Rabu, 02 Januari 2008

[psikologi_transformatif] Fwd: Re: [vincentliong] Re: Renungan: Everybody Have a Weakness

e-link: http://groups.yahoo.com/group/Komunikasi_Empati/message/3256
--- In Komunikasi_Empati@yahoogroups.com, Cornelia Istiani
<istiani_c@yahoo.com> wrote:

Halo Mas Abu,
setuju bahwa ini hanya dunia cyber, yang mungkin sebagian orang
masih menganggap bahwa dunia ini hanya maya semata, hanya sebuah
permainan, hanya sebuah tempat pelepasan bagian sisi dari diri yang
lain, dst..dst.., sebagian menganggap bahwa dunia ini juga nyata
dengan saling kenal dan copy darat yang mau tidak mau akan membawa
nuansa yang berbeda dalam berinteraksi di dunia milis. Semua itu
menyatu dalam dunia maya ini..sehingga sangat mungkin bahwa konflik
pun akan muncul karena perbedaan persepsi dalam menyikapi suatu wacana
yang dimunculkan...orang diskusi dengan tatap muka aja sangat mungkin
"otot-ototan" apalagi di dunia maya yang penghubung satu-satunya hanya
kata-kata....yang ini pun sangat mungkin membawa orang yang terlibat
dialog/diskusi/debat terjebak pada permainan kata-kata semata--tanpa
memahami maskud satu sama lainnya.

Masalah apa yang sebenarnya terjadi diantara dua kubu
ini..sebenarnya sudah ga jelas lagi...apa sebenarnya? kenapa kok
sampai hal-hal pribadi yang menjadi target? kenapa dengan caci maki ga
karuan seperti itu?...bahkan ada yang dengan nama jelas dan ada yang
dengan anonim. Kalau kasus di Serbia mengenai kekerasan verbal di
internet menjadi pembahasan ilmiah yang menarik (tapi pelakunya
anonim)..merepresentasikan suatu kondisi sosial yang sedang mengalami
perubahan dan stagnasi. Apakah kasus di milis psikologi transformatif
juga merupakan hal yang sama? apakah hal itu baik untuk kehidupan
sosial atau tidak?? hanya kelompok Nurudin dan Audifax yang tahu dan
mungkin bisa menjelaskannya,....kalau memang budaya caci maki,
kekerasan verbal yang berlarut larut telah menjadi budaya baru di
kalangan kaum intelektual ala psikologi transformatif ? siapa yang tahu??

Yang menjadi perhatian saya secara khusus adalah Adhi, sebagai
korban caci maki tidak saja di milis tapi dalam interkasi yang lebih
pribadipun (lewat SMS) Audifax masih melakukan CACI MAKI-nya--bukannya
berdialog malah mencaci maki ga karuan dengan huruf kapital pula.
Sungguh saya ndak abis mengerti dengan hal tersebut. Hal ini yang
masih menimbulkan tanya tanya pada pikiran saya pribadi----sudah jelas
ada yang terluka dan tersakiti, mereka berdua (Nurudin dan Audifax
masih dalam chatingnya menganggap milis hanya permainan...sementara
Adhi dan Audifax saling kenal). Dan kami (saya, Rio, Pipiet dan Adhi)
sudah bertemu muka dengan Nurudin pada acara peringatan HAri
Perdamaian sedunia....Meski agak naeh rasanya..Nurudin yang ngurusi
peringatan Hari Perdamaian sedunia, tapi di milis mampu mencaci maki
atas nama kebenaran (entah kebenaran ilmiah apa yang dimaksudkan?).
Hal ini mengindikasikan apa?? apakah sedang terjadi pergeseran norma??
proses kognitif apa yang ada dikepala
mereka?

Dan pertanyaan saya utnuk mengakhiri polemik kompatiologi adalah
apakah jika tidak ilmiah maka derajat kebenaranya rendah bahkan salah?
apakah jika tidak ilmiah maka derajat tanggungjawabnya rendah bahkan
salah?
dst...
Kasarnya tuh..kebenaran di ranah pragmatis mau dikritisi dengan
kebenaran di ranah empris deduktif maupun induktif....kan ga nyambung..
Kompatiologi berkembang di luar komunitas ilmiah..lalu mereka
melakukan justifikasi dengan parameter ilmiah?? kan ga nyambung
jadinya. Komunitas ilmiah pun tentunya yang pasti, misalnya kalau
psikologi di Indonesia ya HIMPSI kek atau institusi pendidikan
tinggi..tapi kompatiologi tidak pernah masuk ke komunitas ilmiah
manapun, meski pernah hampir masuk tapi sudah di kick dengan alasan
VCL psikopat (justifikasi yang terlalu dini dari seorang psikolog
senior yang VCL mahasiswa atmajaya saja tidak tahu)..karena dia punya
posisi dan berkuasa.

Dan kekerasan verbal masih terus berlanjut...terutama ke diri saya.
Ada seseoarng di luar sana yang sebenarnya sudah ga sabar akan
bertindak, tapi saya ga setuju...buat apa?? hanya akan buang waktu,
tenaga dan biaya...hanya untuk urusan yang tidak cukup signifikan
mempengaruhi kehidupan saya pribadi dan juga teman-teman kompatiolog
lain. Meski saya pernah mendapat ancaman dari psikolog senior tersebut
dan satu psikolog lagi yang tidak terkenal ke japri....wong hidupku
masih penuh dengan kemudahan-kemudahan, saya mendapt temen yang
beneran temen..ada seorang temen psikolog senior berpesan secara
pribadi, "Isti, kalau kamu mendengar apapun itu--diam saja dan ga
perlu ditanggapi", akhirnya saya memutuskan membuat jarak dengan
temen-temen psikologi yang kukenal, hanya supaya mereka tidak kena
imbasnya...dan yang penting adalah saya tidak merugikan orang lain dan
saya tahu apa yang dilakukan oleh teman-teman di kompatiologi...jauh
berbeda dengan yang mereka suarakan di
milis-milis.

Inilah drama kehidupan di dunia cyber, di dunia internet yang makin
hari akan minta korban kalau si user nya tidak siap dengan kemajuan
teknologi..yang bernama Internet...karena orang bisa menjadi apa saja
yang dimau.

Selamat Tahun baru 08

salam,
Istiani



Abu <hamiludd2kwah@...> wrote:
Saya tidak mengerti dengan ada Vincent, ini kan dunia Cyber yang
sifatnya hanya dialog. Memang dalam berdialog ada yang nyambung ada
yang tidak. Itu wajar. Tapi nama2 yang sudah anda data, apabila benar
membuat suatu crime maka tindak lanjuti aja lewat yang berwajib alias
aparat. Kalau aparat tidak mau menjalan tugasnya, maka jalan pintas
model FPI boleh dilakukan sebagai tindak protes bahwa negara ini tidak
becus menangani hal yang demikian.

Abu Ibrahim.

--- In vincentliong@yahoogroups.com, Vincent Liong <vincentliong@>
wrote:
>
> Everybody Have a Weakness
>
> Ditulis oleh: Vincent Liong
> Tempat, Hari & Tanggal: Jakarta, Rabu, 14 November
> 2007
>
>
>
> Everybody Have a Weakness
> But itsn't right
> to find it and publish it all of it ?
>
> Kalau mau saya cari kelemahan pribadi atau yang
> berhubungan dengan keluarga, dari setiap anggota
> gerakan terror, cacimaki dan ngomong jorok Pabrik_T
> (Nuruddin Asyhadie, Dra. Ratih Andjayani Ibrahim MM.
> Psi., Maya Notodisurjo, Goenardjoadi Goenawan,
> Leonardo Rimba, Audifax, Edy Susanto, Sinaga Harez
> Posma, dlsb) tidaklah sulit melakukannya… Tetapi
> apakah perlu?
>
> Semua bisa saja dicari-cari kelemahan pribadinya,
> masalah keluarganya, dlsb yang sifatnya ruangan
> pribadi seseorang, lalu kemudian mengumumkannya,
> menggunakannya sebagai blackmail, terror, cacimaki,
> judgement-judmenet kepada anggota keluarga dengan
> membawa-bawa kewenangan misalnya sebagai psikolog atau
> peramal yang dipercaya masyarakat, motivator hati
> nurani, sampai perwakilan kantor berita asing di
> Indonesia yang mengurusi masalah muslim-barat.
>
> Apakah semua kebaikan yang ditanam bertahun-tahun ini
> begitu tidak berharganya dibandingkan dengan kejatuhan
> seorang Vincent Liong sehingga patut dikorbankan?
>
> Selama ini saya masih membongkar seperlunya saja;
> Seperti anjing yang dipukuli tanpa sebab lalu digiring
> ke sudut ruangan, saya selama ini hanya menggigit
> untuk mendapat kesempatan lari meloloskan diri, tidak
> lebih. Tetapi anda-anda ini mencari hingga ke masalah
> yang paling pribadi, ke masalah keluarga, juga tidak
> lupa ke masalah hingga yang paling spele atau kalau
> perlu membuat-buat bukti palsu dengan tidak tahu malu.
>
>
> Ada dua tipe orang yang sangat menyayangi saya dengan
> tanpa pamrih rela berkorban untuk saya:
> Pertama adalah orang-orang yang mendukung segala usaha
> saya dengan tulus-ikhlas dengan rela berkorban tanpa
> pamrih.
> Kedua adalah mereka yang bersedia berkorban kehilangan
> semua kebaikan yang pernah dibangun dalam hidupnya,
> untuk sekedar "menjatuhkan" saya dengan segala cara
> kotor, itu masih berlangsung sampai sekarang dan
> sampaib hari ini saya masih belum mengerti masalahnya
> apa hingga rela berkorban untuk sesuatu yang tidak ada
> sesuatu hasil yang diperjuangkan dengan jelas.
>
>
> Everybody have a right to live
> So they have second chance
> if they choose to use it.
>
> Kondisi saya sekarang adalah pada kondisi sekedar
> mempertahankan apa yang masih ada untuk bertahan hidup
> saja. Lalu saya melihat anda-anda ini (anggota gerakan
> Pabrik_T) sudah memiliki banyak hal yang baik, tetapi
> yang ada tidak disayangi malahan mau dikorbankan untuk
> sekedar berusaha menjatuhkan saya. Beberapa orang
> sudah mulai berusaha membangun kembali kebaikan
> hidupnya yang dirusak sendiri demi menjatuhkan saya,
> tetapi ego untuk bisa memenangkan kejatuhan seorang
> Vincent Liong begitu berharganya. Maka bagunan yang
> baru saja dibangun kembali dirusaknya kembali sehingga
> harus start kembali dari nol. Lalu ini harus berulang
> terus?
>
> Padahal saya tidak memperlakukan anda seperti anda
> (anggota gerakan Pabrik_T) memperlakukan saya; Seperti
> anjing yang dipukuli tanpa sebab lalu digiring ke
> sudut ruangan… Sampai hari ini saya berkali-kali
> memberi kesempatan kepada anda-anda ini untuk menjadi
> orang tidak bertanggungjawab, cucitangan dan lari.
> Tetapi anda-anda menghargai niat baik saya hanya untuk
> mengubah strategi serangan yang lama dengan strategi
> baru.
>
>
> A conflict that's have problems
> can start and can be solve at a lifetime.
> A conflict that don't have problems
> can't and can't be solve at a lifetime.
>
> Kalau sepasang saudara bertengkar berebut harta, maka
> ketika pembagian harta telah menjadi jelas, maka
> pertengkaran akan menjadi dingin dengan sendirinya.
> Tetapi kalau tidak ada materi yang bisa dijadikan
> bahan pertengkaran, lalu bertengkar... Maka tidak ada
> juga yang bisa memulai atau menyelesaikan suatu
> pertengkaran.
>
>
> Everybody Have a Weakness
> Apakah diri kita itu sudah sungguh bersih, sehingga
> usaha penghakiman ke orang lain tanpa materi
> pertengkaran yang jelas berhak kita lakukan?
>
> Maka sebab berulang-ulang mereka itu bertanya juga,
> tegaklah Ia serta berkata kepada mereka itu, "Siapa di
> antara kamu yang tiada berdosa, hendaklah ia dahulu
> melempar batu kepada perempuan ini." (Yohanes 8: 7)
>
>
> Ttd,
> Vincent Liong
> Jakarta, Rabu, 14 November 2007
>
>
> Send instant messages to your online friends
http://au.messenger.yahoo.com
>

---------------------------------
Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo!
Search.

--- End forwarded message ---

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Reconnect with

college alumni.

HDTV Support

on Yahoo! Groups

Help with Samsung

HDTVs and devices

Popular Y! Groups

Is your group one?

Check it out and

see.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: