Rabu, 21 November 2007

[psikologi_transformatif] Doa, Waktu & Tempat Yang Sakral

Doa, Waktu dan Tempat Yang Sakral

Doa yang mustajab biasanya antara waktu-waktu tertentu dan tempat-tempat tertentu. Kenapa demikian?

Doa adalah kata-kata permintaan umat suatu agama yang ditujukan kepada tuhannya, dengan harapan apa yang diinginkan itu bisa menjadi kenyataan.

Lalu bagaimana dengan orang-orang atheis yang betul-betul berkiblat kepada dunia dan materialisme, apakah dia juga berdoa? Logikanya sih tidak, bagaimana dia berdoa kepada tuhannya karena menurutnya tak ada tuhan di dunia ini.

Justru menurut logika karena tak berketuhanan maka apa yang dia idamkan menjadi lebih mudah untuk mengeksploitasi diri sendiri, karena dalam bayangannya dia bergerak sendiri tanpa perlu bantuan tuhannya. Nasib dia tergantung sepenuhnya ada di tangannya.

Tuhan adalah Tuhan, sesembahan tempat bernaung para umat beragama. Tuhan agama langit adalah Allah. Allah itu berbeda dengan mahluknya, karena dia itu telepas dari ruang dan waktu, sementara mahluk itu terbatas pada ruang dan waktu.

Andai kita berdoa, tentunya berharap bahwa apa yang kita inginkan bisa segera dipenuhi. Makanya ada bahasa ketuhanan, ada yang menggunakan bahasa Arab, Bahasa Ibrani maupun Sansekerta, seolah-olah dengan bahasa Ibu dari para nabi, rosul ataupun rahib mereka maka doanya lebih cepat di dengar oleh Tuhan. Bahkan kebanyakan kita hapal doa tapi tidak tahu makna, karena memang hanya hapal akan doanya, seperti doa makan, doa menjelang tidur, doa di kamar mandi bahkan ada doa berhubungan badan. Ada cerita seorang kawan yang menyampaikan bahwa doa-doanya tidak pernah terkabulkan, akhirnya selidik punya selidik ternyata doa yang dia kirimkan adalah salah, karena yang dia minta adalah doa minta keturunan tapi yang dipanjatkan adalah doa masuk jamban : ). Disinilah pentingnya doa diucapkan selain dalam bahasa keagamaan juga dalam bahasa sendiri, serta berangkat dari hati yang paling dalam, bukan hanya ada dibibir tanpa yakin bahwa doanya akan diterima.

Kembali lagi ke topik awal, masing-masing agama memiliki tempat suci, contoh salah satunya : Masjidil Haram untuk umat Islam, Lourdes untuk Nasrani, Jerussalem untuk Yahudi, Sungai Gangga untuk umat Hindu dan lain-lain, mereka juga memiliki waktu-waktu suci yang berbeda patokannya antara satu dengan yang lain, umpama salah satunya bulan Ramadhan untuk umat Islam, hari Natal untuk umat Kristen, Hari Raya Nyepi untuk umat Hindu dan Waisak untuk umat Budha.
 
Waktu-waktu suci dan tempat-tempat suci mereka berbeda satu dengan lainnya berbeda. Konon di tempat suci inilah doa-doa mudah dijabah atau dikabulkan.(Klick �Doa Yang Mantap:   )

Aku berfikir secara global dan secara pluralis, Tuhan adalah sosok yang bebas ruang dan waktu, tetapi umatnya terperangkap dalam ruang dan waktu, yang ada di berbagai lokasi dan pada  berbagai masa yang berlainan. maka andaikan benar, semua agama menuju Tuhannya, artinya  Tuhan dalam satu tahun matahari, bumi dan bulan berputar, dan  dalam tempo 24 jam nonstop tuhan mendapat puji dan puja dari umat manusia, dari berbagai tempat suci di seluruh penjuru dunia. Berdasarkan perilaku ini, artinya pada hakikatnya  penduduk bumi adalah masyarakat religius. Gema keagamaan di dunia ini tetap lebih besar dari kaum atheis, sehingga wajarnya dalam hati kaum atheispun tetap ada keyakinan terhadap tuhannya.

Entah benar atau salah dugaanku, tentunya kaum atheis sendiri yang bisa memahaminya. Memang wajarnya dunia dan alam seisinya memang ada yang menciptakan, penciptanya adalah Dzat Sang Pencipta, tempat kita bersandar melalui doa-doa yang kita panjatkan baik pagi dan sore serta siang dan malam.

Demikianlah tempat suci dan waktu yang suci meninggalkan misteri, Tak sedikit tempat suci yang dipercaya sebagai pusat atau poros dunia. Pusat atau poros dimaksud lebih menekan pada poros kesadaran transendental yang sakral, kesadaran berhubungan dengan Dzat Sang Pencipta.

Salam,
Http://ferrydjajaprana.multiply.com

  

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Reconnect with

college alumni.

Yahoo! Groups

Endurance Zone

Communities for

increased fitness.

Y! Messenger

Send pics quick

Share photos while

you IM friends.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: