Minggu, 27 Januari 2008

[psikologi_transformatif] Apakah Kematian Soeharto adalah Babaring Lelakon ?

APAKAH KEMATIAN SOEHARTO ADALAH BABARING LELAKON ?

T = Ikut Berduka cita atas meninggalnya mantan
presiden RI, H. Muhamad Soeharto.

J = Ya mas, kita mikul dhuwur mendem jero, tapi proses
hukum hendaknya jalan terus.

T = Yang penting,... beri ruang kepada generasi muda
untuk belajar.

J = Ya, ada LESSONS yang bisa diambil.
Setinggi-tingginya tupai melompat, sekali waktu jatuh
juga. Itu salah satu. Sepintar-pintarnya Soeharto
merekayasa, akhirnya terbongkar pula. Sejarah yang
akan membongkarnya.

T = Rentang 1945-1998 dari Poleksosbud harus dibuka.

J = Kita bongkar TANPA perlu caci maki. Buka saja,
analisa saja. Dan diambil LESSONS dari periode itu.
Tanpa perlu caci maki.

T = Betul, itu proses pemnbelajaran yang mahal sekali.
Agar diketahui saja, that's all.

J = Mikul dhuwur mendem jero artinya itu kita tahu
segala kebaikan dan keburukannya. Kita akui semuanya
tapi kita TIDAK mencaci-maki. That's all.

Mikul dhuwur mendem jero BUKAN berarti mengubur segala
perkara yang harus diselesaikan secara hukum. Menurut
aku, pengertiannya TIDAK begitu, melainkan penerimaan
apa adanya tanpa caci maki. Just that.

Tapi proses hukum harus jalan terus. Secara perdata,
of course, karena orangnya itu sudah meninggal dan gak
bisa di-pidanakan lagi.

T = Ada asumsi sebenarnya di belakang kata itu; orang
tua selalu melangkah dengan bijaksana agar bisa
menjadi teladan bagi generasi berikutnya.

Jadi, negatifnya, dan ini mestinya dihindari, adalah
Ora keno dinggo tulodho atau tidak bisa menjadi
teladan. Kata2 semacam itu selama soeharto berkuasa
digunakan untuk pembenaran dirinya. Apakah dia gunakan
itu untuk Soekarno ?

Jadi, mendhem jero mikul duwur itu tidak bisa terpisah
dari ajaran yang lain dan merupakan satu kesatuan yang
tak terpisah. Maka, reaksi Bung Leo telah menandai
bagaimana seorang pemimpin itu dinilai oleh rakyat.
Ada neraca sebenarnya.

J = Ya, aku ini kan RE-INTERPRETASI. Jadi, ajaran2
lama itu aku artikan kembali. Kalo mao ikutin
pengertian dan praktek selama ini, ya Soeharto
harusnya dicaci-maki dari Sabang sampai Merauke.

Tapi, kalau kita seperti itu, kapan mau maju ? Kita
akan terus saja terbelakang seperti di Jaman Soeharto
yang caci maki "Orde Lama".

So, menurut aku musti ada re-interpretasi dari prinsip
Mikul Dhuwur Mendem Jero. Artinya, dalam hal TERTENTU,
Soeharto itu memang TELADAN. Itu harus diakui juga.

Tetapi, di dalam hal TERTENTU LAINNYA, Soeharto itu
contoh yang JELEK. Itu juga harus diakui. Jadi, kita
akui segala kelebihan dan kekurangannya tanpa perlu
pakai emosi berlebihan, tanpa perlu caci maki.

T = Mungkin bukan reinterpretasi, ttp kontekstual,
meskipun itu juga debatable yah.

J = Ya, kontekstual. Sesuai konteksnya, meskipun juga
YA very much debatable. Aku sih gak mau debat, cuma
mengusulkan saja cara yang paling seimbang untuk treat
hal2 semacam itu.

T = Seperti sooekarno juga kan ?

J = Ya, Soekarno juga BUKAN Dewa, banyak juga
kekurangannya.

T = I am on your side, terutama mengenai pesan untuk
generasi muda agar menjadi LESSON; seperti kata Bung,
kita buka saja semua yang jelek dan yang baik.

J = Ya, buka saja apa adanya dan TANPA perlu caci
maki. Nobody is perfect, so ngapain caci maki, ya gak?

T = Jangan sampai penerapan yang salah dari mendhem
jero mikul duwur terus segala kesalahan dan akibatnya
ditutupi. Berita di TV yang saya ikuti khas masyarakat
timur, ttp bisa membangun opini yang nggak benar,
walaupun buat rakyat biasa sih nggak masalah.

Do I know you ? It looks like I have met you some
where before.

J = Hmmm hmmm hmmm... ya, kita bisa saling membaca
pikiran masing2. Kita kan bisa melihat dengan
jangkauan lebih jauh karena kita memang tidak memiliki
vested interest.

Tapi, orang2 politik itu kan maunya selalu MEMBELOKKAN
apa yang ada untuk kepentingan kelompoknya sendiri.
Orang2 politik itu selalu REKAYASA.

Nah, kalo orang2 pendidikan like you kan maunya yang
jujur dan apa adanya saja. Tapi, dunia praktis itu kan
POLITIK. Jadi, kita paling bisa menganjurkan dan
mengharapkan agar orang2 itu semakin terbuka
pikirannya. Cuma itu saja.

T = Ya jelas .. maka mari kita bangun demokrasi
Indonesia tanpa partai politik. --Apakah kebenaran
barat adalah satu-satunya kebenaran ?

J = Bukan, definitely NOT. Yang namanya TRUTH itu gak
ada model Barat atau model Timur. Truth is truth, dan
tergantung wilayah, tidak tergantung asalnya dari
barat
atau timur. Tapi kita kan cuma bisa MENDEKATI SAJA.

T = I got it.

J = Yang namanya "absolute truth" itu cuma asumsi
saja. Diasumsikan. Pedahal, in practice kita cuma bisa
mendekati saja. Makanya ada banyak cara2 pendekatan
(approaches). Kita cuma bisa bilang yang mana LEBIH
MENDEKATI Truth. Tapi kita gak bisa bilang bahwa ini
lho yang Truth itu.

T = Tetapi ada yang mengasumsikan juga bahwa truth
always at the end.

J = Boleh saja, itu kan ASUMSI saja.

T = Maka, dalam wayang, Truth selalu di akhir babaring
lelakon.

J = Ya, dan akhir itu SELALU akan menjadi akhir, dan
gak pernah sampai.

T = Apakah kematian soeharto adalah babaring lelakon?
Ya, untuk satu peradaban mungkin.

J = Ya, jelas itu PENUTUP satu era.

T = Benar, karena akhir itu akan mengawali yang baru,
dan akhir wayang adalah kebenaran bahwa tidak ada
manusia yang benar; karena hanya ada satu yang benar
yaitu Sang Hyang Wenang.

J = Ya, Soeharto itu penutup Gerbang ANGKATAN 45.
Angkatan 45 sudah lewat semua Mas. Secara SIMBOLIK,
Soeharto itu mewakili Angkatan 45.

T = Mungkin, itu akan membuka era dialog baru untuk
mengantar genarasi pasca orba.

J = Ya, kita ini kan SUDAH DEMOKRASI LIBERAL. Kita itu
demokrasi sudah model Amerika. Tapi cara berpikir
masih model Mafia. Kita harus belajar dialog dengan
dewasa. Secara rasional, tanpa emosi, tanpa perlu
dibakar oleh kelompok2 keagamaan dsb...

T = Ketika vested interest mulai terkikis maka era
baru mungkin akan terbuka, mungkin bentuknya tidak
akan seperti amerika, tetapi juga tidak akan seperti
mafia, rakyat bagaimanapun juga mulai bosan. Beberapa
kaum intelektual saya lihat mulai mengambil peran
secara informal... --Thanks Bung for the inspiring
insight, sampai ketemu lagi ya !

J = Sure, sampai ketemu !

+++++++++++++

YANG PENTING PROSES HUKUM ITU JALAN TERUS

T = Tq, postingannya dah dibaca, koq ya nggak kemarin2
diposting... he.. he..

J = Mbak, aku ini tidak pernah mau menjawab pertanyaan
tentang kapan seseorang meninggal. Pedahal, jawaban
dari pertanyaan itu, dengan kartu2 tarot itu adalah
YES akan meninggal, antara 1 -4 hari ke depan.

T = Maka itu, harusnya kemarin dah disiapin, sekarang
tinggal ngeluarin. Kemarin aku baca yang sebelum hari
ini, setelah tau p'harto meninggal makanya jadi ingat
ke Mas Leo...

J = Kalo kemarin aku bilang YES akan meninggal, kan
nanti dibilang nyumpahin. Kan kesannya jelek banget
gituh.

T = He... he... masak iya sih nyumpahin, ya nggak lah
orang yg tau nggak akan bilang begitu, paling
bilangnya bener si Leo...

J = Semua orang itu udah tau dia akan mati anytime.
Yang penting itu, bukan meninggalnya Soeharto,
melainkan PROSES HUKUM itu. Yang penting proses hukum
itu jalan terus.

T = Yup, memang waktu sakit kita semua sudah punya
perasaan yang sama tinggal tunggu waktu...

J = Soeharto sendiri, aku lihat muncul tiba2 di mimpi
aku dan tetap NGOTOT agar anak2nya itu bebas dari
proses hukum.

T = Proses hukumnya gimana mas ? Ada yang masuk bui
lagi krn prose hukum ?

J = Menurut aku, proses hukum akan jalan terus. Itu
yang penting, tetap akan diproses. Tapi gak semuanya.
Jadi, akan ada semacam kompromi. Bukan pidana, tapi
PERDATA. Perdata soal harta warisan Soeharto yang
dikumpulin dari cara2 tidak halal.

Itu perdata, mbak, dan bukan pidana. Soeharto tidak
bisa dipidanakan karena sudah meninggal. Yang bisa
diperkarakan cuma perdatanya saja.

T = Ok, tp kalau menyangkut anak2nya ?

J = Kalo anak2nya berbuat pidana, dan terbukti, ya
bisa masuk bui.

T = Kalau mas lihat apa akan ada ?

J = Aku lihat akan ada semacam KOMPROMI. Jadi,
anak2nya Soeharto akan mengembalikan SEBAGIAN harta
yang dikumpulkan oleh Soeharto secara tidak halal.
Something like that.

T = Ok, kita lihat aja ya, habis banyak banget tidak
halalnya... Wait n see ya mas, tq Mas Leo !

J = Sure, take care, bay bay !!

+++++++++++++

MAKSUDNYA, BUKAN CUMA UNTUK SEX AJA


T = Leo, apa kabarmu ?

J = Baik2 aja, mas, en you ?

T = Sama, tahun baru suasana baru, tapi suasana baru
yang gak enak.

J = Taon baru udah dari kapan2. Kita kebanyakan taon
baru nih. Bentar lagi Taon Baru Cina,... banyak amat
taon barunya yah ?

T = Ya banyak banget, kalo taun baru cina berdasar
hitungan apa Leo ?

J = Gak tau, aku gak ngerti perhitungan begituan.

T = Kalo tarot ada hitungannya gak ?

J = Tarot itu hitungannya satu sampe sepuluh. Kalo
udah sepuluh, ya balik lagi. Balik dari satu sampe
sepuluh lagi. Itu hitungannya.

Kalo tarot, aku tergantung pada pertanyaan.
Pertanyaannya apa, baru bisa ada jawabannya. Aku
GAK PERNAH nanya sendiri. Musti ada yang tanya, terus
cabut kartunya. Setelah itu baru aku jawab.

T = Ooo, kalo tarot jarak jauh gak bisa dong.

J = Bisa aja kalo mau. Tapi enakan gak pake gituan,
cape ngocoknya. Enakan LANGSUNG AJA. Jadi, ada yang
nanya langsung, dan aku jawab langsung, gak pake
kartu. Itu lebih praktis.

T = Contoh pertanyaannya seperti apa ?

J = Pertanyaan bisa apa saja, kecuali satu, yaitu
tentang kapan saat meninggal. Pantangan aku cuma satu,
gak mau jawab pertanyaan tentang waktu seseorang akan
meninggal.

T = Aku tanya ya, kapan aku jadi seperti yang aku
inginkan ?

J = Saat ini juga SUDAH. Past, Present, Future,... all
are happening at once. NOW. Here and Now. Disini dan
Saat Ini. Jadi jawabannya ya SEKARANG.

T = Aku merasa belum kok.

J = Itu kan perasan saja, jangan pake perasaan dong,
pake INTUISI dong, hmmm hmmm hmmm... Bukan anak puber
lagi, gak boleh pake perasaan2 lagi. Perasaan itu naik
turun, tetapi INTUISI itu konstan.

Intuisi itu didasarkan pada IMAN. We know that we
know, dan bukan didasarkan pada emosi2 yang selalu
naik dan turun.

T = Aku merasa belum karena masih banyak yang gak aku
suka. Masih banyak yang ganggu pikiranku.

J = Sama, aku juga BANYAK yang aku gak suka. Aku suka
beberapa orang, bisa dihitung deh. Tapi yang lain
biasa2 saja, hmmm hmmm hmmm...

T = Orang co or ce ?

J = Mao tau aja nih, hmmm hmmm hmmm... Cowok apa cewek
gak jadi masalah, yang penting suka sama suka, hmmm
hmmm hmmm...

T = Kalo positif kan dapat negatif, jadinya kan
netral, kalo cowok kan dapet cewek.

J = Iyalah, tapi itu juga RELATIF. Jaman sekarang
banyak cowok suka sama cowok. Banyak juga cewek suka
sama cewek. Nah, menurut Psikologi Modern, itu NORMAL2
SAJA, hmmm hmmm hmmm...

So, aku kan berusaha untuk membantu siapapun. Kalo dia
itu cowok yang sukanya sama cowok, masa harus aku
marah2in, pedahal dia kan suka sama suka... So, biarin
aja. Didoakan saja semoga bisa saling mencintai dengan
cara2 dewasa. Maksudnya, bukan cuma untuk sex aja yang
sebentar juga udah bosen. Something like that.

+++++++++++++

MIMPI TENTANG 3 BIDANG PADANG RUMPUT

Dear Moderator Milis Spiritual- Indonesia
<http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia>,
Saya ingin bertanya arti mimpi teman saya tentang
rumput yang dilihat di pelataran candi atau pagoda
yang menurut teman saya ada di Filipina tempat dia
pernah studi S2 bidang kesehatan. Yang dia ingat dalam
mimpinya ada 3 bidang padang rumput yang kecil kerdil
hijau dan indah. 1 bidang subur penuh, 1 bidang subur
tapi setengah penuh, dan 1 bidang lagi subur dan tidak
penuh. Teman saya seorang dokter berjenis kelamin
laki2. Biasanya saya bisa menerawang mimpinya dan
terjadi tetapi kali ini tidak. Bisakah saya dibantu
untuk membantu jawab pertanyaan teman saya ? Terima
kasih sebelumnya. Salam, (H)

+++++++++++++

JAWABAN SAYA: 3 ALTERNATIF DALAM PERSONAL RELATIONS

Dear Mbak H, Thanks for your question. Begini yang
saya dapat: Candi atau Pagoda di Filipina itu adalah
SIMBOL dari diri dokter pria teman anda itu beberapa
tahun yang lalu, seperti saat ketika dia studi S2 di
Filipina itu. Nah, pada saat itu dia merasa melihat 3
kemungkinan ALTTERNATIF yang bisa dia jalani di masa
depannya (yang sekarang berarti SAAT INI). Alternatif
pertama adalah menjalin HUBUNGAN PRIBADI dengan orang2
yang telah memiliki komitmen penuh secara personal
dengan orang tertentu, dan hubungan itu telah berjalan
lancar dan produktif; ini disimbolkan dengan padang
rumput yang penuh. Alternatif kedua adalah menjalin
hubungan pribadi dengan orang yang telah memiliki
komitmen setengah penuh dengan orang tertentu lainnya;
ini disimbolkan dengan padang rumput yang setengah
penuh. Alternatif ketiga adalah menjalin hubungan
pribadi dengan orang yang sama sekali tidak memiliki
komitmen pribadi dengan orang lain; ini disimbolkan
dengan padang rumput yang gersang.

Nah, implikasi dari tiga alternatif itu terlihat jelas
bagi diri si dokter pria teman anda itu. Apabila dia
menjalin hubungan dengan orang yang telah memiliki
komitmen penuh dengan orang lain, maka diri si dokter
itu akan tampak "normal2" saja. Dia tidak akan
menonjol karena padang rumputnya itu subur dan penuh.
Apabila dia menjalin hubungan dengan orang yang
memiliki setengah komitmen, si dokter itu akan
terlihat agak menonjol, maklumlah padang rumputnya itu
setengah penuh dan diri si dokter (disimbolkan oleh
candi / pagoda itu) akan LEBIH TERLIHAT. Nah, dalam
alternatif ketiga, apabila dia menjalin hubungan
dengan orang yang sama sekali tidak memiliki komitmen
dengan orang lain, maka si dokter itu akan BENAR2
terlihat secara menonjol. Seperti menyolok mata sekali
(disimbolkan oleh candi / pagoda yang berdiri secara
KONTRAS di tengah lapangan yang rumputnya subur tapi
jarang2 itu). Kelihatannya teman anda itu belum
mengambil keputusan tentang alternatif yang akan
dijalaninya. Itu saja yang saya lihat, semoga bisa
membantu. (Leo)

+++++++++++++

SEPERTI TERKENA SESUATU DI KEPALA

Dear Bapak Leonardo Rimba, Saya dapat nama Bapak dari
internet dan jika tidak merepotkan mohon pencerahannya
atas gejala yang saya alami, yaitu makin sering terasa
seperti ada angin yang nempel di kepala saya dan
kadang2 seperti kena cipratan air di kepala.
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih. Salam, (N)

+++++++++++++

JAWABAN SAYA: ADA 2 KEMUNGKINAN PENJELASAN

Dear Mas N, Thanks for your question. Anda tidak
menulis apakah anda TELAH memeriksakan diri ke dokter,
so pertama kali saya akan mensarankan anda untuk pergi
ke dokter syaraf. Ada gangguan syaraf tertentu yang
bisa menimbulkan efek seperti yang anda rasakan. Nah,
apabila dokter syaraf melihat ada gangguan, maka harus
ada treatment yang dilakukan secara medis. Itu yang
pertama harus dilakukan... --Tetapi, apabila anda
telah memeriksakan diri ke dokter syaraf dan ternyata
tidak ada kelainan, maka kemungkinan satunya lagi yang
berlaku yaitu adanya pergerakan energi etherik di
seputar kepala anda (biasa disebut sebagai Energi
Prana). Kalau itu yang terjadi, paling saya bisa
bilang agar anda memperbanyak doa atau meditasi agar
pergerakan energi Prana itu berjalan dengan lancar,
agar tercapai kestabilan perputaran energi Prana di
tubuh anda. Yang baik itu adalah yang stabil. (Leo)

+++++++++++++

[Leo seorang praktisi Psikologi Transpersonal dan bisa
dihubungi di no HP: 0818-183-615. Untuk bergabung
dengan Milis Spiritual-Indonesia, please click:
<http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia/join>.
NOTE: Except mine, all names used in the YM / email
conversations are PSEUDONYMS.]

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Reconnect with

college alumni.

Improvement Zone

on Yahoo! Groups

Find groups about

New Year's goals.

Y! Groups blog

The place to go

to stay informed

on Groups news!

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: