Jumat, 21 Maret 2008

[psikologi_transformatif] Does God exist?

Logika adalah anugerah, dan semua orang berhak dengan logikanya sendiri, sekalipun bercorak ekstrim. Begitulah sehingga setiap pendapat dihargai orang tanpa mengenal individunya. Demikian pula logika dalam uraian ini, adalah merupakan racikan tersendiri karena merupaka sebuah hasil logika. Hamper semua buah pikiran yang mencari kebenaran cenderung menggunakan logika menurut latar belakang dasar berpikir masing-masing, dan logika relative tidak salah dari dasar pijakan sendiri.

 

Orang lain berhak mengklaim keliru terhadap suatu pendapat, sebab kenyataan ini juga berlandaskan pada  hak dan latar belakang cara berpikir tadi. Bijaklah orang yang mau mengaku bahwa, "tidak ada yang salah dalam hidup ini, sebab segala sesuatu 'wajib' relative, tergantung dari sisi mana seseorang memandangnya. Yang salah adalah ketika orang itu melukis wajah Tuhan dalam kanvas, karena logika yang melandasi imajinasinya dari awal sudah keliru. Mengapa tidak, jika lukisan itu kita lirik dan berlalu seakan tidak pernah hadir di pelataran kanvas.

 

Seseorang membaca jalan pikiran orang lain adalah suatu yang bijak. Bagaimanapun mata tidak mampu berada dalam dua tempat yang berbeda untuk menyaksikan dua kejadian sekaligus.

 

Sekarang uraian ini akan membawa kedalam relung-relung pikiran yang abstrak, meraba dan menyaksikan betapa rekaman pikiran orang lain dalam suasana persepsi yang saling berbeda. Orang lain dapat membawa pikiran berkelana ke suatu sudut ruang yang tidak semua mampu menggambarkannya dan berakhir pada kulminasi "bagaimana menghargai pendapat orang lain".

 

Kata kebanyakan orang Ortodoks, bahwa tuhan itu bukan zat. Logika ilmiah mengatakan hanya ada tiga zat, padat, cair, dan gas. Selain itu tidak ada. Tetapi ada sesuatu yang bukan zat yang selalu digunakan untuk memikirkan sesuatu yang ilmiah "pikiran" itu sendiri. Adakah yang mampu menggambarkan seperti apakah wujud pikiran itu? Jika tidak ada, artinya ada zat yang tidak berbentuk seperti zat yang kita kenal.

 

Marilah telusuri suasana batas pikiran yang pernah terlintasi imajinasi. Mulailah berimajinasi dengan logika tentang sesuatu yang tidak ada, tentang alam semesta ini sebelum diciptakan atau sebelum menjadi ada.  Ketika imajinasi itu tercapai, alam semesta gelap dan kosong. Anda tidak menyadari bahwa sesungguhnya hasil imajinasi tidaklah benar-benar kosong, sebab ada pikiran anda yang membayangkannya. Pikiran itu yang membuat tidak kosong mutlak. Anda mulai berpikir dan bertanya, sebelum ada ruang kosong itu, apakah yang mengisinya? Mungkin udara atau debu-debu alam semesta! Secara pasti dalam ruang kosong itu ada sesuatu meskipun hampa udara.

 

Lalu, lanjutkan rekreasi menuju pertanyaan mundur berikutnya, apa yang mengisi sebelum debu dan gas itu? Atau, kita bertanya sebelum  segala sesuatu ada, apa yang ada? Jawabannya kembali kepada anda, bahwa pikiran anda jauh lebih dahulu ada sebelum segala sesuatu ada, bagaimanapun anda  sudah sampai ke sana sebelum mereka ada. Betapa jauhnya anda telah menelusuri alam semesta ini. Sekarang anda yakin, bahwa tidak mesti sesuatu itu terpikirkan wajib untuk memiliki awal. Akankah anda ragu kini bahwa Tuhan itu tidak berawal dan tidak berakhir?

 

Andaikan seorang abadi mengelilingi dunia, akhirnya ia akan berkesimpulan bahwa bumi ini tidak memiliki ujung.

 

Betapa kompleksnya permasalahan jika kita hendak menelusuri sesuatu yang semestinya bukan santapan otak manusia. Mengapa tidak, bukankah kita diizinkan membuka tabir-tabir rahasia yang terhijab dalam alam semesta ini? Berkukuh ingin menampak wajah Tuhan, atau mengklaim tuhan ini seperti ini dan itu, bukankah hal yang dilarang. Bila kita masih berpijak pada logika, tentu jawabannya sederhana saja, bahwa prosessor computer DX, hanya mampu menganalisis data yang berukuran kecil dan sederhana. Akankah otak yang sedemikian terbatas ini diperuntukkan menganalisis ilmu yang menciptakan otak itu sendiri?

 




Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.

__._,_.___
Groups related to psikologi_transfor
matif
R-Mania
(Schools & Education/Colleges and Universities)
Mailing List ini ditujukan bagi mereka yang bermin...
mediacare
(Schools & Education/Colleges and Universities)
Bacalah, dengarlah, tontonlah. Tapi gunakan nalar ...
filsafat
(Humanities/Philosophy)
Mailing list filsafat, tempat mendiskusikan berbag...
Forum-Pembaca-Komp
as
(Countries/Indonesia)
Milis "Forum Pembaca KOMPAS" dibuat dan diurus ole...
pasarbuku
(Indonesia/Cultures & Community)
SELAMAT DATANG DI PASARBUKU Buat rekan-rekan semua...
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Instant smiles

Share photos while

you IM friends.

Dog Groups

on Yahoo! Groups

Share pictures &

stories about dogs.

Do-It-Yourselfers

on Yahoo! Groups

How-to ideas,

projects and more.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: