Jumat, 28 Desember 2007

[psikologi_transformatif] Jawabannya udah dateng duluan

SETELAH SINDROM KUNDALINI LEWAT

D = Dina
L = Leo

D = Mas.. ga OL ya? (offline message)

L = Baru online, tapi invisible kayak hantu. Hmmm hmmm
hmmm...

D = Mas, boleh tanya tanya ya, ini Dina.

L = Boleh aja mbak, please do.

D = Gini mas... dulu aku pernah cerita tentang mimpi
di dalam mimpi kan lewat email ke Mas Leo. Di mimpi
itu yg paling ga ngenakkin sebenernya sensasi
fisiknya, badanku rasanya lagi diremukkin dari dalam.

L = Ya, biasa kayak gitu. Hmmm hmmm hmmm...

D = Sebelum mimpi pun sering berasa aneh... kalo
lagi tidur2 ayam suka rasanya ada yg getar di tulang
belakang.

L = Kalo yang itu energi kundalini. Berrrr berrr
berrrr....

D = Setelah mimpi selesai... lama-lama sakit2 badan
berkurang,... gantinya cakra ajna saya aktif tiba2
(selama ini ga berasa aktif)... sampe sekarang jadi
suka pusing, apalagi kalo lagi ngobrol sama orang yg
emosian.

L = Ya, cuma sensasi sesaat. Benernya sensasi itu
BUKAN di tubuh fisik, tapi di tubuh etherik.
Maksudnya, di counterpart tubuh fisik kita yang adanya
di Dimensi Astral. Dimensi Non Fisik. Something like
that.

D = Pertanyaannya.. aku kena sindrom-nya kundalini ya
mas?

L = Well, aku rasa sindrom kundalininya itu UDAH
LEWAT. Sekarang cuma tinggal cari cara yang paling pas
buat jalan terus.

D = Iya mas.. aku bingung sakit apa.. kok aneh bgt
di badan rasanya.. Belum lagi kalo lagi solat jadi
geter2 sendiri badannya..

L = Aku sih merasa sindrom kundalininya itu UDAH
LEWAT, jadi sekarang tinggal gimana mau jalan terus;
tinggal gimana mau terima sebagai normal2 aja kalo
tiba2 bisa berasa ada yang "jalan2" di tangan, di
wajah, di kepala, dsb.

Kalo ada orang ngomong, memang bisa langsung berasa di
BADAN KITA tentang apa yang diomongin itu. Kalo yang
diomongin enak, langsung bisa berasa enak. Kalo yang
diomongin itu gak enak (gak bener), itu juga bisa
langsung berasa.

Ujung2nya kan akhirnya MAO GAK MAO menjadi diri
sendiri. Kalo emang jelek, bilanglah jelek. Kalo
bagus, bilanglah bagus. Well, ada juga KOMPROMI
sedikit2, tapi mostly menjadi diri sendiri.

Harus ketemu cara yang paling pas to live with
yourself. Memang ADA YANG BERUBAH di diri kita.
Energi2 yang terbuka itu mau gak mau akan mengharuskan
kita mengubah diri kita. Bukan hanya cara pandang
saja, melainkan juga kebiasaan2 (habits). So,
jalanin aja, so what?

D = Jadi aku pasrahin aja ya mas? emang ga nyaman
rasanya... orang lain pada cuek tiba2 aku pusing2
sendiri.

L = Kalo pusing minum paramex aja. Aku ini langganan
minum paramex, hmmm hmmm hmmm...

D = Iya iya... jadi jelas skr... aku tuh tadinya
bingung kenapa tiba2 badan rasanya nge-drop melulu,
but somehow berasa kalo ini bukan sakit di fisik.

L = Ya,.. aku bilang istilahnya itu di tubuh etherik.
Di jasad non fisik kita.

D = Yup yup... oke deh mas.. thanks ya, berarti
sekarang tinggal cari mau digimanain energi yg
seabrek2 ini..

L = Ya, you might want to experiment. Cobain aja buat
bantu orang2 yang lagi sakit. Caranya pake yang paling
gampang, yang langsung masuk ke kepala saat itu.
Eksperimen aja,... terus liat hasilnya gimana. Hmmm
hmmm hmmm...

D = Iya.. baru-baru ini tiba2 bisa kasih tau orang
lain mereka harus ngapain supaya masalahnya kelar.

L = Good, nah itu kan FIRST STEP. Nanti ada Second
Step. Third Step. Jalannya memang begitu, one step at
a time. Lama2 kan panjangggg.... juga.

Aku kan jalannnya juga begitu, selangkah demi
selangkah. Aku kalo mulai jalan gak tahu ujungnya itu
seperti apa, bahkan tengahnya itu kayak apa juga gak
tahu. Tapi aku jalanin aja. I KNOW that it works.
Contohnya, nanti malem taon baru aku kan bakal jadi
pembicara di talk show di Star Radio (107,3 FM). LIVE.

Orang2 akan pada telpon, boleh nanya apa aja, dan aku
LANGSUNG jawab saat itu juga.

Nah, even sampe sekarang, aku GAK TAU nanti itu mau
ngomong apa. Ngapain dipikirin? Hmmm hmmm hmmm...

D = Iya... makasih ya mas... So far itu aja dulu..
nanti kalo aku mandek lagi boleh tanya2 lagi ya !

L = Sure, nice talking with you today, take care, bay
bay !!

D = Take care mas ... bye...!

+++++++++++++

NEED HELP

Dear Mas Leo, Perkenalkan, nama saya Deni. Saya
beberapa waktu yg lalu baca email2 mas Leo yg dikirim
ke milis. Saya dah punya niat mau "ngobrol2" dng Mas
Leo, tapi mengingat keraguan saya akan hal2 "magic"
maka saya urungkan. Mumpung mendekati akhir tahun,
saya mau tanya. Ada orang yg punya hutang ke saya.
Setiap ditagih, dia selalu mengelak. Bicaranya selalu
manis. Seringkali saya mau marah, tapi ketika
berhadapan dng dia, baik itu secara langsung maupun
per telpon, niatan marah dan niatan menagih menjadi
sirna. Selidik punya selidik, dia konon memakai ilmu
"belut putih" warisan sang kakek. Boleh cerita ttg
ilmu "belut putih" tsb, dan bgmn melawannya supaya dia
membayar hutangnya ke saya.

Pertanyaan lain (sekedar intermezzo), waktu itu ada
komen ttg Mas Leo dari orang yg namanya Wuryanano
dimana menurut dia bahwa Mas Leo adalah seorang aliran
"gelap", dan e-mailnya dia dikirim ke milis. Koq Mas
Leo tidak mengkomen ttg emailnya dia dan malah
"menghilang" untuk sesaat.

Sekian dulu e-mail saya. terima kasih untuk waktunya
Salam, (Deni)

+++++++++++++

JAWABAN SAYA: TANYA AJA LANGSUNG KE ORANGNYA

Dear Mas Deni, Thanks for your question, hmmm hmmm
hmmm... Ilmu "Belut Putih" ya? Hmmm hmmm hmmm... masa
sih? Emang ada belut yang warnanya putih? Setahu aku
belut itu warnanya item, hmmm hmmm hmmm... Anyway,
PENAWAR dari "ilmu" semacam itu juga ada, tapi cuma
satu, dan itu harus anda sendiri yang melakukannya.
Caranya: TANYA SAJA. Tanya saja LANGSUNG sama orangnya
apakah dia punya ilmu itu, dan jelaskan juga sebab
anda itu merasa bahwa setiap kali mau menagih hutang
ke dia akhirnya jadi luluh sendiri, akhirnya gak jadi
nagih hutang, jadinya malah ngalor ngidul. Hmmm hmmm
hmmm... itu PENAWARNYA. Jadi, anda HARUS BERTANYA. Dan
bertanya itu LANGSUNG KE ORANGNYA. Tanya aja apa bener
dia itu memiliki ilmu "belut putih". Nah, setelah anda
bertanya itu, biarkan saja dia berbicara: blah blah
blah, blah blah blah... Apapun yang akan diucapkannya
itu tidak akan menjadi masalah. Dia bisa bilang ya,
bisa bilang tidak, bisa juga cuma tertawa saja, dan
itu semua TIDAK akan menjadi masalah. Yang penting
anda sudah tanya. Karena anda sudah tanyakan itu,
"ilmu" orang itu sudah rontok. Sudah tidak bisa lagi
digunakan. So, good luck !

Kalau tentang Wuryanano, saya sudah tulis langsung di
posting hari berikutnya bahwa dia itu seorang manusia
yang PALSU. Seorang motivator kok palsu? Hmmm hmmm
hmmm... biarin aja. Itu kan pilihan pribadi dia
sendiri. Nah, aku memang menarik diri dari beberapa
milis motivasional yang ternyata takut dan merasa
terancam dengan postingan2 aku yang apa adanya saja
seperti ini. Sebagian orang2 motivasional itu mau
bicara yang bagus2 saja, tapi kemunafikan itu tetap
saja ada di hati mereka. Mereka bisa bohong dengan
muka tertawa, hmmm hmmm hmmm... Kan katanya memberikan
"motivasi", jadi harus "positif", begitu kan jalan
pikirannya. Well, menurut aku itu munafik. Dan aku
tidak mengajarkan cara2 munafik seperti itu, termasuk
dengan mengaku-ngaku seperti yang dilakukan oleh
Wuryanano itu. Ngakunya "penulis best seller", tapi
ternyata dia itu orang yang bisa ngibul seenaknya.
Biarin aja, urusan dia sendiri. (Leo)

+++++++++++++

APAKAH BISA MENGATUR PERGERAKAN PRANA?

Salam Mas Leo.... belakangan ini saya sangat down baik
fisik maupun rohani saya. Apakah hanya ke perasaan
saja saya nggak ngerti....... Hampir dua minggu saya
coba blank perasaan saya, terus seperti ada yang
menekan, jadi seperti orang linglung...... Dan hal ini
terus akan saya jalankan (nggak mundur lagi). Akhir
minggu kedua saya melepaskan semuanya. Jalankan saja.
Memang terasa sedikit plong, tapi perasaan tertekan
itu masih terus datang lagi..... Pada malam saya
pasrah, dari cakra pusat ada naik (seperti jalan di
dalam tubuh) dan berhenti tepat di ulu hati.
Pertanyaaan saya, apakah kita bisa mengatur pergerakan
prana tersebut sesuai dgn ke inginan kita. Thks berat,
(Wisesa)

+++++++++++++

JAWABAN SAYA: JAWABANNYA UDAH DATENG DULUAN

Dear Mas Wisesa, Hmmm hmmm hmmm... jawabannya itu udah
DATENG DULUAN berupa tulisan dari Mas B di milis SI
<http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia>
yang berjudul MENYELAM DALAM.

Hmmm hmmm hmmm... I KNOW what you mean. Aku juga
merasakan seperti itu, ada yang bilang istilahnya
SPIRITUAL DEPRESSION. Depressi spiritual.

Hmmm hmmm hmmm... Emangnya spiritualitas bisa depressi
juga ? maybe akan ada yang nanya begitu yang bakal aku
jawab, ya bisa. Dan itu memang normal. Semua nabi2 itu
mengalami depressi. Nabi Ibrahim, Nabi Yakub, Nabi
Yusuf, Nabi Musa,... Nabi Ellia, Nabi Daniel, Nabi
Daud,... bahkan Yesus (Isa). Semuanya itu mengalami,
sahabatku. Nabi2 itu kan MANUSIA BIASA, makanya bisa
depressi juga. Dan karena berasal dari pergulatan
batin (spiritual), makanya bisa juga disebut Depressi
Spiritual. Dan rasanya itu emang kayak mau mati aja.

Hmmm hmmm hmmm... Rasanya seperti ada yang narik2
terus ke bagian bawah,... biasanya memang ke BAGIAN
DADA. Rasanya kok gak tega sama yang ini. Rasanya kok
kasihan sama yang itu. Rasanya kok saya begini2 aja.
Dan itu semua tarikan KE ARAH BAWAH. Terasa di bagian
dada. Seperti ada yang menyesak di bagian dada.

Hmmm hmmm hmmm... Terus solusinya gimana? Solusinya,
seperti kata Mas B: kalau menyelam, menyelamlah LEBIH
DALAM. Dan kalau terbang, terbanglah LEBIH TINGGI.

Itu bahasa simbol,... maksudnya bertekunlah. Dan
tariklah terus ke bagian atas. Pusatkan di titik
antara kedua mata itu ketika meditasi. Ikhlas dan
Pasrah saja. Berserah saja,... relakan saja. Apapun
yang terjadi, terjadilah. Dan tadahkanlah diri kita di
TITIK itu. Itu titik dimana roh kita bertemu dengan
Roh Tuhan (All that Is, Al Khalik,... Allah, Acynthia,
God, Jehovah, Thian), dan cuma seperti itulah caranya.

Nanti kita akan merasakan seperti ada yang MENARIK KE
ATAS. Kita akan tertarik ke atas lagi sehingga
akhirnya menjadi seimbang (balanced). Hmmm hmmm
hmmm... seimbang untuk sementara sampai datang lagi
"cobaan" berikutnya ketika kita merasa ada yang
menarik ke arah bawah lagi.

Dan kita akan meditasi lagi dengan lebih tekun, lebih
ikhlas dan pasrah sampai merasakan ada yang MENARIK KE
ATAS lagi. Dan akhirnya kita akan berusaha untuk tetap
di atas itu. Akan bergantung terus disitu.

Hmmm hmmm hmmm... itu caranya. Semakin lama kita akan
semakin fasih. Jadi, ketika ada gejala ada yang
menarik ke arah bawah, secepat itu pula kita akan
langsung berusaha untuk BERPEGANG pada TITIK yang ada
di diri kita itu. Di Mata Ketiga atau Mata Batin itu.
Itu caranya. Aku juga begitu.

Setelah itu berjalan berkali-kali,... tanpa terasa
kita akan semakin fasih. Kita sendiri TIDAK merasakan.
Tetapi orang lain akan mengucap sesuatu tentang diri
kita, seolah-olah ada sesuatu yang membuat kita itu
beda dari orang2 yang tidak kultivasi Mata Ketiga. Ya,
memang beda.

Kalau orang duniawi itu akan panik dan kalut ketika
depressi datang. Kita itu TIDAK panik dan kalut. Kita
justru akan MENYELAM LEBIH DALAM. Justru akan TERBANG
LEBIH TINGGI. Yours, (Leo)

+++++++++++++

[Leo seorang praktisi PSIKOLOGI TRANSPERSONAL. HP No:
0818-183-615. E-mail: <leonardo_rimba@yahoo.com>.
Untuk bergabung dengan milis SI, please click:
<http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia/join>.
NOTE: Except mine, all names used in the YM / email
conversations are PSEUDONYMS.]

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Find great recruits

for your company.

Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Yahoo! Groups

Going Green

Share your passion

for the planet.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: