Psikologi Transformatif: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: [psikologi

Ah percuma aja....

karena memang bukan urusan siapa2 ..

/Lu2

as as <as2004as_as@yahoo.com> wrote:

Mau diam, mau tidak jujur, itu bukan urusan siapapun ..............

lulu <lu2_mm@yahoo.co.id> wrote:

Dear Mas As2...

Mana2 kata2 yang gak sopan itu ...???

lu2 hanya mengcopy paste kan aja ...

siapa yang di boncengi dan siapa pula yang memboncengi ...

lu2 bebas, dalam artian bisa menjadi tempat semuanya berbagi, bercerita dan saling support ...

lu2 hanya jujur mengakui kalo memang hal itu lu2 ketahui ...

ok deh ... sekarang sudah terlanjur anda menpunish lu2 seperti mereka yang hanya tidak puas dengan ` diam ` yang lu2 pilih selama ini ...

salam hangat selalu buat mas As2..

/Lu2

as as <as2004as_as@yahoo.com> wrote:

Aku jadi heran, apakah ini dari Luluk yang pernah kupuja, atau suatu rekayasa.
Luuuk, kalau ini memang dari Luluuuuk, aku heran, how could you do that.
Apakah Luluk tetap adalah pahlawanku yang kupuja ?
Ataukah satu grup yang sama seperti orang2 berjanggut kambing yang suka mengebom ?
I'm so confused melihat sikap Luluk yang seperti itu.

Seseorang Luuuuk, boleh saja punya pendapat atau komentar atas postingan atau suatu sikap yang diberikan oleh seseorang.

Pendapat itu mungkin benar, mungkin separuh benar, mungkin juga tidak benar.
Semua orang berhak untuk memberikan pendapat. Bahkan kalau di postingan, orang boleh saja mencoba untuk memaksakan pendapatnya, yang mungkin pendapat yang dikira paling benar juga.

Tetapi Luuuk, apakah suatu pendapat yang kemudian diakhiri dengan suatu kata2 yang tak sopan layak untuk diberi komentar ?

Aku, sebelum menerima postingan yang Luluk sampaikan yang diboncengi ini, sangatlah bangga akan dirimu.

Aku menjadi sangat kasihan kepadamu Luuuk, yang mungkin Luluk akan menjawab, aku tak perlu dikasihani, Mas As as.

Meski demikian aku akan tetap merasa kasihan kepadamu, Luuuk .......

lulu <lu2_mm@yahoo.co.id> wrote:

TANYAKAN PADA VCL, APA YANG
DIKATAKAN PABRIK_T KETIKA VCL TELPON DAN MENJERIT-NJERIT SEPERTI
ANJING TAK DIBERIKAN SEBULAN. INILAH YANG DIKATAKAN OLEH PABRIK: "JIKA
DEMIKIAN LAWANLAH/JAWABLAH HAUTE DENGAN CERDAS!"

nah untuk yang ini, lu2 udah dapet info duluan dan langsung tuh dari mas pabrik ... SLJJ gitu lo ...

trims ya mas pabrik ternyata jarak tak membuat lu2 buta informasi

hehehe....

/Lu2

hautesurveilance <hautesurveilance@yahoo.com> wrote:

"Aku sendiri selalu tak tahan
Melihat seseorang dibuat bulan-bulanan.
Meski yang membulan-bulanankan
"merasa ia paling benar paling pintar paling number one

Orang melihat David Copperfield di TV
Maka ia akan berkata
Oh itu cuma rekayasa computer rekayasa TV
Sangat lain dengan orang yang melihat David Copperfield live."

BAIKLAH INI KALIMATMU PADA BUDE RATIH. KINI KITA AKAN MEMBAHASNYA
----------------------------------------------------------

"Aku sendiri selalu tak tahan
Melihat seseorang dibuat bulan-bulanan."

PERTAMA AS, KAU SEHARUSNYA MEMAKAI PENGHUBUNGAN "DAN" ATAU "APALAGI"
BUKAN "MESKI". KEDUA, SUNGGUH SANGAT BAIK "TAK TAHAN MELIHAT SESEORANG
DIBUAT BULAN=BULANAN", AKU MENGHARGAI ITU, TETAPI AKU TAK MENGHARGAI
"ORANG YANG MENGASIHANI ORANG YANG DIJADIKAN BULAN-BULANAN" TAPI TAK
KASIHAN PADA "KORBAN" DARI ORANG YANG TELAH DIJADIKAN BULAN-BULANAN
ITU, BAIK KORBAN PEMBUSUKAN, PENIPUAN, MAUPUN PEMBODOHAN, DAN DIAM
SAJA KETIKA SEMUA ITU TERJADI.

MAU KUAJARI BAGAIMANA MENGAMBIL KEPUTUSAN ETIK? KATAKAN SAJA, "YA",
KUAJARI KAU GRATIS.

"Meski yang membulan-bulanankan
merasa ia paling benar paling pintar paling number one."

AKU JUGA MENDUKUNGMU AKAN SIKAP INI, "TAK SEORANG PUN SEHARUSNYA
MERASA PALING PINTAR, PALING NUMBER ONE", KARENA HAL ITU AKAN
MEMBUATNYA TAK BISA MELIHAT LANGIT DI LUAR GUA. PERTANYAANNYA, APAKAH
ORANG YANG MEMBULAN-BULANKAN MERASA PALING PINTAR, SEPERTI YANG KAU
RASAKAN? DAN MANAKAH YANG AKAN KAU BENCI, JIKA KAU HARUS MEMBENCI,
"ORANG YANG MERASA PALING BENAR, PALING PINTAR, PALING NUMBER ONE,
DAN IA MEMANG BENAR-BENAR PINTAR," ATAU "IDIOT YANG SOK PINTAR, YANG
KETIKA TELAH JELAS APA YANG DIOMONGKANNYA GUGUR, BAHKAN BUKAN OLEH
SESUATU DI LUAR OMONGAN ITU, TETAPI OLEH OMONGANNYA SENDIRI," MASIH
TETAP MEMBUAL SANA-SINI, MENGARANG SANA-SINI?

------------------------------------------------
"Orang melihat David Copperfield di TV
Maka ia akan berkata
Oh itu cuma rekayasa computer rekayasa TV
Sangat lain dengan orang yang melihat David Copperfield live."

AKU AKAN MEMAKAI PARAGRAF ITU TERLEBIH DAHULU, BARU KEMUDIAN KALIMAT
YANG DIRIMU RECOLLECT.

PADA PARAGRAF INI TERLIHAT (AKU BILANG TERLIHAT) BAHWA KAU INGIN
MENGKONTRASKAN ANTARA KONDISI MEREKA YANG "MELIHAT SECARA TAK
LANGSUNG" DENGAN MEREKA "YANG MELIHAT SECARA LANGSUNG", DENGAN
PEMENANGAN TERHADAP MEREKA "YANG MELIHAT SECARA LANGSUNG".
PERTANYAANYA, BENARKAH TAK ADA SKEPTISISME PADA MEREKA "YANG MELIHAT
SECARA TAK LANGSUNG"?

LALU KAU MEMBENAHI KALIMATMU SEPERTI INI DALAM RECOLLECTMU:

"Nonton David Copperfield lewat TV akan mudah memberi komentar : Ah
itu rekayasa TV.

Beda halnya kalau pernah nonton 'live' maka akan bertanya bagaimana
bisa seperti itu, disamping , bagaimana bisa pancainderaku
penerimaannya seperti itu."

BENARKAH PADA MEREKA "YANG MENONTON SECARA TAK LANGSUNG" TAK AKAN
"BERTANYA BAGAIMANA BISA SEPERTI ITU, DISAMPING, BAGAIMANA BISA
PANCAINDERAKU PENERIMAANNYA SEPERTI ITU"?

ADA DUA HAL YANG HARUS KAU PERHATIKAN. PERTAMA PERBANDINGAN "SULAP
DAVID" DENGAN "KOMPA ATAU DEKON" TAK APPLE TO APPLE.

PADA SULAP DAVID ORANG DIBERI WARNING INI ADALAH SULAP, SEBUAH SENI
ATAU TEKNIK, SEBUAH "ILUSI", BARU KEMUDIAN KETIKA AUDIENS TAK MAMPU
MEMECAHKAN ILUSI TERSEBUT, MEREKA MEMBUAT PEMITOSAN BAHWA APA YANG
DILAKUKAN OLEH DAVID ADALAH "RIIL", SIHIR.

KINI, PADA "KOMPA ATAU DEKON" ORANG DIMINTA UNTUK PERCAYA INI ADALAH
"RIIL" DAN BUKAN "ILUSI", BAHKAN INILAH YANG PALING "BENAR", "BAIK"
DAN YANG LAINNYA "SALAH" (JADI SIAPA YA YANG "merasa ia paling benar
paling pintar paling number one").

SEKARANG, PERLUKAH SESEORANG HARUS MELIHAT/MERASAKAN LANGSUNG UNTUK
MENGETAHUI SESUATU. AKU BERTANYA PADAMU AS, PERNAKAH KAU MAKAN TAI?
AKU BILANG PADAMU, TAI ITU ENAK. RASANYA JAUH LEBIH ENAK DARI COKLAT,
ATAU BAHKAN AMBROSIA, TAI ADALAH MAKANAN DEWA, TAPI SELAMA INI ORANG
TAK MENYADARINYA. TAI JUGA SEHAT, MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH, IA
ADALAH SEKUMPULAN RACUN YANG JIKA DIMAKAN SECARA TERUS-MENERUS AKAN
MEMBUAT TUBUHMU KEBAL SEGALA RACUN, BAHKAN KEBAL SEGALA PENYAKIT.

AKU BERTANYA PADAMU AS, MAUKAH KAU MEMAKAN TAI ITU? DEMI SEBUAH
PEMBUKTIAN "EMPIRIS", KETIKA KAU TAHU BAHWA SEGALA YANG KUOMONGKAN
TENTANG TAI ITU TAK MEMILIKI PEMBUKTIAN ATAU PENJELASAN YANG CUKUP?

JIKA YA, MAKANLAH!
----------------------------------------------------------

"Menganggap manusia seperti anjing adalah "dictatorlike judging" tanpa
memberi kesempatan yang dibilang untuk membela diri."

APAKAH KAU MASIH MAU BILANG BAHWA VCL DAN KOMPATIOLOL ADALAH MANUSIA?
HA HA HA. ANJING ADALAH CITA-CITA MEREKA. ANJING ADALAH SESEMBAHAN
MEREKA. COBA KAU TANYAKAN PADA ORANG SELURUH MILIS INI. SIAPAKAH YANG
NGOMONG, MANUSIA HARUS MENIRU ANJING, DAN ATAU SIAPA YANG INGIN
MELAKUKAN ANJINGISASI PADA MANUSIA? PENGANJINGAN YANG KAMI LAKUKAN,
ADALAH DAMBAAN MEREKA, BUKANKAH MEREKA, ATAU KALIAN (JIKA KAU TERMASUK
DI DALAMNYA)JUSTRU SEHARUSNYA KALIAN ANGGAP PENGHORMATAN. APAKAH
DENGAN DEMIKIAN, KAMI ADALAH "dictatorlike judging" SEPERTI YANG KAU
TUDUHKAN? HA HA HA. BERKACALAH NAK. KAU BELUM CUKUP UMUR DAN OTAK
UNTUK BERBICARA MORALITAS. HA HA HA.

MAU TAHU BUKTINYA?

KAU MENGATAKAN, MENJUDGE MANUSIA YANG MEMBULAN-BULANKAN PARA ANJING
IDIOT "TAK MEMBERI KESEMPATAN YANG DIBILANG UNTUK MEMBELA DIRI".

HA HA HA. KINI SIAPA YANG MENJADI "dictatorlike judging", SEBAB
OMONGANMU ITU TAK MEMILIKI DASAR APAPUN. TANYAKAN PADA VCL, APA YANG
DIKATAKAN PABRIK_T KETIKA VCL TELPON DAN MENJERIT-NJERIT SEPERTI
ANJING TAK DIBERIKAN SEBULAN. INILAH YANG DIKATAKAN OLEH PABRIK: "JIKA
DEMIKIAN LAWANLAH/JAWABLAH HAUTE DENGAN CERDAS!"

MASIH KURANG PUAS? APAKAH DALAM MILIS INI, VCL DAN KOMPATIOLOL TAK
MEMILIKI HAK JAWAB? HA HA HA. DARI MANA KAU MENGARANG INI SEMUA? YANG
BENAR ADALAH "KALIAN TAK MAMPU MENJAWAB APAPUN."

TAHU KENAPA?

KARENA KALIAN ADALAH IDIOT YANG SOK PINTAR, IDIOT YANG INGIN DIANGGAP
PINTAR, AWAM YANG INGIN DIANGGAP AHLI. HA HA HA.

BELAJARLAH BERPIKIR DENGAN BAIK, NAK. ATAU KIPASI SAJA BANDENG ITU.
LIHAT PELANGGANNYA BANYAK SEKALI. JANGAN KAU TUNGGANGI TERUS KUCING DI
BAWAH MEJA ITU.

HUS HUS, AS, AS, SUH!

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, as as
<as2004as_as@...> wrote:
>
> Actually aku dah lupa, tapi kucoba recollect lagi :
>
> Nonton David Copperfield lewat TV akan mudah memberi komentar : Ah
itu rekayasa TV.
>
> Beda halnya kalau pernah nonton 'live' maka akan bertanya bagaimana
bisa seperti itu, disamping , bagaimana bisa pancainderaku
penerimaannya seperti itu.
>
> Menganggap manusia seperti anjing adalah "dictatorlike judging"
tanpa memberi kesempatan yang dibilang untuk membela diri. Perilaku
demikian hanya terjadi pada zaman sebelum manusia mengenal budaya.
>
> hautesurveilance <hautesurveilance@...> wrote:
Coba ulangi apa yang kau katakan pada bude Ratih, tentang
menonton
> David Coperfield dan ketidaktegaanmu melihat manusia dianjingkan.
> KALIMAT PER KALIMAT. Akan kujawab. Silahkan.
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story.
> Play Sims Stories at Yahoo! Games.
>

Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

Choose the right car based on your needs. Check out Yahoo! Autos new Car Finder tool.

Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers

Boardwalk for $500? In 2007? Ha!
Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.