Senin, 01 Oktober 2007

[psikologi_transformatif] Re: Balasan: Ave Maria versi teluh

Manneke,

Segala pertimbangan dan perbandingan INSTITUSIONAL seperti yang anda
gunakan itu TIDAK AKAN MEMBAWA ANDA KEMANA-MANA. Itu yang saya lihat
dari pertama. Bisa saja anda bilang yang A seperti itu. Yang B
seperti itu. Terus anda MEMPERDEBATKANNYA. Sampai anda MATI, anda
tidak akan selesai. Dan itu tidak akan membawa manfaat bagi
siapapun. Apa itu bisa membawa orang untuk berTRANSFORMASI ?

Tidak, sama sekali tidak. Walaupun anda bisa membandingkan ratusan
sekte Kristen secara mendetail, apakah itu bisa membuat manusia
semakin manusiawi ? Tidak juga. Well, it's UP TO YOU. Pendekatan
anda itu PENDEKATAN INSTITUSIONAL. Itu cuma membuat kepala anda
pusing dan tidak membawa anda sedikitpun lebih dekat kepada THE
SOURCE OF ALL SOURCES.

Pendekatan seperti yang anda pakai itu TIDAK BERNILAI untuk membantu
manusia sehingga bisa ber-TRANSFORMASI. Andapun _tidak_ bisa
berTRANSFORMASI sehingga menjadi manusia yang lebih manusiawi. Anda
cuma bisa menjadi LEBIH AKADEMIK. Dan, itu nilainya NIL. Tidak ada
nilainya secara ROHANIAH. Itu NIL. COMPLETELY NIL.

I believe you UNDERSTAND WHAT I MEAN.

Leo

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, pradita@... wrote:
>
> Nih orang ngomong aja ora becus, kok mau lagak ngomongin Tuhan
(tu)? Lagi sakau
> ya, mas?
>
>
>
> Quoting leonardo_rimba <leonardo_rimba@...>:
>
> > Good,
> >
> > Thank you ya Rio, ini Rio Panjaitan kan ? Kok nama bagus2
diganti
> > jadi Don Kenow. Entar lama2 bukan tak mungkin jadi Don Kisot
(Don
> > Quixote) yang menjadi simbol PAHLAWAN KECIANGAN. Makcudnya
keciangan
> > bangon kayena semayem kongkow2 di PIM campe diusiy cama yang
jaga
> > kape. Kapenya mao tutup, katanya. Pliys puyang dunk, udah mao
tutup.
> > En pulanglah dengan CAKRA MAHKOTA yang berpendar dan MUNCRAT
karena
> > OD PRANA. Itu namanya syndrom OD PRANA alias Prana yang
OVERDOSIS.
> > Makanya gak boyeh banyak2, ntay catu kepaya bica jadi pyana
cemua
> > alias udah naek pangkat ZADI MALAIKAT walaupun gak pake sayap.
> >
> > Well, good point. TRINITAS ITU BUKAN AJARAN YESUS KRISTUS ALIAS
ISA
> > ALMASIH ALIAS ISA BIN MARYAM (Di Arab konon de'e disebut sebagai
Isa
> > bin Maryam kayena bapaknya gak zelas). Kalo dicebut Isa bin
Rohul
> > Qudus ntay bica dibentak cama paya mayaikat, katanya. Ehem,
pedahal
> > Isa kan dilayanin sama PARA MALAIKAT, konon menurut gambar2
> > telanjang yang memenuhi tembok en langit2 di basilika di Vatikan
> > itu, tempat DIZALANKANNYA PEMERINTAHAN OLEH ANAK ALLAH yang
tuyun
> > menzadi MANUSIA. Ceritanya lho, ceritanya.
> >
> > Well, TRINITAS cuma kompromi politik doang. Bukan ajaran Yesus
the
> > Nazarene (Yesus yang dinazarkan sehingga rambutnya gak boleh
> > dipotong, HARAM, makanya di lukisan2 Yesus always tampil
gondrong
> > kayak hippies nyang cuka nyimeng ituh).
> >
> > Nah, kalo pernak-pernik di sekitar SITI MARYAM alias SANTA
PERAWAN
> > MARIA yang zelas udah bukan perawan lagi, itu memang penuh
dengan
> > REKAYASA oleh Gereja Katolik Roma. BUT, itu kan SIMBOL2 saja.
> >
> > Beda dunk, SIMBOL dan DOGMA itu BEDA JAUH.
> >
> > Saya bilang bahwa dogma itu rekayasan dan gak ada artinya karena
> > jelas2 BOHONG, dibuat-buat doang. On the other hand, SIMBOL itu
> > asalnya dari dalam PSYCHE manusia dan menemukan bentuknya
melalui
> > macam2, termasuk MENGANGKAT Maria sebagai BUNDA ALLAH. Atau,
lebih
> > tepatnya sebagai MOTHER GOD. Allah yang Feminin. D0GMA itu
kosong di
> > jiwa manusia, dan perannya cuma di bidang POLITIK doang,
sedangkan
> > SIMBOL itu memiliki ENERGI YANG PENUH POWER di dalam JIWA
MANUSIA
> > yang hold the SIMBOL as their very own. GENUINE AND LIVE.
> >
> > Nah, kan critanya Awloh itu laki, makanya ini ada Maria cebagai
> > Awlohi (counterpart betina dari Awloh yang laki itu, walopun
> > benernya Awloh juga). We are all AWLOH, so what >>> ? Gitu lho.
> >
> > Acas nyama Bapa dan Putya dan Yoh Kujus, Ammiiiiinnn,...
> >
> > Wis,
> > Leo
> >
> > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, don kenow
> > <donkenow@> wrote:
> > >
> > > Selamat pagi,
> > >
> > > Nimbrung ya...
> > >
> > > -------------
> > > pradita@ wrote:
> > > Pertanyaan saya: jadi di mana persoalannya? Di mana bedanya?
> > Bukankah iman Kristiani (tak peduli apapun denominasinya)
> > mengidentikkan Yesus dan Allah, meskipun metafora yang dipakai
> > adalah Putra dan Bapa? Jadi, apa keliru jika "dogma" Katolik
yang
> > diberi label "believe system" oleh Leo Rimba itu
> > > mengatakan bahwa Maria bunda Allah?
> > > ---------------
> > >
> > > DKN :
> > > Tidak semua iman kristiani menganut iman : Yesus = Allah.
> > > Yang tertulis di Yoh 20:17, Yesus berkata pada Maria
> > Magdalena : "...kepada AllahKu dan Allahmu". Atau lihat 2 Kor
1:3.
> > >
> > > Sehingga ada sebagian murid2 Yesus yang tidak menganut
doktrin
> > Trinitas yang dibuat oleh bishop Athanasius sekitar tahun 362 M.
> > >
> > > Salam,
> > > Donny KN.
> > >
> > >
> > > ---------------------------------
> > > Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang
Anda di
> > Yahoo! Answers
> > >
> >
> >
> >
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Beauty & Fashion

on Yahoo! Groups

Share style tips

and advice.

Yoga Groups

Find Enlightenment

& exchange insights

with other members

Y! Messenger

Files to share?

Send up to 1GB of

files in an IM.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: