Kamis, 18 Oktober 2007

[psikologi_transformatif] Re: Apakah Krishnamurti Guru Dunia? (K 1927)

Terimakasih Pak Hud, ini data yang berharga. Tabik.

pabrik_t
"aku yang mengaku-Aku"

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, Hudoyo Hupudio
<hudoyo@...> wrote:
>
> Teman-teman peminat Krishnamurti,
>
> Baru-baru ini saya memperoleh teks sebuah ceramah Krishnamurti yang
"langka" karena tidak diterbitkan lagi dan sukar diperoleh di
internet. Ceramah itu diberikannya pada tahun 1927, yakni lima tahun
setelah ia mengalami pencerahan, dan dua tahun sebelum ia membubarkan
Perkumpulan Bintang. Seperti diketahui Perkumpulan Bintang adalah
organisasi yang dibentuk oleh pimpinan Teosofi untuk menghimpun
orang-orang yang percaya dan bersedia menyiapkan diri bagi kedatangan
"Guru Dunia", yang dipercaya akan turun ke dunia pada abad ke-20,
sesudah 2000 tahun lalu Ia datang sebagai Yesus Kristus.
>
> Banyak di antara anggota Perkumpulan Bintang, termasuk para tokoh
Perhimpunan Teosofi pada waktu itu, adalah orang-orang yang telah
berumur, dan K sebagai ketuanya justru adalah yang paling muda di
antara mereka. Bahkan banyak di antara para tokoh itu mengenal baik K
dari dekat dan tahu betul bagaimana riwayat K sejak ditemukan oleh CW
Leadbeater di tepi pantai di Adyar, dibesarkan di kalangan Teosofi,
sampai diorbitkan dalam kaitan dengan kedatangan Guru Dunia itu.
>
> Banyak di antara para tokoh Teosofi itu yang sukar bisa menerima
bahwa anak muda ini kelak harus diterima sebagai "Guru Dunia". Pada
waktu itu terjadi perdebatan sengit di kalangan anggota Perkumpulan
Bintang tentang bagaimana cara Guru Dunia itu akan turun ke dunia:
apakah ia akan menggunakan tubuh K sebagai "wadah" (vehicle), dan
bagaimana hubungannya dengan pribadi K sendiri: apakah pribadi K akan
menyatu dengan pribadi Guru Dunia, apakah pribadi K akan "digantikan"
oleh pribadi Guru Dunia, apakah pribadi K akan "menjadi" Guru Dunia.
Sampai ceramahnya ini, K sendiri tidak peduli dengan perdebatan yang
berkecamuk di seputar dirinya.
>
> Di dalam ceramah ini K secara eksplisit menyatakan pandangan
pribadinya tentang apa atau siapa para Master, Yesus dan Buddha;
tentang hubungannya dengan para Guru Agung itu; dan tentang misinya
sebagai Guru Dunia. Dengan tegas dikatakannya bahwa dirinya telah
menyatu dengan para Master, Yesus & Buddha tanpa dapat dipisahkan
lagi, dan bahwa dialah Guru Dunia yang dinantikan.
>
> Membaca teks ceramah ini terkesan bahwa K arogan; isi ceramahnya
sangat berbeda dengan apa yang selalu ditekankannya kemudian di depan
umum. Namun, untuk dapat memahami ceramahnya tanpa bias, perlu kiranya
dipahami konteks pendengar yang kepada siapa ceramah itu diberikan:
>
> Sampai ia membubarkan Perkumpulan Bintang pada tahun 1929 dan keluar
dari Perhimpunan Teosofi pada tahun 1930, K selalu berbicara di depan
para anggota Teosofi, atau bahkan di depan para anggota Perkumpulan
Bintang yang lebih eksklusif, di mana ia menjadi Ketuanya. Para
anggota Perkumpulan Bintang ini merasa diri sebagai "manusia
terpilih", lengkap dengan kartu anggota dan lencana mereka. Berbicara
kepada anggota Perkumpulan Bintang, K selalu menggunakan konsep-konsep
dan istilah-istilah yang berasal dari sistem kepercayaan mereka
(Teosofi), dan sebagai Ketua Perkumpulan Bintang dapat dipahami kalau
ia bersikap asertif (menekankan & mengarahkan).
>
> Pada masa itu, ia masih berbicara tentang "penyatuan dengan Sang
Guru, Sang Kekasih", dan tentang "Pembebasan & Kebahagiaan" sebagai
"tujuan akhir" dari "perjalanan spiritual". Sekalipun ia mempunyai
maknanya sendiri terhadap ungkapan-ungkapan itu, namun para
pendengarnya cenderung untuk memaknainya sesuai dengan apa yang biasa
mereka pahami. Dengan demikian banyak orang tidak memahami apa yang
sesungguhnya dimaksudkan oleh K.
>
> Ini sangat berbeda dengan ceramah-ceramahnya kepada hadirin yang
jauh lebih terbuka dan lebih luas daripada sekadar anggota Perhimpunan
Teosofi, setelah ia keluar dari perhimpunan itu pada tahun 1930; apa
lagi dibandingkan dengan ceramah-ceramahnya dalam 30 tahun terakhir
hidupnya, di mana ia tidak pernah lagi berbicara tentang "perjalanan
spiritual", tentang "tujuan spiritual", apalagi tentang para Master
dan tentang hubungan Guru-Murid (spiritual) yang ditolaknya sama sekali.
>
> Sebagai bahan perbandingan, saya akan menerjemahkan dan menayangkan
ceramahnya pada tahun 1933 (ketika ia sudah bebas dari Perhimpunan
Teosofi) dan ceramahnya pada tahun 1980-an menjelang akhir hidupnya.
>
> Salam,
> Hudoyo
>
> ==================================
> Jiddu Krishnamurti:
>
> SIAPA MEMBAWA KEBENARAN
>
> Pidato di Eerde, Ommen, Holland
> Markas Besar Internasional Perkumpulan Bintang
>
> 2 August 1927
>
> Ketika saya mulai berpikir sendiri, yang sudah berlangsung beberapa
tahun sampai sekarang, saya mendapati diri saya berontak. Saya tidak
puas dengan ajaran apa pun, dengan otoritas apa pun. Saya ingin
menemukan sendiri apa arti Guru Dunia bagi saya, dan apa kebenaran di
balik wujud Guru Dunia. Sebelum saya mulai berpikir sendiri, sebelum
saya mampu berpikir sendiri, saya menerima begitu saja bahwa saya,
Krishnamurti, adalah "wadah" bagi Guru Dunia oleh karena banyak orang
menyatakan demikian. Tetapi ketika saya mulai berpikir, saya ingin
menemukan apa yang dimaksud dengan Guru Dunia, apa yang dimaksud
dengan Guru Dunia menggunakan "wadah", dan apa yang dimaksud dengan
penjelmaan-Nya (Hismanifestation) di dunia.
>
> Dengan sengaja saya akan bicara secara kabur, oleh karena
sekalipun saya bisa dengan mudah membuatnya pasti, saya tidak berniat
demikian. Oleh karena begitu Anda merumuskan suatu hal, maka ia
menjadi mati! Jika Anda membuat suatu hal menjadi
pasti--setidak-tidaknya itulah yang saya nyatakan--Anda mencoba
memberikan tafsiran yang dalam pikiran orang lain akan mengambil wujud
yang pasti, dan dengan demikian mereka akan terbelenggu oleh wujud
itu, yang dari situ mereka harus membebaskan diri.
>
> Apa yang akan saya katakan kepada Anda bukanlah suatu otoritas,
dan Anda tidak boleh menaati, melainkan memahami. Ini bukan masalah
otoritas, bukan sekumpulan kalimat yang harus Anda ikuti secara
membuta--itulah yang kebanyakan dari Anda inginkan. Anda ingin saya
menetapkan hukum, Anda ingin saya berkata: Saya begini-begitu,
sehingga Anda bisa berkata: "Baiklah, kami akan bekerja buat Anda."
Itu bukan alasan mengapa saya menjelaskan, melainkan agar kita saling
memahami satu sama lain, agar kita saling membantu satu sama lain.
Saya akan menjelaskan beberapa hal kepada Anda, yang Anda bisa lihat
sendiri, mungkin dalam hidup ini atau dalam hidup yang akan datang.
>
> Nah, ketika saya masih kecil, saya biasa melihat Sri Krishna
dengan serulingnya, sebagaimana ia digambarkan oleh orang Hindu, oleh
karena ibu saya adalah pemuja Sri Krishna. Ia biasa berbicara kepada
saya tentang Sri Krishna, dan dengan demikian saya menciptakan suatu
gambaran dalam batin saya tentang Sri Krishna dengan serulingnya,
dengan seluruh pemujaan, seluruh cinta, seluruh kidung, seluruh
kesenangan--Anda tidak bisa membayangkan betapa hebat hal itu bagi
anak-anak India. Ketika saya tumbuh menjadi besar dan bertemu dengan
Uskup Leadbeater serta Perhimpunan Teosofi, saya mulai melihat Master
Kuthumi--lagi-lagi dalam wujud yang disuapkan kepada saya, realitas
dari sudut pandang mereka [kaum Teosofi]--sehingga Master Kuthumi
adalah tujuan bagi saya. Selanjutnya, sementara saya tumbuh, saya
mulai melihat Lord Maitreya. Itu dua tahun yang lalu, dan pada waktu
itu saya melihat Dia terus-menerus dalam wujud yang disuapkan kepada saya.
>
> Semua ini saya ceritakan kepada Anda, bukan untuk memperoleh
otoritas, bukan pula untuk menciptakan kepercayaan, melainkan hanya
untuk memperkuat kepercayaan Anda, harapan Anda, pikiran Anda dan hati
Anda sendiri. Perjuangan sepanjang waktu telah dikerahkan untuk
menemukan Kebenaran, oleh karena saya tidak puas dengan otoritas orang
lain, atau paksaan pengertian oleh orang lain, atau bujukan oleh orang
lain. Saya ingin menemukan sendiri, dan tentu saja saya harus menempuh
melalui penderitaan untuk bisa menemukan. Nah, akhir-akhir ini saya
melihat Sang Buddha, dan saya bersenang hati dan merasa mulia berada
bersama-Nya.
>
> Saya ditanya orang, apa yang saya maksud dengan "Sang Kekasih".
Saya akan memberi pemaknaan, penjelasan, yang boleh Anda tafsirkan
sesuka hati Anda. Bagi saya, Ia adalah semuanya--Ia adalah Sri
Krishna, Ia adalah Master Kuthumi, Ia adalah Lord Maitreya, Ia adalah
Sang Buddha, namun Ia melampaui semua wujud-wujud itu. Apa artinya
nama yang Anda berikan? Anda berkelahi tentang Guru Dunia sebagai
sebuah nama. Dunia tidak tahu apa-apa tentang Guru Dunia; beberapa di
antara kita tahu secara individual; beberapa di antara kita percaya
pada otoritas; yang lain mengalami sendiri, dan tahu sendiri. Tetapi
ini adalah hal yang individual dan bukan masalah yang menarik
perhatian dunia. Yang Anda bingungkan adalah apakah ada sosok pribadi
yang dinamakan Guru Dunia, yang telah menjelmakan Diri-Nya di dalam
tubuh seorang manusia, yakni Krishnamurti; tetapi di dunia orang tidak
akan memusingkan masalah ini. Jadi Anda melihat sudut pandang saya
ketika saya bicara tentang Kekasihku. Patut disayangkan bahwa saya
harus menjelaskan, tetapi saya harus. Saya ingin itu sekabur mungkin,
dan saya harap saya telah membuatnya begitu. Kekasihku adalah langit
yang terbuka, bunga-bunga, setiap sosok manusia.
>
> Saya berkata kepada diri sendiri: sebelum saya menyatu dengan
semua Guru itu, apakah mereka itu sama, tidak begitu penting; apakah
Sri Krishna, Kristus, Lord Maitreya itu satu, tidak begitu penting
konsekuensinya. Saya berkata kepada diri sendiri: selama saya melihat
Mereka di luar seperti dalam sebuah gambar, sebuah hal yang obyektif,
maka saya terpisah, saya jauh dari pusat. Tetapi bila saya punya
kemampuan, bila saya punya kekuatan, bila saya punya tekad yang teguh,
bila saya telah bersih dan suci, maka rintangan itu, keterpisahan itu,
akan lenyap. Saya tidak akan puas sampai rintangan itu runtuh, sampai
keterpisahan itu hancur. Sampai saya mampu berkata dengan pasti--tanpa
gairah berlebihan, atau sikap berlebihan untuk meyakinkan orang
lain--bahwa saya dan Kekasihku satu, saya tidak pernah bicara. Saya
hanya bicara tentang hal-hal umum yang kabur, yang diharapkan oleh
semua orang. Saya tidak pernah berkata: Akulah Guru Dunia; tetapi
sekarang, setelah saya merasa bahwa saya dan Kekasihku satu, saya
mengatakannya, bukan dengan maksud menekankan otoritas saya pada Anda,
bukan pula untuk meyakinkan Anda akan kebesaranku, bukan pula
kebesaran Guru Dunia, bahkan bukan tentang keindahan kehidupan,
kesederhanaan kehidupan, melainkan untuk membangunkan keinginan dalam
hati Anda sendiri dan dalam batin Anda sendiri untuk mencari
Kebenaran. Jika saya berkata, dan saya akan berkata, bahwa saya dan
Sang Kekasih satu, itu oleh karena saya merasakan dan tahu. Saya telah
menemukan apa yang saya dambakan, saya telah menyatu, sehingga sejak
sekarang tidak akan ada pemisahan lagi, oleh karena pikiran saya,
keinginan saya, dambaan saya--yang dimiliki oleh diri
individual--telah hancur.
>
> Dengan demikian saya dapat berkata, bahwa saya dan Sang Kekasih
satu--entah Anda tafsirkan sebagai Sang Buddha, Lord Maitreya, Sri
Krishna, Kristus, atau nama apa pun.
>
> Selama enam belas tahun Anda memuja gambar yang tidak bicara,
yang Anda tafsirkan sesuka hati Anda, yang telah mengilhami Anda,
memberi Anda ketenangan, memberi Anda inspirasi dalam saat-saat
depresi. Anda bisa berpegang pada gambar itu oleh karena gambar itu
tidak bicara, ia tidak hidup, tidak ada apa-apa yang harus dihidupkan;
tetapi sekarang, setelah gambar yang telah Anda puja itu, yang telah
Anda ciptakan bagi diri Anda sendiri, yang telah mengilhami Anda,
menjadi hidup dan bicara, Anda berkata: Mungkinkah gambar itu, yang
telah saya puja, benar? Bisakah ia bicara? Apakah ia punya otoritas?
Apakah ia punya kuasa untuk mewakili Guru Dunia? Apakah ia punya
keluasan kearifan-Nya, kebesaran welas asih-Nya, berkembang sempurna,
dan mungkinkah ia menjelma hanya di dalam satu individu saja? Sudah
tentu ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang harus Anda pecahkan
sendiri. Anda ingat cerita terkenal dari Dostoievsky yang di situ
Kristus muncul kembali? Ia berkhotbah dan akhirnya ia pergi ke Roma,
dan Paus mengundang-Nya, dan dalam kerahasiaan berlutut dan memuja dan
mencintai-Nya, tetapi mengurungnya; katanya: "Kami memuja Anda dalam
kerahasiaan; kami mengakui bahwa Anda adalah Kristus; tetapi jika Anda
pergi keluar, Anda akan membuat begitu banyak keributan; Anda akan
menghasilkan keraguan, padahal kami berupaya memadamkannya."
>
> Sekarang gambar itu mulai hidup, dan Anda tidak bisa memiliki
sesuatu yang nyata, Anda tidak bisa memiliki sesuatu yang benar, yang
tidak hidup. Anda mungkin memuja sebatang pohon di musim dingin,
tetapi pohon itu jauh lebih indah di musim semi, ketika kuncup,
kumbang dan burung, ketika seluruh dunia mulai hidup kembali. Selama
musim dingin bertahun-tahun Anda telah membisu dan tidak menanyai diri
Anda secara tulus, itu termasuk mudah; tetapi sekarang Anda harus
memutuskan sendiri apa makna semua itu.
>
> Sebelum ini, mudah bagi Anda untuk berkata bahwa Anda
menantikan seorang Guru Dunia, dan itu hampir tidak berarti apa-apa;
tetapi sekarang Anda berhadapan muka dengan masalah di mana gambar itu
menjadi hidup. Entah Anda akan terus memuja sekadar sebuah gambar,
entah memuja realitas dari gambar itu, sudah tentu terserah pada
masing-masing orang. Tetapi mohon jangan menggunakan otoritas Anda
untuk mempengaruhi orang lain, karena saya pun tidak menggunakan
otoritas saya untuk meyakinkan Anda akan kebenaran gambar yang menjadi
hidup itu. Bagi saya gambar itu hidup. Sekalipun saya dulu biasa
memuja gambar itu, saya tidak puas dengan hanya sekadar memuja. Saya
ingin menemukan, pergi ke balik bingkai gambar itu, memandang melalui
mata, berpikir melalui batin, merasa melalui hati dari gambar itu.
Saya tidak puas, dan oleh karena ketidakpuasanku, oleh karena
kesedihanku, aku mampu melihat diriku dalam gambar itu dan dengan
demikian aku adalah gambar itu.
>
> Tidak ada yang rumit dalam hal itu, tidak ada yang amat
misterius, tidak perlu bergairah untuk meyakinkan orang lain. Hanya
apabila Anda menempatkan diri di bawah suatu otoritas, Anda akan
runtuh--dan itu sudah semestinya--karena otoritas selalu berubah dari
hari ke hari. Pada suatu hari itu adalah satu orang, pada hari lain
orang lain pula, dan celakalah orang yang merunduk terhadap otoritas
apa pun. Itu justru hal yang tak boleh Anda lakukan, dan itulah yang
Anda coba ciptakan. Anda menginginkan sebuah otoritas yang akan
memberimu keberanian, yang akan membuat Anda berkembang lebih penuh;
tetapi tidak ada otoritas lahiriah yang pernah bisa memberimu kekuatan
untuk berkembang. Entah kebenaran yang diucapkan oleh gambar itu,
ketika ia menjadi hidup, penting entah tidak, Anda sendirilah yang
harus memeriksanya.
>
> Saya biasa menyimak kepada setiap orang, selalu. Saya ingin
belajar, dari tukang kebun, dari seorang pariah, dari seorang yang tak
boleh disentuh, dari tetangga saya, dari teman saya, dari segala
sesuatu yang bisa mengajar, untuk menyatu dengan Sang Kekasih.
>
> Ketika saya menyimak semua, dan mengumpulkan Kebenaran dari
mana pun saya mendapatkannya, saya bisa berkembang penuh. Sekarang,
Anda menunggu Kebenaran untuk datang dari satu orang. Anda menunggu
Kebenaran itu untuk dikembangkan, untuk dicekokkan kepada Anda oleh
otoritas, dan Anda memuja orang itu alih-alih Kebenaran.
>
> Kalau Krishnamurti meninggal--yang pasti akan terjadi--Anda
akan membuat suatu agama, Anda akan mulai membuat peraturan-peraturan
dalam batin Anda, oleh karena orang itu, Krishnamurti, mewakili
Kebenaran bagi Anda. Lalu Anda akan membangun tempat ibadah, Anda akan
membuat ritual, menciptakan doa, dogma, sistem kepercayaan, akidah,
dan menciptakan filsafat. Jika Anda membuat bangunan besar di atas
saya, individu, Anda akan terperangkap dalam rumah itu, dalam tempat
ibadah itu, sehingga Anda memerlukan seorang Guru lagi untuk
membebaskan Anda dari tempat ibadah itu, menarik Anda keluar dari
kesempitan itu untuk dapat membebaskan Anda. Tetapi sifat batin
manusia begitu rupa, sehingga Anda akan membangun tempat ibadah lain
di sekeliling-Nya, begitulah akan berlangsung terus-menerus.
>
> Tetapi mereka yang mengerti, yang tidak bergantung pada
otoritas, yang merangkul semua orang dalam hati mereka, tidak akan
membangun tempat ibadah--mereka akan sungguh-sungguh mengerti. Oleh
karena ada segelintir orang yang sungguh-sungguh ingin menolong orang
lain maka mereka mendapatinya sederhana. Orang lain yang tidak
mengerti, sekalipun mereka banyak bicara tentang hal itu, dan tentang
bagaimana mereka akan menafsirkan ajaran itu, mereka akan menemui
kesulitan. Mudah sekali bagi saya untuk pergi ke dunia dan mengajar.
Masyarakat dunia tidak peduli apakah itu suatu penjelmaan, atau suatu
"wadah" yang dihuni, atau suatu kedatangan ke dalam suatu tabernakel
(altar) yang telah bertahun-tahun disiapkan, atau Krishnamurti
sendiri. Yang mereka katakan adalah: Saya menderita. Saya mengalami
kenikmatan-kenikmatan yang berlalu dan kesedihan yang berubah--apakah
Anda mempunyai sesuatu yang lestari yang dapat diberikan? Anda bilang
Anda telah menemukan Kebahagiaan dan Pembebasan--bisakah Anda berikan
itu kepada saya, sehingga saya bisa masuk ke dalam kerajaan Anda, ke
dalam dunia Anda? Itulah yang menjadi minat mereka, bukan lencana,
perintah, peraturan dan buku-buku [Teosofi].
>
> Mereka ingin melihat air hidup yang mengalir di bawah jembatan
umat manusia, sehingga mereka dapat berenang bersama air itu menuju
lautan yang mahaluas. Sedangkan yang Anda minati selama ini adalah
bagaimana Anda akan menafsirkannya. Anda tidak menemukan sendiri
Kebenaran itu, Anda terbatas, tapi Anda malah mencoba membebaskan
orang lain. Bagaimana Anda akan melakukannya? Bagaimana Anda akan
menemukan apa yang benar, apa yang palsu, apakah Guru Dunia itu,
apakah realitas, jika Anda tidak pernah membersihkan kemampetan kolam
sehingga ia dapat memantulkan Kebenaran?
>
> Dalam hidup ini, dan mungkin dalam hidup-hidup yang lampau
juga, saya selalu menginginkan satu hal: untuk lolos, mengatasi
kesedihan, mengatasi keterbatasan, bertemu dengan Guruku, Kekasihku
yang adalah Gurumu dan Kekasihmu, Guru, Sang Kekasih yang hidup di
dalam setiap orang, yang ada di balik setiap batu yang biasa, di dalam
setiap helai rumput yang diinjak orang. Keinginanku, dambaanku adalah
menyatu dengan-Nya sehingga saya tidak lagi merasa terpisah, tidak
lagi menjadi entitas yang berbeda, dengan diri yang terpisah. Bila
saya bisa menghancurkan diri itu sama sekali, saya bisa menyatukan
diriku dengan Kekasihku. Dengan demikian, oleh karena saya telah
bertemu dengan Kekasihku, Kebenaranku, saya ingin memberikannya kepada
Anda.
>
> Saya bagaikan bunga yang memberikan keharumannya kepada udara
pagi. Ia tidak peduli siapa yang lewat di dekatnya. Ia memberikan
keharumannya, dan mereka yang berbahagia, yang menderita, akan
menghirup keharuman itu. Tetapi mereka yang puas, yang tidak
mendambakan, yang tidak peduli, yang tidak paham akan suka cita dari
keharuman itu, akan berlalu tanpa menghiraukannya. Apakah Anda akan
memaksa mereka berhenti dan menghirup keharuman itu? Anda memikirkan
bagaimana Anda bisa meyakinkan mereka. Mengapa Anda harus meyakinkan
mereka? Anda hanya bisa meyakinkan mereka yang sungguh-sungguh
mencari. Tetapi oleh karena Anda ragu dalam pencarian Anda sendiri,
Anda tidak sungguh-sungguh mencari. Anda puas dengan pengetahuan
kerdil Anda, otoritas kerdil Anda. Anda menginginkan otoritas itu
bicara, untuk menyelamatkan Anda dari keraguan Anda.
>
> Seandainya ada orang yang dapat mengatakan kepada Anda bahwa
saya adalah Guru Dunia, dengan cara bagaimana itu akan membantu,
dengan cara bagaimana itu akan mengubah Kebenaran? Dengan cara
bagaimana pemahaman akan muncul dalam hati Anda, dan pengetahuan
muncul dalam batin Anda? Jika Anda bergantung pada otoritas, Anda akan
membangun landasan Anda di atas pasir, dan ombak kesedihan akan datang
dan menyapunya habis. Tetapi bila Anda membangun landasan Anda dengan
batu, batu pengalamanmu sendiri, pengetahuanmu sendiri, kesedihanmu
sendiri dan penderitaanmu sendiri, jika Anda mampu membangun rumah
Anda di atas itu, bata demi bata, pengalaman demi pengalaman, maka
Anda akan mampu meyakinkan orang lain.
>
> Sampai sekarang Anda bergantung pada dua orang Pelindung dari
Perkumpulan [Bintang] ini [Ny. Annie Besant dan Uskup C.W. Leadbeater]
sebagai otoritas Anda, pada orang lain untuk mengatakan kepada Anda
apa itu Kebenaran, padahal Kebenaran terletak di dalam diri Anda. Di
dalam hati Anda sendiri, di dalam pengalaman Anda sendiri, Anda akan
menemukan Kebenaran, dan itulah satu-satunya yang berharga. Hanya
itulah yang akan memuaskan kepedihan Anda, hanya itulah yang akan
menyapu bersih kesedihan Anda, dan itulah sebabnya saya merasa bahwa
saya harus menyampaikan hal-hal ini.
>
> Tahun lalu saya tidak bisa berkata seperti saya katakan
sekarang, bahwa saya adalah Sang Guru itu; oleh karena kalau saya
katakan demikian, saya tidak jujur, itu palsu. Oleh karena pada waktu
itu saya belum menyatu dengan Sumber dan Tujuan, saya tidak bisa
berkata bahwa saya adalah Sang Guru. Tetapi sekarang saya bisa
mengatakannya. Saya telah menyatu dengan Sang Kekasih. Saya telah
menjadi sederhana. Saya telah dimuliakan oleh karena Dia, dan oleh
karena Dia saya bisa menolong. Tujuan saya bukan untuk berdiskusi
tentang otoritas, tentang penjelmaan di dalam pribadi Krishnamurti,
melainkan untuk memberikan air yang akan membasuh bersih kesedihan
Anda, tirani remeh Anda, keterbatasan Anda, sehingga Anda bebas,
sehingga pada akhirnya Anda akan bergabung dengan samudra itu, yang di
situ tidak terdapat keterbatasan, yang di situ terdapat Sang Kekasih.
>
> Saya harap telah membuatnya jelas. Bagi batin yang memahami,
itu seharusnya jelas. Batin dan hati yang telah menggapai, yang telah
mencari, yang telah mendambakan penemuan Kebenaran, mereka akan
menemukannya. Anda tidak akan meyakinkan, tidak akan mengubah cara
hidup mereka yang tidak ingin berubah. Tetapi oleh karena saya telah
berubah dan menyatu dengan Sang Kekasih, oleh karena saya telah
menemukan tujuan saya--yang adalah tujuan semua orang--dan oleh karena
saya telah menyatu dengan tujuan itu, oleh karena saya mempunyai kasih
sayang--dan tanpa kasih sayang Anda tidak bisa mencapai tujuan--oleh
karena saya menjunjung cinta, oleh karena saya telah menderita dan
melihat dan menemukan semua, dengan sendirinya menjadi tugas saya,
menjadi kesenangan saya, menjadi darma saya, untuk memberikannya
kepada mereka yang tidak memilikinya.
>
> Entah saya memberikannya melalui Perkumpulan Bintang, entah
melalui suatu badan lain, itu tidak penting. Orang tidak peduli
melalui badan apa itu datang. Mereka hanya akan puas bila kesedihan
mereka, kesenangan mereka, keremehan mereka yang berlalu, keinginan
mereka yang sekilas, bisa dimatikan dan sesuatu yang lebih besar dari
hal-hal ini bisa ditegakkan.
>
> Bila Anda telah memahami Kebenaran dari Pembebasan ini dan dari
Kebahagiaan ini, itu akan membebaskanmu dari dirimu sendiri, dari
semua keremehanmu, kesenanganmu, kepedihanmu dan kesedihanmu. Karena
saya telah mencapai Pembebasan, saya ingin memberi dari situ. Tetapi
Anda berkata: Anda harus memberikannya dengan cara tertentu, Anda
harus dapat memberikannya dalam istilah-istilah tertentu, dengan
bahasa tertentu. Apakah memang penting gelas tempat Anda meminum
airnya, selama air itu mampu melenyapkan dahaga Anda? Apakah memang
penting siapa yang memberi Anda makan, selama dengan makanan itu Anda
kenyang dan dikuatkan?
>
> Oleh karena selama berabad-abad Anda telah terbiasa dengan
label-label, Anda ingin kehidupan diberi label. Anda ingin
Krishnamurti diberi label, dan dalam cara tertentu, sehingga Anda bisa
berkata: Sekarang saya bisa mengerti--dan kemudian Anda mengira akan
ada kedamaian dalam diri Anda. Saya khawatir tidak begitu caranya.
Bisakah Anda mengikat air samudra? Orang telah berupaya, tetapi
hasilnya selalu malapetaka. Saya tidak ingin terikat, oleh karena itu
berarti keterbatasan. Anda tidak bisa mengikat udara. Anda bisa
mewadahinya, Anda bisa mengotorinya, Anda bisa menaruh racun dalam
udara itu, tetapi udara yang ada di luar, yang tersedia bagi semua
orang, tidak pernah bisa Anda kendalikan. Saya tak akan terikat oleh
siapa pun. Saya akan berjalan pada jalan saya, oleh karena itulah
satu-satunya jalan. Saya telah menemukan apa yang saya inginkan. Saya
telah menyatu dengan Kekasihku, dan Kekasihku dan aku akan berkelana
bersama di atas muka bumi ini.
>
> Anda tidak pernah bisa memaksa orang, apa pun otoritas, apa pun
ketakutan, apa pun ancaman kutukan yang Anda gunakan. Zaman itu sudah
lewat. Kini adalah zaman revolusi dan pergolakan. Ada keinginan untuk
mengetahui sendiri segala sesuatu, dan oleh karena Anda tidak
mempunyai keinginan itu di dalam diri Anda, Anda terkurung dalam dunia
keterbatasan. Anda mengira telah menemukan, tetapi Anda belum
menemukan. Oleh karena Anda telah dibuat pasti dalam
ketidakpastian-ketidakpastian Anda yang remeh, Anda mengira Anda bisa
mengubah dunia.
>
> Ketika menara Eiffel dibangun, ia mengira dirinya yang paling
indah, yang paling mengagumkan, bangunan tertinggi di dunia, sampai
sebuah pesawat terbang kecil terbang di atasnya. Anda semua mengira
bahwa Anda bisa lari seperti kijang dan mengaum seperti singa, tetapi
Anda hanya bisa lari secepat kijang dan mengaum sehebat singa bila
Anda telah menyatu dengan Sang Kekasih. Tidak ada gunanya bertanya
kepada saya siapa Sang Kekasih itu. Apa gunanya penjelasan? Oleh
karena Anda tidak akan memahami Sang Kekasih sampai Anda mampu
melihat-Nya di dalam setiap binatang, di dalam setiap helai rumput, di
dalam setiap manusia yang menderita, di dalam setiap individu.
>
> Jadi, sahabat, satu-satunya hal yang penting ialah bahwa Anda
harus memberikan air yang akan melenyapkan dahaga kepada orang--orang
yang tidak ada di sini, yang ada di dunia. Dan air yang memberikan
kepuasan, yang akan menyucikan hati mereka, memuliakan batin mereka,
adalah ini: menemukan Kebenaran, dan menegakkan dalam batin mereka
sendiri dan dalam hati mereka sendiri Pembebasan dan Kebahagiaan.*
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
SPONSORED LINKS
Y! Messenger

Instant smiles

Share photos while

you IM friends.

Real Food Group

Share recipes,

restaurant ratings

and favorite meals.

Yahoo! Groups

Get info and support

on Samsung HDTVs

and devices.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: