Senin, 17 September 2007

Re: [beasiswa] [Curhat] Gagal Beasiswa ITB-Diknas

Wa'alaikumsalam wr.wb.
Duh, kok bisa gitu sih?Saya jg daftar beasiswa unggulan Diknas di ITB lho, tp di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH)nya, tp nggak 'kejam' kayak gitu.
Di SITH memang kuliah dah mulai 20 Agust, tp pngumuman beasiswa blm ada, pdhl registrasi max 3 Sept, jd wkt itu qt diminta registrasi 3 sept itu& nunggu kpastian beasiswa. supaya bs langsung nyusul kuliah& bs tetep memenuhi syarat presensi minimal utk bs ikut ujian semester. Setau saya, klo stlh itu ada pngumuman beasiswa & kita g diterima, kita boleh milih lanjut dgn biaya sndiri, ato mundur dr ITB. Pas registrasi emang diminta nyerahkan form penangguhan pembayaran krn kan beasiswanya blm pasti. Setau sy seperti itu. Apa nggak salah info ya Pak? Jd qt dipanggil tuk registrasi meski blm pasti beasiswanya supaya kita bs ngejar jumlah presensi minimal (yg jd syarat utk boleh ikut ujian semester. lgpula klo telat registrasi kan dianggap ga jd pengen kuliah).

Jangan sedih deh Pak..., jumlah beasiswanya mmg bs utk SPP, tp living cost, apalagi utk org yg dah berkeluarga... ga akan cukup utk Bandung. Apalagi seluruh anggota kluarga diboyong ke Bandung. Kecuali qt siap part time atau super ngirit. Lgpula biaya penelitian yg disediakan jg nggak besar. Sangat kecil. Harusnya sih kita memang tau perkiraan jumlah ini sebelum apply beasiswanya, jd qt siap utk second planning atau sekalian aja ga jd daftar.

Jangan sedih Pak... memang kptsn semua di tangan kita, dan sy dah bayangkan, kptsn jd kuliah ato nggak ini lbh berat lg klo qt kepala keluarga (suami). Tp kalo qt berusaha sebaik mungkin, berdoa semaksimal mungkin, mencari peluang sebanyak mungkin, pasti deh qt diberi jalan oleh Allah...

Saya dan suami sy aja, tinggal terpisah, anak dititip sementara ke orangtua. Kami berdua sama2 berjuang utk sekolah lg. Suami sy skrg sekolah di Semarang&hampir ambil double degrrenya ke Wyoming US. Sementara sy di Bandung (alhamdulillah, beasiswa unggulan sy diterima). Demi utk sekolah setinggi2nya...

Jangan putus asa Pak... Pastilah ini artinya : ADA BEASISWA YG LEBIH BAIK & LEBIH COCOK untuk anda.... Percaya...Allah pasti memberikanyang terbaik dlm segala keadaan kita, segala takdir kita.

So just say... Alhamdulillah... pasti Allah dah nyiiapkan yg lebih baik...

Never give up!

Wassalamu'alaikum.
Amanda

grey berry <grey_berry@yahoo.com> wrote:
Assalamualaikum,
Saya mau numpang curhat disini sehubungan dengan kegagalan saya melanjutkan kuliah di Sekolah Pascasarjana-Studi Pembangunan ITB.
Beberapa bulan yang lalu saya mendapat info dari seorang teman sesama PNS tentang program beasiswa Depdiknas-Studi Pembangunan ITB dengan tematik kepariwisataan. Kebetulan saya bekerja di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebuah kabupaten di Jawa Barat jadi saya mencoba melamar.
Sayangnya, nilai TPA saya saat itu belum mencapai target. Saya gagal.
Tapi sekitar 2 bulan kemudian dari sejak saya dinyatakan gagal (melalui surat) saya mendapat telfon dari SP-ITB , Mereka menawarkan kesempatan kedua apabila saya masih berminat untuk mengikuti program beasiswa Pariwisata tersebut, maka saya harus segera mengirimkan hasil TOEFL dan TPA sesuai standard yang ditentukan.
Karena gak ingin menyia-nyiakan kesempatan, saya pun segera mengikuti kedua tes tersebut, dua-duanya di ITB dan nilai saya -Alhamdullilah- melampaui standard. Saya pun melamar kembali dan diterima.
Tapi justru setelah diterima saya baru tahu ada masalah dengan beasiswanya. Ternyata beasiswanya belum turun dari Depdiknas.
Pihak SP menjelaskan bahwa beasiswa yang diperuntukkan bagi kami (saya dan beberapa orang lain yang dinyatakan lulus) adalah sisa anggaran Depdiknas tahun 2006 tapi ITB sendiri tetap akan memperjuangkan turunnya beasiswa tersebut. Kami pun dipersilakan melakukan daftar ulang dengan dibekali pengajuan penundaan pembayaran biaya kuliah.Siapa tahu beasiswanya turun.
Hari Kamis, 12 September 2007 saya mendapat telefon dari SP-ITB yang akhirnya menyatakan beasiswa tidak ada, jadi kalo mau tetap kuliah ya harus biaya sendiri dan jumlahnya tentu tidak kecil.
Setelah menghitung tabungan pribadi dan bantuan dana dari kanan kiri tetap tidak mencukupi, mungkin hanya cukup untuk 2 semester, belum termasuk biaya hidup karena saya dari luar Bandung.
Banyak sih yang menyarankan untuk maju terus tapi saya harus realistis daripada nanti berhutang (menggadaikan SK PNS ke bank, misalnya) atau malah putus studi ditengah jalan karena gak mampu bayar, lebih baik mundur saja.
Saya kecewa dan heran juga.
Kalo memang beasiswa-nya belum pasti ada, kenapa saya harus dipanggil lagi? Apa pernah ada diantara anggota milis yang mengalami hal serupa?
Saya sih gak putus asa, Insya Allah saya akan tetap ikhtiar buat nerusin sekolah lagi.Mudah-mudahan tahun depan bisa mendapat kesempatan yang lebih baik dan tentu saja lancar.
Terima kasih.

Fany



---------------------------------
Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, news, photos & more.

[Non-text portions of this message have been removed]

INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/

===============================

CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join

(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:

http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: