Minggu, 09 September 2007

Balasan: [psikologi_transformatif] Fwd: Re: Surat resmi ke Nuruddin Asyhadie dan seluruh kubu Pabrik_T

Bilamana sdr Hiroshima_Bombing sok ikut campur lagi silahkan pindah ke
maillist Psikologi_Transform atif@Yahoogroups
 
 
dear saudara hiroshima
 
selamat bergabung dengan kami
menjadi keluarga besar milis mas Audi ini ..
 
salam hangat dan alam kenal dari saya
/Lu2 ( ngimbangin aja panggil nyi nagasaki juga boleh )
 


hiroshima_bombing <hiroshima_bombing@yahoo.com> wrote:
--- In vincentliong@yahoogroups.com, "hiroshima_bombing"
<hiroshima_bombing@...> wrote:

vincentliong <vincentliong@...> wrote: Sdr H.B.,

Dalam kasus ini bukan soal benar atau salah. Awalnya selama sekian
bulan saya mendiamkan kegiatan Nuruddin Asyhadie dkk di maillist
Psikologi_Transformatif hingga akhirnya sudah mulai ada kerugian, maka
saya mulai attack balik.

Saya ini juga pembelokan. Serangan saudara Nuruddin adalah reaksi, bukan
aksi. Saudara Haute padamulanya memberikan keritikan yang baik, ia
mengirimkan beberapa referensi mengenai empati dan metode minum teh yang
sudah ada, seperti Yoga Tea. Dan benarkah Anda mendiamkannya waktu itu?
Saya membaca postingan-postingan bagaimana Anda berusaha mempertahankan
diri dan menyerang, mulai dari persoalan ID, bom email, dan sebagainya,
yang semuanya dipatahkan dengan baik oleh Haute dan kawan-kawan, sembari
mereka terus merengsek menyerang Anda.

Dalam perang ini bukan masalah memang kalah tetapi soal usaha saya
untuk mengingatkan sdr Nuruddin Asyhadie dkk yang sebelum kasus ini
tidak ada urusan secara pribadi maupun profesional dengan saya, bahwa
tidak bisa asal mempersiapkan skenario untuk mengerjai orang lain lalu
tidak mendapat konsekwensi yang negatif juga dari tindakannya. At least
di lain waktu Nuruddin Asyhadie dkk akan mikir-mikir untuk tidak asal
ngawur lagi.

Karena ini adalah perang yang diumumkan secara terbuka maka wajar bagi
saya untuk berbicara menang kalah. Mengatakan bahwa ini adalah usaha
mengingatkan sdr Nuruddin hanyalah usaha untuk menutupi kekalahan
saudara yang telak, sebuah sikap pengecut setelah Anda berhasil "dipukul
mundur dari gelanggang". Bahkan hingga saat ini, dengan reaksi-reaksi
Anda dari luar gelanggang pertarungan, Anda tetap berada di posisi itu.
Anda mengatakan bahwa orang tak bisa melakukan sesuatu seenaknya, tetapi
Anda melakukan banyak hal seenaknya. Saya harus mengingatkan kembali
pada Anda, bahwa perang Anda dan kompatiolog dengan kubu Nuruddin
diproklamirkan secara terbuka, sehingga dengan begitu hal ini tak bisa
dibilang seenaknya.

Nuruddin Asyhadie dkk selalu mengembargemborkan akan kebutuhannya akan
samsak tinju untuk ditonjoki untuk melepas lelah dan olahraga pikiran.
Saya pernah 1x menelepon Nuruddin Asyhadie dan mentanyakan kenapa dia
berusaha mengutak-utik masalah internal keluarga saya lalu dia jawab
karena ada bahan yang bisa digunakan saja, dan dia juga bilang bahwa
kalau saya mendapat bahan saya juga bisa mengutakutik keluarganya.

Setahu saya, Saudara Hautelah yang mengatakan itu. Dan tampaknya Anda
tak cukup mampu melihat bahwa ini adalah provokasi bagi Anda, sehingga
Anda menelannya mentah-mentah. Dan hal itu wajar dalam sebuah
pertarungan. Mengenai telpon Anda, saya juga membaca postingan-postingan
tentang hal itu, yang dalam postingan Saudara, Saudara plintir
sedemikian rupa, sehingga menjadikan saudara Nuruddin sebagai pihak
jahat. Baru kemudian kubu Nuruddin memposting tentang telpon Anda itu,
mengatakan bahwa Saudara Nuruddin memberikan kesempatan yang fair,
"bahwa Anda bisa melakukan hal serupa terhadap Haute", tetapi malah Anda
berteriak-teriak seperti anak kecil agar mereka tak mengganggu Anda,
dengan membanting telepon segala.

Mengenai masalah internal keluarga, tepatnya hubungan Anda dengan pacar
Saudara benarkah itu disebabkan oleh Nuruddin atau kubunya? Pacar Anda
sendiri lewat postingannya menjawab postingan Saudara, menolak hal itu.
Ia semenjak lama ingin lepas dari Saudara.

Untuk orang atau pihak lain saya tidak menggunakan cara seperti ini
tetapi special case untuk Nuruddin Asyhadie dkk saya hanya memberi
pelajaran dengan cara yang hampir sama dengan cara mereka. Saya tidak
maun teror keluarga atau mengadu dombanya dengan isteri, anak dan
keluarga mereka tetapi saya sekedar membuka aib mereka di masyarakat
meskipun 50% akan percaya saya dan 50% akan percaya mereka itu tidak
jadi masalah. Mau 10% pun yang percaya tentu membawa aib untuk
masadepan mereka yang membuat ke depan mereka lebih wise.

Benarkah? Saya kira tidak. Ancaman, pemelintiran, penggembungan adalah
metode Anda yang Anda lakukan pada siapapun yang menurut Anda
berseberangan dengan Anda.

Masalah nama baik bisa dicari di kemudian hari bila ada kerusakan,
maka saya tidak ambil pusing. Toh saya bisa pisahkan antara fokus saya
pada Kompatiologi dan fokus saya untuk menyerang mereka.

Saya kira sikap ini Anda curi dari Haute, dan itu sah. Hautelah yang
mengatakan bahwa nama baik tak penting bagi mereka, sehingga
alasan-alasan moralitas yang Anda dan Kompatiolog usung dalam menangkis
serangan mereka menjadi tak efektif.

Saya menyarankan sdr Hiroshima_Bombing tidak ikut campur pada masalah
ini, apalagi coba mengejust dan menghasut massa: siapa benar dan siapa
salah. Dalam kasus seperti ini yang ada hanyalah suatu tindakan
tentunya mendapat konsekwensi yang sama.

Saya rasa konsekwensinya tidak sama. Pemelintiran, pembelokan memiliki
konsekwensi yang berbeda dengan penyinngkapan fakta. Sebab itulah saya
tergerak untuk berbicara atau menurut Anda "turut campur". Jika tak
ingin orang lain ikut campur, mengapa Anda mempostingan fitnahan Anda ke
milis ini dan beberapa milis lainnya, sehingga menjadi konsumsi umum.
Pertanyaan ini juga pernah dilontarkan kubu Pabrik ketika Anda
menjerit-njerit agar mereka tak mengganggu urusan pribadi Saudara:
"Apakah urusan pribadi yang disebarkan ke umum, masih bisa disebut
urusan pribadi?"

Bilamana sdr Hiroshima_Bombing sok ikut campur lagi silahkan pindah ke
maillist Psikologi_Transformatif@Yahoogroups yang sejak beberapa bulan
lalu dijadikan lapangan percobaan untuk perencanaan dan penerapan
usaha Nuruddin Asyhadie dkk mengerjai saya. Mulai dari skenario yang
dimainkan Audifax, provokasi ke Istiani, juga jebak menjebak ala
Leonardo Rimba yang dengan jargon intuisi lalu membuat skenario
menekan pribadi saya dengan ajakan tour yang akhirnya berubah jadi
privat abuse selama seminggu agar saya marah dan tidak kontrol emosi,
tetapi cara ini tidak benar berhasil mengacaukan saya, saya sudah
cukup kebal karena apa yang saya alami terakhir ini.

Saya telah bergabung cukup lama dan hanya diam saja sembari menikmati
perang psikologis yang diterapkan kubu Nuruddin pada Saudara. Dan sekali
lagi, mereka berhasil. Apa yang Anda lakukan sekarang, merupakan bukti,
bagaimana mereka berhasil menggerakan Saudara sampai ke tingkat ini yang
tampaknya lebih membawa impak buruk pada Anda dan Kompatiolog daripada
kubu Haute, walaupun Anda merasa ini semua adalah inisiatif Anda dan
kelompok Anda sendiri, secara mandiri. Saya ingat ucapan Haute, bahwa
Anda adalah Pabrik_T, bahwa Pabrik_T adalah semua orang. Bahwa Pabrik_T
telah menggerakan setiap langkah Anda sekalian, baik disadari maupun
tidak.

Saya harus mengatakan pada Saudara, bahwa kemampuan strategis Saudara
dan kelompok Saudara sangat rendah. Anda dan Kompatiolog telah digiring
oleh kubu Pabrik_T terus melakukan blunder.

Dan sekarang Anda melihat hasilnya. Mereka melakukan aksi diam dan
membiarkan masyarakat yang menjawab segala serangan Anda pada mereka.

Dalam kasus seperti ini saya memilih jadi manusia biasa, bukan dewa,
bukan Tuhan, bukan spiritual tinggi yang boleh menindas pihak lain
tetapi tidak boleh dibalas atau sekedar membela diri dengan alasan
intuisi, keTuhanan, dlsb.

Saya pikir itu hanya ucapan kosong, slogan. Dalam surat Anda pada
saudara Nuruddin dan kubunya, seperti biasa Anda berusaha menaikan diri
dengan memasang topeng korban, inosen, setelah terlebih dahulu
menjatuhkan orang lain dengan fitnahan. Syarat bahwa Nuruddin harus
membayari makanan Anda dan ongkos Taxi Anda adalah sebuah upaya
pendewaan diri Anda.

Beberapa member vincentliong@yahoogroups.com akan terprovokasi, ya
yang memang bukan teman yang membiarkan saya apa adanya (hanya
berteman dengan mengharapkan saya jadi munafik ala manusia super
perfect) biarlah mereka tersaring untuk keluar dari hidup saya juga
maillist saya. Sahabat yang baik menerima dan memperlakukan teman
sebagai manusia biasa dengan kemanusiaanya yang tentu ada batas
kesabaran, karena bukan Tuhan. Hanya sahabat yang meneria sahabatnya
apa adanya adalah sahabat yang awet.

Apakah itu berarti akan diam saja ketika Anda melakukan segala
kejahatan? Sebaliknya, itu tampak sebagai sahabat yang mengerikan bagi
saya.

Saya tidak ingin terjebak lagi, jadi soal saring menyaring ini penting
untuk terjadi, masing-masing member akan menilai dirinya sendiri dan
menentukan pilihannya. Biarkanlah moment ini menjadi sarana untuk
menyaring sahabat sejati diantara sahabat munafik tsb.

Ya silahkan member lain menilai siapa yang munafik sesungguhnya.
Mengenai fitnahan Anda bahwa Saudara Nuruddin sedang mengadudomba mantan
pacar Anda dengan Saudara Audifax atau Nuruddin menyalahkan Audifax,
siapapun member di sini atau orang-orang di milis-milis yang Anda
postingkan surat resmi ini, bisa mengklarifikasi pada mantan pacar Anda
itu maupun Saudara Audifax, baik via telepon, email, maupun Yahoo
Messenger (saya heran mengapa Anda tak memikirkan bahwa kami bisa
menghubungi Audifax maupun mantan pacar untuk mendapatkan informasi yang
benar)

Silahkan ban saya jika Anda menginginkannya. Dan itu akan menjadi
blunder yang lain dari Saudara dan kubu Saudara. Toh Anda tak
membutuhkan nama baik.

Best Wishes
H.B

Email sebelumnya...
e-link: http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/message/22496
--- In vincentliong@yahoogroups.com, "hiroshima_bombing"
wrote:

Tampaknya Anda sangat terkooptasi dengan siapa yang Anda sebut kubu
Pabrik_T dan orang bernama Nuruddin Asyhadie itu. Saya telah
mengikuti pertempuran Anda dengan mereka, juga surat-surat Anda untuk
pacar Anda
serta jawabannya, dan apa yang Anda katakan tidaklah benar. Apa yang
Anda katakan adalah sebuah pembelokan. Dan Apa yang Anda lakukan ini
menunjukan bagaimana dalam perang itu Anda kalah segalanya. Pabrik_T
berhasil menanamkan kewibawaanya pada Anda. Apa bukan Anda yang
seharusnya minta maaf? Baik pada pacar Anda, Pabrik_T, maupun siapa saja
yang telah Anda perlakukan secara tak adil?

H.B

--- End forwarded message ---



Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
SPONSORED LINKS
Best of Y! Groups

Check it out

and nominate your

group to be featured.

Yoga Resources

on Yahoo! Groups

Take the stress

out of your life.

Yahoo! Groups

Get info and support

on Samsung HDTVs

and devices.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: