Psikologi Transformatif: [psikologi_transformatif] Soeharto, Mikul Dhuwur Mendem Jero ?

SOEHARTO, MIKUL DHUWUR MENDEM JERO ?

Dear Friends, dua hari lalu, tanggal 25 Januari 2008,
saya menulis tentang Soeharto dalam posting harian
saya yang ber-subject: "Arti Simbolik dari Huruf
Aliph". Di posting itu, pada bagian paling bawah
terdapat tanya jawab melalui email antara seorang
rekan dan saya tentang Soeharto, yang lengkapnya sbb:

+++

MUNGKIN BENAR MUNGKIN SALAH, TENTANG SOEHARTO

Leo, hari ini pikiranku ntah kenapa ke mantan presiden
Suharto aja, ampe ahirnya aku coba buka kocokan kartu
tarot apa ni, dalam keadaan pikiran ke arah babe
terus. Trus aku coba buka 4 kartu dan keluar: kartu
devil, death, ace of sword, 4 swords, trus coba
menerka2 apa mungkin ya babe dah dekat ke ajal antara
1 ampe 4 hari lagi. Salam, (E)

+++++++++++++

JAWABAN SAYA: BUKAN AJAL, TETAPI PROSES HUKUM

Dear E, Thanks for your question. Menurut aku, empat
kartu tarot yang anda cabut itu bisa di-susun sbb:

Death - The Devil - Ace of Swords/4 of Swords

Interpretasinya: Babe Harto sudah mengubah hubungan
dirinya dengan bangsa Indonesia secara keseluruhan,
jadi dia itu sudah TIDAK lagi menganggap dirinya itu
sebagai "bapak bangsa", tetapi sebagai seorang
warganegara biasa saja yang ingin membela kepentingan2
pribadinya sendiri. Nah, kepentingan2 pribadi Babe itu
sudah jelas BUKAN kepentingan bangsa dan negara
Indonesia. Itu kepentingan pribadi dia thok. Dan itu
yang ada di kepala dia saat ini, pembelaan kepentingan
pribadi dia semata-mata. Gak ada lagi tuh yang namanya
mikirin bangsa dan negara,... gak ada lagi hal2
seperti itu. It's gone. Semuanya sudah lewat. ---Nah,
berdasarkan kartu2 yang anda cabut itu, aku melihat
bahwa kepentingan2 pribadi yang diperjuangkan oleh
Babe Harto saat ini akan TERTUSUK TAJAM oleh "pedang".
Itu semacam PEDANG HUKUM yang mencabik-cabik aspirasi
Babe pribadi yang memang tidak tergoyahkan. ---Babe
itu tidak tergoyahkan dalam membela kepentingan
pribadi dia sendiri,... seperti ngotot dan ngoyo.
Tetapi aku lihat bahwa dia itu akan tertusuk oleh
"hukum". Jadi nanti akan ada semacam KONTRAS antara
Babe sebagai pribadi dan KEPUTUSAN HUKUM yang akan
diambil dan berjalan apa adanya. Hukum itu akan
berjalan wajar saja,... tanpa rekayasa, arahnya
kesana. (Leo)

+++

POSTSCRIPT: 27 JANUARI 2008 14:30 WIB

Hari ini, 27 Januari 2008, pukul 13:10 WIB, Babe Harto
yang ditanyakan oleh Rekan E beberapa hari lalu itu
akhirnya BENAR meninggal dunia. Innalilahi wa
innalilahi rojiun... Tanah kembali menjadi tanah, debu
kembali menjadi debu.

Karena sekarang telah menjadi FAKTA, maka saya bisa
dengan lega menulis bahwa YA, memang Rekan E itu TELAH
melihat dengan jelas bahwa Babe akan meninggal dalam
waktu 1 sampai 4 hari setelah dia mencabut kartu2
tarot itu. Tetapi, sebagai suatu PRINSIP, saya memang
tidak pernah mau menjawab pertanyaan tentang saat
meninggal. Saya tulis bahwa saya melihat "bukan ajal,
melainkan proses hukum". Saat seseorang akan meninggal
memang bisa terlihat dengan kartu tarot, dan Babe
memang terlihat akan meninggal dalam 1 - 4 hari
setelah kartu itu dicabut oleh Rekan E. Tetapi, by
principle, saya tidak pernah menjawab pertanyaan
semacam itu, pertanyaan yang menyangkut tentang WAKTU
seseorang akan meninggal dunia.

Lagipula, yang penting buat Babe itu BUKAN ajal
melainkan PROSES HUKUM. Bagaimana anak2nya itu bisa
menghindari proses hukum. Dan itu aku lihat dengan
jelas beberapa hari lalu ketika BABE HARTO muncul di
depan wajah aku dengan sehat walafiat dan ngotot
mempertahankan "hak" anak2nya sebagai "sesepuh" bagi
orang Indonesia. (Note: Tulisan saya dengan subject:
"Semalam saya mimpi bertemu Soeharto", diposting
tanggal 23 Januari 2008, dan bisa dibaca di:
<http://groups.yahoo.com/group/Spiritual-Indonesia/message/3222>.)

So, dari kartu tarot dengan urutan: Death, The Devil,
1 of Swords/4 of Swords,... dan pertanyaan "Apakah
Soeharto akan meninggal dalam 1 - 4 hari ke depan?"
... berdasarkan metode pembacaan saya jawabnya adalah:
"Ya, memang akan meninggal dalam waktu 1 - 4 hari ke
depan. Jawabannya itu 100 % YES.

Tapi saya tidak memberikan jawaban itu karena itu
satu-satunya pantangan saya dalam memberikan jawaban.
Walaupun jawabannya YA, saya tidak akan pernah bilang
ya, karena itu sudah masuk ke area yang di luar
wilayah kita untuk menentukan. Kita bisa melihat,
tetapi ada yang menentukan.

Sekarang pertanyaannya adalah: After all this, what
else ? Apakah yang sekarang akan dilakukan terhadap
Babe Harto ?

Jawabnya, menurut saya: Well, karena kita orang
Indonesia, hal pertama yang perlu dilakukan adalah
MIKUL DHUWUR MENDEM JERO. Diingat kebaikannya, dan
dilupakan keburukannya. At least, secara prinsip itu
pantas dilakukan. Lalu, bagaimana dengan PROSES HUKUM
itu ? Hmmm hmmm hmmm... lha, kan itu JALAN TERUS.
(Leo)

+++++++++++++

BEBERAPA MASALAH LANGSUNG MENGHANTAM GUE

Mo curhat nih Le. Dalam seminggu ini beberapa masalah
langsung menghamtam gue. Emank gue ga terlibat secara
langsung, tapi mau ga mau terlibat juga. Gimana loe
liat gue Le ? Gue lagi kehilangan kemanusiaan gue,
jadi gue susah liat sapapun, baik orang laen dan
bahkan diri gue sendiri. Bener ga Le elemen gue api,
walopun ada yang laen buat keseimbangan ? Ada saran
buat gue ga Le, karna gue pikir taon ini gue musti
memutuskan. Berikan pendapat loe ya Le ! Trims,
(Bisma)

+++++++++++++

JAWABAN SAYA: AKUI SAJA KEMAMPUAN KITA TERBATAS

Dear Bisma, Gw liat loe memang banyak Elemen Api-nya,
tapi loe juga banyak Elemen Air. Jadinya orangnya itu
seperti suka sradak sruduk, tapi akhirnya nyesel
sendiri. Trus, kalo loe banyak mikir, akhirnya loe gak
bisa ngapa2in, akhirnya jadi bingung sendiri, hmmm
hmmm hmmm... Akhirnya jadi seperti gak bisa
memutuskan. Well, karena loe minta pendapat gw, ya
langsung aja gw kasih. Begini, mending loe gak usah
pake introspeksi segala macem. Apa yang terjadi, emang
mustinya terjadi. So, mendingan loe kerjain apa yang
loe bisa kerjain. Kalo loe gak bisa kerjain, loe
bilang aja terus terang ke semua orang, kalo loe gak
sanggup. It's ok to admit that we are human. To be
human itu mengakui bahwa kemampuan kita itu terbatas.
Akui saja. (Leo)

+++++++++++++

BEDA ANTARA MIMPI BUNGA TIDUR DAN MIMPI PETUNJUK

Salam kenal, saya Astrid. Saya perhatikan, banyak
obrolan tentang mimpi di milis Spiritual-Indonesia
<http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia>,
jadi pengen ikutan nanya tentang mimpi2 saya. Mimpi2
ini terjadi udah agak lama, tapi saya masih penasaran.
Beberapa kali, saya bermimpi yang ada hubungannya
dengan kehidupan nyata. Pernah bermimpi, teman pria di
masa lalu saya datang dan mengatakan bahwa dia
menyesal, sambil menangis. Sekitar 2 hari kemudian,
saya mengalami kejadian serupa di kehidupan nyata.
Pernah juga, saya dekat dengan teman pria yg lain dan
merasa tidak sreg untuk menjalin hubungan khusus. Tak
berapa lama kemudian saya bermimpi dan melihat sifat2
buruknya dlm mimpi itu. Pada kehidupan nyata, beberapa
hari kemudian dia mengakui sifat2 buruk tsb pada saya.
Lain waktu, saya bermimpi kalau seorang teman yang
bekerja di pulau terpencil datang. Dan nyatanya, dia
memang datang. Ada juga mimpi-mimpi yang lain. Saya
sempat terheran2 memikirkan mimpi2 tersebut. Saya
menyadari mimpi2 tersebut sebagai petunjuk setelah ada
kejadian di kehidupan nyata. Tapi tetap saja saya
tidak bisa membedakan antara mimpi yang sekadar bunga
tidur dan mimpi petunjuk. Belakangan saya justru tidak
pernah mengalami mimpi petunjuk itu lagi. Kenapa ya?
Bisakah dijelaskan? Adakah pengaruh kondisi psikis
saya (waktu itu) dengan mimpi2 petunjuk itu ? (Astrid)

+++++++++++++

JAWABAN SAYA: PENGALAMAN NORMAL BAGI BANYAK DARI KITA

Dear Mbak Astrid, Apa yang anda alami merupakan
pengalaman normal, dalam arti banyak orang yang
mengalami hal2 seperti itu. Saya sendiri juga
mengalami, dan itu berjalan terus-menerus bahkan
sampai saat ini. Kalau saya akan bertemu dengan
seseorang hari ini, malam sebelumnya saya merasa telah
ada sesuatu yang dipertukarkan dengan orang tertentu.
Yang muncul bisa LITERAL (apa adanya), bisa pula
SIMBOLIK (berbentuk simbol2 yang harus diartikan
kembali). Nah, hal2 seperti itu kan wajar2 saja, dan
saya sendiri tidak terheran-heran ketika bertemu
dengan orang pertama kali dan serasa SUDAH pernah
bertemu sebelumnya. Atau, ketika apa yang saya sudah
merasa sebagai FIRASAT akhirnya menjadi kenyataan di
realitas fisik. Nah, istilahnya itu kan "firasat".
Tetapi kata "firasat" itu sendiri agak gimana gituh.
Saya sendiri menggunakan kata INTUISI, artinya kita
bisa tahu sesuatu tanpa melalui panca indra, tanpa
menyelidiki, tapi langsung tahu begitu saja. Tahunya
itu bisa melalui mimpi, bisa juga muncul begitu saja
ketika kita dalam keadaan tidak tidur... Lalu, untuk
mempertahankan sikap ELING LAN WASPODO sehingga bisa
terus menerus menerima INTUISI yang datangnya dari
Mata Batin atau Mata Ketiga itu bagaimana ? Begitu kan
pertanyaan anda yang terakhir itu ? --- Jawab saya
adalah, ya melalui doa. Jalankan saja doa yang rutin,
apabila anda berdoa secara rutin. Doa, wirid,
meditasi, all these work. Semuanya ini membantu kita
agar Eling lan Waspodo (Leo).

+++++++++++++

[Leo seorang praktisi Psikologi Transpersonal dan bisa
dihubungi di no HP: 0818-183-615. Untuk bergabung
dengan Milis Spiritual-Indonesia, please click:
<http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia/join>.
NOTE: Except mine, all names used in the YM / email
conversations are PSEUDONYMS.]

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com