Kamis, 06 Desember 2007

[psikologi_transformatif] Re: Ikut Berpendapat: tentang "perselingkuhan" J. Krishnamurti (2/2)

Dari: David Goh <david_9oh@yahoo.com>

Salam Pak Hudoyo
Sedikit memberikan apa yang saya pernah dapat antara hubungan guru
(ajaran, yang memberi arahan) dan Murid (yang belajar, mau maju)

Dalam hubungannya guru dan murid telah diberikan nasehat secara jelas
kepada masing-masing;

- nasehat kepada murid; " Hai… murid, taatilah ajaran guru, tapi
jangan ikuti teladannya" maksud dari tidak mengikuti teladan guru adalah
teladannya yang bertentangan dengan ajaranNya (Kebenaran).

- Sedangkan nasehat untuk para guru; "Hai… guru, jangan karena
engkau, orang yang berharap (yang akan datang padaKU) akan mundur". Ini
jelas bahwa guru juga dituntut untuk menjaga tingkah lakunya.

Salam Sejati

"Siapa yang bersungguh-sungguh,
akan menemukan yang dicarinya"

====================================
HUDOYO:

Rekan David yg baik,

Tampaknya komentar Anda meleset atas dasar dua hal:

(1) Krishnamurti oleh para peminatnya TIDAK pernah dianggap sebagai
"Guru", yang harus diikuti segala ajarannya, apalagi perilakunya. Jadi
segala pertimbangan yang berangkat dari konsep 'guru-murid' tidak relevan
di sini.

(2) Komentar Anda didasarkan pada asumsi Anda bahwa PERILAKU K
bertentangan dengan AJARAN K, padahal itu tidak benar sama sekali. Tolong
ditunjukkan secara SPESIFIK, mana perilaku K yang bertentangan dengan
ajaran K, kalau memang ada.

Salam,
Hudoyo

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Reconnect with

college alumni.

Yahoo! Groups

Cat Zone

Connect w/ others

who love cats.

Yahoo! Groups

Parenting Zone

Share experiences

with other parents.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: