Kamis, 01 November 2007

Re: [psikologi_transformatif] Re: behind the walls of doubt a voice was crying out:

Aaaaaiiiih, makna hidup, arti hidup, waaaah filosofis banget, mumpung semua agi pada makan siang, trus, pandangan praktis, bagaimana harusnya membangun hidup , bukan maiiiin.

Trus, ingin mengetahui / mengerti tentang arti dan
makna hidupnya, supaya mendapat suatu pegangan dan dapat mengarahkan
hidup ke tujuan yang benar.

Waaah, uniform apa tidak, yah ? Apa universal ? Apa masing2, yah sisc ?

Trus
Namun seyogyanya unsur2 kesadaran tidak sampai (secara tak
sadar) menghalangi orang untuk bertindak secara bebas.

Hihihi, atau
hiks
atau
huwaaaaaaaaaaaaa
huwaaaaaaaaaaaaa
hiks
hiks



non_sisca <non_sisca@yahoo.co.in> wrote:



Wuah ...kalo boleh nimbrung ^_^
Barusan baca milis lagi ...

Barangkali memang banyak sekali pertanyaan untuk mencari pengertian
arti dan makna hidup, pertanyaan menyangkut hidup sebagaimana
dibentangkan di hadapan kita masing2 dalam segala peristiwa hidup.
Namun kemudian dari yang seolah teoritis itu, harus didapatkan
pandangan praktis, bagaimana harus membangun hidup (saya/kita).

Orang memang cenderung ingin mengetahui / mengerti tentang arti dan
makna hidupnya, supaya mendapat suatu pegangan dan dapat mengarahkan
hidup ke tujuan yang benar.

Sisc setuju banget ama as as, bahwa setiap resistance yang kita temui
seyogyanyalah menjadi salah satu yang menghasilkan kemajuan, Pak Goen
Dari situlah kemudian timbul imaginasi dan kreativitas, Pak, sehingga
manusia semakin berkembang.

Sedangkan dalam relasi dengan pihak lain, kesadaran manusia harus
terbuka, dan terkadang suatu cermin yang cocok untuk memantulkan
suatu gambar yang benar tentang pribadi diri adalah kesadaran orang
lain. Namun seyogyanya unsur2 kesadaran tidak sampai (secara tak
sadar) menghalangi orang untuk bertindak secara bebas.

Sedangkan mengenai bahagia, itu adalah masalah keputusan, Pak. Apakah
kita memutuskan untuk bahagia atau tidak. Apakah kita memutuskan
untuk 'hidup' hari ini, sekarang, atau tidak.

Yang menarik, kalimat as as yang berikut, hihihi...
"Wah, kita sudah dikondisikan untuk selalu tergantung , kok Pak Dhe.
Udara harus 1 atm saja, temperatur sekitar 25 derajat C, saja, harus
ada oxygen, harus makan, minum, harus kerja, tak boleh bebas
seenaknya saja, kok, Pak Dhe, hihihi."
Teknis banget, keren....tks ya as

Tapi apapun itu, tetap semangat aja, kita semua adalah pejuang.

Salam, Sisc

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, as as
<as2004as_as@...> wrote:
>
> Loh, Pak Dhe, maaf, apa prinsip itu keinginan untuk mengerti ,
> to, Pak Dhe, maaf lagi.
> Daya upaya untuk maju, senantiasa menghadapi resistance. Wah,
> maaf lagi,yah, Pak Dhe, resistance itulah yang menghasilkan
kemajuan, kok, Pak Dhe.
> Pesawat Boeing itu, Air Bus itu, kalau tak ada resistance dari
udara, tak bakalan bisa terbang, kok Pak Dhe.
> Demikian juga energi listrik, kalau tak mengalami resistansi, tak
bakalan bisa disalurkan, kok Pak Dhe, hihihi. Sedangkan energi itu
sendiri, Pak Dhe, mengandung resistansi yang malahan dikuadratkan,
kok, Pak Dhe. Hihihi.
> Siapa sebenarnya jati diri ?
> Loh, Pak Dhe, ya semua orang itu, kan memiliki jati diri masing2,
to, Pak Dhe ?
> Kepuasan sejati ? Wah, relatiflah itu, Pak Dhe. Orang akan mengejar
kepuasan yang berikut, hihihi, macem baca cerita silat seri, hihihi.
Kebanggaan utama ? Maka, bidiklah bintang yang paling tinggi yang
paling terang, meleset2nya masih bisa dapet rembulan, hihihi.
Keadilan yang tertinggi ?
> Wah, apa ini, Pak Dhe, asal bersikap adil dan saling bersikap adil,
kiranya memadailah, Pak Dhe. Menguasai dunia ? Walaaah, buat apa, Pak
Dhe ? Hihihi.
> Cukuplah kalau bangsanya bisa hidup sejahtera, hihihi.
> Tarik menarik kekuasaan? Antara manusia, butuh kelompok teman,
demikian juga negara, butuh juga kelompok negara, hihihi.
> Manusia sukar membebaskan diri dari beban hidup ? Namanya orang
hidup di dunia, yah pasti punya beban hidup, to, Pak Dhe. Orang,
Tuhan kasi kenikmatan juga di situ, kok Pak Dhe, hihihi.
> Hidup adalah perlombaan. Maksudnya kompetisi, Pak Dhe ? Memang gitu
hukumnya kok Pak Dhe. Orang belum lahir juga, nalurinya juga ke situ,
kok.
> Itu, loh , Pak Dhe, jutaan sperma itu berkompetisi untuk membuahi
satu sel telur, kok. Dan, yang menang cuma satu sperma, loh, hihihi.
> Loh, energi dari dalam dan semakin sulitnya menangani beban ?
> Ya cuma dengan pengendalian, kan Pak Dhe. Kalau mau hidup di
condominium,
> mobil mercy atau bmw, kehidupan harus jetset, yah harus punya
energi yang sesuai, to, Pak Dhe.
> Kapan kita merdeka ? Wah, kita sudah dikondisikan untuk selalu
tergantung , kok Pak Dhe. Udara harus 1 atm saja, temperatur sekitar
25 derajat C, saja, harus ada oxygen, harus makan, minum, harus
kerja, tak boleh bebas seenaknya saja, kok, Pak Dhe, hihihi.
> Lega, tenteram, damai ? Wah, itulah bagaimana pursuit of
happinessnya, to, Pak Dhe.
> Terbebas dari belenggu beban hidup ? Wah, masih inget sluku2
bathok, kan Pak Dhe, di akhir baitnya :
> Yen urip goleko duwit, hihihi.
>
> Itulah, Pak Dhe, maapin aku, yah, malem ini aku menggoda Pak Dhe
saja. Tau sebabnya, Pak Dhe ? Hihihi.
> Sebabnya ialah, cintaku sudah tidur, huahaha.
> Maap, maap.
>
> goenardjoadi <goenardjoadi@...>
wrote: Prinsip yang paling dalam pada
sikap manusia adalah keinginan untuk
> mengerti arti hidup dan dunia. Namun semua seolah sia-sia, segala
> daya upaya untuk maju, senantiasa menghadapi resistance.
>
> Hingga semua orang bertanya, siapa sebenarnya jati diri?
>
> kepuasan sejati, kebanggaan utama, keadilan yang tertinggi.
>
> Bagaimana caranya menguasai dunia?
>
> Dengan semua tarik-menrik kekuasaan?
>
> Mengapa semua orang sungguh sulit membebaskan diri? dari beban
> hidup, seolah hidup hanyalah sebuah perlombaan, antara energi dari
> dalam dengan semain sulitnya menangani beban.
>
> Kapan kita bisa merdeka?
>
> Kapan kita bisa merasa lega, tenteram, damai, terbebas dari
belenggu
> beban hidup?
>
> Kapan kita bisa merasa bahagia, dan hidup sebenar-benarnya?
>
> salam,
> goen
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "non_sisca"
> <non_sisca@> wrote:
> >
> >
> > Prinsip yang paling dalam pada sikap manusia adalah keinginan
> untuk
> > dihargai.
> >
> > Dan ketika melakukan hal yang baik dengan memusatkan perhatian
ke
> > luar, alih2 ke dalam. Fokus yang berada di luar, membebaskan
diri
> > untuk hidup lebih bermakna dan bertujuan.
> >
> > Juga ketika bertemu, menampilkan kesegaran dan keajaiban diri
yang
> > sesungguhnya.
> > Menjadi yang alami. Tidak mencoba mengesankan siapapun, tidak
> > berkompetisi dengan siapapun. Termasuk juga menerima dan
> menghargai
> > ke-khas-an unik dari setiap orang.
> >
> > Secara unik menjadi diri sendiri, sekaligus melepaskan ego diri.
> >
> > Kita berusaha sekeras mungkin untuk menjadi sempurna, namun apa
> > definisi kesempurnaan ?
> > Bukankah kesempurnaan itu juga subjektif ?
> > Kesempurnaan itu membosankan.
> > Kepribadian yang unik itulah yang menarik.
> >
> > so.......
> >
> > Say you, say me
> > Say it for always, that's the way it should be.
> > Say you, say me - say it together naturally.
> >
> > I had a dream, I had an awesome dream:
> > People in the park, playing games in the dark.
> > And what they played was a masquerade,
> > But from behind the walls of doubt a voice was crying out:
> >
> > As we go down life's lonesome highway,
> > Seems the hardest thing to do is to find a friend or two.
> > That helping hand, someone who understands,
> > And when you feel you've lost your way,
> > You've got someone there to say: I'll show you!
> >
> > ...Believe in who you are, you are a shining star.
> >
> > for u n u, as ^_^
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, as as
> > <as2004as_as@> wrote:
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > [input] (center text)
> > > http://www.mp3lyrics.org
> > > Say you, say me
> > > Say it for always, that's the way it should be.
> > > Say you, say me - say it together naturally.
> > >
> > > I had a dream, I had an awesome dream:
> > > People in the park, playing games in the dark.
> > > And what they played was a masquerade,
> > > But from behind the walls of doubt a voice was crying out:
> > >
> > > Say you, say me
> > > Say it for always, that's the way it should be.
> > > Say you, say me - say it together naturally.
> > >
> > > As we go down life's lonesome highway,
> > > Seems the hardest thing to do is to find a friend or two.
> > > That helping hand, someone who understands,
> > > And when you feel you've lost your way,
> > > You've got someone there to say: I'll show you!
> > >
> > > [ Lyrics provided by www.mp3lyrics.org ]
> > > Say you, say me
> > > Say it for always, that's the way it should be.
> > > Say you, say me - say it together naturally.
> > >
> > > So you thin you know the answer - oh no.
> > > Well, the whole world's got you dancing,
> > > that's right, I'm telling you.
> > > It's time to start believe, oh yes,
> > > Believe in who you are, you are a shining star.
> > >
> > > Say you, say me
> > > Say it for always, that's the way it should be.
> > > Say you, say me - say it together naturally.

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Win free airfare

from Yahoo!

Fly home for the

Holidays on us.

Best of Y! Groups

Discover groups

that are the best

of their class.

Endurance Zone

on Yahoo! Groups

Communities about

higher endurance.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: