Kamis, 29 November 2007

Re: [psikologi_transformatif] Re: Idiot, Perception, and Freedom of Interpretation: Pak Man ;)

sebenarnya
semua fundamentalis itu
satu type dengan hendrik
tapi rasanya
julukan fundamentalis itu terlalu bagus
apa, yaaah yang lebih pas ?

pradita@telus.net wrote:

He he he, Swas, jadi kita sama-sama lucunya dong. Tapi kalo mau tanya apakah
posting-posting tentang agama (khususnya kristen) si milis bisa dianggap
promosi agama atau tidak, biar afdol tanya sama para habib bersorban itu deh.
Kalo saya lagi yang jawab kurang yahud. Nanti liat sinyalemen saya keliru atau
betul.

Ooo, jadi Anda tetep kukuh di "cara"? Baiklah. Kalo gitu, bisa jadi timbrungan
Anda tidak direspons positif oleh saya, non sisc, as as karena kami
berpandangan "cara" Anda tidak mengena alias tidak berkenan ke kami. Argumen
bahwa Hendrik mustahil diajak bicara kok terkesan mengada-ada. Apa problem si
hendrik ini menurutmu juga perkara "cara" semata?

Tentang thread terkait "ahli sastra" yang kini tiba-tiba ilang itu (aneh ya? hi
hi hi), posisi saya sudah lebih dari jelas, Swas: reply saya buat ahli sastra
dan satu orang lagi miliser yang paling awal menanggapi tapi lalu juga ilang.
Jadi kalau kau ngeyel bahwa itu ditujukan buat kamu, itu sih urusanmu. Silakan
menikmati saja. Atau kini mau kau jejalkan isi pikiranmu ke mulut saya dan
memaksa saya mengakui apa yang bukan intensi saya? So mirip Hendrik banget Anda
ini :)

"Logically"? Logic-mu? Ya boleh-voleh saja, tapi jangan asumsikan logic-mu itu
universal sehingga seolah-olah itulah yang paling betul dong. Lagi-lagi, you
sound more and more like Hendrik now.

By the way, I love problem :)

manneke

Quoting was_swas <was_swas@yahoo.com>:

>
> Pak Manneke,
>
> He he he, Anda ini lucu banget deh. Kok orang dinasihatin suruh nulis
> posting-posting tentang agamanya sendiri buat ngelawan Hendrik. Nanti
> ada tuduhan mau kristenisasi lagi. Wong atmosfernya di luar sana lagi
> begitu kok akibat ulah
> para preman bersorban itu. Dan lagi, Swas, saya yakin di sini tak ada
> orang kristen yang berniat promosi agama, sebab kami yakin agama itu
> bermanfaat buat yang mengimaninya, dan milis ini bukan milis agama
> kristen
>
> Anda tak kalah lucunya :) Jadi kalau menulis posting tentang agamanya,
> itu artinya promosi ya, Pak ;)? Kalau saya sih melihatnya sebagai
> tambahan pengetahuan :)
>
> Saya berniat "mempertemukan pendapat"? Enggak tuh? kapan saya bilang
> gitu? Anda jangan campur-baurkan tulisan non sisc dan saya ah. Jadi
> misleading buat pembaca. Non sisc niatnya begitu, dan ternyata yang
> menanggapi negatif bukan
> Hendrik malahan Swastinika. Ha ha ha!
>
> Kan sudah dibahas :) Saya tidak mempermasalahkan niat, saya
> mempermasalahkan cara :)
>
> Anda mulai dengan "niat baik"? He he he. Ternyata "niat saja tak cukup"
> ya. Ada cara, ada ikrar, ada implementasi (ngutip siapa ya saya ini?).
> Niat baik tak bisa diwujudkan dengan bersikap parsial. kalo gitu
> caranya, Anda tak akan dipercaya oleh pihak yang ada di seberang sono.
>
> Bersikap parsial mana yang Bapak maksud ;)? Bahwa saya memilih bicara
> dengan Sisc daripada dengan Hendrik ;)? Yah, saya menganggap Sisc masih
> bisa diajak bicara, sementara Hendrik tidak. Bicara dengan Sisc saya
> harapkan bisa mencapai hasil yang lebih konstruktif daripada bicara
> dengan Hendrik :)
>
> Bahwa ternyata harapan saya salah, it's another matter. I took it as the
> consequence :)
>
> Kalau kemudian ada yang tidak percaya niat saya, dan menganggap bahwa
> ini cuma alasan karena yang satu "saudara seiman" sementara yang lainnya
> bukan, ya monggo2 saja :) Toh, yang menilai dan mempercayai niat itu
> bukan manusia ;)
>
> Tentang thread saya dan ahli sastra yang Anda kutipkan itu: saya kiura
> semua orang waras dan jernih yang baca thread itu tau pasti bahwa
> posting saya ditujukan ke ahli sastra. Konteksnya sangat juelaaaaaaaas
> kok. Masa ditujukan ke Lulu? Gak nyambung dong. Apalagi ditujukan ke
> Swas. Sayangnya, untuk hal yang sudah jelas begini pun masih mau Anda
> pake sebagai amunisi untuk menyudutkan saya? Di mana sih persisnya
> "logical consideration" yang Anda sebut-sebut itu? Dengan mata telanjang
> saja thread itu sangat gamblang kok.
>
> Bapak mengatakan bahwa dalam email Bapak menyebut nama "Ahli Sastra",
> tidak merupakan email terbuka :) Saya hanya menunjukkan bukti bahwa
> email Bapak tidak menyebutkan nama :)
>
> Saya hanya menunjukkan bukti bahwa email yang Bapak jawab dengan kata
> ganti orang ketiga plural itu berangkaian
> Sisc-saya-ahlisastra-Anda-Lulu-Anda :) Dari rangkaian itu hanya satu
> orang yang berusaha meluruskan pendapat Sisc (saya), satu orang yang
> menyetujui tulisan saya (ahlisastra), dan satu orang yang tidak mau ikut
> campur (Lulu).
>
> So.. logically, dapat saja dibaca sebagai menanggapi bukan saja
> ahlisastra, melainkan juga saya :)
>
> Tapi kalau Bapak mau melihatnya sebagai "sekedar" usaha menyudutkan
> Bapak, ya boleh2 saja :). The way you see the problem is the problem
> itself ;)
>
> Salam,
>
>
> --- In psikologi_transformatif@yahoogroups.com, pradita@... wrote:
> >
> > He he he, Anda ini lucu banget deh. Kok orang dinasihatin suruh nulis
> posting-
> > posting tentang agamanya sendiri buat ngelawan Hendrik. Nanti ada
> tuduhan mau
> > kristenisasi lagi. Wong atmosfernya di luar sana lagi begitu kok
> akibat ulah
> > para preman bersorban itu. Dan lagi, Swas, saya yakin di sini tak ada
> orang
> > kristen yang berniat promosi agama, sebab kami yakin agama itu
> bermanfaat buat
> > yang mengimaninya, dan milis ini bukan milis agama kristen. Kalo ada
> orang dari
> > agama lain yang mau memperkenalkan agamanya di sini, kami pun tak
> keberatan.
> > Fak pernah ada protes kan terhadap kiriman-kiriman Agus Syafii? karena
> kami
> > positif aja, maka tak masalah. Tapi, kami sendiri tak akan melakukan
> hal itu.
> > Jelas?
> >
> > Saya berniat "mempertemukan pendapat"? Enggak tuh? kapan saya bilang
> gitu? Anda
> > jangan campur-baurkan tulisan non sisc dan saya ah. Jadi misleading
> buat
> > pembaca. Non sisc niatnya begitu, dan ternyata yang menanggapi negatif
> bukan
> > Hendrik malahan Swastinika. Ha ha ha!
> >
> > Anda mulai dengan "niat baik"? He he he. Ternyata "niat saja tak
> cukup" ya. Ada
> > cara, ada ikrar, ada implementasi (ngutip siapa ya saya ini?). Niat
> baik tak
> > bisa diwujudkan dengan bersikap parsial. kalo gitu caranya, Anda tak
> akan
> > dipercaya oleh pihak yang ada di seberang sono.
> >
> > Tentang thread saya dan ahli sastra yang Anda kutipkan itu: saya kiura
> semua
> > orang waras dan jernih yang baca thread itu tau pasti bahwa posting
> saya
> > ditujukan ke ahli sastra. Konteksnya sangat juelaaaaaaaas kok. Masa
> ditujukan
> > ke Lulu? Gak nyambung dong. Apalagi ditujukan ke Swas. Sayangnya,
> untuk hal
> > yang sudah jelas begini pun masih mau Anda pake sebagai amunisi untuk
> > menyudutkan saya? Di mana sih persisnya "logical consideration" yang
> Anda sebut-
> > sebut itu? Dengan mata telanjang saja thread itu sangat gamblang kok.
> >
> > Bye, bye, Swas. seperti katamu, semoga bermanfaat.
> >
> > manneke


Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

new professional

network from Yahoo!.

Endurance Zone

on Yahoo! Groups

Communities about

higher endurance.

Summer Shape-up

on Yahoo! Groups

Trade weight loss

and swimsuit tips.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: