Kamis, 20 Desember 2007

[psikologi_transformatif] Fwd: Re: [kompati] Rencana Pengembangan Kompati Oleh Adhi Purwono

e-link: http://groups.yahoo.com/group/Komunikasi_Empati/message/3143
--- In Komunikasi_Empati@yahoogroups.com, Cornelia Istiani
<istiani_c@yahoo.com> wrote:

Dear Adhi,

Pertanyaanmu banyak bener....honestly I am surprise and a little
confuse...
saya berpendapat sejauh mengikuti perkembangan kompatiologi sampai
hari ini...
Vincent masih tetap pada komitmen bahwa kompati boleh dan disarankan
pagi siapa saja yang berminat untuk mengembangkannya..dan silakan
memberi label sendiri sendiri..seperti istilah Andi pay it
forward....atau istilah kerennya social networking yang akan
terbentuk...layaknya perkembangan sel..mungkin ada yang akan jadi
kaki, ada yang jadi kepala, ada yang jadi mata, dsb.......yang akan
membentuk satu kesatuan yang saling melengkapi dengan kemandirian
masing-masing..(kalau itu masih berada dibawah payung
kompatiologi)...mau tidak mau pasti tetap akan ada yang namanya
central dan bukan berarti sentralistik.

aku mungkin yang termasuk ketinggalan karena dalam pikiranku tetap
mencari landasan ilmiah buat kompatiologi..sedangkan si Vincent ndak
peduli dengan hal itu.

Ini tanggapan spontanku Dhi....nanti sambung lagi...
dengan mencermati 6 pertanyaanmu tersebut....
aku mau kerja lagii..........

salam,
Istiani




Adhi <adhi_p@...> wrote:
Rencana Pengembangan Kompati Oleh Adhi Purwono

Sebelum saya mulai penuh bergerak mengembangkan Kompati kembali,
maka saya merasa perlu untuk menanyakan beberapa hal kepada saudara
Vincent sebagai bahan pertimbangan supaya dapat harmonis dalam
pengembangan Kompati masing-masing.

Satu :

Masih berlakukah ajakan dari saudara Vincent yang membolehkan
masing-masing Pengembang Kompati mengembangkannya sekehendak hatinya
bahkan misalnya sampai merubah metode dekon atau mengganti definisi
Kompati beserta label-label yang dipakai?

Dua :

Apakah diharuskan bagi peminat Pengembangan Kompati untuk selalu
mengikuti perkembangan terbaru yang informasi/data/pengalamannnya
berasal dari saudara Vincent?

Tiga :

Apakah bagi para Pengembang Kompati Selain Vincent harus ikut
mempertanggungjawabkan/menanggapi/sejalan bila ada klien yang ingin
minta kejelasan kembali ke para Pengembang Selain Vincent mengenai
penjelasan/informasi/ajaran/klaim dari Vincent?

Empat :

Bagaimana penerimaan dari diri Vincent bila ada paradigma Pengembang
Kompati yang bertolak belakang tapi bukan bermaksud untuk menjatuhkan
Vincent?

Lima :

Apakah para Pengembang Kompati harus mengakui bahwa Vincent adalah
penemu Kompatiologi? Bagaimana reaksi Vincent bila ada Pengembang
Kompati yang menyatakan Vincent hanyalah penggagas/penggerak dari
ajakan membahas topik Kompati dan menyatakan juga metode Dekon
hanyalah merupakan penjabaran/praktek permainan/konsultasi dari
pengejewantahan pendapat pribadi Vincent dan bukan merupakan teknologi
yang telah terbukti keefektivitasannya?

Pertimbangkan juga, banyak orang yang bisa saja mengaku-aku sebagai
penemu fenomena listrik (melihat fenomena geledek saja bisa dikatakan
sebagai penemu fenomena listrik lho), tapi apakah mereka dapat
disejajarkan dengan Thomas Edison yang diakui sebagai penemu TEKNOLOGI
Pemanfaatan Listrik (salah satunya adalah lampu)? Jadi bisa saja ada
dari Peminat Pengembang Kompati menilai Vincent bisa saja mengaku
sebagai penemu Komunikasi Empati plus embel-embel Logi. Toh siapapun
bisa menemukan gejala fenomena sosial komunikasi empati. Tapi apakah
bisa disetarakan sebagai penemu Teknologi Pemanfaatan Komunikasi
Empati secara efektif? Pertimbangkan juga siapapun bisa menciptakan
sebanyak mungkin teknik.

Lebih jelasnya misal dianalogikan ada sebuah televisi jadul yang
warna gambarnya pudar/rusak menjadi banyak warna merahnya. Bisa saja
seseorang mengaku telah menemukan teknik memperbaiki gambar televisi
tersebut dengan cara memukul-mukul sisi atas monitornya. Toh hasilnya
bisa dilihat sendiri berhasil. TAPI bisakah dia menjelaskan mengapa
tekniknya WAKTU ITU berhasil? Sehingga tekniknya bisa disebut sebagai
Teknik + Logi atau Teknik Yang Ada Penjelasan Logisnya yang disingkat
sebagai Teknologi? Kalau dia tidak bisa menjelaskan, bakal ada
kemungkinan suatu waktu ketika tekniknya (memukul sisi atas monitor)
tidak membawa hasil lagi, dia tidak dapat menganalisa sama-sekali
untuk mencari alternatif solusinya! Alias teknik yang ditemukannya
sebenarnya adalah kebetulan belaka atau bisa saja hanya dari cara
berpikir sederhana saja (misalnya menganggap ada yang longgar di dalam
monitor sehingga perlu diketok-ketok).

Balik lagi ke metode dekon, bisa saja ada Peminat Pengembang Kompati
yang menganggap terciptanya metode dekon tersebut hanyalah berasal
dari pemikiran/pendapat pribadi Vincent karena belum dapat dijelaskan
mengikuti kaidah ilmiah atau paling tidak Vincent dapat menyebutkan
dasar pendefinisiannya dari mana saja. Jika memang Vincent mengklaim
definisinya dia ciptakan sendiri dan tidak mengikuti acuan manapun,
maka perlu bisa dibuktikan secara statistik kinerjanya sekaligus
dibuktikan bahwa Vincent tidak menutup diri untuk dimintai penjelasan,
untuk dapat menerima kritik dan masukan dari penganut definisi yang
telah ada sebelumnya. Jika komunikasi ini tidak ingin dibangun oleh
Vincent, maka sama-saja dalam analogi kerusakan televisi jadul dengan
mengatakan dia mengklaim/telah tahu cara kerja televisi karena
terbukti bisa memperbaikinya tapi gak ingin orang lain tahu sampai
dimana ilmunya Vincent tentang televisi tersebut. Bagi saya itu mirip
dengan cara kerja dukun, dimana
yang bersangkutan tidak ingin atau tidak mampu untuk berkomunikasi
dengan orang lain yang tertarik ingin menjadikannya ilmiah yang
mungkin bisa saja kemudian dikembangkan menjadi teknologi yang menarik.

Vincent sendiri yang mengKLAIM metode dekonnya adalah (telah
menjadi) TEKNOLOGI yang selalu berkembang. Lalu, bukankah
mengembangkan penjelasan yang ilmiah adalah sudah merupakan kewajibannya?

Enam :

Saya pernah mendapatkan penjelasan dari Vincent sendiri dia sengaja
memberikan embel-embel Logi pada Kompati untuk tujuan menyindir. Yang
sebenarnya Vincent sendiri hanya ingin membentuk gerakan untuk
memandirikan masyarakat dari tekanan penguasa legalitas pendidikan
yang dinilainya telah banyak penyelewengan. Lalu mengapa Vincent bisa
mengatakan ada generasi LAMA yang telah ketinggalan kereta karena
tidak mengikuti TEKNOLOGI (yang konotasinya adalah TELAH ilmiah) yang
selalu berkembang? Bukankah dengan mengatakan seperti itu Vincent
sendiri yang telah memberikan penghakiman gaya ilmiah (harus mengacu
secara sentralistik dari pendapat Vincent sendiri yang dikatakannya
sebagai teknologi) terhadap Peminat Pengembang Kompati dari generasi
lama tersebut? Maka bukankah wajar lalu ada tuntutan untuk membuktikan
keilmiahan teknologi metode dekonnya Vincent dan Vincent seharusnya
tidak bergaya menghindar dengan berpendapat
"Kompatiologi hanyalah mekanisme untuk membaca data
secara indrawi, jadi "ilmu = nga ada" bila ilmu
sifatnya keyakinan akan sesuatu yang dianggap benar
maka bisa dibuat dan bisa dimusnahkan. Sesuatu yang
tidak ada tidak bisa dibuat juga tidak bisa
dimusnahkan. Pengguna kompatiologi hanya memiliki
dirinya sendiri dan petualangannya masing-masing
(subjective) yang bisa diceritakan."

Demikianlah 6 butir pertanyaan yang memang sekaligus menjadi masukan
atau kritik bagi usaha Kompatiologinya Vincent yang merupakan usaha
dari saya untuk menghargainya dan mencari keharmonisan untuk
mempertimbangkan gaya pengembangan Kompati saya nantinya.

Saya juga mengundang teman-teman lain untuk berdiskusi. Tulisan ini
bukan bertujuan untuk mendiskreditkan pribadinya Vincent dan saya
tidak ingin ada konflik yang tidak perlu nantinya juga tolong jangan
mulai menyerang pribadi. Vincent juga tolong memahami INI BUKAN
SERANGAN KE PRIBADI VINCENT. Ini adalah poin-poin pertimbangan bagi
diri saya yang perlu saya ungkapkan terbuka di milis Kompati dan milis
vincentliong. Karena itu saya sangat menyadari poin-poin itu bisa saja
mengandung kesalahan/salah-paham/ketidakmengertian sekaligus saya siap
menerima masukan dan kritiknya. Mohon tanggapan dialamatkan ke milis
Kompati supaya milis Kompati dapat semakin dinamis.

Tambahan, saya juga tidak ingin poin-poin pertimbangan ini dikaitkan
dengan motif konflik yang pernah terjadi di milis psitrans. Mohon
terutama bagi Vincent tidak mengkaitkannya sama-sekali karena MEMANG
saya tidak memiliki minat, kepentingan atau hubungan apapun dengan
milis psitrans.

Terimakasih atas segala perhatiannya.

Salam,
Adhi Purwono.


---------------------------------
Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo!
Search.

---------------------------------
Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo!
Search.

--- End forwarded message ---

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Your school could

win a $25K donation.

Y! Messenger

Instant hello

Chat in real-time

with your friends.

Yahoo! Groups

Cat Zone

Connect w/ others

who love cats.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: