Sabtu, 05 Januari 2008

[psikologi_transformatif] Re: Ada yang bisa Buktikan

Quoted from as_as:
"Kebenaran sejati itu adalah
ada imam yang ke 12
waktu masih bayi entah sembunyi ke mana
nantinya akan dateng membawa keadilan
cuma sudah 1300 tahun
gak dateng2 juga"

Iya nih Imam Mahdi jadi datang nggak sih? Nggak tepat waktu nih orang.
Gara2 dia schadule gw jadi berantakan... :P
- just an intermezo -

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, hendrik bakrie
<henrik12syiah@...> wrote:
>
> hahaha...hahaha.... imam mahdi as belum ghaib ketika masih bayi
loh... org yg memiliki atau sebagai "puncak" akan ada dimasa yg
"puncak" juga.. jadi akhir zaman dengan puncak ketidakadilan dan
perang antara org2 yg berjalan pada jalan kenabian vs org2 yg berada
pada jalan musuh kenabian.. seperti halnya nabi Muhammad SAWW adalah
"puncak" dari para nabi.. sehingga dalam satu org nabi tetapi memilki
kehidupan yg dialami para nabi...
>
> jadi perang terbesar antara umat "kebenaran/kenabian" dengan umat
"musuh kebenaran"..... ya seperti perang di "lord of the ring"...
perang paling besar dan paling akhir dan paling menentukan..
>
> ada ruang dimensi, maka ada perbedaan... seperti ghaibnya nabi isa
as...
>
> tapi kagak apa2... kalau anda tidak bisa menerima imam mahdi menurut
di syiah 12 imam maka masuk aja ke sunni.. sebab menurut sunni, imam
mahdi belum pernah ada tetapi akan ada...
>
> subtansi kristen adalah trinitas (yg tidak benar menurut islam)
sedangkan subtansi islam adalah "ketahuidan dan kenabian Muhammad SWW"
(yg tidak benar menurut kristen).... sebab selain trinitas
bertentangan dengan ketauhidan juga adanya pernytaan nabi Muhammad
SAWW kalau yesus/isa bukan tuhan tetapi hanya nabi saja... dan
Muhammad SAWW adalah utusan ALLAH SWT...
>
> as as <as2004as_as@...> wrote:
Kebenaran sejati itu adalah
> ada imam yang ke 12
> waktu masih bayi entah sembunyi ke mana
> nantinya akan dateng membawa keadilan
> cuma sudah 1300 tahun
> gak dateng2 juga
> mungkin ketiduran
> ngedot
> sampai banyak ketidak adilan ada di bumi ini
> dibiarin aja
> egp
> enakan tiduuuuuuk
> ngempeeeeng
> angeeeeeeeeeeeeet
>
> pradita@... wrote:
> Kayanya orang satu ini kebanyakan ngeboat
sampe overdosis, jadi omongannya
> makin ngawur ke mana-mana. Semua agama mengklaim "kebenaran
sejati", dan hanya
> sains yang mempertanyakan kesejatian setiap kebenaran. Dalam
agama, yang
> namanya "kebenaran sejati" tidak diukur dengan sains tapi dengan
iman. Elo kok
> goblok amat sih kaga ngarti-ngarti juga?
>
> Keyakinan bahwa Muhammad SAW menerima wahyu ilahi via Jibril di gua
Hira tak
> bisa diukur dengan parameter sains, demikian pula perjalanannya ke
surga selama
> satu malam dengan naik Buraq. Tapi, sebagai orang yang mengimani
Islam,
> konsekuensinya elo mesti terima ini sebagai "kebenaran sejati". Tak
ada
> pertanyaan, titik. Orang non-Muslim pun punya kewajiban menghargai
keimanan
> Islam ini dan tak perlu jahil mengadunya dengan sains segala.
Ujungnya cuma
> senjata makan tuan. Jadi, jangan sok sains lah. Mikir aja belum
becus kok.
>
> Melek ah, Ndrik. Makanya jangan sibuk melototin orang lain. Udelmu
sendiri
> masih perlu dibersihkan dari banyak sisa tai yang nempel di situ.
>
> manneke
>
> Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@...>:
>
> > hahahah...hahaahha....hahaha.... mungkin ini yg disebut "skeptis"
(kalau
> > tidak salah)... sebenarya dalam sejarah, pemikiran ini digunakan oleh
> > kelompok gereja untuk mendoktrin para pengikut "kristen" dalam upaya
> > menyelamatkan ajaran gereja dari arus adanya "reinasans"....
upaya gereja
> > untuk melakukan "pembenaran" terhadap kesalahan ajaran gereja
mereka...
> >
> > jadi menurut mereka, yg namanya kebenaran sejati itu "tidak
ada".. jadi
> > nikmati aja keyakinan kamu walaupun bukti2 dengan dalil logika
dan ilmiah itu
> > menunjukkan bahwa itu tidak benar...
> >
> >
> > kalau kosep kita mau terima maka tentu aja hasilnya adalah "tidak
ada gunanya
> > sekolah dan belajar"... jadi bakar aja semua buku.. jadi
pemberian gelar
> > kepada para cendikiawan itu tidak lain adalah pemberian gelar "sang
> > penipu"...
> >
> >
> >
> > jadi sebenarnya dalam menyikapi hal ini adalah pertemukan semua
yg merasa
> > kebenaran lalu berpikir sehingga jelas bahwa siapa yg benar...
> >
> > jadi sebenarnya diforum ini ada yg secara tidak langsung diajak
menjadi yg
> > gituan...
> >
> > kalau ada pendapat bahwa kebenaran adalah 1 x 3 = 1.. maka sampai
saat ini
> > jika itu benar maka tidak akan ada yg namanya "nuklir"....
> >
> > kalau dalam percintaan (kejiwaan) org yg mengatakan "semua adalah
kebenaran"
> > saya samakan dengan org yg menganggap "laki-laki dan perempuan
sama aja,
> > sebab yg terpenting adalah yg penting masuk dan enak"....
> > hahahaha....hahahah.....hahahah...hahahaha......
> >
> >
> > gotholoco <gotholoco@...> wrote:
> > Ngomong-2 neh Jeng Lulu, Tuhan itu adil bisa dibuktikan dengan
> > sederhana. Kita lahir dengan sempurna ke dunia dengan telanjang
bulat
> > tidak membeda-bedakan satu dengan yang laennya. Kemudian soal
> > perbedaan warna kulit, rambut kriting atau ikal, cantik atau
jelek itu
> > seh parsial, nggak signifikan.
> >
> > Dan daripada ribut berebut kebenaran, saya punya puisi neh khusus
> > hadiah buat Jeng Lulu.
> >
> > Kebenaran Hanya Ada di Titik Ketiadaan
> >
> > Aku kini bertapa di keramaian
> > Kadang di tempat kegaduhan
> > Begitu pula pada persilisihan
> > Orang-orang mencari kebenaran
> >
> > Gunung itu lama kutinggalkan
> > Pada padang ilalang di ketinggian
> > Kesombongan ego kesendirian
> > Seakan tidak butuh teman
> >
> > Dalam banyak perbedaan kutemukan
> > Berbagai "kebenaran dan kebenaran"
> > Yang terbelenggu sebatas pemikiran
> > Menggapai ujung-batas ketidakadaan
> >
> > Salam telanjang
> > gotho
> >
> > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, lulu <lu2_mm@>
wrote:
> > >
> > > Dear Om hendrik ...
> > >
> > > hal yang lebih penting lagi adalah bagaimana keyakinan itu tidak
> > di tukar dengan duniawi ,walau memang dosa adalah masalah manusia
> > dengan Tuhan tapi setidaknya kita bisa agak me-rem, yang namanya
silau
> > duniawi ...
> > >
> > > salam hangat
> > > /Lu2
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > hendrik bakrie <henrik12syiah@> wrote:
> > > hahaha...hahaha....hahaha.... saya juga "setuju"
dengan
> > anda.... dan saya cuma ingin menambahkan yaitu "agar kita bisa
> > menemukan kesadaran, apakah kita ini bodoh,pintar,sedang membodohi,
> > atau sedang mencerdaskan keluarga kita atau org lain ....???"
> > >
> > > "tiap2 insan akan diminta pertanggung jawabannya kelak"
(alquran)
> > >
> > > "tidak ada paksaan dalam agama, telah jelaslah jalan yg
lurus dari
> > pada jalan kesesatan" (alquran)
> > >
> > > lulu <lu2_mm@> wrote:
> > > ini bukan perang, hanya saling asah aja
> > > sejauh mana, kita mengenal dan memahami keyakinan kita ..
> > > jadi bener kata mas gotho ...
> > >
> > > salam hangat
> > > /Lu2
> > >
> > >
> > > pradita@ wrote:
> > > Mempelajari psikologi dengan cara mendiskreditkan agama
lain?
> > Ilmu psikologi
> > > aliran mana ini? Listen, a dumb ass speaks as if he was smart
enough to
> > > understand everything in the world!
> > >
> > > Kebenaran? Ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...ha ha ha...,orang
Jawa
> > > bilangnya "kebeneran", dan artinya adalah "kebetulan". Yang mana
> > "kebenaran"-
> > > mu, hendrik bokongingus?
> > >
> > > manneke
> > >
> > > Quoting hendrik bakrie <henrik12syiah@>:
> > >
> > > > hahahah....hahhaha.....hahahahha..... saya khan udah bilang
bahwa
> > saya tidak
> > > > merasa berperang.. lagipula saya khan kagak suka perang... saya
> > sudah pernah
> > > > "dimasukkan" disitu (gue tiba2 masuk dalam forum itu)..
tetapi gue
> > kagak
> > > > cocok aja jadi gue keluar.. sebab menang disitu memang ada
> > "perang"... saya
> > > > cuma ingin mengajak/mengugat sesuatu yg dianggap "kebenaran"
dan ingin
> > > > membuktikan bahwa memang yg saya yakini adalah suatu
> > "kebenaran"... sebab
> > > > bagi saya salah satu tujuan terpenting mempelajari psikologi
> > adalah lahirnya
> > > > sebuah "kesadaran" apakah kita bodoh,pintar,membegooin org,
> > mempintarkan
> > > > org,dll... "kesadaran" itulah yg penting.... kalau ada yg
> > menganggap bahwa
> > > > saya sedang menantang (ingin perang) bagi gue sih "silahkan
> > aja".... jadi
> > > > sederhana khan...?????..
> > > >
> > > > gotholoco <gotholoco@> wrote: Bang Hendrik, kalau mau seru
> > > > "perang" agama,coba masuk di grup milis
> > > > Zaman, disana bakal lebih seru. Kalau disini cuman ada Manneke.
> > > >
> > > > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, hendrik bakrie
> > > > <henrik12syiah@> wrote:
> > > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > ---------------------------------
> > > > Looking for last minute shopping deals? Find them fast with
Yahoo!
> > Search.
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > ---------------------------------
> > > Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang
Anda di
> > Yahoo! Answers
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > ---------------------------------
> > > Looking for last minute shopping deals? Find them fast with
Yahoo!
> > Search.
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > ---------------------------------
> > > Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
> > >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > ---------------------------------
> > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo!
Search.
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

new professional

network from Yahoo!.

Yahoo! Groups

Women of Curves

Discuss food, fitness

and weight loss.

Food Lovers

Real Food Group

on Yahoo! Groups

find out more.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: