Psikologi Transformatif: [psikologi_transformatif] RE: Mohon advice

Selasa, 05 Februari 2008

[psikologi_transformatif] RE: Mohon advice

Saya curiganya, di balik persoalan pembantu ini jangan-jangan ada persaingan
antara mertua dan menantu (Ibu Anda dan istri Anda). Mestinya urusannya tak
terlalu pelik, tapi dibikin jadi susah. Yang jelas tak mungkin istri harus
mengerjakan semua: mengurus anak-anak, tapi juga mengurus pekerjaan rumah
tangga. Bisa jadi dia tak kalah capeknya sama Bung Zein.

Apa bisa Ibu diajak bicara pelan-pelan?

manneke

Quoting M Zein <zein@singgar-doris.com>:

>
> Istriku full ibu rumah tangga (tidak bekerja).
>
> Ak full bekerja, brk kerja jam 06.00 wib dan tiba di rumah jam 20.15 wib.
>
> Istriku udah cape kalau ngerjakan semua pekerjaan rumah dan dia minta
> pembantu sementara ibuku ga mau ada pembantu yg bermalam.
>
> Ibuku ga mau kalau anak2ku diurus oleh pembantu.
>
> _____
>
> From: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> [mailto:psikologi_transformatif@yahoogroups.com] On Behalf Of
> pradita@telus.net
> Sent: Tuesday, February 05, 2008 1:10 PM
> To: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
> Subject: [psikologi_transformatif] Re: Mohon advice
>
>
>
> Beberapa pertanyaan, kalo tak keberatan:
>
> 1. Apa istri Anda bekerja? Kalo iya, maklum jika dia lelah. Dan mungkin agak
>
> kurang fair kalau pekerjaan di rumah pun masih mesti dibebankan ke dia
>
> 2. Apa Bung Zen bisa turut membantu kerja di rumah? Kalau bisa, mungkin bisa
>
> sepakatan, siapa yang mengerjakan apa. Critanya bagi-bagi tugas gitu. Jadi
> Ibu
> Anda, Anda, dan istri Anda, kebagian kerja secara rata.
>
> 3. Apa Ibu Anda sadara kalo punya pembantu lagi, dia bisa ikut meringkankan
> kerja Ibu Anda? Mungkin perlu disebutkan kepada Beliau keuntungan buat
> Beliau
> apa kalau ada pembantu bermalam. Tapi, pembantunya jangan disuruh ngerjain
> semuanya ya. Nanti dia yang patah tulang...
>
> manneke
>
> Quoting M Zein <zein@singgar- <mailto:zein%40singgar-doris.com> doris.com>:
>
> > Mohon advicenya.
> >
> > Semakin hari ibu saya dengan istri saya semakin beda pendapat, padahal
> > pernikahanku sudah lebih dari 10 th.
> >
> > Ak ingin ada pembantu yang bermalam di rumah, tapi ibuku ga setuju.
> >
> > Kondisi sekarang perhatian ortuku lebih banyak terhadap anak2ku.
> >
> > Banyak pekerjaan2 rumah tangga yang harusnya dikerjakan oleh istriku tapi
> > sekarang terpaksa ibuku yang melakukannya, karena istriku tidak mau lelah
> > sekali.
> >
> > Sementara menyeterika dan mencuci sudah saya serahkan ke pembantu yang
> > datang pagi saja.
> >
> >
> >
> > Salam
> >
> >
> >
> >
>
>
>
>