Sabtu, 05 Januari 2008

[psikologi_transformatif] Senyum Yang Termanis

Senyum Yang Termanis

Ditengah kegundahan hati, masihkah anda mampu memberikan senyuman yang
termanis sekalipun untuk orang yang paling anda benci? Masihkah anda
mampu memberikan senyuman yang termanis sekalipun orang itu musuh
besar anda? Sesungguhnya kebencian dan kecintaan kita terhadap
seseorang adalah satu ruang yang berbeda tempat. Bila Wajah kebencian
juga wajah kecintaan. Wajah kecintaan juga wajah kebencian. Jadi,
untuk apa membenci jika satu saat anda mencintai? untuk apa anda
mencintai jika satu saat anda membenci?

Kenapa tidak anda berikan senyuman yang termanis yang anda miliki
untuk semua orang. Orang yang anda cintai maupun yang orang yang anda
benci, sebab senyuman itu akan melepaskan sekat-sekat kebencian dan
kecintaan. Senyuman akan meluluhkan hati yang keras bagai batu.
Senyuman juga yang menyelamatkan diri anda dari segala mara bahaya.

Sudah saatnya kita bergandeng tangan untuk dunia yang satu. Dunia yang
tiada kebencian terhadap sesama. Dunia yang tidak lagi menggunakan
kekerasan sebagai jalan hidupnya. Dunia yang dipenuhi dengan
orang-orang yang selalu menyebarkan senyuman yang termanis yang
dimilikinya. Dunia yang hanya mengenal cinta dan kasih sayang pada
sesama. Itulah dunia anda dan saya.

Wassalam,
agussyafii

==============================================
Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72
==============================================

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

new professional

network from Yahoo!.

Y! Messenger

Instant hello

Chat over IM with

group members.

Yahoo! Groups

Parenting Zone

Share experiences

with other parents.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Yang Teristimewa Di Hari Ini

Yang Teristimewa Di Hari Ini

Yang teristimewa di hari ini buat saya adalah ketika saya bisa
bertegur sapa dengan anda melalui tulisan ini, sebab bertegur sapa
bagi saya merupakan aktifitas yang saling memuliakan hidup.
Berhentilah sejenak dari aktifitas anda, Mari kita ulang kembali apa
saja yang telah kita lakukan dihari ini.

Sudahkah anda melakukan hal-hal walau kecil namun memiliki dampak
besar bagi orang lain? Sudahkah anda menyebarkan kebahagiaan untuk
orang-orang disekitar anda? Sudahkah anda merasa bahagia ketika
melihat orang lain bahagia karena anda?

Jika belum, lakukanlah sekarang juga. Lakukan satu tindakan yang orang
seumur hidupnya akan mengenali anda sebagai orang yang baik. Lakukan
tindakan yang paling mudah anda kerjakan namun itu sangat berarti bagi
orang lain. Seperti, memberi senyuman termanis yang anda miliki kepada
orang yang duduknya paling dekat dengan anda atau kunjungi tempat
duduk teman anda dan berikanlah wajah terbaik anda sebagai teman.
Mungkin juga anda bisa melambaikan tangan tangan untuk teman-teman
anda sambil berkata, "hai, apa kabar semua?"

Percayalah bila hari ini anda telah membuat orang lain bahagia itu
merupakan kegembiraan yang luar biasa dalam hidup anda dan orang yang
hidupnya telah anda buat bahagia akan juga membahagiakan orang lain.

Jadi, berapa banyak orang yang hidupnya menjadi bahagia karena
tindakan kecil anda? Berapa banyak orang yang bersyukur karena telah
mengenal anda dalam hidupnya? Berapa banyak orang yang akan mendoakan
anda agar diberikan umur yang panjang?

Itulah yang membuat hidup kita menjadi yang teramat istimewa di hari ini.

Wassalam,
agussyafii

==============================================
Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72
==============================================

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Find great recruits

for your company.

Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

Cat Fanatics

on Yahoo! Groups

Find people who are

crazy about cats.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] Re: Ada yang bisa Buktikan

Quoted from as_as:
"Kebenaran sejati itu adalah
ada imam yang ke 12
waktu masih bayi entah sembunyi ke mana
nantinya akan dateng membawa keadilan
cuma sudah 1300 tahun
gak dateng2 juga"

Iya nih Imam Mahdi jadi datang nggak sih? Nggak tepat waktu nih orang.
Gara2 dia schadule gw jadi berantakan... :P
- just an intermezo -

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, hendrik bakrie
<henrik12syiah@...> wrote:
>
> hahaha...hahaha.... imam mahdi as belum ghaib ketika masih bayi
loh... org yg memiliki atau sebagai "puncak" akan ada dimasa yg
"puncak" juga.. jadi akhir zaman dengan puncak ketidakadilan dan
perang antara org2 yg berjalan pada jalan kenabian vs org2 yg berada
pada jalan musuh kenabian.. seperti halnya nabi Muhammad SAWW adalah
"puncak" dari para nabi.. sehingga dalam satu org nabi tetapi memilki
kehidupan yg dialami para nabi...
>
> jadi perang terbesar antara umat "kebenaran/kenabian" dengan umat
"musuh kebenaran"..... ya seperti perang di "lord of the ring"...
perang paling besar dan paling akhir dan paling menentukan..
>
> ada ruang dimensi, maka ada perbedaan... seperti ghaibnya nabi isa
as...
>
> tapi kagak apa2... kalau anda tidak bisa menerima imam mahdi menurut
di syiah 12 imam maka masuk aja ke sunni.. sebab menurut sunni, imam
mahdi belum pernah ada tetapi akan ada...
>
> subtansi kristen adalah trinitas (yg tidak benar menurut islam)
sedangkan subtansi islam adalah "ketahuidan dan kenabian Muhammad SWW"
(yg tidak benar menurut kristen).... sebab selain trinitas
bertentangan dengan ketauhidan juga adanya pernytaan nabi Muhammad
SAWW kalau yesus/isa bukan tuhan tetapi hanya nabi saja... dan
Muhammad SAWW adalah utusan ALLAH SWT...
>
> as as <as2004as_as@...> wrote:
Kebenaran sejati itu adalah
> ada imam yang ke 12
> waktu masih bayi entah sembunyi ke mana
> nantinya akan dateng membawa keadilan
> cuma sudah 1300 tahun
> gak dateng2 juga
> mungkin ketiduran
> ngedot
> sampai banyak ketidak adilan ada di bumi ini
> dibiarin aja
> egp
> enakan tiduuuuuuk
> ngempeeeeng
> angeeeeeeeeeeeeet
>
> pradita@... wrote:
> Kayanya orang satu ini kebanyakan ngeboat
sampe overdosis, jadi omongannya
> makin ngawur ke mana-mana. Semua agama mengklaim "kebenaran
sejati", dan hanya
> sains yang mempertanyakan kesejatian setiap kebenaran. Dalam
agama, yang
> namanya "kebenaran sejati" tidak diukur dengan sains tapi dengan
iman. Elo kok
> goblok amat sih kaga ngarti-ngarti juga?
>
> Keyakinan bahwa Muhammad SAW menerima wahyu ilahi via Jibril di gua
Hira tak
> bisa diukur dengan parameter sains, demikian pula perjalanannya ke
surga selama
> satu malam dengan naik Buraq. Tapi, sebagai orang yang mengimani
Islam,
> konsekuensinya elo mesti terima ini sebagai "kebenaran sejati". Tak
ada
> pertanyaan, titik. Orang non-Muslim pun punya kewajiban menghargai
keimanan
> Islam ini dan tak perlu jahil mengadunya dengan sains segala.
Ujungnya cuma
> senjata makan tuan. Jadi, jangan sok sains lah. Mikir aja belum
becus kok.
>
> Melek ah, Ndrik. Makanya jangan sibuk melototin orang lain. Udelmu
sendiri
> masih perlu dibersihkan dari banyak sisa tai yang nempel di situ.
>
> manneke
>
> Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@...>:
>
> > hahahah...hahaahha....hahaha.... mungkin ini yg disebut "skeptis"
(kalau
> > tidak salah)... sebenarya dalam sejarah, pemikiran ini digunakan oleh
> > kelompok gereja untuk mendoktrin para pengikut "kristen" dalam upaya
> > menyelamatkan ajaran gereja dari arus adanya "reinasans"....
upaya gereja
> > untuk melakukan "pembenaran" terhadap kesalahan ajaran gereja
mereka...
> >
> > jadi menurut mereka, yg namanya kebenaran sejati itu "tidak
ada".. jadi
> > nikmati aja keyakinan kamu walaupun bukti2 dengan dalil logika
dan ilmiah itu
> > menunjukkan bahwa itu tidak benar...
> >
> >
> > kalau kosep kita mau terima maka tentu aja hasilnya adalah "tidak
ada gunanya
> > sekolah dan belajar"... jadi bakar aja semua buku.. jadi
pemberian gelar
> > kepada para cendikiawan itu tidak lain adalah pemberian gelar "sang
> > penipu"...
> >
> >
> >
> > jadi sebenarnya dalam menyikapi hal ini adalah pertemukan semua
yg merasa
> > kebenaran lalu berpikir sehingga jelas bahwa siapa yg benar...
> >
> > jadi sebenarnya diforum ini ada yg secara tidak langsung diajak
menjadi yg
> > gituan...
> >
> > kalau ada pendapat bahwa kebenaran adalah 1 x 3 = 1.. maka sampai
saat ini
> > jika itu benar maka tidak akan ada yg namanya "nuklir"....
> >
> > kalau dalam percintaan (kejiwaan) org yg mengatakan "semua adalah
kebenaran"
> > saya samakan dengan org yg menganggap "laki-laki dan perempuan
sama aja,
> > sebab yg terpenting adalah yg penting masuk dan enak"....
> > hahahaha....hahahah.....hahahah...hahahaha......
> >
> >
> > gotholoco <gotholoco@...> wrote:
> > Ngomong-2 neh Jeng Lulu, Tuhan itu adil bisa dibuktikan dengan
> > sederhana. Kita lahir dengan sempurna ke dunia dengan telanjang
bulat
> > tidak membeda-bedakan satu dengan yang laennya. Kemudian soal
> > perbedaan warna kulit, rambut kriting atau ikal, cantik atau
jelek itu
> > seh parsial, nggak signifikan.
> >
> > Dan daripada ribut berebut kebenaran, saya punya puisi neh khusus
> > hadiah buat Jeng Lulu.
> >
> > Kebenaran Hanya Ada di Titik Ketiadaan
> >
> > Aku kini bertapa di keramaian
> > Kadang di tempat kegaduhan
> > Begitu pula pada persilisihan
> > Orang-orang mencari kebenaran
> >
> > Gunung itu lama kutinggalkan
> > Pada padang ilalang di ketinggian
> > Kesombongan ego kesendirian
> > Seakan tidak butuh teman
> >
> > Dalam banyak perbedaan kutemukan
> > Berbagai "kebenaran dan kebenaran"
> > Yang terbelenggu sebatas pemikiran
> > Menggapai ujung-batas ketidakadaan
> >
> > Salam telanjang
> > gotho
> >
> > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, lulu <lu2_mm@>
wrote:
> > >
> > > Dear Om hendrik ...
> > >
> > > hal yang lebih penting lagi adalah bagaimana keyakinan itu tidak
> > di tukar dengan duniawi ,walau memang dosa adalah masalah manusia
> > dengan Tuhan tapi setidaknya kita bisa agak me-rem, yang namanya
silau
> > duniawi ...
> > >
> > > salam hangat
> > > /Lu2
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > hendrik bakrie <henrik12syiah@> wrote:
> > > hahaha...hahaha....hahaha.... saya juga "setuju"
dengan
> > anda.... dan saya cuma ingin menambahkan yaitu "agar kita bisa
> > menemukan kesadaran, apakah kita ini bodoh,pintar,sedang membodohi,
> > atau sedang mencerdaskan keluarga kita atau org lain ....???"
> > >
> > > "tiap2 insan akan diminta pertanggung jawabannya kelak"
(alquran)
> > >
> > > "tidak ada paksaan dalam agama, telah jelaslah jalan yg
lurus dari
> > pada jalan kesesatan" (alquran)
> > >
> > > lulu <lu2_mm@> wrote:
> > > ini bukan perang, hanya saling asah aja
> > > sejauh mana, kita mengenal dan memahami keyakinan kita ..
> > > jadi bener kata mas gotho ...
> > >
> > > salam hangat
> > > /Lu2
> > >
> > >
> > > pradita@ wrote:
> > > Mempelajari psikologi dengan cara mendiskreditkan agama
lain?
> > Ilmu psikologi
> > > aliran mana ini? Listen, a dumb ass speaks as if he was smart
enough to
> > > understand everything in the world!
> > >
> > > Kebenaran? Ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...,orang
Jawa
> > > bilangnya "kebeneran", dan artinya adalah "kebetulan". Yang mana
> > "kebenaran"-
> > > mu, hendrik bokongingus?
> > >
> > > manneke
> > >
> > > Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@>:
> > >
> > > > hahahah....hahhaha.....hahahahha..... saya khan udah bilang
bahwa
> > saya tidak
> > > > merasa berperang.. lagipula saya khan kagak suka perang... saya
> > sudah pernah
> > > > "dimasukkan" disitu (gue tiba2 masuk dalam forum itu)..
tetapi gue
> > kagak
> > > > cocok aja jadi gue keluar.. sebab menang disitu memang ada
> > "perang"... saya
> > > > cuma ingin mengajak/mengugat sesuatu yg dianggap "kebenaran"
dan ingin
> > > > membuktikan bahwa memang yg saya yakini adalah suatu
> > "kebenaran"... sebab
> > > > bagi saya salah satu tujuan terpenting mempelajari psikologi
> > adalah lahirnya
> > > > sebuah "kesadaran" apakah kita bodoh,pintar,membegooin org,
> > mempintarkan
> > > > org,dll... "kesadaran" itulah yg penting.... kalau ada yg
> > menganggap bahwa
> > > > saya sedang menantang (ingin perang) bagi gue sih "silahkan
> > aja".... jadi
> > > > sederhana khan...?????..
> > > >
> > > > gotholoco <gotholoco@> wrote: Bang Hendrik, kalau mau seru
> > > > "perang" agama,coba masuk di grup milis
> > > > Zaman, disana bakal lebih seru. Kalau disini cuman ada Manneke.
> > > >
> > > > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, hendrik bakrie
> > > > <henrik12syiah@> wrote:
> > > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > ---------------------------------
> > > > Looking for last minute shopping deals? Find them fast with
Yahoo!
> > Search.
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > ---------------------------------
> > > Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang
Anda di
> > Yahoo! Answers
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > ---------------------------------
> > > Looking for last minute shopping deals? Find them fast with
Yahoo!
> > Search.
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > ---------------------------------
> > > Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
> > >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > ---------------------------------
> > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo!
Search.
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

new professional

network from Yahoo!.

Yahoo! Groups

Women of Curves

Discuss food, fitness

and weight loss.

Food Lovers

Real Food Group

on Yahoo! Groups

find out more.

.

__,_._,___

Re: [psikologi_transformatif] Re: Ada yang bisa Buktikan

hahaha...hahaha.... imam mahdi as belum ghaib ketika masih bayi loh... org yg memiliki atau sebagai "puncak" akan ada dimasa yg "puncak" juga.. jadi akhir zaman dengan puncak ketidakadilan dan perang antara org2 yg berjalan pada jalan kenabian vs org2 yg berada pada jalan musuh kenabian.. seperti halnya nabi Muhammad SAWW adalah "puncak" dari para nabi.. sehingga dalam satu org nabi tetapi memilki kehidupan yg dialami para nabi...

jadi perang terbesar antara umat "kebenaran/kenabian" dengan umat "musuh kebenaran"..... ya seperti perang di "lord of the ring"... perang paling besar dan paling akhir dan paling menentukan..

ada ruang dimensi, maka ada perbedaan... seperti ghaibnya nabi isa as...

tapi kagak apa2... kalau anda tidak bisa menerima imam mahdi menurut di syiah 12 imam maka masuk aja ke sunni.. sebab menurut sunni, imam mahdi belum pernah ada tetapi akan ada...

subtansi kristen adalah trinitas (yg tidak benar menurut islam) sedangkan subtansi islam adalah "ketahuidan dan kenabian Muhammad SWW" (yg tidak benar menurut kristen).... sebab selain trinitas bertentangan dengan ketauhidan juga adanya pernytaan nabi Muhammad SAWW kalau yesus/isa  bukan tuhan tetapi hanya nabi saja... dan Muhammad SAWW adalah utusan ALLAH SWT...

as as <as2004as_as@yahoo.com> wrote:

Kebenaran sejati itu adalah
ada imam yang ke 12
waktu masih bayi entah sembunyi ke mana
nantinya akan dateng membawa keadilan
cuma sudah 1300 tahun
gak dateng2 juga
mungkin ketiduran
ngedot
sampai banyak ketidak adilan ada di bumi ini
dibiarin aja
egp
enakan tiduuuuuuk
ngempeeeeng
angeeeeeeeeeeeeet

pradita@telus.net wrote:
Kayanya orang satu ini kebanyakan ngeboat sampe overdosis, jadi omongannya
makin ngawur ke mana-mana. Semua agama mengklaim "kebenaran sejati", dan hanya
sains yang mempertanyakan kesejatian setiap kebenaran. Dalam agama, yang
namanya "kebenaran sejati" tidak diukur dengan sains tapi dengan iman. Elo kok
goblok amat sih kaga ngarti-ngarti juga?

Keyakinan bahwa Muhammad SAW menerima wahyu ilahi via Jibril di gua Hira tak
bisa diukur dengan parameter sains, demikian pula perjalanannya ke surga selama
satu malam dengan naik Buraq. Tapi, sebagai orang yang mengimani Islam,
konsekuensinya elo mesti terima ini sebagai "kebenaran sejati". Tak ada
pertanyaan, titik. Orang non-Muslim pun punya kewajiban menghargai keimanan
Islam ini dan tak perlu jahil mengadunya dengan sains segala. Ujungnya cuma
senjata makan tuan. Jadi, jangan sok sains lah. Mikir aja belum becus kok.

Melek ah, Ndrik. Makanya jangan sibuk melototin orang lain. Udelmu sendiri
masih perlu dibersihkan dari banyak sisa tai yang nempel di situ.

manneke

Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@yahoo.com>:

> hahahah...hahaahha....hahaha.... mungkin ini yg disebut "skeptis" (kalau
> tidak salah)... sebenarya dalam sejarah, pemikiran ini digunakan oleh
> kelompok gereja untuk mendoktrin para pengikut "kristen" dalam upaya
> menyelamatkan ajaran gereja dari arus adanya "reinasans".... upaya gereja
> untuk melakukan "pembenaran" terhadap kesalahan ajaran gereja mereka...
>
> jadi menurut mereka, yg namanya kebenaran sejati itu "tidak ada".. jadi
> nikmati aja keyakinan kamu walaupun bukti2 dengan dalil logika dan ilmiah itu
> menunjukkan bahwa itu tidak benar...
>
>
> kalau kosep kita mau terima maka tentu aja hasilnya adalah "tidak ada gunanya
> sekolah dan belajar"... jadi bakar aja semua buku.. jadi pemberian gelar
> kepada para cendikiawan itu tidak lain adalah pemberian gelar "sang
> penipu"...
>
>
>
> jadi sebenarnya dalam menyikapi hal ini adalah pertemukan semua yg merasa
> kebenaran lalu berpikir sehingga jelas bahwa siapa yg benar...
>
> jadi sebenarnya diforum ini ada yg secara tidak langsung diajak menjadi yg
> gituan...
>
> kalau ada pendapat bahwa kebenaran adalah 1 x 3 = 1.. maka sampai saat ini
> jika itu benar maka tidak akan ada yg namanya "nuklir"....
>
> kalau dalam percintaan (kejiwaan) org yg mengatakan "semua adalah kebenaran"
> saya samakan dengan org yg menganggap "laki-laki dan perempuan sama aja,
> sebab yg terpenting adalah yg penting masuk dan enak"....
> hahahaha....hahahah.....hahahah...hahahaha......
>
>
> gotholoco <gotholoco@yahoo.com> wrote:
> Ngomong-2 neh Jeng Lulu, Tuhan itu adil bisa dibuktikan dengan
> sederhana. Kita lahir dengan sempurna ke dunia dengan telanjang bulat
> tidak membeda-bedakan satu dengan yang laennya. Kemudian soal
> perbedaan warna kulit, rambut kriting atau ikal, cantik atau jelek itu
> seh parsial, nggak signifikan.
>
> Dan daripada ribut berebut kebenaran, saya punya puisi neh khusus
> hadiah buat Jeng Lulu.
>
> Kebenaran Hanya Ada di Titik Ketiadaan
>
> Aku kini bertapa di keramaian
> Kadang di tempat kegaduhan
> Begitu pula pada persilisihan
> Orang-orang mencari kebenaran
>
> Gunung itu lama kutinggalkan
> Pada padang ilalang di ketinggian
> Kesombongan ego kesendirian
> Seakan tidak butuh teman
>
> Dalam banyak perbedaan kutemukan
> Berbagai "kebenaran dan kebenaran"
> Yang terbelenggu sebatas pemikiran
> Menggapai ujung-batas ketidakadaan
>
> Salam telanjang
> gotho
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, lulu <lu2_mm@...> wrote:
> >
> > Dear Om hendrik ...
> >
> > hal yang lebih penting lagi adalah bagaimana keyakinan itu tidak
> di tukar dengan duniawi ,walau memang dosa adalah masalah manusia
> dengan Tuhan tapi setidaknya kita bisa agak me-rem, yang namanya silau
> duniawi ...
> >
> > salam hangat
> > /Lu2
> >
> >
> >
> >
> > hendrik bakrie <henrik12syiah@...> wrote:
> > hahaha...hahaha....hahaha.... saya juga "setuju" dengan
> anda.... dan saya cuma ingin menambahkan yaitu "agar kita bisa
> menemukan kesadaran, apakah kita ini bodoh,pintar,sedang membodohi,
> atau sedang mencerdaskan keluarga kita atau org lain ....???"
> >
> > "tiap2 insan akan diminta pertanggung jawabannya kelak" (alquran)
> >
> > "tidak ada paksaan dalam agama, telah jelaslah jalan yg lurus dari
> pada jalan kesesatan" (alquran)
> >
> > lulu <lu2_mm@...> wrote:
> > ini bukan perang, hanya saling asah aja
> > sejauh mana, kita mengenal dan memahami keyakinan kita ..
> > jadi bener kata mas gotho ...
> >
> > salam hangat
> > /Lu2
> >
> >
> > pradita@... wrote:
> > Mempelajari psikologi dengan cara mendiskreditkan agama lain?
> Ilmu psikologi
> > aliran mana ini? Listen, a dumb ass speaks as if he was smart enough to
> > understand everything in the world!
> >
> > Kebenaran? Ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...,orang Jawa
> > bilangnya "kebeneran", dan artinya adalah "kebetulan". Yang mana
> "kebenaran"-
> > mu, hendrik bokongingus?
> >
> > manneke
> >
> > Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@...>:
> >
> > > hahahah....hahhaha.....hahahahha..... saya khan udah bilang bahwa
> saya tidak
> > > merasa berperang.. lagipula saya khan kagak suka perang... saya
> sudah pernah
> > > "dimasukkan" disitu (gue tiba2 masuk dalam forum itu).. tetapi gue
> kagak
> > > cocok aja jadi gue keluar.. sebab menang disitu memang ada
> "perang"... saya
> > > cuma ingin mengajak/mengugat sesuatu yg dianggap "kebenaran" dan ingin
> > > membuktikan bahwa memang yg saya yakini adalah suatu
> "kebenaran"... sebab
> > > bagi saya salah satu tujuan terpenting mempelajari psikologi
> adalah lahirnya
> > > sebuah "kesadaran" apakah kita bodoh,pintar,membegooin org,
> mempintarkan
> > > org,dll... "kesadaran" itulah yg penting.... kalau ada yg
> menganggap bahwa
> > > saya sedang menantang (ingin perang) bagi gue sih "silahkan
> aja".... jadi
> > > sederhana khan...?????..
> > >
> > > gotholoco <gotholoco@...> wrote: Bang Hendrik, kalau mau seru
> > > "perang" agama,coba masuk di grup milis
> > > Zaman, disana bakal lebih seru. Kalau disini cuman ada Manneke.
> > >
> > > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, hendrik bakrie
> > > <henrik12syiah@> wrote:
> > > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > ---------------------------------
> > > Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo!
> Search.
> >
> >
> >
> >
> >
> > ---------------------------------
> > Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di
> Yahoo! Answers
> >
> >
> >
> >
> >
> > ---------------------------------
> > Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo!
> Search.
> >
> >
> >
> >
> > ---------------------------------
> > Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
> >
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.



Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.


Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Be a career mentor

for undergrads.

HDTV Support

on Yahoo! Groups

Help with Samsung

HDTVs and devices

Yahoo! Groups

Parenting Zone

Share experiences

with other parents.

.

__,_._,___

[psikologi_transformatif] scientific and numerical miracles in Quran..

dari salah satu web site islam...

Scientific And Numerical Miracles in Quran Print E-mail
by  Sayyeed Muhammad Musawi, London 
Quran is the everlasting miracle challenging every generation and proving that it can never be but the word of Allah (God Almighty). Quran made an open challenge to all those who doubt it and claim that it is not from Allah to bring any book like it, or even any ten chapters like it's 114 chapters, or even any one chapter like it's chapters. In spite all the efforts of all the enemies of Islam, nobody could come out with anything at all like Quran. This itself should be enough to prove that Quran is not from a human source, and it is from Allah.
The scientific miracles of Quran are countless, but we may take few of them just as examples :
1) In Sura Maryam, Verse 25 , Allah ordered Maryam when she was during labor to shake the trunk of the palm tree so that fresh dates may fall on her. He also ordered her to eat from the fresh dates and drink. The medical scientists reached recently to the fact that woman during labor needs a food material to make delivery easy, that material is found in many foods, but best found in fresh dates among all foods in the world.
2) The movement of the earth is clearly mentioned in Quran (Sura 27, Verse 88) bearing in mind that most of people in that time including Europe till recently believed that earth was stable.
3) In Sura 20, Verse 30, Allah says ( Don't disbelievers see that skies and earth were attached then we detach them?). This Quranic fact was confirmed by scientists on the advance of scientific research and it is now admitted by scientists. The discovery of the Big Bang which was announced few years back confirms this Quranic fact
4) The development of embryo is mentioned in miraculous way in Sura Al-Mo'minoon, verses 12,13 and 14 giving the most accurate details which was just revealed by scientists. A Canadian Professor announced after 15 years of research in embryology that he found his research results stated in Quran which was revealed 1400 years ago. He confirmed that Quran can never be from any human being and it is definitely from God.
5) In Al-Nahl (Honey Bee), Verse 69, Allah (swt) states that the honey has cure for people. This Quranic fact is confirmed in hundreds of scientific researches on honey. Today, there are scientific research centers in USA specialized in honey and it's benefits to cure every illness.
 
The numerical miracles Of Quran are also countless, but we take just few as examples :
1) The mention of ( Hour ) came in Quran just 24 times, and ( Month) came 12 times, while (day) came in Quran 365 times.
2) The mention of man came in Quran 24 times, exactly as the mention of woman came in Quran 24 times.
3) The mention of (Aql) which means intellect came in Quran 49 times, as the mention of (Noor) which means light 49 times.
4) People 368 times, as messengers 368 times. This means that whenever there were people, there was a messenger and a message from God to guide them.
5) Tongue is mentioned in Quran 29 times, as talking is also 29 times.
6) Astray goers 17 times, as Dead persons 17 times, because going astray is the real death.
7) Difficulty 114 times, as Patience 114.
8) Life 145, as Death 145.
9) Dunia which means this life, came in Quran 115 times, as Aakhirah which means hereafter which also came 115 times.
10) Sins 180 times, as Good deeds 180 times.
11) Angels 88 times, as the devils 88 times.
12) Imam 12 times, successor 12 times, The Best Chosen by Allah (Al-Mostafawn) 12 times, Most pious (Al-Abraar) 12 times, and Shia 12 times. You find (Firqa) which means a division came in Quran 72 times which the number of divisions in Muslim Ummah away from the right path of Islam as the total sects according to the Hadeeth is 73.
13) Adam 25 times, as Easa (Jesus) 25 times. Quran says that ( The example of Easa with Allah is like the example of Adam ( 3:59).
14) Land and Sea are mentioned in Quran in 12 times for land and 41 times for sea, which is the exact ratio of land and sea on the globe which was discovered just recently after advancement of sciences and space photography of the globe. Finally, I should state with full confidence that every word in Quran has miracles which we may be able to discover some of it's sides according to our thinking and advancement of our knowledge, no matter which language we understand, Quran is the everlasting miracle for all worlds, all times. More we think and research, more we discover, though Quranic miracles are definitely endless.  
Wassalamu alaikum wr wb


Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Be a career mentor

for undergrads.

Y! Messenger

Instant smiles

Share photos while

you IM friends.

Health & Fitness

on Yahoo! Groups

Useful info for the

health conscious.

.

__,_._,___

Re: [psikologi_transformatif] Re: Ada yang bisa Buktikan

hahahah....hahahah.....

mereka bertanya "dimanakah langit..??"
lalu para ilmuwan berkata "diatasmu ada langit tetapi dibawahmupun adalah langit dan ditempat berdirimu adalah milik langit juga"...

jangankan hanya masjidil aqsa bahkan sampai ke sang pencipta (ALLAH SWT) manusia akan mampu (shalat).. sebab ALLAH SWT maha meliputi segala sesuatu... dan seorang nabi yg tidak mengatakan dirinya adalah tuhan dan juga mengatakan bahwa dirinya hanyalah manusia biasa seperti lainnya telah membuktikan bahwa "manusia adalah makhluk mulia".... dan dia bukan anak tuhan, tuhan, malaikat, dewa, atau iblis sekalipun.. tetapi dia hanyalah manusia yg memiliki ibu dan ayah yg manusia...
 

"engkau (muhammad) adalah rahmat bagi semesta alam" (alquran)

"ALLAH SWT lebih dekat dari urat leher kalian" (alquran)

sebab dalam islam manusia itu memiliki potensi (jika kita sadari) yg melintasi dunia ruang dan waktu.. sebab manusia memiliki derajat (khalifah ALLAH SWT) yg tinggi sehingga para malaikatpun disuruh sujud dan bahkan dengan manusialah iblis memperoleh "kecemburuan,kutukan,azab, kebebasan, dan umur yg sangat panjang"...  jadi manusia yg memiliki derajat yg tinggi itu harus mampu memahami dan menyembah yg "maha" dari dirinya...

"bacalah dengan nama tuhanmu yg mengajarkan kalian apa yg tidak kalian ketahui.." (al quran)

"bacalah" sebab dengan membaca kalian mengetahui.. apa yg dibaca.. semesta dan dirimu "yg menciptakan engkau dari segumpal daging..."....

sebab manusia sudah mulia dari awalnya maka manusia harus mempertahankan kemuliannya...  "kembali ke fitrah" dan "islam adalah agama fitrah" (alquran)

"tiap2 anak adam yg terlahir dunia ini adalah islam tetapi org tuanya  (lingkungan) yg menjadikan mereka nasrani, yahudi, ataupun majusi" (nabi Muhammad SAWW)

sisanya saya tanggapi dibawah...

pradita@telus.net wrote:

Kayanya orang satu ini kebanyakan ngeboat sampe overdosis, jadi omongannya
makin ngawur ke mana-mana. Semua agama mengklaim "kebenaran sejati", dan hanya
sains yang mempertanyakan kesejatian setiap kebenaran. Dalam agama, yang
namanya "kebenaran sejati" tidak diukur dengan sains tapi dengan iman. Elo kok
goblok amat sih kaga ngarti-ngarti juga?
----------------------------------------------------
gue : hahaha....hahahah....hahah.... itu artinya, org yg memiliki keyakinan tetapi pergi sekolah dan memiliki pendidikan sains adalah "org yg bodoh"... anda pernah sekolah kagak...???..
"janganlah kamu melakukan sesuatu jika kamu tidak memilki pengetahuan untuk tentang itu" (alquran)
"katakanlah: apakah sama org yg mengetahui dengan yg tidak mengetahui.??" (al quran)..
----------------------------------------------------------
Keyakinan bahwa Muhammad SAW menerima wahyu ilahi via Jibril di gua Hira tak
bisa diukur dengan parameter sains, demikian pula perjalanannya ke surga selama
satu malam dengan naik Buraq. Tapi, sebagai orang yang mengimani Islam,
konsekuensinya elo mesti terima ini sebagai "kebenaran sejati". Tak ada
pertanyaan, titik. Orang non-Muslim pun punya kewajiban menghargai keimanan
Islam ini dan tak perlu jahil mengadunya dengan sains segala. Ujungnya cuma
senjata makan tuan. Jadi, jangan sok sains lah. Mikir aja belum becus kok.
------------------------------------------------------------------------
gue : hahaha...hahaha... jika nabi muhammad SAWW tidak menerima wahyu dari tuhan digua hira itu lalu kenapa ada surah yg mengawali dirinya dengan "bacalah"...??? .. kira2 mengapa ayat tidak mengatakan "percaya saja"...???.. bukankah itu "bacalah" artinya tuhan mengajak untuk menggunakan pengetahuan...????.. dan apakah mungkin "sains" menolak ajakan untuk menggunakan "sains"... apalagi ada ajakan "yg menciptakan dirimu dari segumpal daging.."... jika islam mengajak menagarah pada sains, maka tidak ada alasan untuk menolak sains... betul kagak...???
--------------------------------------------------------------
Melek ah, Ndrik. Makanya jangan sibuk melototin orang lain. Udelmu sendiri
masih perlu dibersihkan dari banyak sisa tai yang nempel di situ.
----------------------------------------------------------------
gue : hahahah....hahahah..... kok melarang gue melototin org lain tetapi kok melototin udel gue sih....???? .. kalau ada sisa tai yg jilatin dong....
----------------------------------------------------------------------
manneke

Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@yahoo.com>:

> hahahah...hahaahha....hahaha.... mungkin ini yg disebut "skeptis" (kalau
> tidak salah)... sebenarya dalam sejarah, pemikiran ini digunakan oleh
> kelompok gereja untuk mendoktrin para pengikut "kristen" dalam upaya
> menyelamatkan ajaran gereja dari arus adanya "reinasans".... upaya gereja
> untuk melakukan "pembenaran" terhadap kesalahan ajaran gereja mereka...
>
> jadi menurut mereka, yg namanya kebenaran sejati itu "tidak ada".. jadi
> nikmati aja keyakinan kamu walaupun bukti2 dengan dalil logika dan ilmiah itu
> menunjukkan bahwa itu tidak benar...
>
>
> kalau kosep kita mau terima maka tentu aja hasilnya adalah "tidak ada gunanya
> sekolah dan belajar"... jadi bakar aja semua buku.. jadi pemberian gelar
> kepada para cendikiawan itu tidak lain adalah pemberian gelar "sang
> penipu"...
>
>
>
> jadi sebenarnya dalam menyikapi hal ini adalah pertemukan semua yg merasa
> kebenaran lalu berpikir sehingga jelas bahwa siapa yg benar...
>
> jadi sebenarnya diforum ini ada yg secara tidak langsung diajak menjadi yg
> gituan...
>
> kalau ada pendapat bahwa kebenaran adalah 1 x 3 = 1.. maka sampai saat ini
> jika itu benar maka tidak akan ada yg namanya "nuklir"....
>
> kalau dalam percintaan (kejiwaan) org yg mengatakan "semua adalah kebenaran"
> saya samakan dengan org yg menganggap "laki-laki dan perempuan sama aja,
> sebab yg terpenting adalah yg penting masuk dan enak"....
> hahahaha....hahahah.....hahahah...hahahaha......
>
>
> gotholoco <gotholoco@yahoo.com> wrote:
> Ngomong-2 neh Jeng Lulu, Tuhan itu adil bisa dibuktikan dengan
> sederhana. Kita lahir dengan sempurna ke dunia dengan telanjang bulat
> tidak membeda-bedakan satu dengan yang laennya. Kemudian soal
> perbedaan warna kulit, rambut kriting atau ikal, cantik atau jelek itu
> seh parsial, nggak signifikan.
>
> Dan daripada ribut berebut kebenaran, saya punya puisi neh khusus
> hadiah buat Jeng Lulu.
>
> Kebenaran Hanya Ada di Titik Ketiadaan
>
> Aku kini bertapa di keramaian
> Kadang di tempat kegaduhan
> Begitu pula pada persilisihan
> Orang-orang mencari kebenaran
>
> Gunung itu lama kutinggalkan
> Pada padang ilalang di ketinggian
> Kesombongan ego kesendirian
> Seakan tidak butuh teman
>
> Dalam banyak perbedaan kutemukan
> Berbagai "kebenaran dan kebenaran"
> Yang terbelenggu sebatas pemikiran
> Menggapai ujung-batas ketidakadaan
>
> Salam telanjang
> gotho
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, lulu <lu2_mm@...> wrote:
> >
> > Dear Om hendrik ...
> >
> > hal yang lebih penting lagi adalah bagaimana keyakinan itu tidak
> di tukar dengan duniawi ,walau memang dosa adalah masalah manusia
> dengan Tuhan tapi setidaknya kita bisa agak me-rem, yang namanya silau
> duniawi ...
> >
> > salam hangat
> > /Lu2
> >
> >
> >
> >
> > hendrik bakrie <henrik12syiah@...> wrote:
> > hahaha...hahaha....hahaha.... saya juga "setuju" dengan
> anda.... dan saya cuma ingin menambahkan yaitu "agar kita bisa
> menemukan kesadaran, apakah kita ini bodoh,pintar,sedang membodohi,
> atau sedang mencerdaskan keluarga kita atau org lain ....???"
> >
> > "tiap2 insan akan diminta pertanggung jawabannya kelak" (alquran)
> >
> > "tidak ada paksaan dalam agama, telah jelaslah jalan yg lurus dari
> pada jalan kesesatan" (alquran)
> >
> > lulu <lu2_mm@...> wrote:
> > ini bukan perang, hanya saling asah aja
> > sejauh mana, kita mengenal dan memahami keyakinan kita ..
> > jadi bener kata mas gotho ...
> >
> > salam hangat
> > /Lu2
> >
> >
> > pradita@... wrote:
> > Mempelajari psikologi dengan cara mendiskreditkan agama lain?
> Ilmu psikologi
> > aliran mana ini? Listen, a dumb ass speaks as if he was smart enough to
> > understand everything in the world!
> >
> > Kebenaran? Ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...,orang Jawa
> > bilangnya "kebeneran", dan artinya adalah "kebetulan". Yang mana
> "kebenaran"-
> > mu, hendrik bokongingus?
> >
> > manneke
> >
> > Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@...>:
> >
> > > hahahah....hahhaha.....hahahahha..... saya khan udah bilang bahwa
> saya tidak
> > > merasa berperang.. lagipula saya khan kagak suka perang... saya
> sudah pernah
> > > "dimasukkan" disitu (gue tiba2 masuk dalam forum itu).. tetapi gue
> kagak
> > > cocok aja jadi gue keluar.. sebab menang disitu memang ada
> "perang"... saya
> > > cuma ingin mengajak/mengugat sesuatu yg dianggap "kebenaran" dan ingin
> > > membuktikan bahwa memang yg saya yakini adalah suatu
> "kebenaran"... sebab
> > > bagi saya salah satu tujuan terpenting mempelajari psikologi
> adalah lahirnya
> > > sebuah "kesadaran" apakah kita bodoh,pintar,membegooin org,
> mempintarkan
> > > org,dll... "kesadaran" itulah yg penting.... kalau ada yg
> menganggap bahwa
> > > saya sedang menantang (ingin perang) bagi gue sih "silahkan
> aja".... jadi
> > > sederhana khan...?????..
> > >
> > > gotholoco <gotholoco@...> wrote: Bang Hendrik, kalau mau seru
> > > "perang" agama,coba masuk di grup milis
> > > Zaman, disana bakal lebih seru. Kalau disini cuman ada Manneke.
> > >
> > > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, hendrik bakrie
> > > <henrik12syiah@> wrote:
> > > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > ---------------------------------
> > > Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo!
> Search.
> >
> >
> >
> >
> >
> > ---------------------------------
> > Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di
> Yahoo! Answers
> >
> >
> >
> >
> >
> > ---------------------------------
> > Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo!
> Search.
> >
> >
> >
> >
> > ---------------------------------
> > Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
> >
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.



Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Be a career mentor

for undergrads.

Y! Messenger

Instant smiles

Share photos while

you IM friends.

Yahoo! Groups

Cat Zone

Connect w/ others

who love cats.

.

__,_._,___