Minggu, 10 Februari 2008

[beasiswa] Re:[OOT] Validkah Hasil Psikotest?

Mba Iva hati-hati dengan sesuatu yang kita percaya, kenapa? Karena
kadangkala kita percaya sesuatu yang justru memperkuat mental blok kita
dan melemahkan semangat / motivasi. Sesuatu jika kita jalankan dengan
serius dan bertanggungjawab pasti ada hasilnya, dan hasil tersebut akan
lebih manis jika kita memiliki rasa ikhlas. Banyak kok diantara kami
yang takut untuk melakukan sesuatu, namun pada saat kita masuk ke
lingkungan itu ternyata kita akan merasakan, "oh apa yang saya rasakan
dulu ngeri, ternyata hanya begini tho???". Sekali lagi pahami setiap
kemauan dan laksanakan dengan penuh kerja keras, jujur dan
bertanggungjawab, pasti akan berhasil deh diraih.

Saya contohkan saja begini, waktu saya masih SMU dulu saya memiliki
keinginan untuk dapat masuk ke PTN di Jogja (soalnya saya asli jogja,
he..he..) apa yang saya rasakan jauh-jauh hari sebelum saya lulus SMU,
pasti terpikir "diterima ga ya saya di PTN tersebut?" ini sebenarnya
mental blok kita yang selalu menutupi motivasi kita, untungnya mental
blok yang saya alami ini justru pemicu saya untuk terus maju, dan
ternyata saya bisa masuk tuh ke PTN di Jogja. Begitu juga pada saat
pemilihan jurusan, pasti banyak orang yang akan memilih jurusan itu
karena ajakan teman, gengsi, pretige, dan kondisi untuk meningkatkan
derajat sosial lainnya, tanpa kita sadari mengenai kualitas diri kita,
kualitas jurusan tersebut bagi dunia kerja sesungguhnya, persaingan
kerja yang ada, dll. Kenapa kita selalu menuruti kata orang lain dan
mengabaikan kata hati kita sendiri??? (semoga sudah ada titik terang
jawabannya...dari setiap kalimat saya ini bisa dilogika). Saya jujur
saja masuk PTN tersebut memiliki jurusan yang tidak terlalu bonafit,
tapi tidak dipungkiri jurusan saya ini sangat berguna untuk
menumbuhkembangkan perekonomian suatu negara, meningkatkan gizi setiap
penduduknya, dll. Saya jujur pernah juga bimbang untuk memilih jurusan
yang ada (antara A dan B), setelah saya mantab untuk memilih jurusan B
(saya juga keterima di jurusan A berdasarkan pengumuman yang ada) dan
saya kesampingkan untuk memilih jurusan A, pada semester 6-an saya
sempat bertemu dengan teman saya yang masuk di jurusan A tersebut dan
mengatakan kepada saya ternyata lebih berguna jika kita masuk jurusan B ini.

Pada saat saya menjadi AsDos, yang saya kagetkan banyak mahasiswa saya
yang keluaran dari jurusan A dan justru masuk ke jurusan B, saya tanya
kenapa??? Ternyata mereka juga beranggapan jika jurusan B lebih terbuka
antara lowongan pekerjaannya, lebih berguna langsung bagi masyarakat,
dan alasan lainnya.

Jangan pernah memandang sebelah mata antara jurusan yang ada tersebut
hanya karena sesuatu yang tidak bisa kita jelaskan (irasional), kuncinya
yang terbaik adalah mulai dari diri kita, karena pelakunya adalah diri
kita sendiri.

Jika sudah mantab terhadap sesuatu, tepiskan mental blok kita dan
tingkatkan semangat kita. Jika hal ini kita jalani dengan baik, maka
segala yang kita hadapi akan mengalir begitu saja, tanpa kita sadari.

Terimakasih

Salam,


INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/

===============================

CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join

(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:

http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: