Rabu, 09 Januari 2008

[psikologi_transformatif] Re: SENI


Barangkali kemudian seni harus mengikuti Hobbes,
yang mempropagandakan kehidupan bebas (bohemia), keaslian dan
ketulusan.

Mencari makna kata2 : Kenalilah dirimu,
yang diinterpretasikan Socrates sebagai ajakan berfilsafat,
dan Freud sebagai undangan kepada psikoanalisis

Bahwa setiap manusia melihat kepada apa yang ia rasakan -- bukan apa
yang ia pikirkan ; dan dia sendiri dan bukan orang lain.

Manusia juga adalah sesuatu, dan bisa mencapai maksud dan cita2nya
oleh kerinduan2nya yang kuat.

Rasakanlah !

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "audivacx"
<audivacx@...> wrote:
>
> Seni memiliki kehidupannya sendiri
> Justru karena kompleksitasnya
> Yang tak bisa distabilkan
> oleh logos ataupun telos
>
> Seni adalah ketika
> ruang dan waktu menyatu
> dalam Ada
> yang tak pernah purna
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "non_sisca"
> <non_sisca@> wrote:
> >
> >
> >
> > Seni dapat menjadi dilema
> >
> > Seni menjadi pernyataan pribadi, namun terkadang juga
> > menandakan 'berakhirnya subjek' ala Foucault atau pun 'matinya
> sang
> > pengarang' ala Barthes, sekaligus menjadi karakter yang pop, yang
> > menekankan pada kekinian (hic et nunc), yang ahistoris dan
> kebaruan
> > yang diskontinu
> >
> > Representasi yang objektif namun juga bergerak menjadi subjektif,
> dan
> > sebaliknya
> >
> > Seni yang akhirnya menjadi apa saja, yang bentuknya pluralistik,
> > praktiknya pragmatis, dan medan seninya multikultural
> >
> > Aku menjadi seniman sekaligus bukan, dengan seniku yang keratahan
> > (simplicity) sekaligus sesak oleh kerumitan (complexity)
> >
> > Suatu dilema
> >
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Find great recruits

for your company.

Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Weight Loss Group

on Yahoo! Groups

Get support and

make friends online.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: