Senin, 27 Agustus 2007

[psikologi_transformatif] Re: Penjajahan Ideologi dan Budaya

Kalau coba ditarik ke tahun-2 belakang, jaman dahulu kala, konon
"katanya" sejarah, bangsa indonesia itu dijajah oleh Belanda(diselingi
sebentar oleh Inggris) lamanya sekitar 350 tahun, terus oleh jepang
3,5 tahun.

Di pikir-2 dan di bolak-balik, sepertinya Belanda maupun Ingris
ataupun Jepang, mereka sepertinya berniat berdagang dan memakmurkan
negaranya dan "negara lain" yang menjadi mitranya/sekutunya. Misalnya
Jepang dengan keinginan membentuk Negara Asia Timur Raya, Inggris
dengan membentuk negara persemakmuran.

Maksud saya, dari dulu Bangsa Indonesia itu "tidak pernah dijajah"
seperti juga sampai saat sekarang ini, Bangsa Indonesia "tidak
dijajah" oleh bangsa lain.

hi..hi..jadi diapain atuh bangsa kita ini?

**** bukan dijajahi.. tapi digagahi... hi.hi.. ***

(kapan ya bangsa kita bisa jadi gagah perkakas ?)

:)

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Nana P <fe36smg@...>
wrote:
>
>
http://serbaserbikehidupan.blogspot.com/2007/08/penjajahan-ideologi-dan-budaya.html
>
> Tatkala menulis artikel yang ku-post sebelum ini, aku senantiasa
teringat satu diskusi pendek antara aku dengan seorang dosen tamu muda
usia dari Amerika di eks tempat kerjaku. Terilhami dengan kebijakan
MANIFEST DESTINY yang kudapatkan tatkala duduk di bangku kuliah, aku
bertanya (dengan setengah menuduh LOL) bahwa Amerika melakukan
perembesan budaya ke banyak negara di seluruh dunia melalui musik
(dengan program-program MTVnya), way of living (dengan film-filmnya),
ataupun cara makan dan jenis makanan (dengan fast food restaurant yang
dituding hanya menawarkan junk food), dll. Keberhasilan masuknya
budaya Amerika ke banyak negara¡Xtermasuk Indonesia¡Xbisa kita
interpretasikan bahwa Amerika telah menjajah banyak negara, tanpa
membuat yang dijajah itu menyadarinya; bahkan mungkin justru membuat
orang-orang yang ¡¥dijajah ideologinya¡¦ bangga dengan mengatakan,
¡§aku mendengarkan musik Amerika¡¨, ¡§aku hidup a la orang Amerika¡¨,
sampai ¡§aku makan makanan Amerika¡¨.
> Matthew, nama dosen tamu tersebut, tentu saja nampak tersinggung
dengan tuduhan itu. LOL. Namun karena dia harus membawa nama baik
Amerika, dia menjawab pertanyaanku (ataupun ¡¥tuduhanku¡¦) dengan
hati-hati.
> ¡§We American don¡¦t mean to colonize other countries¡¦ ideology or
way of living, etc via music, movies, or our fast food restaurants. I
think this is related to your confidence with your own way of living.
You Indonesians have great music, why don¡¦t you just listen to your
own music and just ignore those MTV products? Don¡¦t watch American
movies if you think those movies even make you forget or ignore your
own way of living. Don¡¦t come to eat at those fast food restaurants
when you know that they just offer junk food. You have your own fast
food restaurants, such as Padang food stall, or even warteg. I often
wonder why Indonesian people even feel more prestigious when they are
seen eating in American fast food restaurant, such as McDonald¡¦s. I
recommend that Indonesian people build their own confidence and trust
to their own products, music, movies, food. If you stop listening to
American music, or watching American movies, or consuming American
junk food, MTV,
> Hollywood, or American fast food restaurants will stop importing
their products to Indonesia too. And perhaps it will make you stop
feeling colonized ideologically?¡¨
> Skak match. Mati aku. Hahahaha ...
> Aku mulai mencoba menganalisis hidupku sendiri. Apakah tanpa
kusadari ideologi hidupku ini telah dijajah oleh Amerika? Musik, well,
aku penikmat musik dari banyak negara, tidak hanya Amerika. Tentu saja
aku juga menikmati musik dari negeri sendiri, bahkan termasuk campur
sari (yang kata Angie anakku, musik khas kondangan perkawinan LOL).
Untuk film, well, dengan sangat menyesal aku harus mengakui aku lebih
banyak nonton film buatan Hollywood memang, daripada film hasil karya
anak negeri (karena kualitas yang menyedihkan), namun tidak berarti
bahwa aku telah di-amerika-kan oleh film-film yang kutonton. (Ngeles
boleh kan? LOL.) Mengenai makanan, nah, ini dia, aku benar-benar
memiliki lidah dan perut Jawa, yang lebih suka nasi, pecel, rujak,
gado-gado, opor, sambel goreng, dll ketimbang pizza, spaghetti, steak,
dan sebangsanya itu.
> Bagaimana dengan anakku? Untuk musik, dia sama denganku. Untuk film,
dia kurang kritis dengan film produksi dalam negeri, (mungkin karena
usianya yang masih muda belia), sehingga dia menikmati film-film
remaja, sebangsa, My Heart, Love is Cinta, Bangsal 13, Mirror, dll
yang bagiku tidak menggigit. Sedangkan film bagus, sebangsa Denias,
dia kurang mengapresiasinya ƒ¼ meskipun aku mengatakan padanya bahwa
Denias film bagus. Untuk makanan, dengan sedih harus kukatakan, dia
telah dijajah oleh pizza, spaghetti, steak, dll, meskipun
ketergantungan perutnya kepada nasi masih cukup besar.
> How about you? Seberapa sadarkah kamu tentang penjajahan ideologi
dan budaya ini?
> ==================
> Note: MANIFEST DESTINY adalah kebijakan Amerika untuk memperluas
tanah yang dikuasai. Di awal ¡¥pendudukan¡¦ tanah Amerika oleh para
migran Inggris, mereka hanya menempati pesisir pantai sebelah Timur,
daerah New York dan sekitarnya, dengan jumlah koloni hanya 13. Dengan
MANIFEST DESTINY, mereka berhasil memperluas daerah, hingga mencapai
pesisir pantai Barat, di daerah California dan sekitarnya. Kepercayaan
orang Amerika (awal) sebagai ¡¥the chosen people¡¦, karena Tuhan
memilih mereka sebagai penguasa dunia, adalah awal pembentukan
MANIFEST DESTINY. Setelah mereka ¡¥menduduki¡¦ semua tanah yang maha
luas itu, dari pantai Timur ke pantai Barat, tentu mereka ingin tetap
melanjutkan MANIFEST DESTINY dengan menyeberang lautan. Di zaman
modern ini, melakukan penjajahan ideologi bisa jadi pilihan yang
sangat tepat karena orang tidak akan menyadari bahwa mereka telah dijajah.
> PT56 13.21 270807
>
>
> Minds are like parachutes, they only function when they are open.
> (Sir James Dewar)
> visit my blogs please, at the following sites
> http://afemaleguest.blog.co.uk
> http://afeministblog.blogspot.com
> http://afemaleguest.multiply.com
>
> THANK YOU
> Best regards,
> Nana
>
>
>
> ---------------------------------
> Need a vacation? Get great deals to amazing places on Yahoo! Travel.
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Yoga Resources

on Yahoo! Groups

Take the stress

out of your life.

Fitness Challenge

on Yahoo! Groups

Get in shape w/the

Special K Challenge.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: