Psikologi Transformatif: [psikologi_transformatif] Terapi Marah

Sabtu, 27 Oktober 2007

[psikologi_transformatif] Terapi Marah

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "Edy Susanto" <aldo_richard@...> wrote:
>
> saya ini bukan dari psikologi ,
> kebetulan saja , seorang pemuda kampung yang senang dengan art terapi
> lalu ketemu teman2 di psiko -trans ini. jadi ya banyak belajar dari
> para " guru " disini...
>

harez:

Mas Edy, nggak jadi soal tuh :) Banyak tokoh-tokoh handal dalam bidang psikologi, yang latar belakang pendidikan awalnya bukan psikologi, ada ahli teknik, ahli bahasa, dan sebagainya.

"Terapi marah" sangat potensial untuk dikembangkan, barangkali saja bisa dijadikan salah satu alternatif solusi untuk mengurangi "kekerasan dalam rumah tangga".

Kekerasan dalam arti sebenarnya lho, bukan "kekerasan" seperti yang pernah diselorohkan oleh seorang anggota DPR. Kalau "kekerasan" yang satu itu, bahkan mungkin dapat ditingkatkan dengan "terapi marah". Coba deh Mas Edy lihat-lihat di:
http://www.sextherapyinphiladelphia.com/anger_management_philadelphia.htm

Kalau berhubungan dengan "kekerasan" yang satu itu, secara potensial punya "daya jual khusus". Makanya Mak Erot dan kawan-kawan laku .....:))))

salam,
harez

NB:
Apakah Mas Edy pernah mencoba terapi marah dengan menulis ? :)

--- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, "Edy Susanto" <aldo_richard@...> wrote:
>
> pak jusuf.
>
> > tentang " Apakah tidak sebaiknya Kearifan Timur dimasukkan juga
> dalam derivat aliran psikologi yang selama ini dimonopoli oleh barat ?"
>
> saya berpendapat :
> saatnya kita menjadi koki (koki baca pemikir/peneliti ) yang berani
> meracik masakan "barat " yang disesuaikan dengan bumbu dan lidah
> orang "timur ".
>
>
> kalau master sheng yen berkata : psikoterapist yang melengkapi diri
> dengan ajaran Zen ibarat harimau yang tumbuh sayap.
>
>
> saya ini bukan dari psikologi ,
> kebetulan saja , seorang pemuda kampung yang senang dengan art terapi
> lalu ketemu teman2 di psiko -trans ini. jadi ya banyak belajar dari
> para " guru " disini...
>
> karena saya tidak punya back ground sekolah psikologi.
>
> terapi marah dengan menggambar ini , sebagai terapi seni alternatif.
> yang akan saya kembangkan dalam waktu mendatang . sebagai wujud
> pengabdian masyarakat.
>
>
> terima kasih atas sharingnya pak.
>
> salam,
> edy
> pekalongan
>
>