Rabu, 08 Agustus 2007

Re: [psikologi_transformatif] Re: Acara Fenomena di TransTV dengan Topik Tafsir Mimpi

terima kasih sama sama
 
-Menurut aku, transpersonal is a practice. Itu suatu praktek, dan
bukan teori semata. Ada teorinya, tetapi itu dibuat berdasarkan
pengalaman praktek. Dan bukan kebalikannya.

Mmmmm...boleh beritahu saya dari sekian banyak teori dari Psikologi bahwa ada teori yang dibuat bukan berdasarkan praktek? atau setelah di buat teorinya tidak di praktekkan? apa mas L ini sudah lupa.....tapi katanya pernah belajar Psikologi.
 
-opssss...menyesal memang selalu datang terlambat :) tapi kita sepertinya beberapa kali kontak wlaupun banyak yang "tanggung", apakah kali ini baru Mas L menyesal? why? apa karena saya agak ngomong "gamblang"? itu  kulitnya pun belum.
 
-kalau saya beromong kosong, dimana kosongnya? atau menganggab debat dan diskusi milis ini omong kosong?berarti tulisan yang mas kirim sering itu juga adalah omong kosong?:) ga ngerti aku!
-nah teorinya dan tekniknya Mas L itu yang mana? yang di tulis bukan? itu lah yang saya tanggapi....seperti saya katakan masih belum kulitnya tapi ko sepertinya ada apriori? atau mas L sebenarnya mau mengatakan, bahwa Mas L tidak akan menganggab tulisan cengengesan dan omong kosong kalau yang merespon pendapat saya mengatakan positip, bagus bermanfaat, dst.....mmmmm balek jaman orba dong!
-saya juga ga bilang kalau mas L memaksakan teknik, so kenapa bilang kalau sepertinya saya mengatakan Mas L memaksakan teknik? kalau saya tertarik tentu kemanapun Mas L akan saya cari....ini kalau lho....
 
-apa hubungannya pembicaraan kita dengan anda dapat atau tidak membantu banyak orang? apa korelasinya? apakah ini salah satu bentuk pembenaran apa yang sedang mas katakan di milis? ck ck ck ck! banyak paranormal dst yang di datangi banyak orang, atau  sebuah contoh seorang lulusan psikologi jadi peramal bintang dan membawa salah satu pembawa acara tv yg ngetop di eropah. tapi dia mainnya jujur....mengatakan bahwa ramalannya adalah kreasi dirinya dan tidak menyinggung bidang ilmu lain (tidak mengatakan ikuti aku, lihat aku lebih baik dari mereka, artinya tidak pongah begitulah. sederhana katanya, dia mengamati "tingkah laku"-trend yang berlaku di masyrakat dan mencoba meraciknya dengan kata-kata dan yang paling penting dia memasukkan aspek sugesti-mistik-ramalan! maka kata-katanya membuat banyak orang  "termangu dan takut serta merasa pas". kita tidak akan bisa membayangkan bagaimana banyaknya orang antri.....tapi dia jujur kalau yang dilakukan adalah hanya berbau "tebak-tebakan"...well mungkin dia punya kelebihan dalam hal itu.
 
yang paling penting Mas L tahu...........
-saya tidak bermaksud merebut atau mengurangi pemasukannya...gada untung dan ruginya sama saya (ga ngaruh!)
- jangan merasa debat ini hanya merugikan anda.....saya tidak bermaksud mempersoalkan siapa kita lebih penting, berguna, membantu bagi orang banyak (seperti yang anda ungkapkan)! atau anda merasa saya gada pekerjaan (atau pekerjaan saya lebih rendah?)? malah saya "bebunyi" karena merasa ada panggilan hati nurani tuk berbunyi! pembodohan/pengelabuan publik adalah lawan terbesar...... jangan kira "simulasi" (nampaknya....) itu bagus....dan ini jelas my bisnis!!!
-tidak produkti untuk banyak orang? maksudnya mereka yang seolah olah anda bantu bukan? itu kan secuil kalau di bandingkan banyak orang yang harus di selamatkan dari kebingungan. ga percaya? buat deh survey....!
-sekali lagi saya tidak bermaksud mengganggu perkejaan anda....but....kl anda bercerita ttg psikologi yang tidak benar adalah pengelabuan publik, Mmmm sekali lagi, hati mengatakan ini adalah my bisnis!
 
all the best juga tuk anda!
laris....
tomy
 
 
 


----- Original Message ----
From: leonardo_rimba <leonardo_rimba@yahoo.com>
To: psikologi_transformatif@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, August 8, 2007 2:55:51 AM
Subject: [psikologi_transformatif] Re: Acara Fenomena di TransTV dengan Topik Tafsir Mimpi

Thanks, mas:

Menurut aku, transpersonal is a practice. Itu suatu praktek, dan
bukan teori semata. Ada teorinya, tetapi itu dibuat berdasarkan
pengalaman praktek. Dan bukan kebalikannya.

Your opinion is valid, you are entitled to your opinion. Tetapi,
kalau saya berdebat, berargumen, dsb... maka saya tidak akan
bisa membantu sekian banyak orang itu. Pedahal, yang _mengantri_
untuk saya bantu itu banyak sekali. Sebenarnya tidak kepegang.

So, again it's a personal choice. Kalau saya, misinya itu untuk
membantu orang menjadi dirinya sendiri. Itu untuk mereka yang
meminta bantuan saya. Kalau mereka yang cuma cengegesan saja,
well, I ignore lah. Saya gak memaksakan teknik2 saya, dan saya
gak perlu merasionalkan teknik2 saya. I know it works.

Jadi sekarang gimana? Well, ya gak gimana2. Saya sendiri merasa
sedikit "menyesal" menanggapi komentar anda. Biasanya saya gak
mau terpancing dengan komentar "cengengesan" itu yang cuma bikin
capek saja. Saya kalau bantu orang gak merasa capek, tetapi
komentar cengengesan itu bikin capek, karena gak membantu
siapapun. So, please understand kalau saya gak mau melanjutkan
tanya-jawab yang gak produktif untuk banyak orang itu.

Kalau hanya untuk memuaskan keingin-tahuan anda. Please belajar
sendiri. Silahkan dianalisa sendiri tulisan2 saya dan, kalau
mau, bisa diambil kesimpulannya sendiri. It's your business,
not mine.

All the Best,
Leo

--- In psikologi_transform atif@yahoogroups .com, Tomy T <tomigant@.. .>
wrote:
>
> Mas....
> sorry deh...cuma memang kadang telinga ku agak sakit kalau dengar
sesuatu yang aneh
> 1. "Kalau psikologi biasa, memang susah untuk mengerti alur
pemikiran
> transpersonal" . opo yo artinya?
> kalau dalan Filsafat ini namanya: rationalisasi
> kalau dalam logika : namanya menarik kesimpulan tergesa-gesa
> kalau di psikologi namanya: .......? :) kira-kira contoh yang lain
bilang begini " awak tak pandai menari tapi lantai yang disalahkan"
> kalau dalam konseling: ini namanya orang belum sampai
mempersonalisasikan masalahnya karena masih berbicara ttg ke 3 person
padahal harus sampai pada si aku, 1 person
> kalau dalam psikologi klinik, ini namanya: mekanisme pertahanan
diri yang otomatis muncul (baca, proiettive)
> dan...
> dan...
> anak kecil pun tahu cara kerja "dukun", mereka juga percaya dan
bisa bercerita dengan baik, kenapa dikatakan susah dimengerti?
> jadi apa yang salah dengan Psikologi?
> apakah Psikologi Transpersonal itu baru?
> opssssssssssss
> Psikologi bukan soal "tebak-tebakan" , sepintar apa pun Mas menebak
dan selalu benar...tapi itu bukan psikologi! soal tebak tebakan yang
Mas perhalus dengan Intuisi sangat "rentan". contoh:
> lewat YM anda bisa merasa dan menebak..... intuisi, kan kasihan yang
di"sugesti"! (maaf bukan saya meragukan kehebatan mas, soal kemampuan
itu anugerah seseorang, tapi kalau bawa nama Psikologi... Mmmmm apa ga
mubazir?)
> kalau Mas mengutip JUNG dan Frued, itu baru kuno......(wong Freud
juga berangkat dari hal itu).
> so......
> apa yang salah?
> kalau mas membawa nama orang lain, entah itu institusi
(universitas, prof si anu dst.....Mmmm saya hampir ga pernah
menggunakan itu untuk mendukung pendapat saya) tapi kali ini saya
akan bercerita sediki ttg psikologi yang Mas sebut psikologi
traspersonal tsb.....
> contoh ekstrims saya soal yang mas sebut transpersonal:
> sebelum 2000 lalu, sekelompok peneliti eropah di bentuk untuk
meneliti soal pengalaman MISTIK di tinjau dari Psikologi, salah
satunya adalah tangan kanan Viktor Frank (penemu Logotrapia), ada
dari psiko clinik, cognitiv, comportament dst...untuk persiapan
pertemuan di Univ tertua di eropah Bologna. (saya beruntung karena
bisa kontak langsung dgn orang2 tsb)
> penelitian mereka mengarah ke orang-orang yang pernah mengalami
mistik - hubungan transpersonal? (udah meninggal), atau yang masih
hidup...yang masih hidup di videokan ketika kejadian berlangsung
(jadi tayangan langsung). jadi tidak teori saja....misalnya satu
videonya berisi seorang pria inggris ketika "kemasukan", ketika
dia "sadar" dia tidak bisa berbicara bhs arab dan memang dari sejarah
hidupnya tidak pernah belajar (jadi tidak ada unsur manipulasi), tapi
ketika kemasukan dia lancar berbicara bahasa arab. (pengalaman
pribadi kan yang di buktikan dia merasa bisa bhs arab dan di bisa
walau sebelumnya dia tidak tahu dan tak pernah belajar bhs arab)
> atau salah satu yang lebih menarik dari isi Video itu adalah soal
stigmata...salah satu sampel diambil dari seorang gadis
spanyol...ketika kejadian dia kelihatan tenang dan normal kemudian
dia mulai bertieriak kesakitan dan bilang ampun ibuuuu jangan cambuk
aku, sambil memegang punggungnya. ketika dibuka pertama kali
punggungnya tidak ada bekas apa apa...tapi perlahan muncul satu bekas
cambukan, dua tiga dan seterusnya.. ..malah ada satu bekas cambukan
seperti berdarah (basah) dst...
> dan itu semua dijelaskan dengan baik dan berakal, apa yang sedang
terjadi, latar belakang kejadian, arah kejadian dst......... .....
(ops, maaf kalau saya ga banyak waktu bisa jelaskan hasil penemuan
mereka mungkin kalau kita ketemu atau cari sendiri bahanya..... )
> jadi? apa yang salah dengan teori anda?
> dalam penjelasan mereka itu sekalipun tidak mengungkapkan "tebakan"
atau "intuisi" atau apalah namanya.....
> karena mereka tahu apa itu psikologi, obyek, cara main, sasaran,
tujuan dari psikologi.
> masih mau bilang kalau psikologi itu kaku? hanya teori? atau
apalah...... .?
>
> udah sampai dimana ya?
> jadi kalau teori psikologi susah melihat hubungan transpersonal
(pinjam katanya )? jadi psikologi itu ilmu apa? ilmu memasak kah?
atau ilmu beternak?
> apa lagi mas bilang teori tanpa praktek? jadi belajar apa orang-
orang psikologi yang mas kenal? atau hanya "pandangan" saja?
> wah kalau kalimat ini dibahas juga pasti seru dan panjang? (mis.
apa itu praktek di psikologi, apa itu teori, siapa psikolog? siapa
pelaku? apakah orang tua yang tdk pernah belajar psikologi bukan
seorang "psikolog" bagi anak anak nya, keluarga lingkuan dst? mengapa
orang suka ke salon dan banyak yang merasa terbantu? atau lewat
tebakan yang mas bikin, atau ke dukun, ke penafsir.... .mungkin
panjangggggggggg. ....)
> nah itu masih no 1, kalimat pertama Mas yang saya coba bahas dengan
sepintas krn merasa lawan diskusi adalah mas yang tahu
psikologi... coba aja kalau semua dan mendetail... ..wah kasihan dong
saya...gada waktu lagi untuk yang lain padahal aq lagi "kejar tayang"
> saya komentar karena telinga saya sedikit agak bedengung saja.......
>
> belajar sampai tua adalah lebih baik dari pada menilai dan
merasa "lebih".....
> punya kelebihan juga adalah anugerah, tapi bukan untuk mebodohi
orang lain (hanya sebuah ungkapan ga di tujukan tuk siapapun)
>
> tapi kalau mas bilang hanya opini, ya ora opo opo.....terakhirnya
di kembalikan saja ke HATI NURANI kata kata yang seri Mas G
katakan...saya sedang ngerjai orang atau mebantu...ya tanya si hati
nurani.
>
> tomy
>
>
>
>
>
>
>
> ----- Original Message ----
> From: leonardo_rimba <leonardo_rimba@ ...>
> To: psikologi_transform atif@yahoogroups .com
> Sent: Tuesday, August 7, 2007 6:08:33 PM
> Subject: [psikologi_transfor matif] Re: Acara Fenomena di TransTV
dengan Topik Tafsir Mimpi
>
> Mas,
>
> Yang aku pegang itu bagian dari Psikologi Transpersonal. Kalau
> psikologi biasa, memang susah untuk mengerti alur pemikiran
> transpersonal. Untuk interpretasi mimpi, umpamanya, kalau mau jujur
> sebenarnya aku lebih banyak memakai insights dari Carl Gustav Jung
> dengan Depth Psychology-nya. Dan bukan dari Sigmund Freud yang
> terlalu bias dengan mengembalikan segalanya ke sexual instincts dan
> pertumbuhan balita sehingga memunculkan tipe2 anal, oral, dan
genital
> itu. Dari Freud aku pakai teori "slip-of-the- tongue" itu untuk
> melihat "isi hati" seseorang. Slip of the tongue bisa juga berarti
> slip of the fingers, on the other hand. Salah ngetik, dan itu
> menunjukkan isi hati sebenarnya yang melompat keluar.
>
> Praktek itu beda jauh dengan teori. Pak Armahedi Mahzar, mantan
> pengajar filsafat ilmu di ITB, menulis tentang teori integralisme-
> nya. Well, itu adalah pandangan teoritis untuk mengerti bagian2
dari
> Psikologi Transpersonal. Tetapi, praktek kan bukan teori. Kalau mau
> belajar transpersonal dari teori saja, menurut aku itu gak bisa
mas.
> Itu adalah ilmu praktek. Kalau bawa teori2nya belaka, atau bahkan
> kumpulan manual cara mempraktekkan teori, apakah itu akan bisa
> berjalan? I doubt it very much. Orang2 transpersonal itu kan
> ngomongnya pakai istilah2 "simbol", "energi", "alam semesta",
> whatever,... dan itu bukan cuma kosa kata saja, tetapi harusnya
> benar2 bisa dirasakan. Kalau aku menulis bahwa aku "merasakan", it
> means that. Benar2 merasakan, dan bukan cuma basa-basi saja
mentang2
> lagi "in" kata2 dengan susunan demikian.
>
> Well, kurang lebih begitulah. You have to practice it. Kalo gak
> dipraktekkin, kalo mao maen teori doang kayak Pak Armahedi Mahzar
> itu, walaupun nanti dia mengajar Psikologi Transpersonal (di UPI,
> menurut rencana), saya ragu akan apa yang bisa dicapainya.
Mahasiswa
> mahasiswi itu akan mencapai apa dari yang akan diajarkan oleh Bang
> Arma kalau Bang Arma sendiri bukan seorang praktisi, tetapi
teoritisi
> thok? That's the puzzle for me, even until now.
>
> Meanwhile, cengegesan doang kayak sebagian orang juga gak akan
> membantu siapa2. In my opinion it won't help anybody. Gitu lho!
>
> All the Best,
> Leo
>
> --- In psikologi_transform atif@yahoogroups .com, Tomy T
<tomigant@ .>
> wrote:
> >
> > Mimpi...
> > dalam psikologi bisa di lihat menurut Psikoanalisis (cth
> pendekatan, Freud)
> > tapi juga bisa dengan Psiko-Cognitive (pendekatan Erikson)
> > dan....
> > memiliki kesamaan dan perbedaan yang mendasar...
> > ko lompat ke para normal...
> > dan lari ke intuisi....
> > dengan penjelasan "sentimen".. ..(cth intuisi muncul tiba-
> tiba...tanpa. ...)
> > maksudnya apa ya?
> > apakah ini salah satu bentuk "perdukunan" ?
> > sekedar bertanya
> > tomy
>
>
>
>
> Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger .yahoo.com
>



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
SPONSORED LINKS
Yahoo! Avatars

Express Yourself

Show your style in

Messenger & more.

Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Yahoo! Mail

You're invited!

Try the all-new

Yahoo! Mail Beta

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: