Psikologi Transformatif: [psikologi_transformatif] Re: MENAKAR KE-INDONESIA-AN

Senin, 27 Agustus 2007

[psikologi_transformatif] Re: MENAKAR KE-INDONESIA-AN

whahahaaa...para elit tuh paling pinter bikin analisis SWOT (apa
SeWOT yaaaa....hehehehe)...boro-boro jangka panjang..lha wong pendek
aja masih pakai sistem manajemen rumah tangga...contoh nyata diknas
tuh cbsa, kbk, ktsp..semua ndak jelas why mesti gonta ganti seperti
itu padahal ndak ada research yang komprehensif tentang
kurikulum.....mengatakan bahwa ktsp memang lebih baik dari kbk,
bahwa kbk lebih baik dari cbsa....dst..dst....
masih bagus punya tele-visi daripada televisi bikin mati
berdiri...hahahaha saking takutnya ama selebritis yang paling top
saat ini yaituuuuuuuuuu "TuHantu".......:)

smile with me
Nala

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "tuhantu_hantuhan"
<tuhantu_hantuhan@...> wrote:
>
> Sebelum ada visi-2030 itu dipublikasikan, jauh hari sebelumnya,
saya
> dan beberapa ½Apakabarian½ (Van Helsing, Teewoel, Sang, dll)
memang
> mempersoalkan dan mewacanakan bahwa para elit tampaknya tidak
punya
> ½visi½ jangka menengah utk menghadapi perubahan (menjadi pembuka
di
> milis Etalase Indonesia)... Aku juga punya visi, namanya tele-
visi,
> hahahaha....
>
> Tapi... visi-misi,mah... Gampang nulisnya. Semua visi itu hanyalah
> ½konsep½ belaka.
>
> Karena menyangkut 200 juta orang lebih, maka pertanyaannya: Apakah
> visi itu udah pernah ½dibenturkan½ in public, openly? Scopenya
> sampai dimana aja? lokal? nasional? Antariksa? (hahaha) Lalu,
gimana
> implementasinya? Gimana mewujudkannya? Jangan-jangan is another
> ½ParaDogma½? (sorry, like I always said, I am a sonofabeach. Every
> concept has its own questions and groundings.)
>
> Cita-cita, visi or whatever you wanna called it, perlu ½dikawal½
dan
> ½pengawalan½. Siapa yang mau dan bisa mengawal?... Ini juga
> pertanyaan... Karna -minimal- perlu ada ½alat takarannya½...
Apakah
> visi itu memang applicable dgn kondisi mental dan keadaban yg
carut
> marut? Apakah para ½pengawalnya½ bukan ½dakocan½... dll.
>
> Soale ntar Mbah Jovi, ngamuk-ngamuk lagi:
>
> ½Bidadari tersenyum, itu yang kau katakan. Kau janjikan aku surga,
> tapi kau camppakan aku ke dalam neraka...½
>
> Dan ada belakangan yang nyahut, paduan suara... ½Memang lidah tak
> bertulaaanngg...Tak terbatas kosep konseeepppp..½ Duhh..!...:-)
>
> Be Fun
>
> Tuhantu
>
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "ghozansehat"
> <ghozansehat@> wrote:
> >
> > Agak prihatin memang melihat kondisi skg ini....
> > mudah2an ke-optimisan mbah emil salim di visi indo 2030
> terwujud.amiiin
> >
> > bravo indonesiaku
> >
> > salam,
> > bapakeghozan
> > http://ghozan.blogsome.com/2007/04/11/visi-indonesia-2030/
> >
> > ----- Original Message -----
> > From: "gotholoco" <gotholoco@>
> > To: <psikologi_transformatif@yahoogroups.com>
> > Sent: Thursday, August 23, 2007 9:07 AM
> > Subject: [psikologi_transformatif] Re: MENAKAR KE-INDONESIA-AN
> >
> >
> > --- In
psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "tuhantu_hantuhan"
> > <tuhantu_hantuhan@> wrote:
> > >
> > > Straightly speaking, ´proyeksi´ yang saya pengen
> > > ½senggal-senggol½ di sini, adalah ½To The Future.½ Ini juga
> > > salah satu pesan langsung ke saya, bertahun-tahun lalu yang -
> justru-
> > > juga berasal dari salah satu tokoh ½masa lalu½...
> > ===================
> >
> > Soal "proyeksi" keindonesian ke depan, sepertinya kalau dilihat
> dari
> > pandangan skeptimisme(lebih tepatnya pesimisme), tampaknya cukup
> > mengerikan. Boleh jadi indonesia akan jadi "terbelah" kedalam
> beberapa
> > negara kecil(state), gejala-2 nya udah mulai terasa nyata, misal
> > Timtim, dan Aceh. Jika Aceh berhasil "lepas" dari indonesia,
ibarat
> > efek kartu domino yang pada berdiri kemudian runtuh satu demi
satu
> > saat Aceh seandainya bisa lepas dari Indonesia.
> > "Horrible", indonesia tinggal jadi sejarah di atas kertas.
> > Indonesia, satu-2nya di dunia, negara yang terbentuk dari ribuan
> suku
> > bangsa, beda bahasa, dan beda pulau. Selain daerah rawan gempa,
> juga
> > rawan SARA ..ah..ah..ah.
> > Bagaimana meningkatkan "kadar" keindonesiaan sehingga seseorang
> (orang
> > indonesia terutama) itu supaya semakin "ngendonesia" ? P4?
(bisa
> juga
> > seh dicoba lagi!). Apa ada cara lain???
> >
> >
> >
> >
> > Yahoo! Groups Links
> >
>