Kamis, 20 September 2007

[psikologi_transformatif] OOT: "THE SECRET" -- Buku & Film

Teman-teman sekalian,

Seorang teman dari Semarang menelepon saya dan bertanya apakah saya pernah membaca buku "The Secret". Sudah lama saya tidak ke Gramedia, sehingga saya tidak tahu ada bestseller itu. Lalu kemarin saya menerima sebuah email--dari "the secret" <smartselling@cbn.net.id>--yang mengajak "nonton bareng" film "The Secret" dengan membayar Rp.100rb (entah kenapa kok pengirimnya merasa perlu mengirimi saya email itu):

Nonton bareng The Secret diadakan pada

Hari/ tanggal : Sabtu, 29 September 2007
Tempat : Ruang Flamboyan, Jakarta Design Center Lt.6. Jakarta
Waktu : 13.00-17.00 WIB

Susunan acara
13.00-13.30 Registrasi
13.30-15.00 Nonton bareng The Secret
15.00-15.30 Coffee break
15.30-17.00 Time to Change (becoming the new you)
17.00-17.15 Closing

Informasi dan pendaftaran
Change To Succeed
Phone 021 633 2086 - 0811 89 9876

Investasi Rp.99.000,-

Termasuk
1 kali coffee break
1 buku The Secret (tentative, selama persediaan dari Gramedia toko buku tersedia)

(Teman-teman yang berminat silakan menghubungi contact person yang tercantum di atas, tapi bersiap-siaplah untuk kecewa. Saya sendiri memilih menonton DVD bajakannya yang bisa dibeli dengan harga Rp.20rb; nanti saya cari di Cempaka Mas. -- Wah, rupanya di Cempaka Mas tidak ada. )

***

Karena penasaran, saya memerlukan membuka situs resmi "The Secret" (http://www.thesecret.tv/home.html). Wah, memang luar biasa sekali. Film/buku itu menyita perhatian jutaan manusia di seluruh dunia dalam waktu sangat singkat. Saya menonton trailernya--menghabiskan belasan Mb dari kuota Speedy saya--bagus sekali penyajiannya, memukau.

Tapi sejak awal, di hati kecil saya ada suara yang selalu terngiang: "Film ini cuma mengumbar keserakahan manusia dan menyesatkan." Betul saja. Ketika saya membuka Wikipedia dengan kata kunci "The Secret", muncullah beberapa kritik terhadap film/buku itu. Lihat di: http://en.wikipedia.org/wiki/The_Secret_(2006_film)

Untuk fairnya, di bawah ini saya tayangkan uraian tentang film itu dari situs resminya (dalam bahasa Inggris), lalu di bawahnya saya tayangkan berbagai kritik yang saya terjemahkan dari Wikipedia.

==============================
Dari: http://www.thesecret.tv/home.html

A NEW ERA FOR HUMANKIND

The Secret reveals the most powerful law in the universe. The knowledge of this law has run like a golden thread through the lives and the teachings of all the prophets, seers, sages and saviors in the world's history, and through the lives of all truly great men and women. All that they have ever accomplished or attained has been done in full accordance with this most powerful law.

Without exception, every human being has the ability to transform any weakness or suffering into strength, power, perfect peace, health, and abundance.

Rhonda Byrne's discovery of The Secret began with a glimpse of the truth through a 100 year old book. She went back through centuries, tracing and uncovering a common truth that lay at the core of the most philosophies, teachings and religions in the world–the practice of joy and gratitude as a way of life.

What Rhonda discovered is now captured in The Secret, a film that has been viewed by millions around the world, and is now available On Demand for audiences in the United States and Canada. The Secret has also been released as a book and audio book with more than seven million copies in print.

The Secret explains with simplicity the law that is governing all lives, and offers the knowledge of how to create--intentionally and effortlessly--a joyful life. This is The Secret to everything--the Secret to unlimited happiness, love, health, prosperity, and relationships.

This is The Secret of Life.

SYNOPSIS

The Secret has existed throughout the history of humankind. It has been discovered, coveted, suppressed, hidden, lost and recovered. It has been hunted down, stolen, and bought for vast sums of money. Now for the first time in history, The Secret is being revealed to the world over two breathtaking hours.

A number of exceptional men and women discovered The Secret, and went on to become known as the greatest people who ever lived. Among them: Plato, Leonardo, Galileo, Napoleon, Hugo, Beethoven, Lincoln, Edison, Einstein and Carnegie, to name but a few.

Fragments of The Secret have been found in the oral traditions, in literature, in religions and philosophies throughout the centuries. For the first time, all the pieces of The Secret come together in an incredible revelation which will be life transforming for all who experience it.

Some of today's greatest teachers will be presented in The Secret and will impart this special wisdom that has been known by so few. They include some of the world's leaders in the fields of business, economics, medicine, psychology, history, theology and science. Each of these teachers is living proof of The Secret; each of them a walking marvel of achievement and success...

Included are; 'Miracle Man' Morris Goodman, who tells his awe inspiring story of how he recovered from paralysis by using The Secret. Dr. Denis Waitley, who used various aspects of The Secret in training Olympic athletes and Apollo astronauts to reach new heights of human endeavour. Best selling authors and philosophers including Bob Proctor, John Assaraf, James Ray and Joe Vitale, explain how they have created lives of phenomenal success utilising The Secret. Doctors in the fields of medicine and quantum physics explain the science behind The Secret.

The Secret reveals amazing real life stories and testimonials of regular people who have changed their lives in profound ways. By applying The Secret they present instances of eradicating disease, acquiring massive wealth, overcoming obstacles and achieving what many would regard as impossible.

The Secret reveals how to apply this powerful knowledge to your life in every area from health to wealth, to success and relationships.

The Secret is everything you have dreamed of... and is beyond your wildest dreams.

***

Berbagai kritik terhadap "The Secret"
Dari: http://en.wikipedia.org/wiki/The_Secret_(2006_film)

Catherine Bennett dari "The Guardian" (Inggris) membandingkan perilaku pimpinan Partai Konservatif Inggris dengan prinsip-prinsip yang didukung dalam film itu: keserakahan & sikap-menyalahkan-korban. Bennett menyebut film itu sebagai "himne tolol kepada keserakahan & sikap mementingkan diri sendiri", di mana "para korban suatu musibah secara melecehkan dikatakan sebagai pencipta dari kemalangan mereka sendiri".

Manusia kelinci percobaan, Emily Yoffe dari majalah "Slate", bereksperimen dengan hidup menurut resep The Secret selama dua bulan, dan menyimpulkan bahwa pesan film/buku itu "omong kosong yang bisa merugikan tanpa disadari". Yoffe mendapati bahwa film/buku itu terutama "memuakkan" karena kecenderungannya menyalahkan korban, bahkan menganjurkan "bukan hanya menyalahkan orang karena penyakit mereka, tapi juga menjauhi mereka, agar tidak tertular pikiran-pikiran mereka yang menimbulkan kemalangan."

Wartawan Jeffrey Ressner melaporkan dalam "Time", bahwa beberapa kritikus mempermasalahkan sikap film/buku itu dalam "menggunakan kearifan kuno untuk memperoleh harta material." Salah satu contoh dalam film itu, "seorang anak, yang menginginkan sebuah sepeda BMX merah, memotong gambar sepeda itu dari sebuah katalog, lalu berkonsentrasi keras terhadapnya, dari berhasil memperoleh kendaraan yang lagi 'ngetrend' itu."

Jerry Adler dari "Newsweek" mencatat, sekalipun film/buku itu menyebut-nyebut tentang kearifan kuno yang sengaja dibungkam, hal-hal yang ditampilkan oleh para pembicara motivasional yang menjadi tokoh-tokoh dalam film itu adalah barang biasa sejak puluhan tahun. Adler mencatat bahwa film itu secara etis "sangat buruk & tidak bisa diterima", memusatkan perhatian pada "minat-minat kelas-menengah yang sempit--rumah, mobil, liburan, diikuti oleh kesehatan dan hubungan, sedangkan [nasib] kemanusiaan selebihnya berada sangat jauh di tempat keenam." Mencatat pula bahwa landasan ilmiah dari film/buku itu jelas meragukan, artikel "Newsweek" itu mengutip psikolog John Norcross, yang menyifati buku itu sebagai "ocehan pseudo-ilmiah & psiko-spiritual."

Dalam sebuah artikel untuk "Chicago Reader", Julia Rickert mempertanyakan validitas dan keotentikan dari kutipan-kutipan tertentu yang dalam film/buku itu dikaitkan dengan "guru-guru The Secret di masa lampau". Artikel itu mengisahkan usaha yang luas tapi tak berhasil oleh Rickert untuk memverifikasikan sebuah kutipan yang diklaim berasal dari "guru The Secret" Ralph Waldo Emerson, "The Secret adalah jawaban terhadap semua yang pernah ada, yang kini ada, dan apa pun yang akan ada." Rickert juga menyelidiki suatu kutipan dalam film itu yang dikatakan berasal dari Winston Churchill. Ia menyatakan bahwa Byrne (pengarang "The Secret") mengutipnya lepas dari konteks untuk menampilkan bahwa Churchill mempunyai kepercayaan yang sesuai dengan Hukum Tarik-Menarik, "Anda menciptakan alam semesta Anda sendiri sambil berjalan." Rickert menunjukkan bahwa menurut konteksnya yang lengkap justru Churchill menganggap ide-ide seperti itu "sama sekali tak berguna".

Karin Klein, penulis editorial "Los Angeles Times", menyebut "The Secret" tidak lebih dari keluaran baru dari buku "The Power of Positive Thinking" (Norman Vincent Peale, 1952) yang sudah sangat tua (dan pasti bukan rahasia), yang dikawinkan dengan ayat Alkitab, "Mintalah, dan kamu akan menerima." Editorial itu, yang merupakan salah satu kritik paling keras, menyatakan Rhonda Byrne "mencomot ide-ide usang dari beberapa guru self-help, dan mengemasnya bagi orang-orang yang amat malas, dan memberinya pulasan mistisisme ...."

Tony Riazzi, kolumnis untuk "Dayton Daily News", juga mempertanyaan kemaslahatan dari "The Secret", sambil mengatakan bahwa latar belakang Byrne sebagai produser 'reality TV' sebagai "bendera merah" (tanda bahaya). Ia juga mengatakan bahwa ide-ide dalam "The Secret" tidak lebih dari "... pengetahuan sehari-hari. Tinggalkan istilah-istilah yang menggemparkan serta nonsens pseudo-religius tentang apa yang Anda 'manifestasikan' bagi Anda sendiri, abaikan prosa yang kabur, dan Anda mendapatkan pesan bahwa berpikir positif lebih baik daripada berpikir negatif."

Kritik terhadap klaim kesehatan

"ABC News" menyebut klaim-klaim bahwa pikiran mempunyai kekuatan terhadap kesehatan kita sebagai "mungkin yang paling kontroversial" dalam "The Secret". Mengutip Rev. Michael Beckwith, pendiri "Agape International Spiritual Center" di Culvert City, California, dan salah satu "guru" The Secret sebagai berkata, "Saya melihat ginjal sembuh kembali. Saya melihat kanker lenyap." Film itu bercerita tentang seorang laki-laki yang lumpuh, bisu dan bernapas dengan bantuan respirator setelah tulang punggung dan diafragma dadanya terjepit dalam kecelakaan pesawat terbang. Ia mengatakan bahwa kesembuhannya berkat kekuatan pikirannya. Kisah serupa diceritakan oleh orang lain yang diwawancarai, di mana kanker payudaranya mengecil & lenyap dengan sendirinya tanpa intervensi medis.

Beberapa kritikus menyatakan kekhawatiran tentang efek merugikan dari film ini yang mungkin terjadi atas kesehatan & kesejahteraan orang-orang tertentu. Dr. Richard Wender, Ketua Umum dari American Cancer Society, mencemaskan bahwa tuntunan-tuntunan dalam film itu akan mendorong orang "menolak terapi yang bermanfaat dan memilih berpikir positif", sekalipun film itu secara verbal menyatakan bahwa kedokteran tradisional [Barat] perlu dicari bagi penyakit yang serius [untuk menghindarkan tuntutan hukum].

Julia McKinnell dari "Maclean's Magazine" (Canada) menulis, "Beberapa orang mengalami kebingungan tentang fenomena self-help ini", dan mengutip beberapa kisah nyata yang dianggap merupakan efek merugikan dari film ini.

Kritik religius

Mark Early--ketua umum dari Prison Fellowship, sebuah kelompok pendeta, dalam sebuah komentar berjudul "Buku Baru, Kebohongan Tua", menyatakan "trend baru yang hangat dari Byrne" hanya mengulangi "kebohongan paling tua yang pernah ada, yakni 'Anda akan menjadi seperti Tuhan'." Early menyatakan bahwa ini adalah resep bagi "kesengsaraan."

"USA Today" melaporkan dampak The Secret terhadap gereja-gereja "New Thought", seperti First Unity Church of St. Peterburg di Florida, yang dipimpin oleh Rev. Temple Hayes. Gereja itu menggunakan film dan buku itu sebagai alat pengajaran. James Trapp, CEO dari Association of Unity Churches, menyebut The Secret "dangkal" dan Mr. Hayes memperbaiki janji The Secret bahwa "semuanya milik Anda" menjadi "... Anda mungkin menghadapi kesakitan di tengah jalan. Tidak ada yang bisa diperoleh dengan mudah."

Prof. John G. Stackhouse, Jr., Profesor Teologi dan Budaya di Regent College di Vancouver, Canada, dalam sebuah komentar di blognya, menamakan film itu "kemasan terbaru dari gnostisisme". Ia menggambarkan pesan film itu sebagai salah satu pilihan di antara banyak agama yang bisa dipilih, bukan 'pembagi bersama terkecil' (least common denominator) dari semua agama". Dan ia mencatat: "Film itu isapan jempol yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Beberapa kejadian ternyata benar, memang, dan itulah sebabnya orang bisa mengklaim kebaikan-kebaikan yang datang dari situ. Tetapi beberapa kejadian tidak begitu."

Stackhouse mendapati hal-hal yang baik dalam film itu "sungguh-sungguh menyegarkan" dan hal-hal yang buruk "sungguh-sungguh meracuni". Ia menekankan bahwa ia "setuju dengan berpikir positif yang semestinya"--aspek yang dikatakan baik dari film itu--dan menyalahkan budaya Kristen yang tidak lebih baik dalam mengembangkan hal itu: "Berkat rahmat Tuhan kepada kita, kita tahu lebih baik, kita mengenal Kristus dan Injilnya tentang kehidupan baru, namun kita sering tidak mampu berbicara kepada realitas spiritual yang dengan cerdik dibahas oleh pendukung The Secret."

Yang dikatakan racun, menurut pandangan Stackhouse, adalah suatu ramuan spiritual yang mematikan. "Racun-racun" itu dikenali mencakup:
(1) "menyalahkan korban";
(2) "menolak mengakui" bahwa hidup ini memiliki sifat "memberi & menerima ... [dan] berkorban" yang bermanfaat;
(3) "semuanya adalah tentang aku, dan semuanya terserah pada aku."

Kritik terhadap Hukum Tarik-Menarik (Law of Attraction)

Hukum Tarik-Menarik adalalh intisari pesan film/buku itu. Penyajian hukum itu dalam film itu dikritik karena klaimnya bahwa (1) "fisika kuantum adalah bagian dari Hukum itu", (2) tidak tepat menurut para praktisi "New Thought", dan (3) "secara salah mengambil-alih peran Tuhan".

Kritik terhadap masyarakat

Sejumlah kritikus menulis komentar satirikal yang keras tentang hubungan masyarakat dengan film/buku itu:

* Karin Klein, dari "Los Angeles Times", menulis tentang keserakahan: "Orang Amerika tidak pernah bosan dengan suatu kimera (harapan sia-sia) baru tentang bagaimana-menjadi-kaya-dengan-cepat. ... Saudara perempuan saya berkata bahwa saya terlalu mengintelektualisir. Ternyata, ia telah berhasil mewujudkan sebuah tas kulit baru. Dan saya harus mengakui, jika ada barang-barang kulit bagi seorang desainer yang bisa diperoleh dengan cara ini, saya berminat."

* Emily Yoffe, menulis untuk "Slate", menampilkan kutipan dari salah seorang "guru The Secret di masa lampau"--kutipan dari Einstein yang tidak muncul dalam film itu: "Hanya ada dua hal yang tak terbatas, alam semesta dan kebodohan manusia, dan saya tidak begitu pasti tentang yang pertama."

* Catherine Bennett, menulis untuk "The Guardian", menggambarkan ajaran Hukum Tarik-Menarik dari The Secret sebagai "... kepercayaan yang keburukan dan kebodohannya begitu transparan, sehingga tampaknya tidak mungkin orang akan menganutnya secara serius."

***

KESIMPULAN SAYA:

Film & buku The Secret adalah akal-akalan Rhonda Byrne untuk mengeduk uang banyak dengan memanfaatkan suatu kearifan kuno, memadukannya dengan suatu dongeng bernafaskan misteri a la "Da Vinci Code", memulasnya dengan sedikit esoterisme, dan melayani nafsu keserakahan manusia. Dan ia--termasuk para penerbit buku itu & terjemahannya di seluruh dunia--sangat sukss dalam hal itu.

Buku ini bisa sukses, karena pengarangnya bisa memahami dengan tepat kondisi psikologis kebanyakan manusia di dunia pada dewasa ini: serakah, mau serba instan, oleh karena itu mencoba-coba esoterisme untuk mengejar keserakahannya itu.

Namun saya berani meramalkan, fad (mode) ini tidak akan berlangsung lama, tidak lebih dari satu tahun. Mengapa? Karena isinya hampir tidak ada apa-apanya; masyarakat akan cepat menyadari bahwa mereka telah dikelabui dan tertipu. Tidak seperti "Da Vinci Code" atau "Celestine Prophecy", misalnya, yang memang kaya informasi sekalipun kontroversial. Akhirnya film/buku ini akan menjadi sekadar entertainment biasa yang ratingnya rendah.

Salam,
Hudoyo

NB: Saya berterima kasih pada Wikipedia, sebagai sumber informasi yang sangat luas, lengkap dan komprehensif--jauh lebih lengkap daripada Encyclopaedia Britannica--yang dalam hal-hal yang kontroversial bersikap seimbang, karena ditulis secara bersama-sama oleh pembacanya di seluruh dunia. Lihat saja artikel tentang Sai Baba. Osho, J. Krishnamurti, UG Krishnamurti, misalnya.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Instant hello

Chat in real-time

with your friends.

Yahoo! Groups

Beauty & Fashion

Connect & share

tips and advice.

Cat Zone

on Yahoo! Groups

Join a Group

all about cats.

.

__,_._,___

2 komentar:

Budi Setiawan mengatakan...

Mengapa anda percaya bahwa wikipedia menjadi sumber informasi terlengkap Anda? Hingga kini Wikipedia belum bisa dijadikan sebagai stndar referensi pengetahuan bagi kalangan ilmuwan dan media. Sifat wikipedia yang terbuka terhadap perbaikan informasi terbaru dari pengguna internet sangat riskan dijadikan referensi, karena informasi yang disumbangkan mereka diragukan kebenarannya karena bisa saja sekadar intuisi mereka yang dituliskan di wikipedia.

admin mengatakan...

Saya bukan siapa2 nya The secret, dan The secret bukan siapa2 nya saya.
Tapi perlu saya informasikan kepada yang membaca tulisan saya ini.
Teori di dalam buku itu terbukti dalam kehidupan saya. Pikiran kita mewujud jadi nyata. Dan teori tersebut malah lebih mendekat kan saya dengan agama saya. trims.. :)
Bagi yang ingin penjelasan, bisa hubungi email saya.
reply211@yahoo.com