Kamis, 20 Desember 2007

Re: [psikologi_transformatif] Re: Ada yang bisa Buktikan Bahwa Tuhan itu adil?

  1. bahwa didalam islam masuk surganya seseorang bukan didasarkan pada jumlah banyaknya kebaikan org tersebut tetapi nilai kebaikan tersebut bagi ALLAH SWT.. seperti posting yg menceritakan tentang turunya ayat pada kasus kurma abu aqil (at taubah).. dan ayat "daging dan darah itu tidak akan sampai kepadaKu tetapi ketaqwaanmu yg sampai kepadaKu".. kalau hasil taqarannya sama, apa susahnya sih satu surga dengan dia..??
2. kalau dia waktu hidup sudah malakukan kejahatan maka tentu saja alam kubur (barzakh / antara ) sudah ada penderitaan.. jadi sudah ada bonus dari kejahatannya... tidak usah tunggu sampai neraka terbuka (pada kasus firaun dalam al quran)... 
3. kalau dia sudah dapat siksa kubur dan nanti dapat neraka maka tentu aja masalah apakah 5000 tahun atau 1000 tahun tidak ada lagi masalah.. ujung2 alam kubur dan neraka tetaplah penderitaan...
4. apa bedanya hidup dijaman prasejarah dengan jaman modern...??? bedanya adalah salah satunya adalah kalau hidup jaman prasejarah sebagian besar waktu dihabiskan untuk "makan tidur" doang dan bisa lihat "cewek telanjang" dimana aja... hahahaha....hahahahah.....hahahah.... jadi org2 yg hidup dizaman prasejarah harus bahagia juga...
5. kejahatan ada kualitasnya maka pendritaanpun tentu ada kualitasnya juga khan...?????


Hudoyo Hupudio <hudoyo@cbn.net.id> wrote:
Dari: wirajhana eka <wirajhana@yahoo.com>

Mohon berkenan menjawab contoh soal dibawah ini:
misalkan
A hidup 5000 tahun sebelum tahun 0
B hidup di tahun 0
kiamat semesta adalah di tahun 100
umur hidup adalah sama selama 60 tahun.
hitungan tahun adalah mengikuti waktu bumi
baik a dan b melakukan perbuatan yang sama semasa hidup sehingga hasil perbuatan baik itu dosa/pahala ternyata setelah ditakar "hakim" adalah sama.

Jadi a dan b sekarang ada dialam kubur...karena pintu surga dan neraka belum dibuka hingga kiamat tiba.

a akan akan berada di alam kubur selama 5000 tahun + 40
tahun
b akan berada di alam kubur selama 40 tahun

asumsi perbuatan itu mengakibatkan ia tidak disiksa di alam penantian (kubur)

apakah ini konsep yang fair terhadap b? yang cuma menanti 40 tahun dibandingkan a yang menanti tertidur selama 5040 tahun?

asumsi perbuatan itu mengakibatkan ia mengalami siksa kubur
maka a akan mengalami siksa kubur selama 5040 tahun
dan b cuma 40 tahun...apakah ini fair terhadap a?

Apabila
just waiting tanpa siksa kubur...dan a tentunya akan menderita siksaan
"batin" selama 5040 tahun dibandingankan b yang cuma 40 tahun..

Bagaimanakah menjawab ini dengan dalil agama yang anda anut untuk membuktikan selisih 5000 tahun adalah adil!
yang tentunya juga berarti sudah membuktikan bahwa TUHAN MAHA ADIL.

====================
HUDOYO:

Apakah bedanya 5000 tahun dan 1 detik bagi orang yang mati?

Apakah artinya SIKSA kubur bagi orang yang tidak bisa merasakan apa-apa?

Bahwa Tuhan itu "Mahaadil sekaligus Mahapemurah & Mahapengampun" hanya bisa dimengerti oleh orang yang sudah mengalami sendiri 'perjumpaan dengan Tuhan'. Kalau belum pernah mengalami Tuhan, ungkapan-ungkapan seperti itu paling-paling hanya bisa menjadi kepercayaan atau iman bagi orang yang menganutnya, atau menjadi bahan perdebatan bagi orang yang menolaknya.

Salam,
Hudoyo


Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.


Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Find great recruits

for your company.

Real Food Group

on Yahoo! Groups

What does real food

mean to you?

Yahoo! Groups

Women of Curves

Discuss food, fitness

and weight loss.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: