Rabu, 03 Oktober 2007

Re: [psikologi_transformatif] Re: Balasan: GUGUR GUNUNG (REKAMAN PERCAKAPAN DENGAN AUDI)

Saya juga setuju dengan Mas Goen.
Analisisnya sangat terarah, teliti, sistematis, tajam dan jelas.
Dan saya yang membacanya percaya meski membuat kita jadi tersenyum miring kek, menyeringai kek, meringis kek, tujuan tulisan mas Goen adalah bukan untuk lucu2an...
meski, ada sebuah ironi yang "lucu" kesannya di situ...
 
Kenapa Don Kenow meresponnya beda?
Mungkin karena ga nyambung aja sama Mas Goen...
 
tentang cara.
cara apa yang paling efektif sih?
paling tepat?
paling baik?
paling bagus?
paling pas?
paling ideal?
 
lalu menurut siapa itu?
apakah kita bisa egoless?
yakinkah bahwa ketika menilai kita betulan bisa obyektif?
 
*senyum2*
 
bude Tih


 
On 10/3/07, swastinika <swastinika@yahoo.com> wrote:

Mas Goen, yang betul apaan? Komentarnya untuk lucu2an aja? Hehehe..

Tapi, lepas dari komentar ini lucu2an atau enggak, saya kok setuju dengan Mas Goen (dan ini bukan lucu2an ya.. HAHAHA.. ), bahwa "jadi kalap, histeris" itu adalah ciri2 "ego"-nya mulai runtuh :) Kalau diteruskan, bukan nggak mungkin jadi membumi :)

Saya ingat ada periode dimana anak saya (waktu itu umur sekitar 2 thn) lagi seneng2nya tantrum. Di supermarket, kalau pingin sesuatu, bisa teriak2 nangis. Ya sebagai ibu saya nggak mau kalah set dong.. hehehe.. Jadi kalau dia nangis, saya tebal muka aja dilihat orang2 sebagai ibu yang jahat;  saya tinggal ke lorong lain. Eeeh.. nangisnya makin kenceng lho!  Histeris dan kalap ;) Tapi setelah 2-3x saya perlakukan begitu, dia sadar juga nggak bisa memaksakan kehendak pada ibunya :) Alhamdulillah, sampai sekarang anak saya well-behaved.. hehehe..

Kalau kalapnya udah klimaks, nanti ada anti-klimaksnya kok ;)

Jadi.. lepas dari fakta bahwa saya sendiri masih belum bisa membiarkan mulut (eh, tangan ya? Kan cuma nulis) ikutan mencacimaki seperti Pabrik_T dkk, dan saya memaklumi ketidaknyamanan banyak orang atas cacimaki ini, saya masih melihat upaya mereka yang paling efektif untuk kasus ini. Perkara si subyek berubah atau enggak.. well.. saya kok percaya bahwa berubah itu adalah masalah kemauan dari dalam. Mau diapain juga, kalau belum mau/belum siap berubah, ya nggak akan berubah.

Masalahnya lebih kepada NIAT dan KESIAPAN, bukan kepada CARA :)

Salam,


--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "goenardjoadi" <goenardjoadi@...> wrote:
>
> ya betul Rio
>
> salam,
> goen
>
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, don kenow
> donkenow@ wrote:
> >
> > Selamat sore pak Goen,
> >
> > --------------------
> > GG: Saya lihat hasilnya ada: 1). jadi kalap, ini gejala orang
> yang
> > mulai breakdown egonya. 2). histeris, mengemis cinta, ini juga
> > bagus, kehilangan cantelan, egonya mulai mengawang-ngawang. 3).
> > halusinasi, ini efek samping dari Jiwa yang hilang, sejak lama,
> > ketika ego jatuh, maka kehilangan confident, dan Jiwa yang hilang
> > sudah lama terusir menjadi bablas, terjun bebas, masih untung gak
> > bunuh diri.
> >
> > efek positif: mulai self-talk mengapa semua orang mudah memaafkan
> > dirinya, sering menyukai dirinya, ini gejala-gejala kesadaran,
> eling.
> > ------------------------------
> > DKN :
> > Orang menjadi kalap adalah justru karena egonya besar sekali.
> > Contoh : dikatain "jelek luh".. terus kalap.
> >
> > Histeris = sama dengan kalap.
> > Halusinasi = orang ngedrugs juga mengalami halusinasi. (??)
> >
> > Self talk bukannya sama dengan halusinasi ?
> >
> > Apa komen itu tujuannya untuk lucu-lucuan aja ?
> > Kalau iya maka ijinkan saya untuk tertawa (OTFL)
> >
> > Salam,
> > Donny KN
> >
> >
> >
> > ---------------------------------
> > Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di
> Yahoo! Answers
> >
>


__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Cat Groups

on Yahoo! Groups

Share pictures &

stories about cats.

Yahoo! Groups

Join a yoga group

and take the stress

out of your life.

Green Y! Groups

Environment Groups

Find them here

connect with others.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: