Senin, 27 Agustus 2007

[psikologi_transformatif] Re: MENAKAR KE-INDONESIA-AN

Hei Tuhantu,................ooosraaaaaam hehehee......
> Quote: Soal "proyeksi" keindonesian ke depan, sepertinya kalau dilihat
> dari pandangan skeptimisme(lebih tepatnya pesimisme), tampaknya cukup
> mengerikan. Boleh jadi indonesia akan jadi "terbelah" kedalam beberapa
> negara kecil(state), gejala-2 nya udah mulai terasa nyata, misal Timtim,
> dan Aceh. Jika Aceh berhasil "lepas" dari indonesia, ibarat efek kartu
> domino yang pada berdiri kemudian runtuh satu demi satu saat Aceh
> seandainya bisa lepas dari Indonesia. End of quote.
>
> Tuhantu:
>
> Hahaha, payah bleh... Ntar kalau mau ndaki gunung ke Kawah Ijen harus
> pake passprot, ciloko! ... But, that is a real ½challange½ and
> that is ½not an imagination½. Jadi, sejauh menyangkut topik
> diskusi ini, apa/bagaimana itu menjadi ½Orang Indonesia½ yang
> ½Baik½ dan dikaitkan dengan ´kemungkinan´ di atas, itu
> baiknya, gimana ya...? Cueak ajah, gitu? Atau ikut-ikutan mengumbar
> kata-kata manis biar kedengaran sbg orang ´baik-baik´ padahal
> cuman males mikir?...
> Nala:

emang the real challange kalo nyangkut Aceh....dan Aceh itu api dalam sekam, salah melangkah pasti lepas...karena udah kalah satu langkah dengan pihak GAM nyangkut nota kesepahaman Helsinki....ya be smart lah para pengambil kebijakan diatas sana...di berpolitik .com http://www.berpolitik.com/news.pl?n_id=6727&c_id=21&g_id=403  ini hanya contoh bagaimana Aceh diperlakukan oleh Pemerintah....silakan komen yaaaaaa


> Kalau di sila ke-5, cuma dikatakan ½Keadilan Sosial½ tidak ada
> kata ½Keadilan Ekonomi½... Hahaha... Sementara ada suara-suara
> untuk menyatakan agar kita melihat kembali point-point Pancasila... Mo
> ´ribut´ sampai kapan, masalah point-point, kata-kata sakti...?...
> Di negara lain kagak punya kalimat-kalimat yg di-sakti-kan kok.... Ini
> gimana nih Mbak Nala...?

Nala:

hehheee....titik referensi itu diperlukan (apalagi hidup berkelompok) untuk membandingkan s esuatu aja juga perlu titik tersebut...kita akan bisa mengatakan bahwa Tuhantu menyeramkan karena ada titik yang jadi acuan misalnya adalah sinterklas....apalagi dalam berbangsa, yang menjadi acuan ya tentu saja Pancasila...soal tidak ada keadilan ekonomi...ok..kalau menurutku sih..keadilan sosial itu dah cukup karena lebih luas dan ekonomi termasuk didalamnya, dan akses terhadap ekonomi yang mesti "adil" buat semua warga...kalau bahasanya si Arif Budiman sih struktur..dengan kata lain akses ini terbatas karena struktur yang sudah terbentuk atau dibentuk?? dan kritiknya Arif niiiiiih bahwa ilmuwan sosial Indoensia tuh ahistoris,,karena mengabaikan konteks dan kesejarahan, main comot aja produk import..sehingga kita tahu bahwa hasil yang kita nikmati sekarang ini.....so bukan PAncasilanya yang keliru...tapi deficit approach yang selalu dipakai itu yang membuat bangsa ini menjadi seperti saat ini....


> Di FPK dulu, kira-kira hampir setauh lalu, sebelum gonjang-ganjing
> residential mortgage stock di US baru-baru ini, aku bilang bahwa
> institusi negara itu dimana-mana mirip dgn ´proyek´ developer...
> isinya orang-orang yang nyicil fasilitas... Kalau sumber nyicilnya
> gonjang ganjing, maka ´proyek´ itu juga jadi gonjang-ganjing,
> efeknya? ke Bank! ... Ini berlaku dimana-mana, juga di Amrikia... Nggak
> bisa diselesaikan via slogan-slogan, kata kata mutiara bahkan tuhanpun
> jadi tuli, kagak mau dengar doa, sekalipun dinumer satukan sebagai sila
> 1 di Pancasila...

Nala:

ok...that's right...slogan kata mutiara..etc...tidak akan mampu menyelesaikan apa-apa...kita tahu bahwa perilaku or action yang penting...dan kembali lagi ke perilaku yang lama-lama jadi kebiasaan akhirnya menjadi ketakberdayaan nasional (deficit approach tadi)....dan sikap begini sebenarnya tidak sesuai dengan semangat Pancasila lho....
>
> Quote: Bagaimana meningkatkan "kadar" keindonesiaan sehingga seseorang
> (orang indonesia terutama) itu supaya semakin "ngendonesia" ? P4? (bisa
> juga seh dicoba lagi!).
>
> Tuhantu: Maksudnya, dengan metodologi ´indoktrinasi´?... Apa
> hasilnya terbukti?...
> Nala:

P4 masih mungkin dan snagat mungkin dicoba lagi tapi dengan metodologi yang berbeda, mestinya para psikolog nih yang bicara....


> Quote: Apa ada cara lain???
>
>
> Tuhantu: Ada pendapat dari Sosiolog, Budayawan, Filsuf dan atau
> Psikolog?...

Nala:

monggo...ditunggu oleh semua pendapatnya...........

smile with me

NAla
>
> Be Fun
>
> Tuhantu
>
> http://hole-spirit.blogspot.com <http://hole-spirit.blogspot.com>
>
>
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "gotholoco"
> gotholoco@ wrote:
> >
> > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "tuhantu_hantuhan"
> > tuhantu_hantuhan@ wrote:
> > >
> > > Straightly speaking, ´proyeksi´ yang saya pengen
> > > ½senggal-senggol½ di sini, adalah ½To The Future.½ Ini
> juga
> > > salah satu pesan langsung ke saya, bertahun-tahun lalu yang -justru-
> > > juga berasal dari salah satu tokoh ½masa lalu½...
> > ===================
> >
> > Soal "proyeksi" keindonesian ke depan, sepertinya kalau dilihat dari
> > pandangan skeptimisme(lebih tepatnya pesimisme), tampaknya cukup
> > mengerikan. Boleh jadi indonesia akan jadi "terbelah" kedalam beberapa
> > negara kecil(state), gejala-2 nya udah mulai terasa nyata, misal
> > Timtim, dan Aceh. Jika Aceh berhasil "lepas" dari indonesia, ibarat
> > efek kartu domino yang pada berdiri kemudian runtuh satu demi satu
> > saat Aceh seandainya bisa lepas dari Indonesia.
> > "Horrible", indonesia tinggal jadi sejarah di atas kertas.
> > Indonesia, satu-2nya di dunia, negara yang terbentuk dari ribuan suku
> > bangsa, beda bahasa, dan beda pulau. Selain daerah rawan gempa, juga
> > rawan SARA ..ah..ah..ah.
> > Bagaimana meningkatkan "kadar" keindonesiaan sehingga seseorang (orang
> > indonesia terutama) itu supaya semakin "ngendonesia" ? P4? (bisa juga
> > seh dicoba lagi!). Apa ada cara lain???
> >
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Real Food Group

Share recipes

and favorite meals

w/ Real Food lovers.

Summer Shape-up

on Yahoo! Groups

Trade weight loss

and swimsuit tips.

HDTV Support

The official Samsung

Y! Group for HDTVs

and devices.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: