Rabu, 02 Januari 2008

[psikologi_transformatif] 7 Faktor Kehancuran Keluarga

7 Faktor Kehancuran Keluarga

Di dalam rumah tangga selalu memiliki rintangan dan penyebab
kehancuran, dalam pandangan Psikofitrah ada 7 penyebab kehancuran
keluarga. Kehancuran keluarga ditengah masyarakat berarti juga
kehancuran satu bangsa sebab keluarga adalah cermin dari satu bangsa.

1. Akidah yang keliru atau sesat, misalnya mempercayai kekuatan dukun,
magic dan sebangsanya. Bimbingan dukun dan sebangsanya bukan saja
membuat langkah hidup tidak rationil, tetapi juga bisa menyesatkan
pada bencana yang fatal.

2. Makanan yang tidak halalan thayyiba. Menurut hadis Nabi, sepotong
daging dalam tubuh manusia yang berasal dari makanan haram, cenderung
mendorong pada perbuatan yang haram juga (qith`at al lahmi min al
haram ahaqqu ila an nar). Semakna dengan makanan, juga rumah, mobil,
pakaian dan lain-lainnya.

3. Kemewahan. Menurut al Qur'an, kehancuran suatu bangsa dimulai
dengan kecenderungan hidup mewah, mutrafin (Q/17:16), sebaliknya
kesederhanaan akan menjadi benteng kebenaran. Keluarga yang memiliki
pola hidup mewah mudah terjerumus pada keserakahan dan perilaku
manyimpang yang ujungnya menghancurkan keindahan hidup berkeluarga.

4. Pergaulan yang tidak terjaga kesopanannya (dapat mendatangkan WIL
dan PIL). Oleh karena itu suami atau isteri harus menjauhi "berduaan"
dengan yang bukan muhrim, sebab meskipun pada mulanya tidak ada maksud
apa-apa atau bahkan bermaksud baik, tetapi suasana psikologis
"berduaan" akan dapat menggiring pada perselingkuhan.

5. Kebodohan. Kebodohan ada yang bersifat matematis, logis dan ada
juga kebodohan sosial. Pertimbangan hidup tidak selamanya matematis
dan logis, tetapi juga ada pertimbangan logika sosial dan matematika
sosial.

6. Akhlak yang rendah. Akhlak adalah keadaan batin yang menjadi
penggerak tingkah laku. Orang yang kualitas batinnya rendah mudah
terjerumus pada perilaku rendah yang sangat merugikan.

7. Jauh dari agama. Agama dalah tuntunan hidup. Orang yang mematuhi
agama meski tidak pandai, dijamin perjalanan hidupnya tidak menyimpang
terlalu jauh dari rel kebenaran. Orang yang jauh dari agama mudah
tertipu oleh sesuatu yang seakan-akan "menjanjikan" padahal palsu.

Wassalam,
Agussyafii

============================================
Silahkan kirimkan komentar anda tentang tulisan ini di
http://agussyafii.blogspot.com Atau di sms 0888 176 48 72
============================================

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

new professional

network from Yahoo!.

Popular Y! Groups

Is your group one?

Check it out and

see.

Women of Curves

on Yahoo! Groups

A positive group

to discuss Curves.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: