Kamis, 29 November 2007

[psikologi_transformatif] Apakah Vincent seorang seniman??


Vincent penggagas atau penemu kompatiologi tidak memposisikan diri sebagai seorang ilmuwan--berjubah putih dan sibuk dengan botol-botol dan campuran kimia. Bahkan Vincent tidak memiliki jubah putih milik para ilmuwan dan dokter tersebut.

Kalau saya perhatikan ketika era-era ketika Vincent.. merasa telah kehilangan Mbak Isti.. ketika Mbak Isti ingin mengetahui gerakan Pabrik T. Vincent tiba-tiba menjadi sangat puitis.. dan berbicara tentang reinkarnasi dan segala macam. Suatu luapan emosi yang sangat bagus digambarkan.. yang Vincent mendapat empat jempol dari saya. -- DImana Novelnya justru sangat biasa saja...

Lalu sekarang ketika Vincent.. lagi-lagi merasa Mbak Isti akan melakukan suatu pilihan yang buruk--tentang 'bisnis bersama Lulu'. Vincent entah memposisikan diri.. atau benar-benar emosi dan marah ketika.. pilihan Mbak Isti yang ingin belajar namun--sebenarnya akan lebih banyak ruginya seperti yang dijelaskan dalam email Vincent yang permohonan maaf.. maka Vincent pun terbawa emosi dan membuat sebuah teori konspirasi antara Lulu dan Pabrik T.

Vincent mungkin sengaja.. atau tidak sengaja.. tapi saya merasakan bahwa Vincent sudah mulai untuk melepaskan diri mengikuti gejala alam.. mengikuti alur.. dan kalau terbawa emosi.. yaa marah.. yaa kalau takut kehilangan kekasih.. jadi puitis... jadi   tidak lagi sekedar pemposisian diri.

ini memang yang saya alami ketika bertemu orang-orang yang bijak dan merasa dirinya bisa merubah orang dan menceramahi orang...  mereka seakan-akan tidak memiliki kelemahan, tidak memiliki emosi.. dan merasa dirinya selalu benar. dimana Vincent.. saya pikir telah melepaskan dirinya untuk terbawa emosi dan marah.. lalu minta maaf karena kesalahannya.. ini merupakan sebuah bukti.. bahwa Vincent ingin menjadi orang yang apa adanya...

"Justru kesaktian orang terlihat ketika mereka bersikap dan bertingkah laku sesuai emosinya.. kalau benar yaa senang.. kalau salah yaa sedih.. kalau marah.. yaa jadi sulit objektif dan segala macam."

Mungkin juga Vincent hanya seorang seniman. Saya tidak tahu apakah Kompatiologi bisa dikategorikan sebagai sebuah temuan ilmiah.. saya pikir tidak karena.. pada akhirnya setiap Pendekon akan membentuk terdekon dengan gayanya masing-masing.. dengan seni mendekonnya masing-masing.. tak ada hasil umum. tak ada patokan tentang jadi begini-jadi begitu.. itu mungkin hanya efek atau reaksi umum dari dekon yang dilakukan sesuai tekhnis-mekanistis.. tapi yang jelas selalu ada pertukaran nilai-nilai antara Pendekon dan Terdekon.

Saya.. saya mengakui bahwa.. saya mungkin melakukan pertukaran nilai dengan Vincent.. saya dulunya yang tidak mau jualan.. sekarang jadi jualan.. dan Vincent yang dulunya ingin mengontrol segala sesuatu.. bahkan alam sekali pun.. sekarang lebih rileks dan santai.. membiarkan alam berjalan apa adanya..

ini mungkin terdengar metafisis.. dan saya juga mulai mendapat tanda-tandanya.. bahwa.. pengetahuan yang akan saya dapatkan bulan depan dan tahun depan akan ke arah 'sana'. walau saya sendiri tidak pernah menyukainya. saya sendiri memilih.. mengetahui dimensi yang 'nyata-nyata' saja. Yang keilhatan dengan kedua mata saya.. tidak perlu mata ketiga.. keempat.. atau mata ikan sekali pun.

Sekian dari saya.. Kompatiologi menurut saya adalah sebuah karya seni.
Dan Vincent adalah Senimannya.



Be a better sports nut! Let your teams follow you with Yahoo Mobile. Try it now.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Find great recruits

for your company.

Y! Messenger

Instant smiles

Share photos while

you IM friends.

Yahoo! Groups HD

The official Samsung

Y! Group for HDTVs

and devices.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: