Jumat, 18 Januari 2008

[psikologi_transformatif] Apa itu MMD? Ikuti retret MMD di Vihara Mendut tgl 8-10 Pebruari 2008

Dari: Djuni Pristiyanto <belink2006@yahoo.com.sg>

Kawan-kawan,

Tgl 24 Desember 2007 - 1 Januari 2008 saya ikut sebuah retret meditasi di Vihara Mendut yang terletak di sebelah tepat Candi Mendut. Retret meditasi ini bernama Meditasi Mengenal Diri (MMD) dengan pembimbing oleh Dr. Hudoyo Hupudio MPH [http://groups.yahoo.com/group/meditasi-mengenal-diri/] Peserta yg ikut ada 35 orang (18 laki-laki dan 17 perempuan) yang berasal dari latar belakang agama Buddha, Islam, Katholik, Protestan.

Apa itu Meditasi Mengenal Diri (MMD)?

Metode yang digunakan adalah mengambil metode dari Buddha (Vipassana) yang kemudian diadaptasi utk peserta sekuler. Dalam MMD tidak menggunakan cara yg bermacam-macam, seperti konsentrasi pernafasan, cahaya, mantra (kata yang diulang-ulang), visualisasi, imajinasi, afirmasi dll. MMD hanya mengamati diri sendiri, dan diri itu ada dua macam baik yang berwujud (badan) yang tidak berwujud (batin). Ini hanya mengamati dengan pasif, atau sebagai "penonton yang tidak terlibat". Fenomena badan antara lain rasa sakit, pegal, capek, kesemutan, dll. Sedangkan fenomena batin antara lain capek, haus, lapar, malas, bosan, ngantuk, marah, benci, sedih, gembira, dll. Semua fenomena itu diamati tanpa ada keterlibatan, dan pada akhirnya semua fenomena itu akan lenyap/musnah (fana). Ini masuk ke dalam kondisi HENING. Pengamat dan yang diamati melebur jadi satu. Waktu berhenti.

Pada saat kondisi HENING itu ada bermacam-macam kejadian, yang sangat tergantung pada individu masing-masing. Ada yang mengalami melihat BOLA CAHAYA, penuh energi yg meluap-luap, mahkluk halus, euphoria, ketenangan, suara-suara dll. Macam-macam kejadian ini adalah JEBAKAN, bila terlena pada kondisi itu maka juga tidak akan beranjak kemana-mana. Akan tetapi bila diamati dengan pasif dan teliti, maka kejadian-kejadian tersebut juga akan musnah. Lalu apa yg terjadi selanjutnya? Saya tidak tahu karena belum pernah berjalan sejauh itu.

Apa manfaat meditasi bagi saya?

Saya ikut retret MMD sebanyak tiga kali, yaitu tahun 2000 (tiga hari di Ciloto, Bogor), 2004 (tujuh hari di pertapaan Rowoseneng, Temanggung, Jawa Tengah) dan 2007 (tujuh hari di Vihara Mendut, Magelang, Jawa Tengah). Sebelum melakukan meditasi saya adalah seorang aktivis lingkungan yang berkobar-kobar ingin merubah lingkungan dan masyarakat ke arah yang lebih baik (menurut saya dan lembaga yang saya bikin di Jember). Tidak heran bila terjadi konflik, baik dengan diri sendiri, staf lembaga, orang lain, lembaga lain; sakit mental (gampang marah, stress, selalu merasa kurang, merasa "mampu" yang berlebihan, dll) dan fisik (sakit kepala, sakit punggung, maag, tipus) adalah normal saat itu.

Akan tetapi setelah saya menjalankan meditasi segala idealisme saya rontok semua. Pengalaman dan wawasan yg saya dapat dari meditasi telah saya taruh di blog saya, yaitu http://djuni.wordpress.com Bila tertarik silahkan datang berkunjung di blog itu. Akumulasi dari pengalaman dan wawasan sebagai hasil meditasi antara lain sebagai berikut:
* Saya tidak lagi penuh dengan keinginan dan pengharapan. Ini membuat hidup jadi lebih terasa sederhana dan mudah utk dijalani.
* Saya kembali melakukan sholat, setelah selama sekitar 25 tahun hanya menjadi penganut Islam KTP saja. Sekarang tidak akan muncul dari ucapan saya bila ada kawan yg sedang berangkat utk menjalankan ibadah sholat atau puasa, "Saya titip ya".
* Saya tidak lagi makan daging - ikan - ayam atau melakukan semi vegetarian.
* Membatasi sekali kegiatan HUS (hubungan suami istri), kalau bisa sih berhenti total dari kegiatan itu.
* Dalam kehidupan keseharian terasa sekali adanya kesadaran yg semakin meningkat. Kesadaran akan memunculkan eling (awaraness).
* Menurut pembimbing retret meditasi di Vihara Mendut saat berkonsultasi karena ada pengalaman tertentu yg tidak saya pahami, dikatakan bahwa saya telah menemukan Guru Sejati saya yang muncul dari bagian paling dalam dari bawah sadar saya. Guru Sejati itulah yang memberi petunjuk kepada saya.
Apa manfaat meditasi bagi kawan-kawan?

Apakah bila meditasi bermanfaat bagi saya, lalu juga akan memberi manfaat kepada orang lain? Jawabnya belum tentu, tapi akan menarik utk dicoba siapa tahu akan memberi manfaat yg baik. Nah, dalam rangka siapa tahu akan memberi manfaat yang baik bila dicoba ini, maka ada kesempatan retret meditasi MMD di Vihara Mendut pada tanggal 8 - 10 Pebruari 2008 (mulai Jumat jam 19.00 dan berakhir pada hari Minggu jam 13.00). Retret meditasi ini bebas biaya, pembing dan panitia retret meditasi memberikan pelayanannya dengan gratis. Tapi di akhir retret meditasi ada sumbangan sukarela utk disampaikan kepada vihara (dan bila tidak memberi iuran pun juga tidak apa-apa). Bila tertarik silahkan hubungi saya. Beserta email ini saya sertakan kerangka acuan MMD yang dibuat oleh pembimbing MMD dan petunjuk Meditasi dalam Bahasa Sehari-hari (bila lebih suka file yg berbahasa Inggris, silahkan klik: http://www.budsas.org/ebud/mfneng/mind0.htm)

Oh ya, kalau di antara kawan-kawan ada orang lain yang ingin direkomendasikan utk ikut retret meditasi ini silahkan diforward saja email saya ini.

Tengkyu peri2 mat. Semoga berguna.

salam,
djuni

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Kickstart

Sign up today!

Your school could

win a $25K donation.

Popular Y! Groups

Is your group one?

Check it out and

see.

Improvement Zone

on Yahoo! Groups

Find groups about

New Year's goals.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: