Selasa, 04 September 2007

[psikologi_transformatif] Re: Surat resmi ke Nuruddin Asyhadie dan seluruh kubu Pabrik_T

[quote:]
kalau ini terjadidan Cornelia Istiani belum sadar juga maka dia
memang bener-bener pinter-pinter BODO.
[end]

he he he, Mbak Isti, oh Mbak Isti.

salam,
goen

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, tempe bacem <tempe-
ba-cem@...> wrote:
>
>
>
> 1* Contact Cornelia Istiani and ask for meeting withVincent Liong
and all the Kompatiolog-ist at SenayanCity near Vincent Liong house.
You pay for VincentLiong's Taxi Fee dan Food. I will arrange the
time.
>
>
> Ujung2nya kok selalu minta dibayarin tu lho....
>
> To: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> From: x69xx96x@...
> Date: Tue, 4 Sep 2007 13:23:47 -0700
> Subject: [psikologi_transformatif] Surat resmi ke Nuruddin
Asyhadie dan seluruh kubu Pabrik_T
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Note: forwarded message attached.
> Shape Yahoo! in your own image.
> Join our Network Research Panel today!
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> --Forwarded Message Attachment--
> Date: Wed, 5 Sep 2007 08:22:28 +1200
> From: vincentliong@...
> Subject: Surat resmi ke Nuruddin Asyhadie dan seluruh kubu
Pabrik_T
> To: vincentliong@yahoogroups.com; r-mania@yahoogroups.com;
komunikasi_empati@yahoogroups.com;
komunikasi_empati@googlegroups.com; x69xx96x@...; istiani_c@...;
ferretemplar@...
>
> To: Nuruddin Asyhadie dan seluruh kubu Pabrik_T.
> From: Vincent Liong
>
> Hal: How you pay your debt? Take your responsible as a
> gentleman? Or just hide and run.
>
>
> Jakarta, Rabu, 5 September 2007,
>
> Dengan sombongnya kubu Pabrik_T dipimpin oleh bos-nya
> Nuruddin Asyhadie datang dengan angkuhnya. Seolah-olah
> sebagai orang yang memiliki hak atas kebenaran atau
> telah mencapai kebenaran itu lalu membuat suatu ikrar.
> Seolah-olah memiliki kebenaran maka semua kata-kata
> selalu menggunakan bahasa kotor, makian, cacian…
>
> Bahkan pernah membuat suatu komitment bahwa bilamana
> kompatiologi adalah ilmu yang benar berguna maka akan
> didiukung sepenuhnya, bila hanya sekedar omong kosong
> maka akan dibasmi sepenuhnya dengan sepenuh tenaga
> sampai kapanpun juga.
>
> Kata-kata ini adalah mulia, tetapi muliakah orangnya.
> Apakah apakah orangnya? Dari tindakannya orangnya
> hanya sekedar omong kosong, punya tanggungjawab pun
> tidak.
>
> Kata-kata yang mulia tsb dicemari oleh emosi
> kebablasan seluruh kubu Pabrik_T, ini bukan masalah
> ilmu samasekali tetapi masalah kehidupan pribadi. Kau
> mengisi kepala pacar Vincent Liong dengan
> idealisme-idealismemu tentang apa yang seharusnya
> lebih benar dan membuat-buat tentang hal yang
> berkaitan dengan Vincent Liong sebagai sisi buruknya.
> Kau mempelajari sejarah traumanya dan memancingnya
> keluar sehingga akhirnya Vincent Liong tidak mengenal
> lagi siapa Cornelia Istiani, she is become another
> person for me, I don't know who is she…
>
> Dan kamu-kamu pada anggota kubu Pabrik_T kamu masih
> tidak malu untuk bertanggungjawab pada sumpah dan
> kata-kata mulia itu sedangkan tindakan yang kamu
> lakukan kepada seorang pendiri kompatiologi…? Tindakan
> seperti apa? Patutkah itu disandingkan dengan bahasa
> tinggimu sebagai polisi ilmu yang sebelum meneliti
> sudah mencap pihak lain penjahat, tampak dari bahasamu
> yang kotor.
>
> Lalu sekarang kau beralasan... Salah Audifax. Dia yang
> memanasi kami (kubu Pabrik_T), memberi informasi tidak
> benar tentang siapa Vincent Liong. Kami percaya dan
> seperti polisi datang untuk meringkus Vincent Liong.
>
> Apakah pengakuan di atas bukan pernyataan seorang
> pengecut. Seorang yang bertanggungjawab tidak akan
> menyalahkan pihak lain, kalau anda terlibat ya artinya
> turut bertanggungjawab tidak peduli siapa yang
> menghasut duluan, siapa yang lebih salah atau kurang
> salah.
>
> Lalu di saat yang sama masih dengan program cuci otak
> terhadap Cornelia Istiani, tidak memperbaiki
> sedikitpun kesalahan, melanjutkan proses cuciotak ke
> tahap selanjutnya, tidak berusaha untuk at least
> merekonstruksi kembali data yang telah dihapus,
> mengembalikan Cornelia Istiani, juga tidak sekedar
> memutus komunikasi dengan Cornelia Istiani 100% untuk
> menghentikan program cuciotak demi membuat sedih hati
> Vincent Liong. Still at the same project but act like
> a saint, … again?! Kalau anda bisa mengembalikan
> kompatiologi ke dirinya semula maka Vincent Liong
> sangat berterimakasih.
>
>
> Setidaknya anda harus belajar beberapa hal pada
> seorang Vincent Liong:
> * Sebagai seorang Vincent Liong dirinya tidak pernah
> bisa kabur dari tanggungjawab dengan menyalahkan teman
> seperjuangan sendiri.
> * Tidak meminta maaf secara lisan tetapi berusaha
> bertindak memperbaiki kekurangan dan kesalahan atau
> dengan sengaja sekedar menanggung resikonya.
> * Tidak mengganggu keluarga orang lain dan tidak "act
> like a saint" (ber-acting seperti orang suci). Kecuali
> kalau saya punya modal keuangan yang cukup saya akan
> ganggu keluarga kubu Pabrik_T untuk menagih hutang,
> saya tidak melakukannya kepada pihak yang tidak pernah
> mengganggu keluarga saya dengan alasan mengetest
> `ilmu'.
>
> Kalau seorang Vincent Liong tidak punya tanggungjawab
> seperti anda yang hanya bisa omong doank, maka:
> Bagaimana bisa dia memimpin penelitian yang dimana
> antara peneliti yang satu dengan yang lain tidak
> saling kenal, tidak ada di waktu yang sama,
> peneliti-penelitinya pun sukarelawan yang tidak digaji
> juga tidak meminta namanya ditulis, penelitinya
> berasal dari negara berbeda-beda ketika saya di The
> GMIS ada yang dari Korea Utara, Oman, India, dlsb,
> penelitiannya pun tidak bisa nyontek buku, melainkan
> penelitian dari nol yang dimana mau tidak mau beresiko
> memakan banyak korban, tetapi meski demikian tidak ada
> kelinci percobaan yang melapor sendiri secara tertulis
> atau minta saya bertanggungjawab karena mereka
> melakukannya dan berkorban dengan tulus atas dasar
> persahabatan dengan saya… Untuk meng-keep hal tsb
> bertahun-tahun perlu komitment, sikap, tanggungjawab
> dan mental yang kuat.
>
>
> Pertanyaan kepada kubu Pabrik_T:
> You still a coward or you will stand to pay the debt ?
>
>
> If you want to pay your debt, this is what you must
> do:
> 1* Contact Cornelia Istiani and ask for meeting with
> Vincent Liong and all the Kompatiolog-ist at Senayan
> City near Vincent Liong house. You pay for Vincent
> Liong's Taxi Fee dan Food. I will arrange the time.
> 2* You can say or cannot what you want to do to pay
> your debt. Its not about money. My girl friend is not
> as cheap as some millions rupiah. Your publication
> connection is not the price for my girlfriend also.
> You can give me money or publication connection but
> it's not pay your debt, it just a good manner. The
> important is how you keep your good intentions and
> good manner for permanent (long time period).
> 3* In front of my people (Kompatiologi user): All of
> you must say sorry with promise that you never touch
> Vincent Liong's family again, never play any scene for
> me, never meet, call and chatting with my girlfriend
> all of your life. Even you do all of that is not pay
> your debt. Its only to make me believe that you have
> good intentions, if you keep your promise. I still
> contuinue to take revenge to your name till you pay
> your debt or till you start to play your debt. Its my
> own free choice. You must promise that if you break
> that again, the god will kill you or one of your
> family members in an accident.
> 4* Twice a month for three month we (you, me dan my
> people) somewhere near my place for a lunch or dinner,
> everybody pay by himself. If you want me to tell story
> about kompatiologi, I will do as long as you are in
> good manner and didn't irritate me. My people will
> hate or look down to you at first, but will change if
> you keep your manner dan be original not any politic
> act again, but even you are nice nobody can forgot
> about what you do to me before, so don't think you
> have the chance to play a political act again.
> 5* Just let Audifax dan Leonardo Rimba live alone by
> each of himself to think, I never do bad to them,
> always treat them the best I can till he prepare the
> strike with you. Audifax and Leonardo Rimba will never
> understand about friendship all of his life and also
> never understand relationship. Each of them lives by
> himself.When he unserstand that he need friends, it
> will be too late.
>
>
> Kalau anda menjawab email ini dengan tidak sopan maka
> anda memang tidak ingin meminta maaf dan tidak mau
> mengakui kesalahan fatal yang telah anda buat selama
> ini. Anda juga tidak bertanggungjawab pada pernyataan
> (iktiar / sumpah anda) sebagai polisi ilmu.
>
> Kalau anda kembali tidak sopan dan sok polisi dalam
> menjawab email ini, ini membuktikan anda hanya acting
> di depan Cornelia Istiani untuk menarik simpati soal
> tuduhan anda kepada Audifax. Ini kesempatan terakhir
> anda untuk memperbaiki kesalahan, kalau ini terjadi
> dan Cornelia Istiani belum sadar juga maka dia memang
> bener-bener pinter-pinter BODO.
>
>
> Ttd,
> Vincent Liong
>
> Send instant messages to your online friends
http://au.messenger.yahoo.com
>
> __________________________________________________________
> Get the new Windows Live Messenger!
> http://get.live.com/messenger/overview
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Real Food Group

on Yahoo! Groups

What does real food

mean to you?

Dog Zone

on Yahoo! Groups

Join a Group

all about dogs.

Yahoo! Groups

Find Green Groups

Share with others

Help the Planet.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: