Rabu, 16 Januari 2008

[psikologi_transformatif] Re: press release dan undangan peluncuran buku "Neraka Rezim Soeharto"

Apa gunanya bikin mesjid kalo demennya membunuhi rakyatnya sendiri yang berbeda
pendapat dengannya, dan merampok harta negara buat kepentingan pribadi dan
keluarga?

Apa gunanya bikin SD Inpres kalau siswanya dijejali indoktrinasi P4, PMP dsb
yang memanipulasi sejarah dan peran Suharto, serta menyebabkan penyebaran
kebodohan massal?

Myanmar? Lha, bukannya Myanmar itu bergurunya pada Orba?

manneke

Quoting edy_pekalongan <edy_pekalongan@yahoo.co.uk>:

> pak harto bikin masjid di sarajevo, turut di cantumkan dalam buku itu
> gak ? SD IMPRES sudah disertakan ?
>
>
> kira kira kejam mana antara rezim militer soharto dengan rezim militer
> di Myanmar ?
>
> salam.
> edy
> pekalongan
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, heri latief
> <herilatief@...> wrote:
> >
> > KAWAN2 YG BAIK,
> >
> > datanglah, belilah bukunya, supaya kau baca itu..., betapa ngerinya
> kekejaman rejim soeharto.
> >
> > praktik pelanggaran ham berat jangan sampai terulang lagi, terbukti
> sudah, ternyata bangsa indonesia yg kritis dibabat secara sadis oleh
> pemerintahnya sendiri...
> >
> > hl
> >
> > --- In sastra-pembebasan@yahoogroups.com, lita <la_belle_chat@> wrote:
> >
> > Dear rekan milis,
> >
> > salam kenal. berikut saya sampaikan undangan peluncuran buku "Neraka
> Rezim Soeharto". semoga berkenan.
> >
> > tabik,
> >
> > lita
> >
> >
> >
> > Press Release
> >
> >
> > Peluncuran Buku & Diskusi
> >
> >
> > "Neraka Rezim Soeharto"
> >
> >
> > (Misteri tempat-tempat penyiksaan Orde Baru)
> >
> >
> > Sepekan sudah mantan Presiden Indonesia, Soeharto dirawat karena
> kegagalan beberapa fungsi organ tubuh. Sepekan itu pula sorotan
> publik, terutama melalui media, terpusat pada mantan orang terkuat
> dimasa Orde Baru tersebut. Polemik yang muncul sejak ia mengundurkan
> diri, akibat desakan gerakan massa demokratik, semakin meruncing. Hal
> tersebut dipicu oleh kondisi kesehatannya yang kritis, sehingga
> mengemuka berbagai silang pendapat mengenai status hukumnya sebagai
> tersangka untuk kasus korupsi yayasan Supersemar. Publik terpecah
> dalam dua pendapat. Pendapat pertama adalah membatalkan segala
> tuntutan hukum dan mengampuni Soeharto atas dasar jasa-jasanya,
> sementara pendapat lain justru meneruskan proses hukum dan tetap
> mengadilinya meski secara in-absentia berdasar rekam jejak
> kekuasaannya yang bergelimang darah dan sarat kejahatannya di bidang
> ekonomi, politik serta HAM.
> >
> >
> > Soeharto memulai kekuasaannya di Indonesia sesaat setelah pergolakan
> akibat “pemberontakan” yang disinyalir dilakukan oleh Partai
> Komunis Indonesia (PKI). Sejak itu pula, terjadi kejahatan kemanusiaan
> yang terus berlangsung selama dan bahkan setelah ia berkuasa, demi
> menstabilkan kewenangan yang ia miliki dalam menjalankan pemerintahan
> di Indonesia.
> >
> >
> > Tak terhitung berapa korban nyawa yang telah jatuh karena kejahatan
> kemanusiaan yang telah dilakukan oleh Soeharto. Sebut saja tapol-tapol
> kasus G30S, Peristiwa Malari, Peristiwa Tanjung Priok, Peristiwa
> Talangsari, penghilangan paksa 1998 dan lain-lain. Belum lagi mereka
> yang diseret ke penjara dan bahkan dibunuh tanpa proses pengadilan
> yang terbuka. Banyak dari mereka yang diculik dan disekap selama
> berbulan-bulan "bahkan bertahun-tahun" hanya karena memiliki sudut
> pandang dan keberanian dalam mengungkapkan segala hal yang dianggap
> mengancam kekuasaan Soeharto.
> >
> >
> > Di tengah santernya usaha dalam memperbaiki citra Soeharto yang
> dilakukan melalui "kampanye halus" di media-media mainstream,
> penerbit Spasi dan VHR Book menerbitkan sebuah buku berjudul "Neraka
> Rezim Soeharto". Buku ini mengulas "neraka-neraka" yang diciptakan
> Soeharto, dalam bentuk tempat-tempat penyiksaan bagi mereka yang
> diculik dan ditangkap secara semena-mena selama Soeharto berkuasa,
> juga merekam kesaksian blak-blakan dari mereka yang pernah mengalami
> siksaan rezim Orde Baru.
> >
> >
> > Dalam upaya untuk mencegah berbagai upaya politik Impunitas terhadap
> Soeharto dan para penguasa orde baru, maka Voice of Human Rights (VHR)
> News Centre dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menggelar acara
> Launching buku & Diskusi yang akan dilaksanakan pada:
> >
> >
> > Hari/Tanggal : Jum'at, 18 Januari 2008
> >
> >
> > Waktu : Pkl. 14:00 s.d. 16:00
> >
> >
> > Tempat : Gedung Komisi Nasional Hak Asasi Manusia,
> >
> >
> > Jln. Latuharhary No. 4 B Jakarta
> 10310
> >
> >
> > Narasumber : 1. Joseph Adi Prasetyo (Anggota Komnas HAM)
> >
> >
> > 2. Mugiyanto (Ketua Ikatan
> Keluarga Orang Hilang --IKOHI)
> >
> >
> > 3. Saksi Korban Kasus Tanjung
> Priok
> >
> >
> > 4. Margiyono (Penulis buku &
> Jurnalis VHR
> > News Centre)
> >
> >
> > Moderator : Raharja Waluya Jati
> >
> >
> >
> >
> >
> > Contact persons: lita (0888-9180070), Ida (0815-1658687)
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > sastra-pembebasan@yahoogroups.com
> > milisgrup opini alternatif
> >
> >
> > http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/
> > penerbit buku sejarah alternatif
> >
> >
> > http://progind.net/
> > kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
> >
> > http://herilatief.wordpress.com/
> >
> >
> >
> >
> >
> > ---------------------------------
> > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.
> Try it now.
> >
>
>
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Be a career mentor

for undergrads.

Y! Messenger

Files to share?

Send up to 1GB of

files in an IM.

How-To Zone

on Yahoo! Groups

Find garden, home

& auto groups.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: