Kamis, 06 September 2007

[psikologi_transformatif] Fwd: Re: Surat resmi ke Nuruddin Asyhadie dan seluruh kubu Pabrik_T

Tuhan liong kok minta maaf, nanti pengikutnya jadi bingung dong.....

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "hiroshima_bombing"
<hiroshima_bombing@...> wrote:
>
> --- In vincentliong@yahoogroups.com, "hiroshima_bombing"
> <hiroshima_bombing@> wrote:
>
>
> Tampaknya Anda sangat terkooptasi dengan siapa yang Anda sebut kubu
> Pabrik_T dan orang bernama Nuruddin Asyhadie itu. Saya telah
> mengikuti
> pertempuran Anda dengan mereka, juga surat-surat Anda untuk pacar
> Anda
> serta jawabannya, dan apa yang Anda katakan tidaklah benar. Apa yang
> Anda katakan adalah sebuah pembelokan. Dan Apa yang Anda lakukan ini
> menunjukan bagaimana dalam perang itu Anda kalah segalanya.
Pabrik_T
> berhasil menanamkan kewibawaanya pada Anda. Apa bukan Anda yang
> seharusnya minta maaf? Baik pada pacar Anda, Pabrik_T, maupun siapa
> saja
> yang telah Anda perlakukan secara tak adil?
>
> H.B
>
>
> --- In vincentliong@yahoogroups.com, Vincent Liong <vincentliong@>
> wrote:
> >
> > To: Nuruddin Asyhadie dan seluruh kubu Pabrik_T.
> > From: Vincent Liong
> >
> > Hal: How you pay your debt? Take your responsible as a
> > gentleman? Or just hide and run.
> >
> >
> > Jakarta, Rabu, 5 September 2007,
> >
> > Dengan sombongnya kubu Pabrik_T dipimpin oleh bos-nya
> > Nuruddin Asyhadie datang dengan angkuhnya. Seolah-olah
> > sebagai orang yang memiliki hak atas kebenaran atau
> > telah mencapai kebenaran itu lalu membuat suatu ikrar.
> > Seolah-olah memiliki kebenaran maka semua kata-kata
> > selalu menggunakan bahasa kotor, makian, cacian…
> >
> > Bahkan pernah membuat suatu komitment bahwa bilamana
> > kompatiologi adalah ilmu yang benar berguna maka akan
> > didiukung sepenuhnya, bila hanya sekedar omong kosong
> > maka akan dibasmi sepenuhnya dengan sepenuh tenaga
> > sampai kapanpun juga.
> >
> > Kata-kata ini adalah mulia, tetapi muliakah orangnya.
> > Apakah apakah orangnya? Dari tindakannya orangnya
> > hanya sekedar omong kosong, punya tanggungjawab pun
> > tidak.
> >
> > Kata-kata yang mulia tsb dicemari oleh emosi
> > kebablasan seluruh kubu Pabrik_T, ini bukan masalah
> > ilmu samasekali tetapi masalah kehidupan pribadi. Kau
> > mengisi kepala pacar Vincent Liong dengan
> > idealisme-idealismemu tentang apa yang seharusnya
> > lebih benar dan membuat-buat tentang hal yang
> > berkaitan dengan Vincent Liong sebagai sisi buruknya.
> > Kau mempelajari sejarah traumanya dan memancingnya
> > keluar sehingga akhirnya Vincent Liong tidak mengenal
> > lagi siapa Cornelia Istiani, she is become another
> > person for me, I don't know who is she…
> >
> > Dan kamu-kamu pada anggota kubu Pabrik_T kamu masih
> > tidak malu untuk bertanggungjawab pada sumpah dan
> > kata-kata mulia itu sedangkan tindakan yang kamu
> > lakukan kepada seorang pendiri kompatiologi…? Tindakan
> > seperti apa? Patutkah itu disandingkan dengan bahasa
> > tinggimu sebagai polisi ilmu yang sebelum meneliti
> > sudah mencap pihak lain penjahat, tampak dari bahasamu
> > yang kotor.
> >
> > Lalu sekarang kau beralasan... Salah Audifax. Dia yang
> > memanasi kami (kubu Pabrik_T), memberi informasi tidak
> > benar tentang siapa Vincent Liong. Kami percaya dan
> > seperti polisi datang untuk meringkus Vincent Liong.
> >
> > Apakah pengakuan di atas bukan pernyataan seorang
> > pengecut. Seorang yang bertanggungjawab tidak akan
> > menyalahkan pihak lain, kalau anda terlibat ya artinya
> > turut bertanggungjawab tidak peduli siapa yang
> > menghasut duluan, siapa yang lebih salah atau kurang
> > salah.
> >
> > Lalu di saat yang sama masih dengan program cuci otak
> > terhadap Cornelia Istiani, tidak memperbaiki
> > sedikitpun kesalahan, melanjutkan proses cuciotak ke
> > tahap selanjutnya, tidak berusaha untuk at least
> > merekonstruksi kembali data yang telah dihapus,
> > mengembalikan Cornelia Istiani, juga tidak sekedar
> > memutus komunikasi dengan Cornelia Istiani 100% untuk
> > menghentikan program cuciotak demi membuat sedih hati
> > Vincent Liong. Still at the same project but act like
> > a saint, … again?! Kalau anda bisa mengembalikan
> > kompatiologi ke dirinya semula maka Vincent Liong
> > sangat berterimakasih.
> >
> >
> > Setidaknya anda harus belajar beberapa hal pada
> > seorang Vincent Liong:
> > * Sebagai seorang Vincent Liong dirinya tidak pernah
> > bisa kabur dari tanggungjawab dengan menyalahkan teman
> > seperjuangan sendiri.
> > * Tidak meminta maaf secara lisan tetapi berusaha
> > bertindak memperbaiki kekurangan dan kesalahan atau
> > dengan sengaja sekedar menanggung resikonya.
> > * Tidak mengganggu keluarga orang lain dan tidak "act
> > like a saint" (ber-acting seperti orang suci). Kecuali
> > kalau saya punya modal keuangan yang cukup saya akan
> > ganggu keluarga kubu Pabrik_T untuk menagih hutang,
> > saya tidak melakukannya kepada pihak yang tidak pernah
> > mengganggu keluarga saya dengan alasan mengetest
> > `ilmu'.
> >
> > Kalau seorang Vincent Liong tidak punya tanggungjawab
> > seperti anda yang hanya bisa omong doank, maka:
> > Bagaimana bisa dia memimpin penelitian yang dimana
> > antara peneliti yang satu dengan yang lain tidak
> > saling kenal, tidak ada di waktu yang sama,
> > peneliti-penelitinya pun sukarelawan yang tidak digaji
> > juga tidak meminta namanya ditulis, penelitinya
> > berasal dari negara berbeda-beda ketika saya di The
> > GMIS ada yang dari Korea Utara, Oman, India, dlsb,
> > penelitiannya pun tidak bisa nyontek buku, melainkan
> > penelitian dari nol yang dimana mau tidak mau beresiko
> > memakan banyak korban, tetapi meski demikian tidak ada
> > kelinci percobaan yang melapor sendiri secara tertulis
> > atau minta saya bertanggungjawab karena mereka
> > melakukannya dan berkorban dengan tulus atas dasar
> > persahabatan dengan saya… Untuk meng-keep hal tsb
> > bertahun-tahun perlu komitment, sikap, tanggungjawab
> > dan mental yang kuat.
> >
> >
> > Pertanyaan kepada kubu Pabrik_T:
> > You still a coward or you will stand to pay the debt ?
> >
> >
> > If you want to pay your debt, this is what you must
> > do:
> > 1* Contact Cornelia Istiani and ask for meeting with
> > Vincent Liong and all the Kompatiolog-ist at Senayan
> > City near Vincent Liong house. You pay for Vincent
> > Liong's Taxi Fee dan Food. I will arrange the time.
> > 2* You can say or cannot what you want to do to pay
> > your debt. Its not about money. My girl friend is not
> > as cheap as some millions rupiah. Your publication
> > connection is not the price for my girlfriend also.
> > You can give me money or publication connection but
> > it's not pay your debt, it just a good manner. The
> > important is how you keep your good intentions and
> > good manner for permanent (long time period).
> > 3* In front of my people (Kompatiologi user): All of
> > you must say sorry with promise that you never touch
> > Vincent Liong's family again, never play any scene for
> > me, never meet, call and chatting with my girlfriend
> > all of your life. Even you do all of that is not pay
> > your debt. Its only to make me believe that you have
> > good intentions, if you keep your promise. I still
> > contuinue to take revenge to your name till you pay
> > your debt or till you start to play your debt. Its my
> > own free choice. You must promise that if you break
> > that again, the god will kill you or one of your
> > family members in an accident.
> > 4* Twice a month for three month we (you, me dan my
> > people) somewhere near my place for a lunch or dinner,
> > everybody pay by himself. If you want me to tell story
> > about kompatiologi, I will do as long as you are in
> > good manner and didn't irritate me. My people will
> > hate or look down to you at first, but will change if
> > you keep your manner dan be original not any politic
> > act again, but even you are nice nobody can forgot
> > about what you do to me before, so don't think you
> > have the chance to play a political act again.
> > 5* Just let Audifax dan Leonardo Rimba live alone by
> > each of himself to think, I never do bad to them,
> > always treat them the best I can till he prepare the
> > strike with you. Audifax and Leonardo Rimba will never
> > understand about friendship all of his life and also
> > never understand relationship. Each of them lives by
> > himself.When he unserstand that he need friends, it
> > will be too late.
> >
> >
> > Kalau anda menjawab email ini dengan tidak sopan maka
> > anda memang tidak ingin meminta maaf dan tidak mau
> > mengakui kesalahan fatal yang telah anda buat selama
> > ini. Anda juga tidak bertanggungjawab pada pernyataan
> > (iktiar / sumpah anda) sebagai polisi ilmu.
> >
> > Kalau anda kembali tidak sopan dan sok polisi dalam
> > menjawab email ini, ini membuktikan anda hanya acting
> > di depan Cornelia Istiani untuk menarik simpati soal
> > tuduhan anda kepada Audifax. Ini kesempatan terakhir
> > anda untuk memperbaiki kesalahan, kalau ini terjadi
> > dan Cornelia Istiani belum sadar juga maka dia memang
> > bener-bener pinter-pinter BODO.
> >
> >
> > Ttd,
> > Vincent Liong
> >
> > Send instant messages to your online friends
> http://au.messenger.yahoo.com
> >
>
> --- End forwarded message ---
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Send pics quick

Share photos while

you IM friends.

Official Samsung

Yahoo! Group for

supporting your

HDTVs and devices.

Endurance Zone

A Yahoo! Group

Learn how to

increase endurance.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: