Kamis, 08 November 2007

[psikologi_transformatif] Dekon dan Vincent hari ini?

 
Dekon hari ini bisa tergambar dari perubahan veincent yang semakin ke sini semakin stabil dan tenang. ia tidak lagi tegang seperti dulu.. mungkin karena yang terdekon orang-orang yang stabil dan tenang secara fisik.. tapi tidak tahu pikira-pikiran liar mereka.
 
Mr. J dan kawannya Mr. A di dekon dengan sample minuman yang umumnya botol
minuman yang manis. mungkin karena mereka telah melewati banyak asam garam
dan rasa pahit ketika menyelam di laut tanpa membawa gula...
 
mungkin ini yang saya baca ketika melihat kondisi terdekon. secara fisik mereka
tenang dan simple-simple saja... tapi secara psikologis dan dalam dirinya.. ada
sedikit kekecewaan, pertanyaan dan keraguan.. tentu saja ini hal yang wajar..
tapi apabila dari pemikiran-pemikiran itu terjadi euforia.. terjadi ekstase, trans
yang kemudian.. menjadi beban.
 
Maka ada yang tidak sinkron antara pribadi dan pemikiran!
 
Saya mungkin orang yang paling tidak sinkron antara pribadi dan pemikiran..
secara pribadi saya orang yang kata Vincent... sedikit Masokis.. yang mendapat
kepuasan dari rasa sakit.. tapi bukankah agama-agama kuno sebelum yang samawi
mencoba mencari Yang Profan, Yang Diatas, Dengan menyakiti diri sendiri..
 
menyakiti diri sendiri dalam pengertian ... menguji ketahanan mental dan terutama
fisik!
 
Vincent pun sekarang.. sudah agak berkurang dalam hal menguji diri sendiri dan
mencoba kesiapan mental untuk melawan sistem dan ideologi dan apa pun ilmu
tradisional yang sudah mulai berakar... Vincent sudah seringan kapas ketika
berjalan.. dan menanyakan pada sahabat-sahabatnya... "Kamu punya alat
komunikasi? Alat Komunikasi itu penting lho... kamu harus punya... mau aku
beliin.." dan setelah itu... Vincent akan cengengesan sama seperti ketika aku
melihat Vincent cengengesan pertama kali pada bulan April 2007. Tapi kini
sunggingan senyumnya lebih ikhlas... dan tidak terlalu nyebelin.
 
Mbak Isti.. seperti biasa.. tidak ikut Dekon. entah kenapa.. Mbak Isti.. tidak
pernah ikut dekon selama aku bertemu dengan Mbak Isti.. mungkin Mbak
Isti punya cara dekon yang lain dengan vincent.. dimana pikiran-pikiran itu
muncul.. saat mbak isti dan Vincent mengajakku ke sebuah tempat atau
counter jualan celana dalam wanita.
 
Di Tempat atau counter jualan celana dalam wanita.. aku mendapat sebuah ide
... entah itu ide untuk sebuah scene fllm, cerpen, atau pun novel...
 
"Apakah mungkin seorang pria tampan seperti saya.. mendapatkan jodoh di
tempat seperti ini?" lelaki itu berbicara dalam hati. "para wanita yang mencari
pengganjal dada dan pembalut.. dengan pemikiran.. apakah pacarku atau lelakiku
akan teransang melihatnya. Ah, pokoknya aku harus mendapatkan pacar di tempat
perempuan mencari sesuatu untuk dadanya dan juga pembalut. aku sangat yakin!
kalau jodohku.. kalau jodohku ada di counter penjual celana dalam wanita?"

"Oh, Tuhan berikan aku perempuan!!"
 
Apa yang paling menarik dari Mbak Isti dan Vincent adalah.. mereka mengajakku
ke tempat perempuan membeli celana dalam.. pukul 6 sore dimana.. kebanyakan
aku... dan orang yang ber-KTP ISLAM.. melaksanakan sholat Maghrib.
 
hahahaha......................
 
Satu hal yang mungkin... belum aku bahas tentang proses dekonstruksi adalah......
Seorang Pendekon umumnya akan merasakan beban. akan merasakan empati
yang sifatnya metafisik tapi bukan mistik. ini jelas kualami ketika beberapa hari
sebelum di Dekon.. aku "tiba-tiba" Sholat dan beberapa hari sesudahnya... banyak
melakukan zikir.. yang suara-suara itu ada begitu saja... dan setelah Dekon hari
ini... saya baru mengetahui.. bahwa si Terdekon... yang bukan beragama ISLAM
sedang mempelajari Makrifat.. dan tahap menuju kesempurnaan menurut tata
cara Muslim...
 
ini memang sulit dijelaskan secara logika.. tapi beban itu tetap ada.. beban ketika
kita ingin mendekon orang dan bertanggung jawab.. bahwa proses penginstallan itu
tidak terganggu.. seperti mati listrik dalam komputer misalnya... ha ha!
 
kalau saya biasanya merasakan beban.. yang say lebih akrab dengan istilah empati..
ketika memilih minuman.. dan terdekon mulai serius menanyakan kegunaan dari
dekonstruksi kompatiologi.
 
"Empati hanya mungkin terjadi ketika kita memposisikan diri sebagai alat perekam
dan bukan sebagai orang yang sedang merekam!"
 
kembali ke Mr J yang mempelajari Makrifat...
 
si terdekon... Mr. J mengalami kontradiksi antara.. dirinya..dan juga pemikirannya
... tentang mana yang benar. tentang mana yang lebih baik... kontradiksi ini...
tentu saja sulit aku komentari..... karena Mr. J haruslah mencari sendiri... hal-hal
yang spritualitas.. dan untuk dirinya sendiri.......
 
saya yakin
saya percaya
bahwa dengan dekonstruksi Kompatiologi... Mr. J akan lebih mudah mendapatkan
jawabannya... karena pada dasarnya Dekon adalah penginstallan software untuk
menganalisa, membaca data, mengkondisikan diri, melakukan berbagai eksperimen
untuk mencapai The Whole... Kebanaran yang hakiki dan kebenaran yang........
 
HAHAHA
 
sekian terima kasih....
 
"Barang siapa yang ingin didekon oleh tinta negatif silahkan mengirim email
ke alamat tinta_negatif@yahoo.com. Dengan tarif sesuai kemampuan terdekon."
 
"Sesungguhnya kejujuran sangat dibutuhkan dalam proses dekonstruksi."
                                                                                             - hahaha -
 
untuk Vincent.. tolong masukin nomor esia gw dong di info di Dekon Kompatiologi
....
 
untuk lawan-lawannya Vincent... mau saya Dekon.. tinggal hub, no Esia saya dan
email... atau telepati kalau bisa
 
Dan satu lagi... Komentarin Novel gw ya Cent...
 
BNB  ( Bukan Novel Biasa )
 
akan segera terbit lho... tunggu di toko buku kesayangan anda dan ibu anda
 
ha ha!

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Be a career mentor

for undergrads.

Y! Messenger

Files to share?

Send up to 1GB of

files in an IM.

Wellness Spot

Embrace Change

Break the Yo-Yo

weight loss cycle.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: