Senin, 12 November 2007

[psikologi_transformatif] Re: Selesaikan dulu seksmu, baru bicara spiritualitas!

semua penjual "masakan " selalu bilang yang terbaik.
wajarlah itu...

spiritualitas bagi saya seperti makan. kalau tidak bisa memasak
sendiri. atau tidak sabar karena masakannya belum matang . ya sudah ..
beli saja di resto india , resto arab, resto jepang, atau KFC saja.
kalau duitnya sedikit ya nasi bungkus cukup lah.

yang kurang kreatif menurut saya adalah konsumen nusantara yang
fanatik masakan dari " koki india/arabia" tapi tidak pernah latihan
masak sendiri.

dari pada ribut tentang masakan impor dengan bahan impor. saya
mencoba memasak masakan impor dengan kombinasi bahan dan bumbu lokal.
jadi sesuai dengan lidah jawa saya dan perut saya tidak mencret mencret...

kalau mencret ya saya minum ramuan lokal (daun jambu biji + garam ).
murah dan tanpa efek samping.

silahkan di nikamtai "makanan spiritual" favorit masing masing...
selera orang beda beda itu menjadi berkah dan rejeki ilmu bagi saya.

monggo....

salam,
edy
pekalongan

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, as as
<as2004as_as@...> wrote:
>
> zaman dahulu, memang orang suka ngecap
> tapi zaman sekarang ?
> apa masih perlu ngecap terus
> dah kalah ama bango
> hihihi
>
> hendrik bakrie <henrik12syiah@...> wrote:
> hahahah....hahahahah....hahahaha.... berbicara tentang spritual
adalah berbicara tentang kedudukan (maqam) yang tinggi, baik itu
dimata tuhan atau mungkin dimata para nabi atau budha atau dll.....
>
> hahahah....hahahah....hahahah... kalau anda meyakini kebenaran
atau kesempurnaan dari ajaran seorang sidharta maka tentu saja anda
harus menjadi sidharta.. sebab sidharta adalah seorang spritualis yg
benar menurut anda dan perkataan dan perbuatannya adalah kebenaran
sejati...
>
> jadi apakah bisa anda disebut spritualis sejati jika tidak menjadi
biksu...??? apakah tidak aneh jika anda ingin seks dan politik tetapi
yesus dan para paus justru tidak menginginkan itu...??? jadi yg
spritualis sejati itu anda atau mereka...????
>
> lebih baik mengikuti nabi muhammad saww aja... bisa menjadi
segalanya... rahmat bagi semesta alam... rahmat bagi wanita, org
miskin dengan ajaran ekonominya, politik bagi yg menginkan politik,
panglima perang, seorang ayah dan kakek yg baik, guru yg baik bagi
keluarga dan masyarakat, memberikan masukan yg positif dalam hukum
perang,dll...
>
> apakah sidharta, yesus, krisna, arjuna, nanak (pendiri agama
sikh), dalai lama, sai baba,dll bisa seperti Muhammad SAWW....????????
>
> hahahaha....hahahaha....hahahah.... ingin jadi yesus maka kagak
boleh jadi arjuna loh.... sebab yesus mengatakan "kerajaan saya bukan
disini"... dan kalau ingin jadi sidharta maka kagak bisa jadi yesus
sebab sidharta pernah sex dengan istrinya sedangkan yesus tidak pernah
sex... hahahah....hahahaha....hahahah...... tetapi Muhammad bisa
menjadi yesus dengan mengajarkan ketauhidan dan waktu lahir tidak
mempunyai bapak dan hanya punya ibu.. dan bisa menjadi ayah seperti
ibrahim, daud,dll.. dan bahkan bisa seperti ibrahim yg mengajarkan
ajaran tuhan kepada dua bocah lelaki (hasan dan husain laksana ismail
dan ishak).. bahkan seperti musa dengan harun (antara muhammad SAWW
dengan imam ali).. dan daud dan sulaiman (sebagai raja).. dll.......
>
> poligami memang sunnah tetapi monogami juga sunnah... sebab nabi
muhammad SAWW tidak pernah poligami ketika khadijah masih hidup...
hahahaha....hahahah.....hahaha.... ini perktaaan yg saya dengar dari
seorang habib...
>
> tidak ada nabi yg sejarah kehidupannya menjadi kajian seperti nabi
muhammad.. mulai dari yg nabi pertama sampai kepada yg sok nabi....
>
> Angga Wijaya <anggaji@...> wrote:
> Tak semua orang kaya materialis. Ada orang kaya yang muak
dengan materi dan ingin mencari 'yang lain', mencari tuhan atau apalah
sebutannya. Mengisi kehampaan diri nya.
>
> Menjadi spiritualis juga tak harus menjadi biksu atau pendeta khan?
>
> Jangan terjebak dengan kata-kata. Masyarakat kita adalah masyarakat
terkondisi. Hitam-putih.
>
> Semoga anda tak termasuk di dalamnya.
>
> salam,
> angga.
>
> goenardjoadi <goenardjoadi@...> wrote: soal belajar
spiritualitas, gak ada hubungannya dengan kaya-miskin.
> jaman dulu orang belajar dari empu-empu, atau belajar di kuil
> Shaolin malah kebanyakan orang miskin,
>
> kalau orang kaya kebanyakan maunya jadi pejabat, ngapain jadi bhiksu?
>
> salam,
> goen
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "Nani Sujiwo"
> <nsujiwo@> wrote:
> >
> > On Nov 12, 2007 2:05 PM, Angga Wijaya <anggaji@> wrote:
> >
> > > Bukan Krishnamurtio atau Osho atau Sathya Sai Baba... tetapi
> kita yang
> > > tetap bodoh dan mau dibodoh-bodohi oleh lembaga agama atau guru-
> guru
> > > meditasi palsu yang ujung-ujungnya menguras kantong kita.
> > >
> > > Osho pernah mengatakan 'hanya orang kaya yang bisa menjadi
> spiritualis'
> > >
> > > Saya setuju dengan perkataan Osho. Orang kaya minimal perutnya
> sudah
> > > terisi, yak lapar lagi, tak mencari lagi, tak mengais-ngais
> rejeki lagi
> > > dengan cara berdagang agama atau spiritualitas.
> > >
> > >
> > >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > *
> >
> >
> > Kecian deh orang-orang miskin, nggak bisa jadi spiritualis versi
> Osho. :-(*
> >
> > Berdagang agama atau spiritualitas kepada orang miskin,
> > tidak ada yang dikais-kais, apalagi dikuras.
> > Makanya kalau mau berdagang agama atau spiritualitas
> > harus kepada orang kaya, agar agar dapat menguras
> > kantong mereka dengan hasil yang memuaskan ...
> > 90 Rolls Royce Bo ! - tips dari OSHO
> >
> >
> > OSHO (Controversy and criticism)
> >
> > Osho had a penchant for courting
> > controversy.[51]<http://en.wikipedia.org/wiki/Osho#_note-TOI3104>
> >
> > His liberal views on sex and emotional expression, and the
> resulting
> > unrestrained behaviour of sannyasins in his Pune
> > Ashram,[52]<http://en.wikipedia.org/wiki/Osho#_note-39>at times
> caused
> > considerable consternation, dismay and panic among people
> > holding different views on these matters, both in India and the
> > U.S.[32]<http://en.wikipedia.org/wiki/Osho#_note-NYT160981>A
> number of
> > Western daily papers routinely, and falsely,
> > [53] <http://en.wikipedia.org/wiki/Osho#_note-40> claimed that
> Bhagwan, a
> > traditional title for spiritual teachers in India, meant "Master
> of the
> > Vagina <http://en.wikipedia.org/wiki/Vagina>", and focused their
> reporting
> > on sexual topics.
> >
> > Osho said that he was "the rich man's
> > guru",[54]<http://en.wikipedia.org/wiki/Osho#_note-41>and that
> > material poverty was not a spiritual value.
> > [55] <http://en.wikipedia.org/wiki/Osho#_note-42> He was
> photographed
> > wearing sumptuous clothing and hand-made
> > watches.[51]<http://en.wikipedia.org/wiki/Osho#_note-TOI3104>He
> drove
> > a different Rolls-Royce each day � his followers reportedly wanted
> > to buy him 365 of them, one for each day of the
> > year.[56]<http://en.wikipedia.org/wiki/Osho#_note-43>Publicity
> shots
> > of the Rolls-Royces (more than 90 in the end) appeared in
> > the press.[23] <http://en.wikipedia.org/wiki/Osho#_note-FF1>
> >
> > In his discourses, Osho consistently attacked organisational
> principles
> > embraced by societies around the world � the family, nationhood,
> religion.
> > [57] <http://en.wikipedia.org/wiki/Osho#_note-44> He condemned
> priests and
> > politicians with equal
> > venom,[58]<http://en.wikipedia.org/wiki/Osho#_note-45>and was in
> turn
> > condemned by them.
> > [59] <http://en.wikipedia.org/wiki/Osho#_note-46>
> >
> > Osho dictated three books while undergoing dental treatment under
> the
> > influence of nitrous oxide
> > <http://en.wikipedia.org/wiki/Nitrous_oxide>(laughing gas):
> > *Glimpses of a Golden Childhood*, *Notes of a Madman*, and *Books
> I Have
> > Loved*.[60] <http://en.wikipedia.org/wiki/Osho#_note-47> This led
> to
> > allegations that Osho was addicted to nitrous oxide gas. In
> > 1985<http://en.wikipedia.org/wiki/1985>,
> > on the American CBS television show *60
> > Minutes<http://en.wikipedia.org/wiki/60_Minutes>
> > *, his former secretary, Ma Anand
> > Sheela<http://en.wikipedia.org/wiki/Ma_Anand_Sheela>,
> > claimed that Osho took sixty milligrams of
> > Valium<http://en.wikipedia.org/wiki/Valium>every day.
> >
> > When questioned by journalists about the allegations of daily
> Valium and
> > nitrous oxide use, Osho categorically denied both, describing the
> > allegations as "absolute lies".[61]
> <http://en.wikipedia.org/wiki/Osho#_note-48>
> >
> >
> > Lengkapnya klik di http://en.wikipedia.org/wiki/Osho
> >
>
>
>
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>
>
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>
>
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Reconnect with

college alumni.

Holidays with Y!

Fly home on us.

Win free airline

tickets now.

Yahoo! Groups

Health & Fitness

Find and share

weight loss tips.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: