Selasa, 29 Januari 2008

Re: [psikologi_transformatif] Re: Mas Aryo

Hmmm kangen juga tidak membuka milis..
Hari ini saya ke Gramedia Plaza semanggi bersama
seorang teman..lalu saya melihat ada buku "The secret
to a greater life" dan tercantum nama anda di buku
tersebut dan juga ada nama Mas Harez (salam ya buat
beliau). Saya tidak akan membahas nama - nama yang
telah anda sebutkan pada postingan anda sebelumnya
karena selain hanya tidak menyelesaikan masalah,
secara jujur itu bukan merupakan kepentingan saya
untuk membahas individu yang tidak saya kenal secara
pribadi.

wake up..... dari dulu ngobatin Racun Merkurius Adhi
susah banget baru sadar, eh pasien berikutnya muncul,
kapan warase?
---->>> Jadi apakah anda mengkategorikan saya sebagai
seorang Pasien Sdr Goenardjoadi?
Lalu memangya mas "Trainer Hati Nurani" ini sudah
merasa berhak mengkategorikan saya menjadi seorang
Pasien? Seandainya memang saya dikategorikan oleh
anda, memangnya saya sakit apa ?
Secara Jujur anda menulis topik pengembangan diri yang
bagus dalam buku itu..tapi mengapa anda kadang
mempunyai judgement tertentu kalau memposting di
milis?

mending kamu napak tilas jalur yang dilalui Merkurius
Adhi,Audifax, leonardo Rimba 4 tahun yang lalu mas
--->>> Menurut saya lebih baik apabila anda tidak
perlu concern menasihati diri saya..But i appreciate
your Information anyway.
Selagi pula masih banyak orang yang butuh nasihat
anda...Namun itu bukan Saya.

Because For me "Life is a Choice".

Regards

-Aryo-

--- goenardjoadi <goenardjoadi@gmail.com> wrote:
> Saya sebagai Teman Vincent ingin mengklarifikasi
> bahwa saya tidak
> pernah merasa Teracuni oleh Bisa Racun yang keluar
> dari mulutnya
> dia. Mengenai adanya Konteks maupun Konsep kebenaran
> akan lebih baik
> apabila data mengenai permasalahan dimaksud dapat
> dicari melalui
> berbagai sumber yang Validitasnya dapat
> dipertanggungjawabkan.
>
> GG: lha ini cerita lama, mengulang kisah Audifax,
> Leonardo Rimba,
> Merkurius Adhi, Mang Iyus, dan Cornelia Istiani.
>
> Racun? tidak cukup racun anjingologi kata Audifax,
> naluriah
> gulalologi kata Leonardo Rimba? gak cukup
> bertahun-tahun mereka
> bergaul dengan Vincent?
>
> Racun? Gak cukup nunggu Cornelia Istiani dipecat
> dari Fakultas
> Psikologi Univ. Indonesia?
>
> Racun? Gak cukup racun yang disebar ke alumni
> Prasetya Mulya
> mendiskreditkan Mbak Ratih Ibrahim, president alumni
> Prasetya Mulya?
>
> wake up..... dari dulu ngobatin Racun Merkurius Adhi
> susah banget
> baru sadar, eh pasien berikutnya muncul, kapan
> warase?
>
> daripada anda tanya Mas Manneke apa salahnya
> vincent, mending kamu
> napak tilas jalur yang dilalui Merkurius Adhi,
> Audifax, leonardo
> Rimba 4 tahun yang lalu mas..... perjalanan panjang.
>
> salam,
> Goen
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com,
> pradita@... wrote:
> >
> > Mas Aryo Yth,
> >
> > Kalo begitu, saya juga minta maaf sama Mas Aryo.
> >
> > Saya senang Vincent punya pendamping yang andal
> dan mampu
> berpikiran jernih
> > seperti Anda. Di masa sulit begini, tak ada hal
> lain yang
> dibutuhkannya kecuali
> > orang yang penuh pengertian dan kesabaran seperti
> Mas Aryo. Semoga
> Vincent
> > sadar bahwa Mas Aryo ini sungguh satu anugerah
> yang amat berharga
> buat dia, dan
> > agar dia tak menyia-nyiakannya. Kalo liat
> situasinya sekarang ini,
> tampaknya
> > memang cuma Anda yang bisa menolong dia supaya mau
> buka mata lebih
> lebar dan
> > lebih jernih.
> >
> > Paling tidak, bantulah dia supaya bisa lebih tahan
> diri dan tidak
> kirim posting-
> > posting yang tak perlu, yang bisa bikin banyak
> orang marah, bahkan
> termasuk
> > orang yang tadinya tak punya urusan apa-apa sama
> dia. Belakangan,
> saya liat
> > serangan pabrik_t dkk sudah jauh mereda. Tapi,
> kelakuan Vincent
> sendiri yang
> > bikin milis ini kini "marak" lagi. Ini hal yang
> sangat gamblang,
> tapi rupanya
> > Vincent tak juga mampu melihatnya.
> >
> > Makasih deh, Mas Aryo, untuk upaya Anda turut
> meredakan temperatur
> di sini.
> > Dari saya sendiri, untuk saat ini saya sudahi
> komentar-komentar
> tajam saya buat
> > Vincent, kecuali kalau dia keterlaluan lagi kaya
> kemarin-kemarin
> itu.
> >
> > salam,
> > manneke
> >
> >
> > Quoting aryoputro nugroho <technoisme@...>:
> >
> > > Maaf Mas Manneke..
> > > Saya tidak bermaksud menyuruh anda untuk mencari
> data yang
> valid..Namun ini
> > > semua kan berupa data formil dunia milis. Saya
> sadar bahwa juga
> akan selalu
> > > ada Penafsiran, aksi maupun reaksi yang terjadi
> pada setiap
> posting yang
> > > sifatnya memancing respons...apalagi dari
> Vcl..wuuuh emang
> rasanya gatel bgt
> > > untuk di reply. itulah tata cara yang mungkin
> harus Vcl dapat
> Sikapi.
> > >
> > > Yah..bisa dibilang mas..Saya juga berharap dia
> bisa mengerti
> Cara menerima
> > > kritik maupun menyelesaikan suatu masalah formil
> dunia cyber
> dengan baik.
> > >
> > > Regards
> > >
> > > -Aryo-
> > >
> > > pradita@... wrote:
> Sdr Aryo,
> > >
> > > - Semua data yang diperlukan sudah teramat
> sangat gamblang dan
> konkret di
> > > milis
> > > ini dari berbagai tulisan yang di-posting
> Vincent sampai ribuan
> kali itu.
> > > Kalo
> > > sampe sekarang Anda masih suruh saya cari data
> yang valid, maka
> > > kemungkinannya
> > > adalah Anda yang buta atau saya yang gak bisa
> baca. Tapi, liat
> saja apa yang
> > >
> > > terjadi dengan para mantan sahabata Vincent itu
> di sini dan
> bagaimana mereka
> > >
> > > sekarang bersikap terhadap Vincent. Mosok masih
> kurang data
> valid?
> > >
> > > - Untuk point kedua, sekali lagi saya katakan,
> saran ini
> sebaiknya lebih
> > > ditujukan kepada Vincent daripada saya.
> Kesabaran, perlunya
> melihat masalah
> > >
> > > dengan jernih, menyelesaikan peperangan dengan
> damai, bukankah
> ini semua
> > > adalah
> > > hal yang tidak dimiliki Vincent?
> > >
> > > manneke
> > >
> > > Quoting aryoputro nugroho <technoisme@...>:
> > >
> > > > Kamu memang ular penyebar racun, khususnya di
> antara kawan-
> kawanmu
> > > sendiri
> > > >
> > > > --------->>>>> Kepada Yth Sdr Manneke :
> > > > Saya sebagai Teman Vincent ingin
> mengklarifikasi bahwa saya
> tidak pernah
> > > > merasa Teracuni oleh Bisa Racun yang keluar
> dari mulutnya
> dia. Mengenai
> > > > adanya Konteks maupun Konsep kebenaran akan
> lebih baik
> apabila data
> > > mengenai
> > > > permasalahan dimaksud dapat dicari melalui
> berbagai sumber
> yang
> > > Validitasnya
> > > > dapat dipertanggungjawabkan.
> > > >
> > > > Untuk dapat melihat suatu masalah dengan
> Obyektif, saya
> berharap Sdr
> > > Manneke
> > > > dapat bersabar dan melihat akar suatu
> permasalahan
=== message truncated ===

__________________________________________________________
Be a better friend, newshound, and
know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Reconnect with

college alumni.

Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

Parenting Groups

on Yahoo! Groups

Single Parenting

to managing twins.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: