Minggu, 06 Januari 2008

[psikologi_transformatif] Perang Tanpa Sebab dan Alasan adalah Perang Paling Berbahaya

Perang Tanpa Sebab dan Alasan adalah Perang Paling Berbahaya

Perang tanpa Sebab dan Alasan adalah Perang Berbahaya. Dalam kasus
gerakan fitnah, teror, cacimaki dan ngomong jorok pabrik tontonan
indoktrinasi teori psikologi bahwa;

"Vincent Liong divonis menderita kelainan jiwa"
"Vincent Liong telah diberi positive reinforcement tetapi tidak sembuh
juga"
"Jadi untuk menyembuhkan Vincent Liong harus menggunakan negatife
reinforcement"
"Karena Vincent Liong memiliki hubungan dengan para pengguna dan
peneliti kompatiologi, dan anjing peliharaan Vincent Liong ; jadi
peneliti dan pengguna kompatiologi juga dapat divonis menderita
kelainan jiwa yang sama dengan Vincent Liong sehingga karena tidak
bisa sembuh bila menggunakan positive reinforcement maka harus
menggunakan negative reinforcement untuk menyembuhkannya"
"Karena Vincent Liong juga adalah keturunan dari jalur keluarga
tertentu dan berresiko memiliki anak dan cucu maka keseluruhan
keluarga yang memiliki hubungan darah
dengan Vincent Liong dapat divonis menderita kelainan jiwa"

Indoktrinasi inilah yang membuat berbagai psikolog mainstream termasuk
Ratih Ibrahim untuk bersedia mengorbankan kode etik profesi psikologi,
nama baik diri sendiri dan lembaga demi menggunakan cara apapun
membasmi segala hal yang terkait dengan Vincent Liong dan
kompatiologi. Suatu bentuk jihat, bom bunuh diri moderen dengan kitab
suci ilmu psikologi.

Permasalahan ini tampak sekali dari jawaban Audifax,S.Psi. salahsatu
anggota gerakan fitnah, teror, cacimaki dan ngomong jorok pabrik
tontonan dalam menjawab email dari Cornelia Istiani salahsatu korban
di pihak Kompatiologi yang mendapatkan kerugian materi sebesar
US$.8000.00 + ancaman penyebarluasan rahasia pribadi + pengucilan dari
beberapa fakultas Psikologi + penyebarluasan cerita porno Cornelia
Istiani, dlsb.

Beberapa pertanyaan yang tidak bisa dijawab pihak teroris psikologi
diantaranya;
1* mau sampai kapan kamu begini??
2* eamng ada salah apa VCL pada kamu?
3* dan aku, adhi, dst...apa salahnya ke kamu?
4* karena kompatiologi? ?

Pembasmian adalah stau keharusan seperti penggenapan sebuah iman yang
diyakini… bahkan lebih fanatik dari agama yang paling fanatik… Sebuah
alat perang yang canggih… In The Name of Psychology …

Selamat membaca email-email di bawah ini…

Email 01
Subject: Re: [psikologi_transformatif] Re: [vincentliong] Fwd: RAMALAN
2008 UNTUK VINCENT LIONG DAN KOMPATIOLOG
From: Audifax <audivacx@yahoo.com>
DDT: Thu Jan 3, 2008 7:08 pm
e-link:
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/37253

http://groups.yahoo.com/group/Komunikasi_Empati/message/3259
Cornelia Istiani <istiani_c@yahoo.com> wrote:

Dear Audifax,

mau sampai kapan kamu begini??
hebat bener ramalanmu dan mengerikan sekaligus... betul-betul
mengerikan lho.!
Judge atas Kematian merupakan hak tak terbantahkan milik yang
Berkuasa atas Langit dan Bumi, tak seorang pun berhak untuk menjudge
seseorang akan cacat ataupun Mati dalam situasi seperti apapun itu.
semua orang disekitar vcl jadi targetmu?
eamng ada salah apa VCL pada kamu?
dan aku, adhi, dst...apa salahnya ke kamu?
karena kompatiologi? ?
semua ndak usah dijawab karena ini sebagai akhir dari taon 2007 dan
sebagai renungan kita bersama....buat ku sudah closed.
Met Tahun Baru 2008...semoga sukses dan kebahagiaan bersama mu. Amen.

http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/37253
Audifax,S.Psi. <audivacx@yahoo.com> answer to Istiani:

Dear Isti,
Justru pertanyaan itu mesti kamu jawab dulu. Sampai kapan kamu mau
konyol seperti ini? Dalam 'Perang' di milis Psi Trans, dirimulah
korban paling konyol.

Tentang ramalan? Oho..sebelum kujawab itu, ngomong-ngomong gimana
pendapatmu tentang ramalan pacarmu?
(http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/35989
dan masih banyak lagi). Kok ngerasa ngeri dengan ramalanku?

Justru yang mesti dijawab dirimu dan Vcl: Salah apa orang-orang ke Vcl
dan dirimu? Memangnya tidak ada apa-apa lantas ada kejadian sedemikian
parah?

Inilah Isti. Sampai kapan kamu mau konyol dengan cara pandangmu ini?
Tidak usah dijawab juga. Karena memang seperti pernah kukatakan padamu
dan Vcl pada Maret lalu. Jika lewat dua bulan dari Maret, kamu sudah
tidak akan tahu akar masalah yang menimpamu. Imelmu ini adalah
buktinya, kamu tidak tahu dan tidak akan pernah tahu.
Met tahun baru 2008 juga dan semoga sukses dan kebahagiaan bersamamu.
Amen.

http://groups.yahoo.com/group/Komunikasi_Empati/message/3259
Cornelia Istiani <istiani_c@yahoo.com> wrote:

yang mau ku respon adalah mengenai disertasi...
sepanjang hidupku, sebagai anak bungsu dan cucu tersayang..aku ndak
pernah kekurangan dan banyak kemudahan. Studi lanjut ke Perancis
sebenarnya sudah ditawarkan oleh pamanku, tapi kutolak. Karena aku
hanya mau berusaha dengan kemampuanku sendiri. Jadi semua kejadian
yang kualami mulai dari tahun 2003 sampai hari ini merupakan
pembuktian diri dan pencarian jati diri sendiri, bahwa saya hidup
dengan hasil yang kudapatkan-- itu sudah membuat jati diri ku
terbangun... sekecil apapun itu termasuk berganti-ganti tema
disertasi... bukan pada tema itu sendiri yang jadi masalahku tapi
pembuktian bahwa saya mampu lepas jadi mandiri dan itu semua hanya
untuk pembuktian pada keluargaku dan diri sendiri.

http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/37253
Audifax,S.Psi. <audivacx@yahoo.com> answer to Istiani:

Paparanmu panjang lebar itu sama sekali tidak nyambung logikanya
dengan apa yang mau kamu terangkan sendiri, yaitu disertasimu. Bahkan
juga sama sekali tidak terlihat ada indikasi kamu mampu membuktikan
jati diri atau punya jati diri yang terbangun. Bagaimana logikanya
berganti-ganti tema dengan pembuktian mandiri pada keluarga dan diri?

Bagaimana penjelasan dengan logika tidak nyambung seperti ini bisa
muncul dari orang yang saat ini kuliah S_3 dan sedang menggarap
disertasi? Sudahkah dirimu melihat betapa parahnya dirimu sekarang?
Mau sampai kapan?

http://groups.yahoo.com/group/Komunikasi_Empati/message/3259
Cornelia Istiani <istiani_c@yahoo.com> wrote:

Termasuk kasus Lulu sebagai karyawan Maxgain yang telah membuatku
kehilangan US $8000 (Pada saat bersamaan kebun anggrek keluargaku yang
siap panen bablas diambil perampok)).. ..yang membuatmu tertawa
terpingkal-pingkal karena menurutmu lucunya mengalahkan Tukul
show....Ini pun buatku pribadi pembelajaran mahal tentang MAKNA UANG.

http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/37253
Audifax,S.Psi. <audivacx@yahoo.com> answer to Istiani:

Hahahaha..ya aku tertawa terpingkal-pingkal. TERTAWA
TERPINGKAL-PINGKAL OLEH ULAH PACARMU DI MASA KINI DAN SUAMIMU DI
KEHIDUPAN SEBELUMNYA ITU! BAGAIMANA PENDAPATMU SENDIRI KETIKA DENGAN
MUDAHNYA DIA MENUDUH ORANG LAIN AKIBAT DIRIMU KEHILANGAN US$ 8000?
KENAPA ITU TIDAK KAU KOMENTARI? DIMANA DIRIMU WAKTU PACARMU ITU DENGAN
GAGAH (DAN TOLOL) MENELEPON NURUDDIN DAN RATIH IBRAHIM LALU MENUDUH
MEREKA MENDALANGI KEHILANGAN UANGMU ITU?
COBA LIHAT ISTI! BEGINI PARAHNYA DIRIMU DALAM MELIHAT REALITA. MAU
SAMPAI KAPAN?

http://groups.yahoo.com/group/Komunikasi_Empati/message/3259
Cornelia Istiani <istiani_c@yahoo.com> wrote:

Jadi sekian saja....gunjingan (emang gue selebritis.. baru
tahu???!!!) tersebut saya punya peta siapa saja mereka dan ga penting
gitu loh. Kalau itu masih di lingkungan UI saya masih peduli..tapi
kalau di tempat lain..I don't care.

salam,
Istiani

http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/37253
Audifax,S.Psi. <audivacx@yahoo.com> answer to Istiani:

Oho...sudah lama tahu Isti. Sudah lama tahu gunjingan tentangmu. Hanya
aku tidak mau banyak omong. Bahkan sebelum semua kasus ini aku juga
sudah dengar. Dan makin parah setelah berbagai hal muncul akibat ulah
pacarmu itu. Peta siapa mereka? Kamu yakin sudah punya
semua???...hahaha...aku enggak yakin. Benarkah you dont'care Isti?
Kalau aku, baru bisa bilang "I Don't care" karena itu bukan tentangku,
tapi tentangmu. Tapi aku tidak yakin dirimu don't care...hehehe..

Salam balik,

Audifax

Email 02
Subject: Re: [vincentliong] Fwd: RAMALAN 2008 UNTUK VINCENT LIONG DAN
KOMPATIOLOGI
From: Cornelia Istiani <istiani_c@yahoo.com>
DDT: Wed Jan 2, 2008 4:00 pm
e-link: http://groups.yahoo.com/group/Komunikasi_Empati/message/3259

Dear Audifax,

mau sampai kapan kamu begini??
hebat bener ramalanmu dan mengerikan sekaligus...betul-betul
mengerikan lho.!
Judge atas Kematian merupakan hak tak terbantahkan milik yang Berkuasa
atas Langit dan Bumi, tak seorang pun berhak untuk menjudge seseorang
akan cacat ataupun Mati dalam situasi seperti apapun itu.
semua orang disekitar vcl jadi targetmu?
eamng ada salah apa VCL pada kamu?
dan aku, adhi, dst...apa salahnya ke kamu?
karena kompatiologi??
semua ndak usah dijawab karena ini sebagai akhir dari taon 2007 dan
sebagai renungan kita bersama....buat ku sudah closed.
Met Tahun Baru 2008...semoga sukses dan kebahagiaan bersama mu. Amen.

yang mau ku respon adalah mengenai disertasi...
sepanjang hidupku, sebagai anak bungsu dan cucu tersayang..aku ndak
pernah kekurangan dan banyak kemudahan. Studi lanjut ke Perancis
sebenarnya sudah ditawarkan oleh pamanku, tapi kutolak. Karena aku
hanya mau berusaha dengan kemampuanku sendiri. Jadi semua kejadian
yang kualami mulai dari tahun 2003 sampai hari ini merupakan
pembuktian diri dan pencarian jati diri sendiri, bahwa saya hidup
dengan hasil yang kudapatkan--itu sudah membuat jati diri ku
terbangun...sekecil apapun itu termasuk berganti-ganti tema
disertasi...bukan pada tema itu sendiri yang jadi masalahku tapi
pembuktian bahwa saya mampu lepas jadi mandiri dan itu semua hanya
untuk pembuktian pada keluargaku dan diri sendiri.

Termasuk kasus Lulu sebagai karyawan Maxgain yang telah membuatku
kehilangan US $8000 (Pada saat bersamaan kebun anggrek keluargaku yang
siap panen bablas diambil perampok))....yang membuatmu tertawa
terpingkal-pingkal karena menurutmu lucunya mengalahkan Tukul
show....Ini pun buatku pribadi pembelajaran mahal tentang MAKNA UANG.

Jadi sekian saja....gunjingan (emang gue selebritis..baru tahu???!!!)
tersebut saya punya peta siapa saja mereka dan ga penting gitu loh.
Kalau itu masih di lingkungan UI saya masih peduli..tapi kalau di
tempat lain..I don't care.

salam,
Istiani

Email 03
Subject: RAMALAN 2008 UNTUK VINCENT LIONG DAN KOMPATIOLOG
From: Audifax <audivacx@yahoo.com>
DDT: Mon Dec 31, 2007 5:05 pm
e-link:
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/37153

Ramalan 2008 untuk Vincent Liong dan Kompatiolog

Surabaya, 31 Desember 2007, pukul 16.07, tahun 2007 tinggal menunggu
beberapa jam lagi. Entah kenapa kok saya jadi pengen ikut-ikutan Leo
jadi peramal Tarot. Tapi yang jelas, Vincent Liong dan beberapa orang
dari gerombolan Kompatiologi pernah mendengar ramalan saya di awal
tahun 2007 lalu.

Ramalan Pertama, Vincent dan beberapa orang mestinya masih ingat
ketika pada bulan Maret 2007 saya pernah mengatakan bahwa setelah ini
masing-masing dari mereka akan mendapatkan lawan berat. Lawan kali ini
bukan seperti sebelum-sebelumnya yang bisa dikalahkan dengan
memutar-balik omongan ala Vincent dan Kompatiologi, kali ini
benar-benar berat dan bisa saja kalah.

Ramalan ini mulai terbukti sejak Vincent dihajar argumen-argumennya
oleh Astrid Mawarni. Yang lalu bikin Vincent stress dan melampiaskan
dengan mencoba membusukkan Manneke dan Pabrik T. Eh, alih-alih
berhasil malah justru membuat Vincent terpeleset dalam rentetetan
kebodohan yang membuatnya benar-benar bertemu dengan lawan-lawan berat
yang semua menghajar Vincent Liong hingga babak-belur. Bukan cuma
Vincent Liong, bahkan semua kompatiolog bertemu lawan berat dan semua
kompatiolog itu dihajar.

Ramalan kedua, mestinya Vincent dan Isti masih ingat. Yaitu ketika
Vincent ngotot mau membantu mengerjakan disertasinya Isti, yang
pengerjaannya terus ditunda-tunda Isti, berganti topik ini-itu,
beralasan ini-itu. Waktu itu, masih bulan Maret, saya mengatakan, jika
sampai dua bulan ke depan Isti belum mengerjakan disertasinya, maka
selanjutnya yang akan terjadi adalah Isti sudah tidak akan bisa
mengerti lagi akar persoalannya ada di mana.

Ramalan ini kembali terbukti. Lewat dua bulan, berarti melewati
April dan Mei, masuk Juni. Di bulan Juni itulah Isti yang sebelumnya
menjaga image di milis, ternyata terseret ke kancah perang. Dan karena
kebodohan Vincent Liong yang cerita sana-sini tentang kehidupan
pribadi, Isti pun menjadi bulan-bulanan. Ditambah langkah-langkah yang
ditempuh Isti sendiri, yang sebenarnya juga memperlihatkan bahwa dia
tak tahu mana lawan mana kawan. Sama Vincent, rahasia rumah tangganya
diudal-udal. Sama Haute, ternyata Haute ada di kubu pabrik T. Sama
Adhi, Iwan, dan lain-lain juga sempat bentrok. Di Fapsi UI juga jadi
gunjingan. Belum omongan di fapsi-fapsi lain yang Isti pernah ngajar.
Belum lagi perkembangan paling parah diedel-edel Ani Munafich dan
sampai hari inipun, dari data "parodi" yang terjadi di milis Kompati,
semakin membuat orang terbahak menyaksikan Isti. Di mana akar
masalahnya? Sudah tidak jelas! Dan sampai kapanpun, kondisi ini hanya
bisa makin parah tapi tidak
mungkin bisa ditemukan akar masalahnya.

Ramalan ketiga, terjadi ketika Vincent menelepon saya waktu dia lagi
stres-stresnya karena diobrak-abrik Astrid Mawarni. Ini bulan Mei,
menjelang Vincent membanned pabrik t. Saya meramalkan Vincent sebentar
lagi akan dikepung orang-orang psikologi yang menyerangnya.

Eh, bener. Setelah itu, bukan saja Vincent berhadapan dengan saya,
tapi juga dengan Ratih Ibrahim, Sinaga Harez Posma, Mayanoto
Swastinika..dan jangan lupa, karena kebodohan Vincent membusukkan
Ratih Ibrahim, Vincent makin dimusuhi dan justru Ratih yang mendapat
simpati. Apa yang dilakukan Vincent adalah cara berhitung bodoh ala
orang cacat pikiran dan cacat mental. Dikiranya dia berhasil membuat
orang-orang psikologi melekatkan cap jelek ke Ratih, eh, malah Vincent
sendiri yang makin banyak musuhnya. Vincent dikepung orang-orang
psikologi.

Sekarang saatnya saya meramal lagi untuk Vincent Liong dan para
Kompatiolog. Saya cabut tiga kartu tarot saya. Keluar:

The Tower – The Death –dan upss..tanpa sengaja tercabut dua kartu di
kanan, dua kartu yang menempel, yaitu kartu Abandonement dan kartu
Discontent.

The Tower menunjukkan bahwa ada sesuatu yang dibangun di atas
fondasi yang salah, yang mulai runtuh. Gambar menara tersambar petir.
Ini mirip mitologi Menara Babel, di mana menara itu dibangun di atas
fondasi yang salah dan jadinya adalah kebingungan dan kekacauan.

Jadi, seperti sudah mulai bisa kita lihat setahun belakangan ini.
Pemikiran Vincent Liong dan Kompatiologinya yang ternyata dibangun di
atas fondasi yang salah, mulai hancur. Kehancuran sudah dimulai sejak
tahun 2007 dan terus berjalan di tahun 2008.

Kasihan memang. Tapi memang itulah hukuman dari alam. Hukuman untuk
orang yang tidak menaati moral dasar. Suka menipu. Suka memfitnah.
Suka mengarang cerita bohong. Iri hati dengan prestasi orang lain.
Rakus. Tamak. Kalau dilihat-lihat, memang 7 dosa asal itu ada semua
pada Vincent Liong. Mau apa lagi? Jelas alam akan menghukum.

Dan petunjuk hukuman itu muncul dalam kartu The Death. Menunjukkan
maut atau kematian. Vincent dan kompatiologi yang hancur itu ternyata
puing-puingnya mengalir menuju kematian atau menuju maut. Bahkan dalam
tahun 2008, maut atau kematian ini bukan hanya simbolik tapi mungkin
terjadi betulan pada satu atau lebih kompatiolog, termasuk mungkin
terjadi pada Vincent Liong sendiri (Inget Cent, Ondho pernah bilang
kan, kalo anak Indigo umurnya enggak panjang). Vincent Liong bakal
masih melakukan serentetan kebodohan yang (seperti biasa) berimplikasi
pada kerusakan di dirinya sendiri dan di antara rentetan kebodohan
itu, bakal ada satu kebodohan yang paling berakibat fatal pada Vincent
Liong dan Kompatiolog. Vincent dan Kompatiolog bisa saja tertimpa
kematian, cacat seumur hidup, rasa malu luar biasa atau hal mengerikan
yang bahkan tak terlintas sedikitpun saat ini.

Lalu dua kartu yang tak sengaja tercabut bersamaan: Abandonement dan
Discontent, menunjukkan bahwa pada akhirnya Vincent dan Kompatiolog
ini hanya akan berujung pada kesia-siaan. Kosong dan ditinggalkan.
Ibarat sampah.

Nah, itulah ramalan 2008 untuk Vincent Liong dan Kompatiologi.
Apakah akan terbukti seperti ramalan-ramalan saya sebelumnya? Mari
kita lihat bersama-sama.

Selamat Tahun Baru 2008 dan selamat menyongsong takdirmu!

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Reconnect with

college alumni.

Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Curves on Yahoo!

Share & discuss

Curves, fitness

and weight loss.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: