Kamis, 06 Desember 2007

[psikologi_transformatif] Re: IQ tinggi PQ jongkok

Hehehe... Mas Gotho, jadi ´kecerdasan´  itu tidak melulu dominasi species manusia, kan? Dari segi fisik dalam rangka terbang menerbangi, manusia kalah ama burung burung... Naik-menaiki teman, yah manusia samalah dengan makhluk lain... Soal bermultiply, apa sih beda manusia dengan virus?...

Mangkanya, term ´kecerdasan´ itu tak akan bisa dijabarkan tuntas, jika term itu berdiri sendiri tanpa kata bantu yang lain. Bisa saja dijabarkan secara lebih tuntas, tapi bukan melalui text atau kata. Selama dijelaskan melalui text atau kata, akan tetap terperangkap dalam teori ´Tusuk  Gigi´ oleh DAS KOPIkenTAL.

Eniwei, kalau simbol ´PQ´ itu saya jadikan judul kumpulan satire, dimana ´PQ´ itu saya artikan sebagai ´Piti Qana-Qanai´... Asalnya dari kata Piti Kana-Kanai, artinya, asal ngomong, asal ngoceh. Huruf ´K´ saya ganti ´Q´... Kalau ada orang lokal Mks yg baca, setelah huruf K dipelintir menjadi Q, maka fikirannya bisa terpeleset, mengartikannya sebagai hal yang ´jorok´... And guess what, i like that! Hahaha...  ) 

Dalam PQ, ada beberapa ratus ´satire´ yang kalau saat sedang susah, saya jadikan tempat ´pelampiasan´. Jadi kalau sewot, yah, larinya ke nulis PQ itu... Di satire itulah tempat saya ´mentertawakan diri´ selama puluhan tahun.

Termasuk mendefinisikan ´manusia´ sebagai ´virus´ itu... Yang oleh Mbak Swas tempo hari bilang saya ´mengocok ulang´ definisi manusia itukan?... Jadi proses ´mentertawakan diri´ model PQ itu, tidak pake referensi dari mana-mana, gitu...

Ekh, lagi rame yah topik mentertawakan diri itu disini... Aku habis nanya, kok rada telat, sih...

Be Fun

Tuhantu

http://hole-spirit.blogspot.com

 


--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "gotholoco" <gotholoco@...> wrote:
>
> Apakah kecerdasan itu?
>
> Ada yang mengukurnya pakai IQ, 180 ke atas di anggap cerdas (katanya).
> Namun nggak jamin sukses di masyarakat, lalu muncul EQ
> (Emotional Quotient)ada alat ukurnya gitu?.
> Kurang puas terhadap alat ukur itu kemudian muncul SQ
> (Spiritual Quotient).
>
> Jadi sekarang ini dikenal, IQ,EQ, SQ digabung jadi IESQ.
> Menurut saya kurang satu lagi alat ukurnya yaitu PQ,
> yaitu Phisical Quotient.
>
> Kalau anda pernah nonton filem 'forest gump', meskipun
> ia dulu kakinya pernah terserang polio, namun bisa lari cepet.
> Itulah contoh PQ.
> Contoh laen, Michael Schumacher dulu pembalap mobil
> F1, mempunyai kapasitas paru-paru yang besar, sehingga
> dengan kekuatan paru-2 itu mampu mensuplai oksigen ke
> tubuh lebih banyak dari ukuran normal, sehingga ketika
> mobilnya menikung di tikungan dengan kecepatan tinggi,
> ia tidak jatuh pingsan atau pusing akibat efek
> G-Force.
>
> Ada yang IQnya sangat tinggi tapi PQ-nya lemah sekali,
> contoh Stefan Hawking, yang hanya mampu
> menggerak-gerakan jemarinya saja sekarang ini.
> IQ tinggi PQ jongkok.
>
> Atau contoh laen, mengapa persepakbolaan (PSSI) nggak
> maju-maju, kedodoran terus.. karena banyak pemain
> nasional kita PQ nya 'jongkok'. he..he.
>
> Salam
> gl
>
> Tuhantu bilang, ketika manusia nanya ke elang mengapa ia bisa terbang,
> ia hanya menjawab.....
> eeeek....
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Find great recruits

for your company.

Y! Messenger

Send pics quick

Share photos while

you IM friends.

Green Y! Groups

Environment Groups

Find them here

connect with others.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: