Rabu, 03 Oktober 2007

Re: Balasan: ISTI baikan dgn VcL???? was = Re: [psikologi_transformatif] Dekon 30 September SERRRUUU!!!! (oleh: Andi Ferdiansyah / Tinta Negatif)

bukan apa2
kalau Vincent yang demikian aku = pahammmmmmmm
 
kalau seorang Isti,
aku pancen bingung...
barangkali salah menilai Isti gue...
 
ya sutralah....
 
baguslah mereka berbaikan dan bermesraan kembali...

 
On 10/3/07, ratih ibrahim <personalgrowth@gmail.com> wrote:
mosokkkkkkkkkkkkkk?????????
hloh tempo hari itu, marahnya sampai sebegitunya.
sampai bilang ga bakalan mau kenal lagi itu?????
 
apakah ini menjilat ludah sendiri?
*aku bingung*

 
On 10/3/07, lulu <lu2_mm@yahoo.co.id> wrote:

dear mbak Ratih ....
 
loh gimana toh ..
kan emang udah lama ??
bener gak cent ??
 
salam manis
/lu2


ratih ibrahim <personalgrowth@gmail.com> wrote:


On 10/2/07, ratih ibrahim <personalgrowth@gmail.com > wrote:
>>Selain itu… kehadiran Mbak Isti dan anaknya bernama Kevas juga cukup
Seru. Kevas sepertinya cukup cerdas karena dia bisa berpura-pura
menjadi Anjing walau pun ia bukan anjing. Ia sepertinya umumnya anak
kecil Padahal lingkungan sekitarnya adalah orang dewasa… ia tidak
menganggu Orang lain.. dan cukup menarik.
 
Bude Tih :
 
Hloh, dateng?
Isti dateng ke situ?
Ketemu VcL?
 
ohhhhhhhhhhhh............ udah baekan ya????
(meski dulu katanya sendiri patah arang, dan nggak mau kenal lagi)
syukurlah....
 
pantes,
si bung jadi anteng....
 
*senyum2 penuh maklum*


 
On 10/2/07, vincentliong <vincentliong@yahoo.co.nz > wrote:
http://tech.groups.yahoo.com/group/Komunikasi_Empati/message/2658
--- In Komunikasi_Empati@yahoogroups.com, tinta negatif
< tinta_negatif@yahoo.com> wrote:

Dekon 30 September SERRRUUU!!!!

Hari ini adalah Dekon Paling Seru!!! Dari sekian Dekon yang saya
alami. Pendekonnya cukup banyak dan begitu juga yang terdekon. Kita
sudah seperti Pasukan semut yang menggerubungi madu. Entah siapa yang
menjadi madu Atau dimadu... itu tidak penting. Karena kehadiran Mr. R
menewaskan para-Para Pendekon.

Mr. R memiliki kebiasaan untuk mengungkapkan pikiran-pikiran yang
Muncul secara tiba-tiba. Dan pikiran-pikiran itu umumnya menimbulkan
Mr. R minta maaf karena Mr. R menyadari kata-katanya mungkin menyakiti
Orang lain. Bagi mereka yang tidak memiliki sikap demokratis dan
empati Yang cukup… pada akhirnya terbawa pada permainan Mr R. dan
kemudian Emosi dan terjadi baku hantam. Tapi tidak marah dan tidak
memberikan Reaksi yang pantas.. tidak masuk akal juga.. karena Mr. R
memang berniat Untuk membuat orang kesal dan jengkel karena
pikiran-pikirannya itu.

Misalnya Mr R mengatakan : "Maaf saya tadi punya pikiran kita
berhubungan seks Gaya begini—gaya begitu…"

Lalu tak lama kemudian Mr. R mengamati reaksi dari aksinya tersebut..
dan sebelum Marah.. Mr R minta maaf, minta pengampunan, merasa dirinya
sangat salah dan Selamat dari baku hantam atau tamparan di pipi atau
dimana pun.

Ketika itu, saya hanya menjelaskan bahwa Mr. R, harus mulai memahami
sebab-akibat. Aksi-reaksi. Ini bukan hal yang mudah tentunya.. karena
Mr. R sepertinya memang Mengetahui imajinasi apa yang benar-benar
membuat orang kesal setengah mati. Saya tidak tahu istilahnya apa
untuk orang seperti Mr. R di psikologi. Dimana Ia tidak bisa
mengontrol imajinasinya dan tidak memiliki Super Ego untuk menahan
perkataannya!

Ini adalah kasus baru dalam Kompatiologi. Bayangkan.. anda bertemu
perempuan Cantik.. dan anda mendatangi perempuan itu dan mengatakan
imajinasi seks anda Pada perempuan itu... sebelum perempuan itu marah
atau memukul anda.. anda Meminta maaf... sangat-sangat untuk diampuni
dan dikasihani... karena memiliki Penyakit mental ini.

Atau misalnya, anda membenci seseorang.. lalu anda katakan pada orang
itu Imajinasi anda.. pada orang tersebut dan bagaimana kemudian orang
tersebut anda Bunuh, anda cincang, dan kemudian dimasukkan ke dalam
kulkas.

Apa yang dimiliki Mr. R adalah kelebihan untuk menjadi seorang
penulis. Setiap Penulis pastinya iri karena Mr. R memiliki imajinasi
yang luar biasa dahsyat.. Ketika melihat orang. Tapi tentu saja
penulis menggunakan media kertas dan tulisan Bukan lisan.. kalau lisan
tentunya digunakan pada umumnya untuk ceramah, konsultasi, orasi...
dan semua hal yang baik untuk orang-orang yang mendengarkan!

Selain itu… kehadiran Mbak Isti dan anaknya bernama Kevas juga cukup
Seru. Kevas sepertinya cukup cerdas karena dia bisa berpura-pura
menjadi Anjing walau pun ia bukan anjing. Ia sepertinya umumnya anak
kecil Padahal lingkungan sekitarnya adalah orang dewasa… ia tidak
menganggu Orang lain.. dan cukup menarik.

Kehadiran Dr. Hewan dan teman yang juga puasa saat itu.. cukup
Menarik.. karena si Dokter ada keinginan untuk mendalami Kompatiologi.
Ia sepertinya bisa menjadi seorang Kompatiolog, kalau dia mau.

Arry Rachman yang potong rambut dan seperti tambah gemuk. Onny sang
Pilot dengan baju biru dan senyum khasnya. Ondo yang lebih putih,
lebih Segar tidak seperti orang yang dari Papua : "Aku bertanya apakah
dia luluran Sebelum mendekon." Pak Paul yang seperti biasa… selalu
berpikir bagaimana Menghubungkan Kompatiologi dengan pemberdayaan
masyarakat melalui Proyek pemerintah???

Dan Vincent! Vincent cukup aktif dan berapi-api sepertinya. Ia diawasi
oleh Seorang psikiater yang memang sepertinya cukup cerdas. Mungkin
Vincent Akan mendapatkan legitimasi atau sebuah pengakuan khusus bahwa
Dekonstruksi Kompatiologi terbukti efektif dan berhasil menyembuhkan
Penyakit-penyakit mental.

Dan ada juga Mr. D yang menanyakan, "Apakah dulu saya ikut dekon
karena punya masalah-masalah berat?" Dan lalu saya katakan,, "Dulu
saya ada liputan tentang anak Indigo. Dan hasil liputannya.. Vincent
menolak disebut Indigo. Jadi Vincent bukan Indigo menurut saya."

Baiklah… bagi para kalian-kalian yang berpikir bahwa Vincent Indigo
atau Apa pun yang `wah-wah' dan seakan-akan di `atas kita' dan
`dipilih', `terpilih' Dan semacamnya… saya akan menjelaskan sebuah
teori tentang siapa Itu Vincent dan bagaimana Kompatiologi sulit
berjalan tanpa Vincent.

Vincent menemukan Kompatiologi…..
itulah kenapa Pendekon sulit Mendapatkan kepercayaan diri ketika
sehabis mendekon seseorang … Apakah Dekon yang sudah dilalui efektif,
cukup efektif atau berhasil, dan mencapai Target! Apa yang membuat
Dekon Vincent mencapai target adalah :

1. KONSENTRASI!!!

Vincent tidak harus memikirkan perkuliahan atau permasalahannya karena
Vincent Tidak kuliah. Vincent tidak harus memikirkan pacar karena
Vincent sudah punya Pacar. Vincent tidak perlu harus memikirkan apa
pun kecuali Kompatiologinya Yang prospeknya semakin jelas dengan
legitimasi atau pengakuan dari psikiatri.. Itu impiannya! Konsentrasi
Vincent.. hanyalah pada Kompatiologi.. dimana Pendekon-Pendekon
lainnya belum tentu! Punya ruang dan konsentrasi untuk Itu.

2. Metode Pay It Foward!

Kedua adalah metode Pay It Foward! Metode ini saya dapatkan dari film
yang Saya tonton, yang diperankan oleh Kevin Spacey, dan anak kecil
(yang pernah Bermain di Sixth Sense). Ketika itu Kevin Spacey berperan
sebagai guru kelas Satu SMP yang memberi tugas Ujian Akhir bagaimana
merubah dunia. Si anak Kecil ini lalu menemukan metode Pay It Forward.
Metode ini perlawanan dari Pay It Back. Ketika orang baik pada kita..
umumnya orang akan membalas Kebaikan itu. Sederhananya aku sudah
nolong kamu maka kamu harus nolong Aku. Metode Pay It Back ini tidak
akan merubah dunia. Karena timbal-balik Ini hanya berlaku antara dua
subjek, dua individu, atau pun dua golongan..

Maka Pay It Foward seperti ini :

(lihat gambar pada tulisan asli di e-link:
http://tech.groups.yahoo.com/group/Komunikasi_Empati/message/2658 )

Begitu dan seterusnya dan seterusnya. Ketika kamu menolong tiga orang..
Dan ketika tiga orang itu ingin membalas pertolongan kamu.. maka kamu
Mengatakan kamu harus menolong tiga orang atas pertolongan yang saya
Berikan. Seperti A yang menolong B, C, D. ketika B menolong F, G, dan
H. Dan F bertanya pada B, bagaimana F membalas pertolongan B... B
Menjawab tolonglah tiga orang misalnya : 1, 2, 3.

Dan hubungan Kompatiologi dengan Pay It Forward adalah
Vincent mendekon A. A menjadi Pendekon. A mendekon B. B menjadi
Pendekon. B mendekon C. C menjadi Pendekon. C mendekon D. D menjadi
Pendekon. A, B, C, D mendekon F, G, H, I, J... F, G, H, I, J menjadi
Pendekon
A, B, C, D, E, F, G, H, I, J mendekon K, L, M, N, O, P, Q, R.. dan
seterusnya
Dan seterusnya.. karena abjadnya habis??

Tapi yang menjadi pertanyaannya apakah semudah itu menjadi Pendekon?
Syarat Menjadi Pendekon adalah didekon sekali. Setelah sekali Didekon
diberi kesempatan Untuk menjadi Pendekon. Frekuensi atau seberapa
seringnya orang mendekon.. Nantinya akan menentukan kualitas Mendekon.

Hanya dengan satu syarat .. bahwa anda mencermati perubahan-perubahan
Permasalahan dari setiap Dekon yang anda alami. Mendekon sekali
mungkin Masalahnya grogi. Mendekon kedua kali mungkin masalahnya
keasyikan ceramah Yang jadinya malah Dekon Hapalan, atau nafsu jadi
penceramah. Dekon ketiga Masalahnya mungkin terbentur ideology entah
itu agama, apa pun.. dan bicara baik Buruk, benar salah, dan menjudge
orang sakit-orang normal. Dekon keempat masalah nya. Pastinya akan
beda-beda dan ada perkembangan…

Kalau anda mencermati perbedaan antara mendekon pertama sampai ke
sepuluh... anda Pastinya sudah mengantisipasi
permasalahan-permasalahan apa saja yang akan muncul.. Dan bagaimana
mengantisipasinya yang universal, dan tidak menjudge baik-buruk, benar
-salah, suka-enggak suka..

Dan apa pun yang terjadi Dekon tidak mungkin menjadi Agama.
Dan apakah Dekon bisa diPatenkan.. coba saja kalau bisa...

Hahaha

Ttd


Tinta Negatif

Dekon 30 September 2007

 




Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers



__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Endurance Zone

on Yahoo! Groups

Communities about

higher endurance.

Yahoo! Groups

Beauty & Fashion

Connect & share

tips and advice.

Fitness Challenge

on Yahoo! Groups

Get in shape w/the

Special K Challenge.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: