Sabtu, 15 Desember 2007

Re: [beasiswa] [OOT - curhat] Ujian Negara SMU

On Nov 28, 2007 12:24 PM, iva mahadri <iva_mahadri@yahoo.com> wrote:
> Salam,
>
> Saat ini adik saya sedang duduk di kelas 3 SMU dan sebentar lagi akan menghadapi ujian negara. Orang tua saya sering kesal karena beliau tidak pernah melihatnya belajar. Pulang sekolah jam 4 sore, dia istirahat sebentar, main komputer, mendengarkan musik. Selepas maghrib kalau tidak main ke rumah teman, dia nonton TV, atau les di lembaga pendidikan seminggu 3x. Meski demikian, orang tua saya sering menganggapnya masih kurang banyak belajar.
>
> Sebagai kakak, saya cukup memahami kondisi adik saya (juga orang tua saya). Karena saya tinggal di kota yang berbeda, saya sering mengingatkannya untuk belajar via telepon/sms. Suatu hari, ketika saya pulang ke rumah ortu, adik saya banyak curhat tentang kejenuhannya belajar. Selain itu ia merasa stres karena tahun depan akan bertambah mata pelajaran yang diujikan. Sementara itu, dia merasa masih harus mengejar bahan pelajaran yang harus ia pelajari. Ketambahan lagi, dia (sepertinya) salah masuk jurusan. Ketika di kelas 2, dari hasil tes dia dinyatakan cocok masuk IPS. Sementara itu, selepas SMA ia ingin melanjutkan ke jurusan arsitektur/ desain komunikasi visual/ desain interior. Sehingga dia sering merasa enggan belajar, terutama mata pelajaran Ekonomi yang dirasanya terlalu sulit.
>
> Terus terang saya kasihan kepadanya karena dia merasa bebannya terlalu berat. Saya sudah berusaha membangkitkan semangatnya dan lumayan-lah sepertinya dia cukup termotivasi dengan cerita2 saya tentang rekan2 di milis & saya sendiri yang bisa mendapatkan beasiswa.
>
> Satu lagi mata pelajaran yang dirasa sulit bagi dia adalah bahasa inggris. Saya sudah membelikan beberapa buku latihan tes bahasa Inggris dan beberapa mata pelajaran lain. Oya, adakah rekan2 yang tahu buku2 latihan tes bahasa inggris untuk anak SMU (ujian negara) yang cukup baik?
>
> Terima kasih untuk tempat curhatnya. Mohon doa untuk adik saya semoga dia bisa menghadapi ujiannya kelak. Amin.
>

Salam,

Dulu saya mengalami hal yang mungkin bisa dibilang sama, dan
jawabannya baru ketemu pas semester tengah/akhir masa kuliah. Intinya
adalah bagaimana cara belajarnya.

Sedikit sharing aja, yang saya alami dahulu adalah orang diminta
sekolah, belajar, tapi tidak diberi gambaran bagaimana cara belajar
yang sesuai dengan kemampuan diri. Kita ngomongin cara belajarnya. Ya,
seperti naek sepeda, kita diajari dasar-dasar naek sepeda. Kalau
belajar / sekolah, kita seyogyanya juga diajari bagaimana sih cara
belajar yang baik dan benar sesuai dengan kemampuan masing-masing
individu.

Ada orang yang lebih cenderung ke arah visual ( semacam saya ), jadi
catetannya model sketsa dan diagram dengan garis dan panah
kemana-mana. Ada juga yang cenderung lebih gampang menerima ilmu kalau
diceritain, nha orang model ini mungkin lebih cocok kalau belajar
dengan cara mendengarkan materi yang sudah direkam. Ada juga yang
modelnya lebih mudah menerima kalau udah nulis duluan, orang2 kayak
gini biasanya belajar dengan cara mencatat dan mengulang-ulang. dan
masih banyak lagi metode lainnya.

Saya pernah coba beberapa metode diatas, yang paling sesuai untuk saya
masih model visual + catatan dalam bentuk skema. Kecuali untuk
perhitungan ya mau ga mau harus sering latihan.

Suasana juga sangat mendukung, berhubung rumah saya terbilang rame,
saya baru bisa belajar tenang kalo diatas jam 9 - 10 malem. Dan ga
bisa belajar kalau di sekelilingnya ada orang lain. Jadi jarang ikut
belajar kelompok ( ini dulu kebanyakan biasanya endingnya malah maen
bareng :p )

Mungkin adeknya mbak ( maap kalo salah penyebutan gender ) Iva bisa
ditanya dan diarahkan mengenai metode pembelajaran yang paling sesuai
dengan karakter dia. Kalau pengalaman saya dulu, dengan metode yang
tepat, kualitas pembelajaran bisa jauuh lebih efisien terhadap
waktunya.

*just my cepek*

Cheers,
--
- D e e -

http://achmadi.net


INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/

===============================

CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join

(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:

http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: