Jumat, 16 November 2007

[psikologi_transformatif] Re: The Eagles Intelligence - kreatifitas

membaca uraian anda , saya jadi berfantasi seandainya para sarjana di
indonesia rame rame mencipta / membuat hasil penemuan/kratifitas.

para sarjana yang di surabaya misalnya berinisiatif : membuat batu
bata dari lumpur lapindo yang di campur ekstrak minyak tertentu
sehingga racun dan baunya menjadi netral dan di tambah unsur lain
sehingga menjadi batu bata yang kuat . dan bisa di pakai untuk
membangun gedung gedung sekolah dasar di jawa yang rusak.

korban lumpur bisa menjadi pekerja pabrik bata/ genteng/ kerajinan
patung dari hasil olahan lumpur tersebut. dan dipasarkan ke seluruh
jawa dengan harga murah.

contoh lain kreatifitas petani di jawa.
pada saat musim hama belalang , mereka malah bertambah rejekinya.
karena membuat makanan ringan dari belalang dan menjadikannya lauk
yang kaya protein.

hama keong , tidak di berantas pakai pembasmi hama tapi malah menjadi
rejeki bagi penjual sate keong di tegal- jawa tengah. setelah mereka
tahu cara mengolahnya (membuang racunnya ).

omong omong kreatifitas ,
seorang kreator tenun dari pekalongan menyulap limbah tanaman enceng
gondok menjadi baju , sandal ,accessories dll. beliau punya bengkel
kerja dan mengajari siapa saja yang mau belajar , dan membuka semua
rahasia kreatifitasnya.

limbah daun dari kebun nanas yang terbuang dijadikan serat nanas untuk
baju sehingga rejeki petani nanas bertambah.
bahkan ada baju dari serat pelepah pisang dan dari bambu yang tersusun
dari kumpulan seperti tusuk gigi yang di anyam.

beliau berkata kepada para pelajar di pekalongan , orang pekalongan
jangan takut tidak punya baju , dan tidak usah takut tersaingi produk
asing kalau tetap kreatif.

ada lagi.
limbah daun pisang kering yang sering dibakar menjadi hiasan kartu
undangan. limbah tempurung kelapa yang di jadikan bahan bakar arang
disulap menjadi kancing baju , tas dll.

di wilayah lain di jawa tengah , warga rawa pening menjadikan enceng
gondok yang memenuhi danau menjadi berbagai barang furniture cantik.

bahkan anda mungkin tidak percaya , abu gunung merapi yang terkenal
itu di jadikan ramuan spa/kecantikan yang mahal.

terakhir yang saya baca di kompas, ada orang indonesia di eropa yang
melakukan terapi musik gamelan jawa bagi para narapidana. untuk
memperbaiki sikap menjadi lebih santun. (kenapa yang di jawa malah
gak kepikiran ya ?? mikirnya hipnoterapi terus....)

kalau masalah tehnologi , bangsa kita kalah jauh . namun kita juga
punya kekuatan produk budaya nusantara yang bisa di tawarkan kepada
masyarakat dunia dari pariwisata (tempat menyelam, pendakian di jaya
wijaya ), pesanan kapal pinishi, sampai obat herbal (jamu ) dan
pesanan kerajinan keris pusaka.

dilain sisi.
saya melihat tata ruang bangunan di kota kota indonesia berkiblat
pada barat. para pemimpin kita sebagian belum berani dan percaya diri
membuat konsep tata ruang yang sesuai dengan iklim tropis dan kontur
tanah di indonesia. mall adalah salah satu contohnya.

pada akhirnya,
ayo mari terus berkarya....
kalau pemuda kita banyak aktifitas kreatif , akan maju republik ini.

salam kreatifitas,
edy
pekalongan

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "tuhantu_hantuhan"
<tuhantu_hantuhan@...> wrote:
>
>
> Quote: itu beruknya yang bodoh atau orangnya yang malas mencipta alat
> modern.
> saya tidak tahu pasti... End of quote.
>
> Tuhantu: You got it right there... If we do notice, hampir semua -kalau
> tidak bisa dikatakan semua- apa yg disebut sebagai alat modern itu,
> justru berusaha meniru apa yg telah disediakan alam, untuk -dalam
> rangka- mengatasi keterbatasan manusia terhadap alam itu sendiri. Dimana
> dalam proses produksi dari hampir semua temuan alat modern oleh sains
> diawali oleh, fantasy!... Art... Mangkanya, dalam ½Cat
> Intelligence½ disitu saya ada pertanyaan, yg disebut sebagai -so
> called- ½energy terendah½ oleh Bung Alexander (entah alat apa yg
> digunakan utk mengukur tinggi-rendahnya energy tersebut) letaknya ada
> dimana?...
>
> Soale, dalam rangka mengatasi keterbatasan manusia terhadap alam, pada
> titik tertentu, cendrung memeksploitisir. Di sini, dibutuhkan
> ½power½ yang serupa untuk mengejar keseimbangan, mangkanya pula
> saya selalu menyuguhkan ½kecerdasan-kecerdasan alamiah½ (dalam hal
> ini dimiliki oleh hewan, tapi tidak dimiliki oleh manusia, kecuali
> manusia menggunakan teknologi) Apa yang ingin saya sampaikan adalah,
> manusia juga -dengan segala kesombongan intelektual-teoritikalnya-
> adalah MURID dari ALAM (termasuk, murid dari hewan = Everything is a
> BOOK.)... Dimana yg saya sukuri -dari sisi yg subjektif- dari dulu, saya
> memilih cara hidup (sekalipun dgn ½kesuksesan½ material di atas
> rata-rata teman seusia saya) yg tidak terlalu dibutakan oleh gemerlap
> kehidupan modern yg artifisial. Sehingga masih bisa membaca tanda-tanda
> cara jatuhnya seekor kucing...(misal kata :-)
>
> Dari titik ini, memperdebatkan, mendiskusikan hirarki kecerdasan mana
> yang tertinggi, seperti yg dikatakan Alexander, memang bisa menjadi
> debat ½omdo½. Kecerdasan itu sendiri, secara akademik takkan mampu
> mengupaskannya tuntas, karena hanya akan berputar-putar kepada
> penggunaan-penggunaan istilah saja. Kata ½intelligence½ sering
> didampingkan dengan kata yg lain (misalnya, emotional, spiritual, dll)
> tidak lebih dari upaya akademis untuk -teoritikli- menjelaskan apa itu
> ½kecerdasan½.
>
> Orang boleh-boleh saja menguasai isi buku tentang Emosional
> Intelligence, dan segala term yg melingkupinya. Tantangannya, sanggupkah
> orang yg menguasai teori itu -dalam realitas kesehariannya- merubah
> musuhnya menjadi temannya? Ini, sifatnya practical, not theoritical.
> Dalam kehidupan dunia bisnis, demikian pula... Apalagi -akibat
> teknologi- lingkup bisnis tersebut tidak hanya melibatkan orang-orang
> dalam satu Negara saja. Bagaimana dgn cepat kita membaca tanda bahwa
> dari Canada -misalnya- mereka -umumnya- terbiasa dgn pola konsorsium,
> dan belum tentu terbiasa dgn melibatkan middle man/group, seperti biasa
> org Indonesia melakukan bisnis? Semua ini -lagi lagi- practical
> sifatnya.
>
> Demikian maka itulah pula, sejak dulu, saya lebih senang berupaya
> mendeskripsikan ½what is the highest intelligence½ melalui
> sketsa/gambar, NOT with words... Dan saya setuju dengan Mas Edy, yg
> sebelumnya membawa satu key word yg cendrung dilupakan dalam diskusi
> tentang ½kecerdasan½ ini, yaitu CREATIVITY!... Dan pada aspek
> mana, bagaimana pemanfaatannya, BUKAN bagaimana teorinya...:-)
>
> Be Fun
>
> Tuhantu
>
> http://hole-spirit.blogspot.com <http://hole-spirit.blogspot.com>
>
>
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "edy_pekalongan"
> <edy_pekalongan@> wrote:
> >
> > bung tuhantu ,
> > yang suka bertanya kepada binatang dan alam biasanya manusia tipe
> > penyair/filosof. berarti anda masuk kategori itu.
> >
> > sebagian manusia juga ada yang mengerti bahasa hewan tertentu dan
> > memakai jasa dan kecerdasan mereka.
> >
> > contohnya orang wilayah sumatera barat ada yang memakai beruk (kera
> > kecil ) untuk memetik kelapa.
> >
> > itu beruknya yang bodoh atau orangnya yang malas mencipta alat modern.
> > saya tidak tahu pasti...
> >
> > salam,
> > edy
> > pekalongan
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "tuhantu_hantuhan"
> > tuhantu_hantuhan@ wrote:
> > >
> > >
> > > Seorang bertanya kepada Elang, ½Apa itu udara, angin dan langit,
> > > wahai Elang?½
> > >
> > >
> > >
> > > Elang cuek bebek... ½Wee...Eiikkkk... ½ begitu katanya.
> > >
> > >
> > >
> > > Karena, Elang takkan memberimu jawaban mengenai apa dan dimana dia
> > > terbang, maka jangan pulalah engkau berharap Elang bisa memberimu
> > > jawaban sesuai apa yang kamu fahami tentang ½apa itu langit,
> udara
> > > dan angin½. Elang tidak merasa perlu untuk harus mengikuti
> ukruran
> > > ½kecerdasan½ yang dibuat oleh manusia, dengan berbagai
> > > klasifikasinya, hanya agar sekedar tahu tentang term-term yang
> > > kamu/kita/manusia ciptakan.
> > >
> > >
> > >
> > > Straigthly sepaking....
> > >
> > >
> > >
> > > Jangan salahkan Elang, jika kau tidak punya kemampuan untuk terbang,
> > > sekalipun kau merasa tahu, apa itu udara dan langit, dengan berbagai
> > > macam terminologi dan sudut pandang.
> > >
> > >
> > >
> > > Elang bisa terbang bebas... Manusia?... Harus beli tiket pesawat
> dulu...
> > >
> > >
> > >
> > > Be Fun
> > >
> > >
> > >
> > > Tuhantu
> > >
> > > http://hole-spirit.blogspot.com <http://hole-spirit.blogspot.com>
> > >
> >
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Find great recruits

for your company.

Stay in Shape

on Yahoo! Groups

Find a fitness Group

& get motivated.

Endurance Zone

on Yahoo! Groups

Communities about

higher endurance.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: