Minggu, 30 September 2007

[beasiswa] [NEWS] EROPA TENGAH DAN EROPA TIMUR MENJADI TUJUAN ANDA MELANJUTKAN PENDIDIKAN?

Populasi yang sangat besar menjadikan Indonesia Negara yang memiliki
sumber daya manusia yang besar yang apabila dikelola menjadi salah satu
kekuatan yang sangat penting didunia. Namun pertanyaannya, mengapa
Indonesia belum menjadi kekuatan penting didunia?

Beberapa tahun kebelakang, Penulis melihat kecenderungan peningkatan
jumlah mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi mereka ke luar
Indonesia. Singapura, Malaysia, Jepang, Korea, Amerika, Kanada, Jerman,
Belanda, atau Perancis. Kecenderungan ini dari tahun ke tahun
meningkat. Banyak diantara mereka melanjutkan ke jenjang studi S-2 dan
S-3 dengan berbagai disiplin ilmu dan penulis nilai akan sangat membantu
dalam pengembangan Indonesia sendiri. Pertanyaan yang senantiasa muncul
dibenak penulis adalah, dengan begitu banyaknya potensi, lalu mengapa
perkembangan Indonesia tetap terlihat stagnan dengan tingkat kemajuan
yang sangat lambat.

Kecenderungan banyaknya mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi ke
luar negeri merupakan suatu sisi positif dalam rangka pengembangan
Indonesia itu sendiri. Usaha kedutaan besar Indonesia di Negara sahabat
harus sangat dihargai dalam rangka usaha membuka jaringan kerjasama
dalam bidang yang sangat penting ini. Tentunya usaha mereka harus
didukung oleh orang-orang yang berkepentingan didalamnya. Celakanya,
tidak semuanya berjalan dengan baik.

Usaha KBRI di Negara-negara eropa tengah dan timur (seperti Ceko,
Slowakia, Hungaria, atau Polandia) dalam menyebarluaskankan
peluang-peluang beasiswa ternyata tidak selamanya mendapatkan gayung
positif dari departemen yang terkait. Selain sudah banyak bertebarannya
alumni dari universitas-universitas Eropa barat, Jepang dan Amerika,
nilai-nilai historis yang masih tertanam tentang nilai-nilai komunis
yang mungkin masih tersisa di Negara-negara tersebut menjadikan
Negara-negara tersebut tidak menjadi tujuan utama dalam melanjutkan
studi. Penulis menilai, keilmuan yang berkembang dinegara-negara Eropa
tengah dan timur tidak jauh berbeda dengan apa yang ada di Eropa barat,
Amerika, ataupun Jepang. Sayangnya, kita tidak dengan segera menangkap
setiap peluang yang ada. Bidang-bidang ilmu pasti seperti kedokteran,
kimia atau biologi sudah sangat maju. Dan kesempatan itu dengan cepat
dilirik oleh mahasiswa dari luar, seperti: India, Negara timur tengah,
dan Afrika.

Salah satu duta besar Indonesia menyatakan, bahwa KBRI telah berupaya
dalam membuka jaringan kerjasama dalam bidang pendidikan, melihat
peluang-peluang tersebut dan menyebarluaskan melalui departemen yang
terkait, namun tidak ada follow up yang berarti dari departemen yang
terkait (Depdiknas, -Pen-), bahkan "courtesy" pun tidak. Karena
menurut beliau, penyebarluasan peluang tersebut terhambat pada tataran
birokrasi di Indonesia. Penulis melihat hal ini perlu diperhatikan
sangat serius oleh tataran birokrasi yang notabene para birokrat kita
terlalu sibuk rapat kesana-kemari.

Penulis menilai, usaha penyebarluasan peluang melalui "grass
root" yang dilakukan oleh Duta Besar Indonesia di Negara-negara
eropa tengah dan timur patut dijadikan salah satu alternatif solusi
dalam menyelesaikan masalah ini. Peluang kerjasama pun tidak terbatas
pada pendidikan, namun kerjasama riset yang sudah dijajaki pun dapat
menjadi solusi. Dan ini merupakan salah satu solusi yang paling mungkin
dilakukan.

Namun terkadang, kendala "grass root" adalah ketika mereka
dihadapi oleh tataran birokrasi Indonesia yang masih menganut faham
kepangkatan dan senioritas dan merasa paling pandai. Namun
–Alhamdulillah- faham-faham tersebut sudah mulai dipangkas dan
dinilai usang. Jadi bagi Anda yang masih berpikir seperti itu, maka
banggalah sebagai orang-orang yang usang.

Kini, tataran birokrasi yang tidak perlu harus kita pangkas habis dan
faham-faham usang harus kita kikis hingga ke akar-akarnya.

Sebagai gambaran, untuk kuliah di Republik Ceko yang disampaikan dalam
bahasa Ceko tuition fee-nya tidak ada, setiap mahasiswa akan mendapatkan
beasiswa sebesar 7000 CZK. Dimana 100 Euro = 3000 CZK. Bila
dikalkulasikan, memang disadari bahwa jumlah beasiswa yang didapat
sangatlah kecil dibandingkan dengan jumlah beasiswa yang didapat oleh
mahasiswa yang menempuh pendidikan di Eropa barat atau Amerika. Untuk
biaya dormitory sekitar 2500 CZK. Untuk biaya asuransi yang wajib
dimiliki oleh setiap mahasiswa sekitar 1900 CZK. Dan untuk biaya
transportasi sebesar 1070 CZK/ 3 bulan. Sedangkan sisa dari beasiswa itu
dapat dipergunakan untuk keperluan sehari-hari, terutama makan.
Kepandaian kita dalam membagi uang sesuai keperluan sangatlah diperlukan
disini. Penulis menegaskan jangan pernah terpikir untuk meniatkan diri
kita untuk melakukan sesuatu selain tujuan kita, yaitu Belajar. Karena
penulis perhatikan ada sebagian mahasiswa yang ternyata melupakan
tugasnya dalam belajar dan lebih mementingkan kegiatan pelesiran ke
beberapa Negara Eropa.

Bagi mata kuliah yang disampaikan dalam bahasa ceko maka setiap
mahasiswa wajib mengikuti kursus bahasa ceko. Sedangkan untuk kelas
bahasa Inggris, tuition fee nya sangatlah mahal. Sehingga penulis
menyarankan untuk mengambil kelas bahasa Ceko.

Kendala yang dihadapi setiap mahasiswa asing hanyalah satu, yaitu
Bahasa. Bahasa Ceko, diakui penulis sangatlah sulit, namun kesulitan
yang dihadapi tidak menyurutkan langkah kita untuk tetap maju. Semuanya
kembali kepada kita, Ketika kita punya "courage" untuk belajar
dan menuntut ilmu, insya Alloh, semuanya akan diberikan kemudahan oleh
Alloh.

Semoga tulisan singkat ini bisa membuka pola pikir kita tentang
pendidikan.

--------------------------------------------------------

Khomaini Hasan

Loschmidt Laboratories, Center for Biocatalyst and Biotransformation

And Department of Biochemistry, Faculty of Sciences, Masaryk University

Kamenice 5/A4, 625 00 Brno, Czech Republic

E-mail: hasan@chemi.muni.cz <mailto:hasan@chemi.muni.cz>

URL: http://loschmidt.chemi.muni.cz.peg
<http://loschmidt.chemi.muni.cz.peg/>

[Non-text portions of this message have been removed]

INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS
Hanya ada di http://www.milisbeasiswa.com/

===============================

CARI KERJA?
Gabung dengan milis vacancy. Kirim email kosong ke vacancy-subscribe@yahoogroups.com.
http://www.groups.yahoo.com/group/vacancy

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join

(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:beasiswa-digest@yahoogroups.com
mailto:beasiswa-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:

http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: