Senin, 03 Maret 2008

Re: [psikologi_transformatif] mungkinkah tuhan memang acuh tak acuh

hahahah.....hahahaha.....hahhahah...... jika tuhan yg kita inginkan adalah perempaun atau laki-laki maka kita harus berfikir bagaimana merasakan sex dengan dia... jika tuhan yg kita inginkan bisa mengangkat batu maka kita harus berfikir agar memasukkan robot sebagai tuhan dalam kandidat tuhan... kalau tuhan yg kita inginkan adalah yg menyembuhkan penyakit maka seharusnya kita harus bisa menyembah obat penyakit termasuk obat kuat atau obat perangsang...
 
mengapa kita tidak ingin menyembah manusia yg bisa menjadi gay atau lesbian atau mungkin jadi gila...??? atau menyembah robot atau mesin yg bisa berkarat..??? atau menyembah obat kuat yg bisa menertawakan kita...???
 
lalu mengapa tuhan harus menjadi manusia, robot logam, atau obat...????
 
sudah saatnya kita sadar, sadar untuk menjadi manusia yg memiliki derajat yg tinnggi dilangit... sebab itu adalah "hak" kita....
 
"sesungguhnya aku hendak menciptakan khalifah dimuka bumi" (Alquran)


Yayak Heriyanto <mesfo96@yahoo.com> wrote:
apakah Tuhan? apakah Tuhan Allah laki-laki (he)? apakah ia sungguh hebat??? jika ia sedemikian hebat kekuasaannya, bisakah ia membuat batu yang berat sehingga ia tak mampu memindahkannya? Tuhan itu di mana? apakah ia ada di mana-mana? jika kita memasukkan segala sesuatu yang ada di surga dan bumi dan menyebutkan keseluruhannya, lalu bukankah itu artinya Tuhan termasuk disitu juga khan? kalau begitu, maka apakah ia lebih kecil dari keseluruhannya tadi? inilah beberapa pertanyaan yang secara iseng-iseng saya pertanyakan sejak kecil.

itu ok saja, dan mungkin beberapa orang menganggapnya lucu, namun, jika anda melihat seorang  anak kecil usia tiga tahun yang sedang sekarat karena penyakit AIDS dan anda percaya bahwa Tuhan itu maha kuasa___nah, barangkali pertanyaan serupa tadi mulai bikin dahi kita berkernyit. jika memang Ia begitu, lalau mengapa Dia diam saja dalam sat yang pedih seperti itu? jika memang Tuhan adalah Laki-laki (He) lalu apa yang harus dijelaskan lagi dari pentingnya bersilat lidah teologis seperti yang dilakukan beberapa aktivis gender Muslim agar membuat islam mereka terkesan lebih cocok?

sepertinya sudah saatnya bagi kita untuk berhenti menganggap diri sendiri sebagai mesin penjawab, dan beralih pada usaha mencari kejujuran..!!!!

banyak di antara kita yang serius berpikir tentang tuhan menjadi hampir putus asa menemukan jawaban atas berbagai pertanyaan yang mengoyak diri kita, dan tidak habis mengerti mengapa Dia  bisa melihat kita sementara kita sedang merasa hancur karena tidak ada jawaban. seberapa sering kita tidak berteriak kepada Tuhan: "Berbuat apa, kek!

Tuhan, sekarang engkau tahu saya menjadi salah seorang yang bersaksi kepadamu, Oh, tidak, saya tidak pernah membungkuk pada berhala__ tapi masih ada tuhan yang lain: tangga kehidupan akademis, seks, kekuasaan, dan wibawa. maka inilah saya di hadapanmu, saya, si munafik yang jelek, berbuatlah sesuatu donk! jangan biarkan saya seperti ini!

----- Original Message ----
From: Wal Suparmo <wal.suparmo@yahoo.com>
To: Spiritual-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, March 4, 2008 7:01:31 AM
Subject: Re: [Spiritual-Indonesia] DIMANAKAH TUHAN ?Mas Sugito...

Salam,
Manusia itu sungguh haus sangat dikasiani.
Umur manusia hanya sepertrilyun dari umur  alam raya tetapi diberi KESADARAN yang begitu besar dan luas.Apakah artinya ini? Hanya untuk menderita saja di dunia? Sebab dunia itu 90% penderitaan dan hanya 10% kenikmatan kecuali hanya untuk beberapa glintir manusia tetapi juga  90% yang menderita.Agama mengatakan manusia di dunia untuk mengabdi atau berbakti alias MEMBERI kesenangan kepada Tuhan/Alloh/ God(Pencipta) ?
Tuhan/Allah? God MINTA dihormati? Begitu EGOISNYA? Sungguh malang nasib manusia itu? Apakah ini semua salah persepsi? Padahal penderitaan adalah satu hal yang sangat pahit bagi yang harus  menjalankannya, walaupun disebabkan salahnya sendiri karena perbuatannya melanggar hukum Tuhan (dosa= maido karo sing kuwoso).Bagaimana  kalau semua ini tidak ada.Tidak ada alam semesta dan tidak ada dunia.Tetapi ini juga ngawur sebab KENYATAANNYA  semuanya sudah ada dan harus TEPAKSA semua diterima as is.  Mohon kawan2 lain menambahnya asal bukan berdasarkan dogma.
Wasalam,
Wal suparmo

semar samiaji <kind_evil_06@ yahoo.com> wrote:
punten Mas....senang membaca apa yang Mas sampaikan... .semoga ndak menjadi tuntutan diri...ha..ha. .ha..semoga aja....
 
cheers,
ss

Sugito Wagiman <sugitowagiman@ yahoo.com> wrote:
Apakah Tuhan itu kejam ............ ...
Kata nabi ini, kalau tidak ikut Tuhannya maka akan dilempar ke neraka, kata nabi itu, kata pembawa agama, semuanya menceritakan hal yang sama.
 
Kalau kita percaya, maka Tuhan itu esa, kalau Tuhan itu esa, apakah Tuhan kesepian.
 
Bahwa manusaia mempunyai akal yang sangat terbatas, saya mengambil asumsi tentang lima orang buta yang menceritakan tentang gajah.Mereka memegang gajah, ada yang pegang belalai, kaki, perut, taring dan ekor.
 
Apakah gajah akan marah kalau orang buta mengatakan gajah adalah seperti ular?  pohon kelapa ? periuk ? besi ataupun tali ?
 
Bukankah semuanya jawabannya adalah salah ?
 
Bukankah nabi dan pembawa agama itu seperti orang buta, mereka mengenalkan Tuhan dengan cara keterbatasan mereka mengerti akan Tuhan
 
Apakah Tuhan akan marah, jika pengenalan dirinya adalah salah, padahal manusia tersebut memang mencari dan menyembah Tuhan yang adalah Tuhan itu sendiri ?
 
Apakah maka Tuhan akan marah, jika pengenalan dirinya salah dan membuang orang tersebut ke neraka ? Apakah Tuha sekejam itu ?
 
Kalau dilihat dari penciptaan Bumi, maka usia bumi adalah 4,5milyar tahun dan usia manusia sekitar 60.000 tahun, dan diperkirakan bahwa bumi akan bertahan sekitar 3 milyar tahun lagi dan akan keluar dari jalur orbitnya dan bertabrakan dengan benda di langit. Atau spekulasi yang mengatakan bahwa matahari akan bersinar 3 milyar tahun lagi dan kemudian redup ? Apakah Tuhan sedemikian kejamnya ingin menghapuskan ciptaan di Bumi ?
 
Bahwa dikatakan bahwa alam semesta lebih banyak dari jumlah manusia itu sendiri dari pertama sampai sekarang. Dan apalah artinya manusia ini, yang datang dan pergi dan apakah Tuhan memang mencintai manusia ? Kita bukan Tuhan, kalau kita adalah Tuhan, pertanyaan setelah menciptakan alam semesta, apakah kita masih mempedulikan tentang ciptaan yang bernama manusia ? Bukankah disana dengan ratusan milyar bintang, bahwa kehidupan juga ada di tempat lain, cuma keterbatasan manusia yang belum sampai ke pengenalan planet lain yang juga mempunyai kehidupan. Dan jika di alam semesta ini cuma bumi yang berpenghuni, maka betapa sepinya kita ............ ......... .....

.



Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com



Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.


Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Your school could

win a $25K donation.

Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Find helpful tips

for Moderators

on the Yahoo!

Groups team blog.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: