Jumat, 09 November 2007

[psikologi_transformatif] Re: [vincentliong] Dekon dan Vincent hari ini?


Hi Mas A,

terima kasih sudah menghormati posisi saya sebagai Tinta Negatif. saya memang membagi-bagi peran. melakukan banyak pemposisian -- yang tidak
seperti seorang MLM -- yang bercerita tentang hebatnya produk-produknya -- setiap saat dan dimana saja!

saya sadar, bahwa terkadang saya menjadi seorang yang sangat lugu, polos dan bodoh. dan di posisi yang lainnya saya didengarkan seperti seorang guru yang sudah melewati gunung-gunung pencakar langit.. atau hanya sekedar seorang anarkis yang berusaha mempropagandakan anti kapitalisme.

posisi-posisi dan peran-peran ini.. kadang memberi warna. kadang memberi
sesuatu pada diri saya.. bahwa ilmu bunglon terbukti ideal... dan menyenangkan. bahkan apabila terlalu berlebihan kita akan merasakan seperti seorang mata-mata untuk negara.. atau hanya sekedar bagian dari Secret Society dan bla-bla-bla.

apakah agenda saya? apakah politik saya?

Vincent telah memverbalkan dalam kata-kata, ketika saya sedang dalam perjalana bersama Mr. A dan Mr. J.. menuju Plaza Semanggi.

"Banyak kompatiolog yang menjadi penulis, karena mereka menyadari bahwa mereka ingin mengabadikan progress, perkembangan, dan pencapaian yang diperoleh dengan menguji dirinya sendiri.. dan semua ini bisa diabadikan melalui tulisan." Vincent menarik nafas. "dan ini semua urusan momen. Kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Kita tidak bisa mengulang apa yang sudah terjadi.. dan para kompatiolog yang menjadi penulis menyadari tentang kegiatan menganalisa diri sendiri ini."

Saya sering mengatakan teman saya di lingkungan sekolah akhir-akhir ini :
mereka berkata :

"Eh nonton yuk." atau kita "Get High.. dengan bantuan zat-zat haram." saya hanya mengatakan.. "Wah, enggak asik banget kita menghabiskan waktu dalam keadaan tidak sadar.. ini adalah momen! ini adalah saat-saat yang momentum." mereka umumnya akan bingung. "masa kamu mau menghabiskan waktu bersamaku dengan kesadaran yang tercerabut oleh imaji-imaji yang belum tentu kita memberikan kontribusi di dalamnya.. selain kita "seakan-akan" menjadi tokoh itu.. seakan-akan menjadi bagian dari film atau cerita.. yang mereka pada dasarnya hanya berakting. hanya berpura-pura benci, kesal, sedih, dan senang.. Dimana orang lebih menyukai kalau mereka memiliki problematika rumah tangga.. dan diekspos dalam acara selebriti. Ini untuk membuktikan.. bahwa "Kelebihan fisik." bukanlah sesuatu yang diberikan secara-cuma-cuma.. ada tanggung jawab. dan godaan-godaan.. untuk menyampaikan pesan.. yang mungkin... dari "Golongan Manusia-Manusia Bebas!" Freemason

ha ha!

baiklah untuk saudara Mr. A (maaf kalau anda tidak menyukai penamaan yang saya berikan pada anda) saya sudah mengatakan kalau anda memiliki potensi untuk menjadi pendekon.. dengan gaya khas anda sendiri?

jadi kapan anda ingin di dekon
atau
sekedar minum kopi...*

*(ini juga berlaku untuk lawan-lawan Vincent)

saya memiliki semua waktu di dunia..

karena saya yang membaginya

hehehe...

semoga saya tidak sok serius!

Hario Santoso <hario_s@hariosantoso.com> wrote:

Hi Mas Tinta,

Quite surprising juga. Baru sehari ternyata kejadian pendekon-an kawan saya Mr. J ternyata sudah masuk di milis. Yang lebih menarik lagi, nama saya pun ikut-ikutan ditulis, walaupun saya nggak ikut terdekon...hehehe.

Sebelumnya salam kenal saya buat teman kompatiolog lainnya. Soalnya saya hanya baru kenal dengan Vincent dan Tinta. By the way Mas, saya asik-asik aja memperhatikan proses dekonstruksi kompatiologi kemarin. Sebuah proses yang cukup menarik, mengingat banyak sekali orang melakukan proses pencucian (atau apapun namanya) diri di Indonesia ini memiliki cara yang beragam dengan tujuan yang beragam juga.

Kalau mengenai Mr. J yang mengalami kontradiktif batin, saya pikir setiap manusia akan selalu mengalami proses itu hingga dia mati. Hal yang normal terjadi pada diri manusia. Karena manusia gak pernah puas, kan? Selalu memiliki keinginan lebih yang selalu berubah-ubah. Memang pada akhirnya, hanya dirinya sendiri yang bisa menjawab semua keraguan itu. Kegelisahan pun pasti akan hadir di diri manusia. Mas Vincent pun memiliki kegelisahan tersendiri. Terlihat dari berkali-kalinya dia mengingatkan yang hadir untuk mengantongi handphone masing2. Itulah proses menurut saya. Menarik kok. 

Kalau ma'rifat, adalah proses vertikalisasi manusia. Karena proses ketuhanan adalah menjadi hak prerogatif masing-masing manusia. Jangankan ketuhanan, keinginan masing-masing individu saja nggak ada yang bisa halangi. Misalnya, mas Tinta suka minum jus mangga, dan saya senangnya jus jambu. Toh kesukaan itu nggak bisa diubah kan? Kalau mau diubah, kembali ke diri masing-masing. Karena, yang bisa diri kita, hanya diri kita sendiri. Dalam tatanan keagamaan, fikih dan tasawuf saja bertolak belakang. Dua elemen ini berjalan beriringan, tapi nggak bisa disatukan. Kayak minyak dan air. Mau diaduk kayak apa tetep aja pisah.

Intinya sih, proses apapun yang menjadikan manusia mencapai "the higher self" nggak masalah. Tinggal bagaimana kita bertindak secara arif dan bijak. 

Anyway, saya happy bisa ketemu kalian berdua. Dan bukan berarti pertemuan kemarin itu menjadi yang terakhir buat saya. Pengin kok ketemu lagi dan ngobrol lagi, terutama mas Tinta. Karena saya sendiri menemukan sesuatu yang menarik dari diri mas Tinta. So, keep in touch ya. Nanti kita ngupi bareng sambil diskusi mengenai kompatiologi, tasawuf, dan higher self. Bakalan seru menurut saya. 

Thanks lagi udah dikasih kesempatan observe proses dekon kompatiologi. Sekali lagi salam kenal buat semua.

"A"





On Nov 8, 2007, at 8:17 PM, tinta negatif wrote:


 
Dekon hari ini bisa tergambar dari perubahan veincent yang semakin ke sini semakin stabil dan tenang. ia tidak lagi tegang seperti dulu.. mungkin karena yang terdekon orang-orang yang stabil dan tenang secara fisik.. tapi tidak tahu pikira-pikiran liar mereka.
 
Mr. J dan kawannya Mr. A di dekon dengan sample minuman yang umumnya botol
minuman yang manis. mungkin karena mereka telah melewati banyak asam garam
dan rasa pahit ketika menyelam di laut tanpa membawa gula...
 
mungkin ini yang saya baca ketika melihat kondisi terdekon. secara fisik mereka
tenang dan simple-simple saja... tapi secara psikologis dan dalam dirinya.. ada
sedikit kekecewaan, pertanyaan dan keraguan.. tentu saja ini hal yang wajar..
tapi apabila dari pemikiran-pemikiran itu terjadi euforia.. terjadi ekstase, trans
yang kemudian.. menjadi beban.
 
Maka ada yang tidak sinkron antara pribadi dan pemikiran!
 
Saya mungkin orang yang paling tidak sinkron antara pribadi dan pemikiran..
secara pribadi saya orang yang kata Vincent... sedikit Masokis.. yang mendapat
kepuasan dari rasa sakit.. tapi bukankah agama-agama kuno sebelum yang samawi
mencoba mencari Yang Profan, Yang Diatas, Dengan menyakiti diri sendiri..
 
menyakiti diri sendiri dalam pengertian ... menguji ketahanan mental dan terutama
fisik!
 
Vincent pun sekarang.. sudah agak berkurang dalam hal menguji diri sendiri dan
mencoba kesiapan mental untuk melawan sistem dan ideologi dan apa pun ilmu
tradisional yang sudah mulai berakar... Vincent sudah seringan kapas ketika
berjalan.. dan menanyakan pada sahabat-sahabatnya... "Kamu punya alat
komunikasi? Alat Komunikasi itu penting lho... kamu harus punya... mau aku
beliin.." dan setelah itu... Vincent akan cengengesan sama seperti ketika aku
melihat Vincent cengengesan pertama kali pada bulan April 2007. Tapi kini
sunggingan senyumnya lebih ikhlas... dan tidak terlalu nyebelin.
 
Mbak Isti.. seperti biasa.. tidak ikut Dekon. entah kenapa.. Mbak Isti.. tidak
pernah ikut dekon selama aku bertemu dengan Mbak Isti.. mungkin Mbak
Isti punya cara dekon yang lain dengan vincent.. dimana pikiran-pikiran itu
muncul.. saat mbak isti dan Vincent mengajakku ke sebuah tempat atau
counter jualan celana dalam wanita.
 
Di Tempat atau counter jualan celana dalam wanita.. aku mendapat sebuah ide
... entah itu ide untuk sebuah scene fllm, cerpen, atau pun novel...
 
"Apakah mungkin seorang pria tampan seperti saya.. mendapatkan jodoh di
tempat seperti ini?" lelaki itu berbicara dalam hati. "para wanita yang mencari
pengganjal dada dan pembalut.. dengan pemikiran.. apakah pacarku atau lelakiku
akan teransang melihatnya. Ah, pokoknya aku harus mendapatkan pacar di tempat
perempuan mencari sesuatu untuk dadanya dan juga pembalut. aku sangat yakin!
kalau jodohku.. kalau jodohku ada di counter penjual celana dalam wanita?"

"Oh, Tuhan berikan aku perempuan!!"
 
Apa yang paling menarik dari Mbak Isti dan Vincent adalah.. mereka mengajakku
ke tempat perempuan membeli celana dalam.. pukul 6 sore dimana.. kebanyakan
aku... dan orang yang ber-KTP ISLAM.. melaksanakan sholat Maghrib.
 
hahahaha......................
 
Satu hal yang mungkin... belum aku bahas tentang proses dekonstruksi adalah......
Seorang Pendekon umumnya akan merasakan beban. akan merasakan empati
yang sifatnya metafisik tapi bukan mistik. ini jelas kualami ketika beberapa hari
sebelum di Dekon.. aku "tiba-tiba" Sholat dan beberapa hari sesudahnya... banyak
melakukan zikir.. yang suara-suara itu ada begitu saja... dan setelah Dekon hari
ini... saya baru mengetahui.. bahwa si Terdekon... yang bukan beragama ISLAM
sedang mempelajari Makrifat.. dan tahap menuju kesempurnaan menurut tata
cara Muslim...
 
ini memang sulit dijelaskan secara logika.. tapi beban itu tetap ada.. beban ketika
kita ingin mendekon orang dan bertanggung jawab.. bahwa proses penginstallan itu
tidak terganggu.. seperti mati listrik dalam komputer misalnya... ha ha!
 
kalau saya biasanya merasakan beban.. yang say lebih akrab dengan istilah empati..
ketika memilih minuman.. dan terdekon mulai serius menanyakan kegunaan dari
dekonstruksi kompatiologi.
 
"Empati hanya mungkin terjadi ketika kita memposisikan diri sebagai alat perekam
dan bukan sebagai orang yang sedang merekam!"
 
kembali ke Mr J yang mempelajari Makrifat...
 
si terdekon... Mr. J mengalami kontradiksi antara.. dirinya..dan juga pemikirannya
... tentang mana yang benar. tentang mana yang lebih baik... kontradiksi ini...
tentu saja sulit aku komentari..... karena Mr. J haruslah mencari sendiri... hal-hal
yang spritualitas.. dan untuk dirinya sendiri.......
 
saya yakin
saya percaya
bahwa dengan dekonstruksi Kompatiologi... Mr. J akan lebih mudah mendapatkan
jawabannya... karena pada dasarnya Dekon adalah penginstallan software untuk
menganalisa, membaca data, mengkondisikan diri, melakukan berbagai eksperimen
untuk mencapai The Whole... Kebanaran yang hakiki dan kebenaran yang........
 
HAHAHA
 
sekian terima kasih....
 
"Barang siapa yang ingin didekon oleh tinta negatif silahkan mengirim email
ke alamat tinta_negatif@yahoo.com. Dengan tarif sesuai kemampuan terdekon."
 
"Sesungguhnya kejujuran sangat dibutuhkan dalam proses dekonstruksi."
                                                                                             - hahaha -
 
untuk Vincent.. tolong masukin nomor esia gw dong di info di Dekon Kompatiologi
....
 
untuk lawan-lawannya Vincent... mau saya Dekon.. tinggal hub, no Esia saya dan
email... atau telepati kalau bisa
 
Dan satu lagi... Komentarin Novel gw ya Cent...
 
BNB  ( Bukan Novel Biasa )
 
akan segera terbit lho... tunggu di toko buku kesayangan anda dan ibu anda
 
ha ha!
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

new professional

network from Yahoo!.

Y! Messenger

Instant smiles

Share photos while

you IM friends.

10 pairs of tickets

a day from Yahoo!

Fly home for the

Holidays for free.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: